• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.4. Metode Analisis Data

4.4.4. Definisi Operasional

1. Pasar Baru Bogor adalah pasar tradisional sebagai tempat bertemunya pedagang dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dan proses tawar menawar.

2. Tempat Pemotongan Ayam (TPA) adalah tempat dilakukannya aktifitas pemotongan ayam hidup dan hasil akhir berupa daging ayam segar. Kegiatan meliputi: penyembelihan lalu organ dalam tubuh ayam seperti jantung, usus, hati, ampela dikeluarkan, setelah itu bulu ayam dibesihkan agar siap dijual. Fasilitas yang terdapat di TPA adalah stainless steel (panci, pisau, bleder), dan kompor gas. Bleder merupakan alat pencabut bulu mekanik.

3. Ayam ras pedaging adalah jenis ayam hasil persilangan, dipelihaa untuk tujuan komersil yaitu sebagai penghasil daging. Ayam ras mempunyai pertambahan bobot badan yang sangat cepat, bahwa dalam waktu pemeliharan selama lima minggu telah memenuhi bobot badan siap potong (0,8-1 kg).

4. Karkas adalah hasil pemotongan ayam tanpa mengikutkan bagian bulu, darah, kaki dan organ dalam tubuh (jeroan).

5. Pedagang ayam adalah lembaga pemasaran yang melakukan fungsi-fungsi pemasaran, fungsi tesebut meliputi: pembelian, penambahan nilai, distribusi dan penjualan.

6. Pedagang besar adalah pedagang yang membeli ayam ras pedaging langsung

ke peternak, memotong ayam sendiri, dan menjual ayam tersebut kepada pedagang kecil dan pengecer. Pedagang besar memiliki skala usaha dan jumlah modal yang relatif lebih besar.

7. Pedagang kecil adalah pedagang yang membeli ayam dalam keadaan hidup kepada pedagang, serta langsung melakukan pemotongan di tempat pedagang besar dan menjual ayam kepada konsumen di pasar Bogor. Pedagang kecil memiliki skala usaha dan jumlah modal yang relatif lebih kecil.

25

8. Pedagang pengecer adalah pedagang yang membeli ayam kepada pedagang besar yang sudah dipotong di pasar Bogor, dan menjual kembali ayam tersebut di luar pasar Bogor dalam artian menjajakan langsung ke rumah konsumen. Pedagang pengecer memiliki skala usaha dan jumlah modal yang relatif lebih kecil.

9. Keuntungan adalah seluruh hasil penerimaan dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan. Biaya tersebut terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. 10. Modal tunai sebagian besar digunakan untuk pembelian ayam ras pedaging. 11. Penerimaan adalah hasil penjualan ayam ras pedaging yang diperoleh dari

jumlah ayam yang dijual dikalikan dengan harga perkilo ayam ras pedaging. 12. Pengalaman usaha merupakan ukuran lamanya seorang berpofesi sebagai

pedagang ayam ras pedaging yaitu sejak dimulai usaha hingga saat penelitian dilakukan.

13. Lembaga pemasaran adalah badan-badan baik perorangan maupun lembaga yang membantu penyaluran poduk ayam broiler mulai dari peternak sampai konsumen akhir.

14. Marjin pemasaran adalah selisih harga produk ayam broiler yang dibayarkan ke peternak dengan harga yang diterima dari konsumen.

15. Saluran pemasaran adalah tatanan lembaga-lembaga yang beperan dalam alur pemasaran komoditi ayam ras pedaging mulai dari produsen sampai pada produk tersebut dapat sampai ke konsumen.

26 BAB V

GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR 5.1 Gambaran Umum UPTD Pasar Baru Bogor

Penelitian ini dilakukan di UPTD Pasar Baru Bogor, merupakan salah satu dari 7 unit dari pasar yang ada di Kota Bogor. Pasar Baru Bogor ini beralamat di Jl. Surya Kencana Bogor, pasar ini mempunyai luas tanah total 20.843 m2 dan luas bangunan total 31.777 m2. Dari luas yang ada 23.919,51 m2 di peruntukan sebagai pertokoan, sementara sisanya untuk kios pasar dan parkir.

Adapun batas-batas wilayah Pasar Baru Bogor ini sendiri adalah:

• Sebelah Barat : berbatasan dengan jalan Pasar Surya Kencana.

• Sebelah Timur : berbatasan dengan Otto Iskandardinata.

• Sebelah Utara : berbatasan dengan jalan Surya Kencana.

• Sebelah Selatan : berbatasan dengan jalan Roda.

Pada awalnya Pasar Baru Bogor ini merupakan pasar kota yang diperuntukan fungsinya untuk grosir dan pasar utama di Kota Bogor. Hal ini pada kondisi berikutnya, pasar dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi, serta budaya masyarakat pemakai (konsumen), dimana dari kondisi yang ada dapat sebaran mayoritas jenis dagangan yang akhirnya di dominasi dari masyarakat agraris.

Berdasarkan pengelompokkan, Pasar Baru Bogor terbagi atas 2 kelompok blok, yaitu:

1. Blok Pasar, yang terdiri dari bagaian lantai basah dan lantai kering. Bagian lantai basah menjual komoditas, sayuran, buah-buahan, daging potong (ayam dan sapi) dan olahan ikan basah dan kering. Sedangkan bagaian lantai kering di peruntukan untuk komoditas beras, bumbu, teh, kopi, telur, obat-obatan, kue-kue, plastik dan perabot serta jasa, seperti penjahit dan usaha service alat elektronik, blok ini terdapat di lantai dasar.

2. Blok Pertokoan dan Rekreasi, yang terdiri dari pertokoan emas, alat elektronik, baju-baju, bahan pakaian, serta restoran. Blok ini dimulai dari lantai I sampai lantai VI.

Di areal Pasar Baru Bogor ini terdapat 3 pengelompokkan aktivitas kegiatan jual beli pasar yaitu:

27

2. Pasar kedua adalah Pasar Kios, yang pengelolaanya berada di bawah Pemerintah Kota Bogor.

3. Pasar ketiga adalah Pasar Rakyat, pasar yang digunakan oleh pedagang kaki lima yang pada umumnya adalah pedagang sayuran.

Pasar Baru Bogor ini letaknya bersampingan dengan Kebun Raya Bogor yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kota Bogor, Pasar Baru Bogor terletak di pusat Kota Bogor. Jalur transportasi menuju Pasar Baru Bogor ini cukup mudah karena banyak angkutan umum yang melewati Pasar Baru Bogor ini.

Pada awalnya, pengelola pasar mempunyai nama Dinas Pasar dan Informasi. Pada tahun 1992, perubahan terjadi dengan Perda No. 5 Tahun 1992 seri D tanggal 13 Juni 1992. Dengan adanya perubahan tersebut namanya berubah menjadi Dinas Pengelola Pasar Kota Daerah Tingkat II Bogor.

Berdasarkan Perda No. 19 Tahun 2002 yang merupakan penyempurnaan Perda No. 14 Tahun 1991, telah disusun struktur organisasi kantor pengelolaan Pasar Kota Bogor. Berikut bagan struktur organisasi UPTD Pasar Baru Bogor.

Gambar 3. Struktur Organisasi UPTD Pasar Baru Bogor

Kepala UPTD Pasar

Koordinator Pelayanan Retribusi Koordinator Kebersihan Pasar Koordinator Hartib Pasar Koordinator Tata Usaha Petugas Pengelola Arsip Petugas Pelayanan Perizinan Petugas Pengelola Barang

28

Tugas dari Kepala UPTD Pasar Baru Bogor antara lain adalah :

1. Memimpin pelaksanaan tugas lingkup UPTD Pasar Baru Bogor.

2. Menyusun rencana dan program kerja UPTD Pasar Baru Bogor.

3. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

4. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

5. Menyusun konsep kebijakan pimpinan pada UPTD Pasar Baru Bogor.

6. Menyiapkan bahan dan pedoman serta petunuk teknis pelaksanaan kegiatan pada UPTD Pasar Baru Bogor.

7. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan UPTD Pasar Baru Bogor.

8. Menyelenggarakan pengelolaan pasar.

9. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan lingkungan pasar. 10.Melaksanakan penertiban dan pengawasan di lingkungan pasar

11.Menyusun RASK (Rencana Anggaran Satuan Kinerja) dan melaksanakan

DASK (Daftar Anggaran Satuan Kinerja). 12.Melaksanakan kodinasi dengan dinas terkait.

13.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan.

14.Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan UPTD

Pasar Baru Bogor.

15.Melaksanakan tugas kedinasannya.

Tugas koordinator tata usaha antara lain:

1. Mengelola urusan umum meliputi pengadaan inventaris.

2. Mengelola urusan kepegawaian meliputi kegiatan data dan disiplin pegawai. 3. Membina ketertiban administrasi dan tata laksana di lingkungan UPTD Pasar

Baru Bogor.

4. Melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah Kepala UPTD Pasar Baru Bogor.

29

Sedangkan tugas koordinator-koodinator yang lain, seperti koordinator retribusi pelayanan pasar adalah melaksanakan pemungutan retribusi dan

membuat pembukuannya, koordinator kebersihan tugasnya adalaqh

menyelenggarakan kegiatan kebersihan pasar. Dan yang terakhir koordinator ketertiban dan keamanan pasar tugasnya adalah menyelenggarakan kegiatan pengamanan, menertibkan pemasangan iklan, famplet, brosur dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan peruntukannya de lingkungan UPTD Pasar Baru Bogor.

Dokumen terkait