BAB V PENUTUP
B. Saran
Saran untuk mahasiswa diharapkan dapat menurunkan stress yang dirasakan dengan lebih menyangi dirinya, bersikap terbuka serta tidak menghakimi diri atas kekurangan dan kegagalan yang dialami, meyakini bahwa pengalaman yang dialami merupakan bagain dari pengalaman manusia pada umumnya.
2. Peneliti Selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti variabel yang sama yakni self compassion dan stress dapat melakukan penelitian salah satu komponen dari self compassion yakni mindfulness dan dari aspek stress yakni dari aspek psikososial.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Ivan Muhammad. (2016). Aplikasi SPSS untuk Penelitian Psikologi. Al Mujatahadah Press: Pekanbaru
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi (Second). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S.(2012). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep academic stress siswa. Jurnal konseling dan pendidikan, 5(3), 143-148.
Busari, A.O. (2011). Stress Inoculation Techniques in Foresting Adjusment to Academic Stress among Undergraduated Students. British Journal of Humanities and Social Sience. Volume 1 No 2
Christyanti, D., Mustami'ah, D., & Sulistiani, W. (2012). Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal Insan Media Psikologi, 12(3).
Fatimah, S. (2020). Pembelajaran Di Era New Normal. skripsi, Surakarta.
Fisher, P. J., & Pidgeon, A. M. (2018). Self-compassion, perceived academic stress, depression and anxiety symptomology among Australian university students. International Journal of Psychology and Cognitive Science, 4(4), 130-143.
Germer, C. K., & Neff, K. D. (2013). Self‐compassion in clinical practice. Journal of clinical psychology, 69(8), 856-867.
Gilbert, P., & Procter, S. (2006). Compassionate mind training for people with high shame and self‐criticism: Overview and pilot study of a group therapy approach. Clinical Psychology & Psychotherapy: An International Journal of Theory & Practice, 13(6), 353-379.
Govaerts, S., & Grégoire, J. (2004). Stressful academic situations: Study on appraisal variables in adolescence. European review of applied psychology, 54(4), 261-271.
Halim, A.R. (2015). Pengaruh self compassion terhadap subjective well being pada mahasiswa asal luar jawa tahun pertama universitas negeri semarang. Skripsi, Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap, S. R. (2020). Analisis Tingkat Academic stress Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 3(1), 10-14.
Hasanah, U., Ludiana, I., & PH, L. (2020). Gambaran Psikologis Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Selama Pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 299-306.
Hanum, L., Kawuryan, F., & Dhania, D. R. (2016). Hubungan Antara Harapan Orang Tua Dan Keyakinan Diri Dengan Academic stress Siswa Kelas Unggulan. In Makalah pada Seminar Nasional Psikologi ìAktualisasi Potensi Anak Bangsa Menuju Indonesia Emasî. Diunduh dari https://www. eprints. umk. ac. id.
Hasanah, U., Ludiana, I., & PH, L. (2020). Gambaran Psikologis Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 299-306.
Huriyah, F. S., Prathama, A. G., & Wardhani, N. (2022). Self-Compassion dan Stres pada Mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 14(1), 29-41.
Karinda, F. B. (2020). Belas Kasih Diri (Self Compassion) pada Mahasiswa. Cognicia, 8(2), 234-252.
Lee, K. J., & Lee, S. M. (2020). The role of self-compassion in the academic stress model. Current Psychology, 1-10.
Lim, M. T. A. F., & Kartasasmita, S. (2019). Dukungan internal atau eksternal;
Self-compassion dan perceived social support sebagai prediktor stres. Jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni, 2(2), 551-562.
Livana, M., & Basthomi, Y. (2020). Penyebab Stres Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnsl Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 203-208.
Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M. (2021). Stres akademik mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring selama masa pandemi Covid 19. Jurnal Psikologi, 10(1), 31-39.
Kebudayaan, M., & Indonesia, R. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Khomariyah, KN, &
Afia, UN (2020). Digitalisasi Dalam Proses Pembelajaran Sebagai Dampak Era Keberlimpahan. ISoLEC Proceedings, 4(1), 72-76.
Neff, K. D. (2003). The development and validation of a scale to measure selfcompassion.
Self and identity, 2(3), 223-250.
Neff, K. (2003). Self-Compassion: An Alternative Conceptualization Of A Healthy
Attitude Toward Oneself. Self and identity, 2(2), 85-101.
Neff, K. (2011). The proven power of being kind to yourself: Self-compassion.
Nurmaliyah F. Menurunkan stresakademik siswa dengan menggunakan teknik self-instruction. Jurnal Pendidikan Humaniora. 2014; 2(3):273-82.
Putra, Panji Kartika (2016). Hubungan antara self compassion dan stres pada
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
http://repository.unj.ac.id/1470/
Reddy, K. J., Menon, K. R., & Thattil, A. (2018). Academic stress and its sources among university students. Biomedical and Pharmacology Journal, 11(1), 531-537.
Safaria, T., & Saputra, N. (2012). dkk, Menejemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda.
Salam, A., & Farhan, S. (2021). Self-Compassion As Predictor Of Stress And Coping Strategies: A Study On Undergraduate Students. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 19(2), 49-59.
Sayekti, E. (2017). Efektifitas teknik self-instruction dalam mereduksi stress akademik pada siswa kelas XI MA YAROBI Kec. Grobogan, Kab.
Grobogan Tahun 2016/2017 (Doctoral dissertation, IAIN Salatiga).
Sarafino, E.P & Thimoty, S. (2011). Health psychology: Biopsycososial interactions. New Jersey, NJ: John Wiley & Sons, Inc.
Sebayang, R. (2020). Awas! WHO akhirnya tetapkan Corona darurat global. CNBC Indonesia.
Susanti, R., Wahyuni, S., & Yulianti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Statistik.
Sugianto,D., Siwartono, C., & Sutanto, S.H (2020). Reliabilitas dan Validitas Self compassion scale Versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, Advance online publication.
Susanti, dkk. (2016) Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Statistik. Pekanbaru:
Al-Mujtahadah Press.
Tran, M. A. Q., Vo-Thanh, T., Soliman, M., Khoury, B., & Chau, N. N. T. (2022).
Self-compassion, mindfulness, stress, and self-esteem among Vietnamese university students: Psychological well-being and positive emotion as mediators. Mindfulness, 13(10), 2574-2586.
Wulandari, H., & Urbayatun, S. (2019). Peran Self Compassion dan Regulasi Emosi terhadap Stres pada Guru Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Menjalani Pengobatan Rawat Jalan di Rsud Kabupaten Purbalingga (Doctoral dissertation, Universitas Ahmad Dahalan).
Widyastuti, W. (2020). Self Compassion, Stress Akademik Dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi Talenta, 3(1), 6.
Yikealo, D., Tareke, W., & Karvinen, I. (2018). The level of stress among college students: A case in the college of education, Eritrea Institute of Technology. Open Science Journal, 3(4).
LAMPIRAN A
(LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR
Lembar Validitas Alat Ukur Skala Academic stress
1. Devinisi Operasional
Academic stress merupakan respon adaptif indifidu pada berbagai tekanan baik internal maupun eksternal yang bersumber dari tuntutan akademik yang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti gangguan fisik, emosional hingga perilaku. Academic stress diukur menggunakan skala Sarafino dan Smith (2012) yang di kembangkan oleh Rika Yasufi Majrika (2018).
2. Skala yang digunakan : Skala Academic stress [ ✓ ] Adaptasi
[ ] Terjemahan [ ✓ ] Modifikasi
3. Jumlah Aitem : 33
4. Jenis Format dan Respon : Persetujuan (Rating)
[STS] Sangat Tidak Sesuai
[TS] Tidak Sesuai [N] Netral [S] Sesuai
[SS] Sangat Sesuai
5. Penilaian Setiap Butir Aitem : [R] Relevan
[KR] Kurang Relevan [TR] Tidak Relevan
6. Petunjuk :
Berikut ini merupakan sejumlah pertanyaan/pernyataan mengenai pembelajaran selama masa daring (dalam jaringan). Bacalah dengan cermat setiap pernyataan/pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan dan kenyataan pada aktivitas anda sehari-hari. Anda dapat memilih salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan anda. Berilah tanda centang
(✓) pada setiap pernyataan/pertanyaan yang sesuai dengan keadaan diri Anda pada kolom pilihan jawaban jika :
R, untuk pernyataan Relevan dengan keadaan diri Anda ada KR, untuk pernyataan Kurang Relevan dengan keadaan diri Anda TR, untuk pernyataan Tidak Relevan dengan keadaan diri Anda
Jika anda ingin mengganti jawaban cukup berikan tanda (-) pada jawaban yang keliru dan kembali memberikan tanda (✓) pada jawaban yang baru.
Contoh:
Skala Academic stress
Aspek No Pernyataan Piliha
Jawaban
Ket
R KR TR Biological 1. Saya merasa mudah
pusing (sakit kepala) saat banyaknya materi pembelajaran yang belum saya pahami.
5. Jantung saya berdegup kencang, ketika dosen mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang sedang dibahas.
8. Saya merasa sulit untuk tidur nyenyak, ketika memikirkan tugas-tugas
yang belum
terselesaikan.
11. Saya mudah mengantuk, di saat menyimak dosen
yang sedang
Pernyataan Piliha Jawaban
R KR TR
Saya mampu memahami diri sendiri ✓
Saya mampu memehami diri sendiri ✓ ✓
menerangkan materi pembelajaran.
14. Saya merasa lemas dan pusing setelah seharian penuh melakukan pembelajaran daring.
18. Saya merasa grogi saat dosen mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang sedang dibahas.
22. Saya merasa mudah lelah saat banyaknya tugas yang menumpuk
untuk segera
diselesaikan.
28. Nafsu makan saya menjadi tidak stabil (terlalu banyak atau terlalu sedikit) ketika banyak tugas yang harus saya kerjakan.
Psychosocial (Cognition)
2. Saya merasa kesulitan dalam berkonsentrasi, ketika harus memahami pembelajaran daring.
6. Saya menjadi mudah lupa dengan materi yang telah dipelajari, ketika
harus memahami
banyaknya pelajaran
diwaktu yang
bersamaan.
9. saya merasa tidak mampu meraih prestasi yang lebih baik dibanding teman-teman saya, terlebih selama pembelajaran daring.
12. Saya melamun ketika dosen menerangkan materi pembelajaran yang tidak menarik bagi
saya.
15. Saya merasa kurang baik dan cakap dalam memberikan ide pada saat belajar kelompok atau diskusi.
19. Saya merasa kesulitan untuk memperioritaskan antara beberapa tugas, ujian dan pekerjaan rumah dalam waktu bersamaan.
23. Saya merasa khawatir tidak mampu mengikuti materi perkuliahan selama daring.
26. Saya mengalami kesulitan dalam memahami soal ujian sehingga saya merasa tidak puas dengan jawaban yang saya berikan.
29. Saat menjawab soal-soal ulangan saya sulit untuk mengingat materi yang telah dipelajari.
31. Saya kesulitan menemukan solusi, saat berbeda pendapat dengan teman
Psyhosocial (Emotion)
3. Saya merasa kesal saat guru menegur saya saat pembelajaran daring.
7. Saya merasa kecewa dan rendah diri ketika mendapati nilai hasil ujian dan tugas yang tidak memuaskan
13. Saya merasa gelisah saat menghadapi ujian dengan mata kuliah yang dianggap sulit.
16. Saya merasa tidak nyaman dan takut, saat ditanya oleh dosen yang dianggap galak.
20. Saya kerap merasakan panik, saat dihadapkan dengan tugas-tugas yang harus saya kerjakan sekaligus.
24. Saya merasa waspada ketika ada teman yang mendapatkan nilai lebih baik dari saya.
27. Saya merasa sedih saat mendapati nilai yang buruk pada hasil ujian.
32. Saya merasa gelisah ketika memikirkan tingginya standar nilai yang ditetapkan kampus.
Psychosocioal (Social
Behavior)
4. Saya memilih
mematikan layar kamera dan melakukan hal lain saat merasa bosan ketika belajar daring.
10. Saya merasa malas untuk belajar, ketika materi pembelajaran yang
sedang dibahas
membosankan dan tidak menarik bagi saya.
17. Saya lebih memilih untuk menyalin jawaban teman, saat tidak memahami pembelajaran pada pembahasan tugas tersebut.
21. Saya lebih senang menyendiri daripada berkumpul dengan
teman-teman saat merasa tertekan.
25. Saya mengabaikan teman yang bertanya mengenai materi pembelajaran ketika saya sibuk menyelesaikan tugas yang belum diselesaikan.
30. Saya memilih berbohong kepada teman dengan mengatakan belum mengerjakan tugas
daripada harus
mengerjakannya.
33. Saya memilih membuka aplikasi lain saat pembelajaran online
yang sedang
disampaikan membosankan.
Catatan :
1. Isi (Kesesuaian dengan dimensi)
2. Bahasa
3. Jumlah aitem
Pekanbaru, Februari 2021 Validator
Ikhwanisifa,M.Psi.,Psikolog NIP:198604272015032005
Lembar Validitas Alat Ukur Skala Self-compassion
1. Devinisi Operasional
Self Compassion merupakan rasa welas asih terhadap diri sendiri dimana individu dapat menerima dirinya dan keadaan yang dialaminya saat mengalami masa sulit. Individu dapat lebih memehami bahwasanya kepelikan dan kesulitan hidup merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap manusia sehingga dapat lebih objektif dalam menilai kesukaran.
Skala yang digunakan untuk mengukur self Compassion ialah self-compassion scale (SCS) yang dikembangkan oleh Neff (2003) dan diadaptasi oleh Sugianto, Suwarto & Sutanto (2020) dengan versi Indonesia dan populasi Indonesia.
2. Skala yang digunakan : Self-Compassion Scale (SCS) [ ✓ ] Adaptasi
[ ] Terjemahan [ ✓ ] Modifikasi
3. Jumlah Aitem : 26
4. Jenis Format dan Respon : Persetujuan (Rating)
[STS] Sangat Tidak Sesuai [TS] Tidak Sesuai
[N] Netral [S] Sesuai
[SS] Sangat Sesuai
5. Penilaian Setiap Butir Aitem : [R] Relevan
[KR] Kurang Relevan [TR] Tidak Relevan
6. Petunjuk :
Berikut ini merupakan sejumlah pertanyaan/pernyataan yang bertujuan untuk mengumpulkan beberapa informasi pribadi yang akan digunakan sebagai kepentingan penelitan. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan/pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan dan kenyataan pada aktivitas anda sehari-hari. Anda dapat memilih salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan anda. Berilah tanda centang (✓) pada setiap pernyataan/pertanyaan yang sesuai dengan keadaan diri Anda pada kolom pilihan jawaban jika;
R, untuk pernyataan Relevan dengan keadaan diri Anda ada KR, untuk pernyataan Kurang Relevan dengan keadaan diri Anda TR, untuk pernyataan Tidak Relevan dengan keadaan diri Anda
Jika anda ingin mengganti jawaban cukup berikan tanda (-) pada jawaban yang keliru dan kembali memberikan tanda (✓) pada jawaban yang baru.
Contoh:
Pernyataan Piliha Jawaban
R KR TR
Saya mampu memahami diri sendiri ✓
Saya mampu memehami diri sendiri ✓ ✓
R KR TR Self
Kindness Vs Self
Judgement
5 Saya berusaha mencintai diri saya sendiri ketika saya merasa sakit secara emosional.
12 Ketika saya mengalami kesulitan, saya akan memperlakukan diri saya dengan kepedulian dan kelembutan yang saya butuhkan.
19 Saya berlaku baik kepada diri saya saat mengalami penderitaan.
23 Saya bersikap toleran terhadap kelemahan dan kekurangan saya.
26 Saya berusaha untuk memahami dan bersabar pada aspek-aspek kepribadian saya yang tidak saya sukai.
1 Saya tidak menerima dan menghakimi kelemahan dan kekurangan saya.
8 Di waktu yang sangat sulit, saya cenderung bersikap keras kepada diri saya.
11 Saya tidak toleran dan tidak sabar terhadap beberapa aspek kepribadian saya yang tidak saya sukai.
16 Saya merasa sedih, saat melihat aspek-aspek diri yang tidak saya sukai.
21 Saya bisa bersikap tidak berperasaan pada diri saya saat mengalami penderitaan.
Common Humanity Vs Isolation
3 Ketika sesuatu yang buruk terjadi pada saya, saya melihat kesulitan hidup merupakan bagian yang juga dilewati oleh semua orang.
7 Ketika saya merasa sedih, saya mengingatkan diri saya bahwa ada banyak orang di dunia ini mengalami hal yang sama
dengan saya.
10 Ketika saya merasa tidak mampu dalam beberapa hal, saya mengingatkan diri saya bahwa perasaan tidak mampu juga dirasakan oleh orang lain pada umumnya.
15 Saya mencoba untuk melihat kegagalan saya sebagai bagian dari kondisi yang dialami manusia pada umumnya.
4 Ketika saya memikirkan kekurangan saya, hal tersebut akan membuat diri saya terkucilkan dari dunia luar.
13 Ketika saya merasa sedih, saya cenderung merasa orang lain mungkin lebih bahagia dibanding saya.
18 Ketika saya mengalami penderitaan, saya cenderung merasa orang lain lebih mudah dalam menjalankan kehidupan.
25 Ketika saya gagal padahal yang penting bagi saya, saya cenderung merasa sendiri ditengah tengah kegagalan tersebut.
Mindfulness Vs
Over-Identification
9 Ketika sesuatu membuat saya kesal, saya berusaha menjaga emosi saya tetap stabil.
14 Ketika hal yang menyakitkan terjadi, saya berusaha melihat situasi secara seimbang.
17 Ketika saya gagal terhadap suatu hal yang penting bagi saya, saya berusaha untuk melihatnya sebagai sesuatu yang wajar.
22 Ketika saya sedang terpuruk, saya mencoba menanggapi perasaan saya dengan rasa ingin tahu dan keterbukaan.
2 Ketika sedang terpuruk, saya cenderung terobsesi dan terus terpaku pada segala hal yang
Skala Self-compassion Catatan :
4. Isi (Kesesuaian dengan dimensi)
5. Bahasa
6. Jumlah aitem
Pekanbaru, Februari 2021 Validator
Ikhwanisifa,M.Psi.,Psikolog NIP: 198604272015032005 salah.
6 Ketika saya gagal pada suatu hal yang penting bagi saya, saya larut dalam perasaan tidak mampu.
20 Ketika hal yang
menjengkelkan terjadi, saya terbawa perasaan.
24 Ketika sesuatu yang menyakitkan terjadi, saya cenderung membesar-besarkan hal tersebut.
LAMPIRAN B
(TABULASI DATA TRYOUT)
Tabulasi Data Try Out Stress
Tabulasi Data Try Out Self-Compassion
LAMPIRAN C
(UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
Uji Reliabilitas dan Daya Diskriminasi Item
Uji 1
Realiabilitas Skala Stress
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
aitem1 111.0909 342.380 .529 .931
aitem2 111.3455 332.712 .679 .929
aitem3 112.4182 349.396 .303 .933
aitem4 111.4727 338.735 .533 .931
aitem5 111.3818 347.092 .377 .932
aitem6 111.1091 339.803 .628 .930
aitem7 111.0909 338.343 .622 .930
aitem8 110.9636 352.554 .224 .934
aitem9 111.6000 331.393 .720 .928
aitem10 111.3091 339.292 .615 .930
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.933 33
aitem11 111.6182 340.352 .508 .931
aitem12 111.8000 343.274 .461 .931
aitem13 111.2727 338.054 .606 .930
aitem14 111.5636 337.251 .559 .930
aitem15 111.8727 341.002 .486 .931
aitem16 111.1818 340.411 .614 .930
aitem17 112.3636 343.051 .439 .932
aitem18 111.5818 333.729 .707 .929
aitem19 111.4364 336.991 .580 .930
aitem20 111.3273 341.928 .573 .930
aitem21 111.3091 340.588 .453 .932
aitem22 111.1455 341.312 .598 .930
aitem23 111.6182 333.129 .654 .929
aitem24 111.9455 337.830 .526 .931
aitem25 112.3091 348.440 .304 .933
aitem26 111.7091 334.914 .668 .929
aitem27 111.0364 344.110 .570 .930
aitem28 111.2364 342.369 .464 .931
aitem29 111.7273 337.980 .587 .930
aitem30 112.6909 350.810 .275 .933
aitem31 112.3273 339.558 .617 .930
aitem32 111.6727 338.780 .572 .930
aitem33 111.8000 343.941 .365 .933
Uji 2
Setelah aitem 1 dihapus Reliabilitas Skala Stress
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.934 32
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
A1 106.9818 333.981 .519 .932
A2 107.2364 324.036 .681 .930
A3 108.3091 340.551 .303 .934
A4 107.3636 329.569 .546 .932
A5 107.2727 338.498 .372 .933
A6 107.0000 331.407 .619 .931
A7 106.9818 330.166 .607 .931
A8 107.4909 322.810 .720 .929
A9 107.2000 330.459 .619 .931
A10 107.5091 331.440 .513 .932
A11 107.6909 334.032 .475 .932
A12 107.1636 329.473 .603 .931
A13 107.4545 328.586 .559 .931
A14 107.7636 332.258 .487 .932
A15 107.0727 332.032 .604 .931
A16 108.2545 333.638 .457 .933
A17 107.4727 325.032 .709 .930
A18 107.3273 328.039 .588 .931
A19 107.2182 333.359 .569 .931
A20 107.2000 332.459 .439 .933
A21 107.0364 332.925 .588 .931
A22 107.5091 324.366 .658 .930
A23 107.8364 328.917 .532 .932
A24 108.2000 339.200 .316 .934
A25 107.6000 326.319 .667 .930
A26 106.9273 335.661 .560 .932
A27 107.1273 334.409 .444 .933
A28 107.6182 329.240 .589 .931
A29 108.5818 341.655 .284 .934
A30 108.2182 330.877 .617 .931
A31 107.5636 330.325 .566 .931
A32 107.6909 334.588 .379 .934
Uji Reliabilitas dan Daya Diskriminasi Item
Uji 1
Realiabilitas Skala Self Compassion Case Processing
Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.911 26
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
aitem1 83.38 189.611 .198 .915
aitem2 83.55 175.290 .682 .904
aitem3 82.91 184.751 .462 .909
aitem4 83.95 172.645 .704 .904
aitem5 82.67 184.261 .560 .907
aitem6 83.98 179.833 .552 .907
aitem7 82.80 190.237 .305 .911
aitem8 84.04 178.665 .597 .906
aitem9 82.96 187.073 .370 .911
aitem10 82.87 187.076 .445 .909
aitem11 83.51 178.329 .671 .905
aitem12 83.15 185.756 .487 .909
aitem13 83.87 173.335 .694 .904
aitem14 83.11 188.580 .434 .909
aitem15 82.98 184.833 .521 .908
aitem16 84.00 183.000 .484 .909
aitem17 83.11 186.692 .400 .910
aitem18 83.95 180.201 .587 .907
aitem19 83.09 186.380 .450 .909
aitem20 84.49 189.292 .316 .911
aitem21 83.53 179.995 .598 .906
aitem22 83.09 189.232 .385 .910
aitem23 82.93 187.958 .489 .909
aitem24 83.42 179.766 .549 .907
aitem25 83.85 174.867 .708 .904
aitem26 83.00 186.741 .555 .908
Uji 2
Setelah aitem 1 dihapus
Reliabilitas Skala Self Compassion Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
Excludeda 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.915 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
A1 80.2000 168.052 .675 .909
A2 79.5636 176.991 .467 .913
A3 80.6000 165.356 .701 .908
A4 79.3273 176.409 .571 .911
A5 80.6364 172.717 .537 .912
A6 79.4545 182.290 .314 .915
A7 80.6909 171.736 .576 .911
A8 79.6182 178.500 .406 .914
A9 79.5273 179.143 .457 .913
A10 80.1636 171.251 .654 .909
A11 79.8000 177.941 .495 .913
A12 80.5273 165.846 .697 .908
A13 79.7636 180.665 .444 .913
A14 79.6364 177.310 .516 .912
A15 80.6545 175.453 .482 .913
A16 79.7636 178.813 .408 .914
A17 80.6000 172.689 .585 .911
A18 79.7455 178.712 .450 .913
A19 81.1455 181.460 .320 .915
A20 80.1818 172.263 .605 .910
A21 79.7455 181.453 .388 .914
A22 79.5818 180.655 .466 .913
A23 80.0727 171.995 .557 .911
A24 80.5091 167.292 .713 .908
A25 79.6545 179.082 .554 .912
LAMPIRAN D (SKALA PENELITIAN)
SKALA PENELITIAN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan Nama saya Widia Deswita S1 Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau sedang melakukan penelitian mengenai pembelajaran mahasiswa di masa pandemi covid-19. Pada kesempatan ini saya memohon kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan meluangkan waktu untuk mengisi skala penelitian ini.
Skala ini terdiri dari beberapa bagian, saudara diharapkan membaca
petunjuk pengisian skala dengan seksama dan mengisinya sesuai petunjuk. Tidak ada jawaban benar atau salah, yang ada hanyalah jawaban yang paling sesuai dengan diri saudara.
Dalam penelitian ini saya mengumpulkan beberapa informasi pribadi yang akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Dengan ikut serta dalam penelitian ini, saudara menyetujui penggunaan data tersebut serta semua informasi pribadi akan dijaga kerahasiaannya. Partisipasi saudara sangat kami hargai, terimakasih dan semoga sehat selalu.
Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Usia :
Suku :
Agama :
Semester :
Angkatan :
Petunjuk Pengisian:
Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, pilih bagian yang mengungkapkan keadaan diri saudara.
STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai
N : Netral S : Sesuai SS : Sangat Sesuai
Skala A
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Ketika sedang terpuruk, saya cenderung terobsesi dan terus terpaku pada segala hal yang salah.
2 Ketika sesuatu yang buruk terjadi pada saya, saya melihat kesuliatan hidup merupakan bagian yang juga dilewati oleh semua orang.
3 Ketika saya memikirkan kekurangan saya, hal tersebut akan membuat saya
terkucilkan dari dunia luar.
4 Saya mencoba untuk mencintai diri saya ketika saya merasakan sakit secara emosional.
5 Ketika saya gagal pada suatu hal yang penting, saya larut dalam perasaan tidak mampu.
6 Ketika merasa sedih, saya mengingatkan diri saya bahwa banyak orang di dunia ini yang mengalami hal yang sama dengan saya.
7 Di waktu yang sangat sulit, saya
cenderung bersikap keras pada diri saya.
8 Ketika sesuatu membuat saya kesal, saya berusaha menjaga emosi agar tetap stabil.
9 Ketika saya merasa tidak mampu pada beberapa hal, saya mengingatkan diri bahwa perasaan tidak mampu yang saya rasakan juga dirasakan oleh sebagian besar orang lain pada umumnya.
10 Saya tidak bersikap toleran dan tidak sabar terhadap beberapa aspek kepribadian diri yang tidak saya sukai.
11 Ketika saya mengalami kesulitan, saya akan meperlakuakan diri saya dengan kepedulian dan kelembutan yang saya butuhkan.
12 Ketika saya merasa sedih, saya cenderung merasa orang lain mungkin lebih bahagia dibadingkan saya.
13 Ketika hal menyakitkan terjadi, saya mencoba untuk melihat situasi secara seimbang.
14 Saya mencoba untuk melihat kegagalan
saya sebagai bagian dari kondisi yang dialami manusia pada umumnya.
15 Saya merasa sedih, saat melihat aspek-aspek diri yang tidak saya sukai.
16 Ketika saya gagal pada suatu hal yang penting bagi saya, saya berusaha melihatnya sebagai sesuatu yang wajar.
17 Ketika saya mengalami penderitaan, saya cenderung merasa bahwa orang lain lebih mudah dalam menjalani kehidupan.
18 Saya berlaku baik kepada diri saya saat mengalami penderitaan.
19 Ketika hal yang menjengkelkan terjadi, saya terbawa perasaan.
20 Saya bisa bersikap tidak berperasaan pada diri saya saat mengalami penderitaan.
21 Ketika saya sedang terpuruk, saya mencoba menanggapi perasaan saya dengan rasa ingin tahu dan keterbukaan.
22 Saya bersikap toleran terhadap kelemahan dan kekurangan saya.
23 Ketika sesuatu yang menyakitkan terjadi, saya cenderung membesar-besarkan kejadian tersebut.
24 Ketika saya gagal pada hal yang penting bagi saya, saya cenderung merasa sendiri ditengah kegagalan tersebut.
25 Saya berusaha memahami dan bersabar pada aspek-aspek kepribadian saya yang tidak saya sukai.
Skala B
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya merasa mudah pusing (sakit kepala) saat banyaknya materi pembelajaran yang belum saya pahami.
2 Saya merasa kesulitan dalam
berkonsentrasi, ketika harus memahami pembelajaran daring.
3 Saya merasa kesal saat guru menegur saya saat pembelajaran daring.
4 Saya memilih mematikan layar kamera dan melakukan hal lain saat merasa bosan ketika belajar daring.
5 Jantung saya berdegup kencang, ketika dosen mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang sedang dibahas.
6 Saya menjadi mudah lupa dengan materi yang telah dipelajari, ketika harus
memahami banyaknya pelajaran diwaktu yang bersamaan.
7 Saya merasa kecewa dan rendah diri ketika mendapati nilai hasil ujian dan tugas yang tidak memuaskan.
8 saya merasa tidak mampu meraih prestasi yang lebih baik dibanding teman-teman saya, terlebih selama pembelajaran daring.
9 Saya merasa malas untuk belajar, ketika materi pembelajaran yang sedang dibahas membosankan dan tidak menarik bagi saya.
10 Saya mudah mengantuk, di saat menyimak dosen yang sedang menerangkan materi pembelajaran.
11 Saya melamun ketika dosen menerangkan materi pembelajaran yang tidak menarik bagi saya.
12 Saya merasa gelisah saat menghadapi ujian dengan mata kuliah yang dianggap sulit.
13 Saya merasa lemas dan pusing setelah seharian penuh melakukan pembelajaran daring.
14 Saya merasa kurang baik dan cakap dalam memberikan ide pada saat belajar
kelompok atau diskusi.
15 Saya merasa tidak nyaman dan takut, saat ditanya oleh dosen yang dianggap galak.
16 Saya lebih memilih untuk menyalin jawaban teman, saat tidak memahami pembelajaran pada pembahasan tugas tersebut.
17 Saya merasa cangung saat dosen
mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang sedang dibahas.
18 Saya merasa kesulitan untuk
memperioritaskan antara beberapa tugas, ujian dan pekerjaan rumah dalam waktu bersamaan.
19 Saya kerap merasakan panik, saat
dihadapkan dengan tugas-tugas yang harus saya kerjakan sekaligus.
20 Saya lebih senang menyendiri daripada berkumpul dengan teman-teman saat merasa tertekan.
21 Saya merasa mudah lelah saat banyaknya tugas yang menumpuk untuk segera diselesaikan.
22 Saya merasa khawatir tidak mampu mengikuti materi perkuliahan selama daring.
23 Saya merasa waspada ketika ada teman yang mendapatkan nilai lebih baik dari saya.
24 Saya mengabaikan teman yang bertanya mengenai materi pembelajaran ketika saya sibuk menyelesaikan tugas yang belum diselesaikan.
25 Saya mengalami kesulitan dalam memahami soal ujian sehingga saya merasa tidak puas dengan jawaban yang saya berikan.
26 Saya merasa sedih saat mendapati nilai yang buruk pada hasil ujian.
27 Nafsu makan saya menjadi tidak stabil (terlalu banyak atau terlalu sedikit) ketika banyak tugas yang harus saya kerjakan.
28 Saat menjawab soal-soal ulangan saya sulit untuk mengingat materi yang telah dipelajari.
29 Saya memilih berbohong kepada teman dengan mengatakan belum mengerjakan tugas daripada harus mengerjakannya 30 Saya kesulitan menemukan solusi, saat
berbeda pendapat dengan teman.
31 Saya merasa gelisah ketika memikirkan tingginya standar nilai yang ditetapkan kampus.
32 Saya memilih membuka aplikasi lain saat pembelajaran online yang sedang
disampaikan membosankan.