• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Miracle of Tauhid

DENGAN IZIN ALLAH

Ia ingsaAlloh secepatnya aku akan minta izin dianter pergi umroh. Walau agak deg-degan, karena ini hal pertama yang kulakukan.

Owh ia, Aisyah lagi uring-uringan lagi. Tapi saya tak bisa menemaninya karena jaga anak-anak. Kalau bisa tolong bacakan do'a untuknya ustad. Telepon dia sekarang mba yaqin do'a ustad akan menenangkannya.

June 23: Nuruddin Al Indunissy

Lakukan yang kusarankan tadi dengan sungguh-sungguh. Hari ini saya lagi kotor, badan juga lagi tidak stabil. Mudah mudahan, ALLAH akan mengabul do'amu juga karena kedekatanmu dengan-Nya saat ini. Do'a orang yang sedang berada dalam taubah, insya ALLAH mustajab. Bisa baca Al fatihah kan? Jika tidak bisa, baca basmallah saja, artinya "DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH"

June 23: Nesha Sulistiya

Maksud tujuan ustad saya baca patihah atau bismilah untuk apa? June 23: Nuruddin Al Indunissy

Jika antum yang baca do'a itu, maka insya ALLAH dikabulkan. Karena mba sedang dalam keadaan taubat saat ini, dan orang bertaubat itu disayang ALLAH...

June 23: Nesha Sulistiya

Yah jika taubatnya sudah bener mantap. Saya baru saja ada keinginan.

Rasanya kalau fatihah saja gak perlu saya baca, karena saya lihat dalam setiap bernapas dia mengucapkan syahadat atau istighfar. Kalau lagi tenang dia buru-buru dzikir atau ngaji Al Qur'an. Jadi saya yakin dia akan sembuh dengan sendirinya. Mudah mudahan. Cuma kasian aja 3 hari ini gk masuk makan, obat juga sudah jarang di minum.

***&***

3 Hari Sebelumnya,

Di layar berbeda dan rumah yang sama.

June 19: Aisyah Nursyifa

Ternyata ramalan kang NAI benar...

Tak kusangka tak kuduga orangnya adalah yang ku anggap mba ku sendiri. Yah aku tak menyalahkanya, karena aku sadar dia melakukan ini karena kesalahnku juga, tapi aku penasaran kang NAI tau dari mana soal yang bersangkutan? Sungguh tak ku sangka, Subhanalloh.. ini kejutan ke dua untukku.

June 19: Nuruddin Al Indunissy

Subhanallah! Teh syifa ini memang luar biasa. Atas izin Allah dia tiba tiba datang dan meminta cahaya untuk taubat, awalnya dia menanyakan apakah ana benar penulis buku RH? Dan ana jawab ya seperti biasa.

Lalu dia menceritakan tentang seorang teman yang mendzalimi temannya, dan si temannya hampir meninggal lalu dia ingin bertaubat dan bertanya bagaimana caranya? Ya ana jawab seperti biasa juga. Dan Alhamdulillah Allah menguatkannya untuk meminta maaf ke teteh, meski teramat sulit untuknya.

Salam Bahagia untukmu,

Oh iya teteh, boleh ga ceritanya ana buatkan satu CERITA LUAR BIASA dengan merubah nama Asli dengan tokoh lain untuk menjaga nama teteh? Atau ana buatkan nama asli? Cerita ini sungguh menyentuh teteh..

June 19: Aisyah Nursyifa

Kang NAI bila mu bikin cerita tulis nama asing aja. June 19: Nuruddin Al Indunissy

Teteh, si mba itu bilang aneh koq teteh masih hidup, padahal korban pertama dia dagingnya BUSUK dalam beberapa bulan dan dia menggunakan racun yang sama. Benar kan keajaiban yang ana bilang?

June 19: Aisyah Nursyifa

Masa ia sih iyah keajaiban yang istimewa? June 20: Nuruddin Al Indunissy

Keajaiban itu ada pada diri teteh yang kuat dan daging teteh belum busuk seperti korban pertama June 20: Aisyah Nursyifa

Semoga keajaiban lainya datang menyapaku. Belum, tapi mungkin akan busuk. Kalau lagi sadar yah aku trima dan berusaha sabar semampunya. Tapi di kala kambuh, sakitnya bukan main. Alangkah baik nya aku tidak tau semua ini. June 20: Nuruddin Al Indunissy

Tetap tegar, saudariku. Insya Allah ada antinya di madura, ana sudah paksa si mba itu untuk cari serbuk anti racun itu. Tetap tegar, tetaplah berprasangka baik sama ALLAH. Semoga semuanya menjadi pelebur dosa, kekuatan prasangka baikmu insya Allah akan membuatkan KEKEBALAN DI TUBUHMU. INSYA ALAH. ALLAHUAKBAR!!

[Aku mulai berpura-pura tegar, padahal hatiku bergeletar.. mendengar kenyataan ini] June 20: Aisyah Nursyifa

Aamiin ya robbal alamiin..

Kg NAI terimakasih atas suport dan motivasi serta ilmu ketauhidan yang selama ini kudapatkan dari mu. Aku takut tidur tak bangun lagi, jadi, mau minta maap khusus tuk kang NAI dan semua sahabat lain di kampung NAI. Walau aku tak pernah bertemu tapi lihat poto akhi, vidio dan suaranya itu sudah sangat luar biasa. Mohon sampaikan rasa trimakasih saya dan maap saya pada para sesepuh dan guru-guru yang mengajarkan ilmu di kampung Nai. Mohon maap lahir bathin, seandainya tak bisa menyapa di dunia nyata, kita bertemu di akherat nanti. InsyaAlloh Aamiin

June 20: Nuruddin Al Indunissy

SUBHANALLAH! Boleh ana telphone untuk menuntun 2 kalimah Syahadat untukmu?

June 20: Aisyah Nurfyifa

Jangan.. kang NAI pulsanya mahal. Jika nanti aku berkesempatan dan berumur panjang, aku telpon untuk mendengarkan tausiyyah penyejuk jiwa langsung dari kang NAI.

...

Allahurabbuna Kareem..

Jiwaku seperti menggeletar, seakan sakaratul maut menindih dadaku.

Bilakah hamba Allah yang teraniyaya ini pupus usianya dimalam ini? Kegelisahan menyelimutiku malamku, seakan nyawaku yang mau dicabut. Terdengar diluar ayam berkokok menandai malam telah larut.

Dan pagi-pagi seusai shubuh, diantara deretan pesan yang masuk kulihat ada nama Syifa. Bergegas kubuka dengan debaran kuat dan serta senyum mengembang, Allah masih memanjangkan usianya!

...

June 20: Aisyah Nursyifa

Kang NAI bilang di depanku ada keajaiban kan?

Iyah betul sekali kang, satu-persatu keajaiban itu muncul..

1. Mba Nesha mengatakan semua perbuatanya selama 2 tahun ini.

2. Aku kaget pas dia minta di bangunkan waktu solat subuh, padahal selama ini ia yang paling marah ketika di bangunkan. 3. Ia minta di ajarkan membaca al -qur'an, padahal selama ini nyentuh juga anti.

4. Tiba-tiba dia datang ke abuya minta di antar umroh yg selama ini paling takut ma namanya Ka'bah. Sampai semua penghuni rumah kaget.

5. Dia bilang bahwa penawar racun itu akan segera di kirim, "Pasti kamu sembuh" katanya. MasyaAlloh aku bahagia tersenyum simpu, semua nasehat pepatah kang NAI dapat meluluhkan hatinya yang selama ini keras, dapat membikin dia berubah. Syukron Jazakalloh kang NAI atas semuanya, semoga Alloh membalas kebaikan mu yang berlipat ganda Aamiin June 20: Nuruddin Al Indunissy

Itu bukan keajaiban yang ana maksud teteh, karena ke 5 hal itu sudah ana ketahui sebelumnya.

Dan catatat, yang meluluhkan hatinya bukan ana. Ingat gak ketika teteh berkata; "Aku tidak takut mati, tapi takut Allah tidak ridho dan tidak khusnul khatimah. Aku percaya do‟a bisa mengubah takdir" Kata itulah yang meluluhkannya, sisanya baru ana arahkan dan itu semua KEHENDAK ALLAH, itu adalah hidayah ALLAH yang sedang turun dihatinya.

Bantu dia teteh. June 20: Aisyah Nursyifa

Subhanalloh kata itu ku ucapkan sepintas saja..

Ketika itu dia menyuruhku untuk pulang ke indonesia, dan keliatannya mba Nesha cuek aja koq. Ia insya Allah kang NAI, aku akan membantunya semampuku. Kadang kalau melihat wajah dan perbuatannya, tiba-tiba saja rasa gak suka itu menghakimi, tapi ku usahakan tetep tersenyum padanya.

*** ***

Saat kita tidak mampu lagi

melihat kebaikan dalam diri seseorang, maka ingatkanlah hati kita tentang ayahnya, ibunya atau anak anak-nya yang merindukan kepulangannya dirumah.

Atau ingatlah tentang peranan yang Allah percayakan kepadanya untuk ikut serta dalam terjadinya rangkaian takdir-Nya hari ini. Karena semua mahluk-Nya

memiliki peranan dalam mendzahirkan keagungan Asma dan Sifat-Nya hingga kesemua rangkaian takdir yang rumit itu terjadi

Takdir akan tetap terjadi terlepas engkau ridha atau tidak namun ketahuilah, saat engkau ridha maka ALLAHpun ridha kepadamu dan celah langit terbuka

disanalah kemudahan disanalah keindahan disanalah keajaiban

dan keaiban itu begitu dekatnya, sangat dekat! sedekat jarak antara engkau dengan-Nya

Ketenangan itu biasanya turun menaburi lembah dihatimu, saat kehendakmu sejalan dengan kehendak-Nya. Jangan takut mati, apalagi minta mati..

namun rinduilah petemuan dengan-Nya.

Jangan mengeluh tentang rentan masa yang panjang sungguh, kita telah melewati masa yang tak mudah Teruslah melangkah jangan terhenti,

bersiaplah, berdandanlah dengan baju yang indah untuk satu pertemuan terindah..

Agar kita tidak malu saat pertemuan itu tiba Salam Bahagia NAI, 20 June 2012.

*** ***

June 20: Nuruddin Al Indunissy

Maksudnya bantu dia bertaubat, bukan membantu pekerjaannya, insya ALLAH itu ladang amal untukmu. June 20: Aisyah Nursyifa

Saya paham kang NAI, dan insyaAlloh membantu nya sebisa saya. Walau pertanyaan nyah aneh-aneh? Kadang bingung mau jawab apa, mulai dari mana? Coba kemarin nanya kenapa ka'bah di sembah? Bukankah Alloh ada di mana-mana? Coba pikir jawabnya kan gampang-gampang susah ya kang, kalau tak mengetahui dari dasarnya.

June 20: Nuruddin Al Indunissy

Mudah, katakan; “Datang ke Baitullah dan BUKTIKAN SENDIRI”. Jika tidak ketemu jawabannya setelah menatap Baitullah, tanyakan ke saya langsung. Insya Allah saya jawab.

June 20: Aisyah Nursyifa

June 20: Nuruddin Al Indunissy

Status itu untukmu, juga untuku dan semua. Ana tinggal dulu, mau sarapan. June 21: Aisyah Nursyifa

Lucu si mba Nesha ini, katanya banyak kebimbangan.

Terus aku bilang; "Coba telepon kg NAI, dia buka konsultasi juga untuk calon pembeli buku dan sahabatnya". Dia malah jawab; “Membaca tulisan tangannya doang udah merinding. Apalagi denger suaranya, pingsan saya!”. Di lihat dari situ memang kata-kata kang NAI mengandung magnet.

June 22: Nuruddin Al Indunissy Masha ALLAH

June 22: Aisyah Nursyifa

Kang NAI, cerita ya semua ini yah sama Uchi? Dia banyak tanya yang aneh-aneh sama aku. June 22: Nuruddin Al Indunissy

Teh, Uchi itu adikmu. Jangan khawatir, ana bina juga mentalnya di sini. June 22: Aisyah Nursyifa

Pantesan, kata-katanya, semangatnya, kepribadiannya, pemahamannya berubah. Dan itu katanya setelah kang NAI ingatkan. MasyaAlloh, dosen yang mendidiknya pun tak berhasil merubahnya tapi nasehat kang NAI ana ta'jub sekali. June 22: Nuruddin Al Indunissy

Jangan berlebihan. Eh, ya. Komentar seru seperti ini di tulis di coment atuh teh, banyak komentar baik tentang buku itu tapi semuanya di inbox. Maksudnya sedikit promosi supaya banyak yang beli buku saya. Hehe. Ana masih punya 2000 buku lagi untuk diantar ke yang membutuhkan “rehab hati”.

June 22: Aisyah Nursyifa

MasyaAlloh ada cerita lucu tapi butuh mental yang kuat.

Kemarin-kemarin ana tulis sebagian isi buku RH di group facebook sebelah. Terus ada yang komen begini kang; “Apa anda sudah membaca kesuluruhan buku itu?”

Saya jawab, belum. Baru separuh, cuma di catatan facebook penulisnya. Terus katanya lagi; “Bagusan mana sama buku La Tahjan? Saya jawab bagusan buku RH karena saya belum tau atau kenal dengan buku tersebut. Yang komen itu kiyai pemimpin pondok kang.

June 22: Nuruddin Al Indunissy Hehe

June 22: Aisyah Nursyifa

Kang nai comen indah yang mana yang ku haruss ku publish, lagian warga kampung NAI sudah mengenal isi buku RH semua.

June 22: Nuruddin Al Indunissy

June 22: Aisyah Nursyifa

Saya kurang pintar dalam merangkum kata kang. Sebagian warga “kampung NAI” banyak yang menanyakan apa yang terjadi. Serta semuanya penasaran pingin tau jawabannya. Tapi aku tak mengatakan, minta doa aja. Aku gak mau di

kasihani, dan terlihat cengeng.

June 22: Nuruddin Al Indunissy Luarbiasa

June 22: Aisyah Nursyifa

Itu berkat nasehat mu yang super luar biasa, sekeras hati pun insyaAlloh luluh dan yaqin ingin berubah, bila sudah kenal dengan orang hebat sepertimu.

...

June 23: Nuruddin Al Indunissy Teteh. Teteh percaya kan sama ana?

Percaya sama ALLAH MAMPU MENYEMBUHKAN?

Segera setelah teteh baca pesan ini, ambil wudhu dan ambil air zam-zam yang murni 1 gelas. June 23: Aisyah Nursyifa

Alhamdulilah kang nai, air zamzam itu selalu tersedia di samping saya. Rasa pilu malam ini sungguh lembut, pasrah pada yang lebih dekat dari siapa pun.

June 23: Nuruddin Al Indunissy

Teteh, Allah berfirman dalam surat Al Mukminun ayat 60. "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku kabulkan", itu janji ALLAH YANG MAHA BENAR. Tinggal sekarang, sebagaimana kuat KEYAKINAN, IMAN dan TAUHID teteh. Jika teteh yakin sembuh, maka teteh sembuh dengan izin ALLAH.

Teteh, jangan terlalu berharap terhadap anti racun yang di madura, karena jika teteh percaya 100 % sama obat atau anti racun itu sudah termasuk syirik kecil karena teteh telah melupakan ALLAH secara tidak langsung.

Sekarang mari kita masuk ke pengobatan cara Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam dengan metode Ryqiyyah dengan Ayat-Ayat Syifa (Ayat Ayat Penawar/Penyembuh) milik ALLAH!

Ada dua cara, pertama pakai Air Putih (lebih sempurna pakai Zamzam). Yang ke dua pakai MADU, ini sperti Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam contohkan. Hari pertama lakukan dengan memakai Air Zamzam.

Caranya:

1. Ambil wudhu, dan sempurnakan wudhunya. Jika belum shalat wajib, usahakan shalat dulu. Terus sholat sunnah. Sholat untuk meminta pertolongan ALLAH. Niatnya apa aja, jangan bingung. Niatkan aja dalam hati meminta pertolongan ALLAH. 2. Istighfar, Dzikir, Tasbih, Tahmid dan Takbir

3. Baca Syahadat!

4. Baca Al Fatihah, di dekat air zamzam tadi dan TIUPKAN ke air tersebut.

5. Baca 6 ayat ini: Surat At Taubah Ayat 14, Surat Yunus Ayat 57, Surat An Nahl Ayat 69, Surat Al Isra 82, Surat As Syura 80 dan Surat Fushilat Ayat 44. Setiap setelah selesai, TIUPKAN KE AIR. Yakinlah, partikel-partikel AIR itu akan berubah saat dibacakan ayat-ayat diatas. Berubah menjadi obat yang kita kehendaki, sekali lagi, atas izin ALLAH.

ALLAHUAKBAR!

Semoga Allah menyembuhkanmu saudariku.

JIKA MUNGKIN, LAKUKAN INI DI MASJIDIL HARAM.

Ingat shalat di Masjidil Haram itu 100.000 kali lebih tinggi derajatnya dibanding masjid lain, semoga itu hal ini terjadi dengan do'amu. YAKINLAH...

Anggap saja surat ini adalah saksi, pertemuanmu dengan tengah-tengah keluarga di Indonesia nanti. Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH jika ia kehendaki, karena alam semesta ini pun tidak mungkin tanpa dzahir-Nya. Seperti janji-Nya, DIA akan mengabulkan saat engkau minta. DAN RAHASIANYA ADALAH: YAKIN. IMAN. TAUHID, lalu mintalah!

Besoknya ganti air itu dengan madu.

Jika tidak ada perubahan, lakukanlah hingga diujung waktumu. June 23: Aisyah Nursyifa

MasyaAlloh trimakasih untuk petunjuknya. InsyaAlloh akan segera di lakukan. Saya tidak terlalu mengharap pada

penawar racun itu. Karena ada yang lebih ku percaya tuk menyembuhkan. Tuk ke haram, kayaknya belum kuat, karena di

sana lagi desek-desekan, di rumah aja kali yah. Selama ku mampu tuk ikhtiar berusaha, kenapa tidak, harapan sembuh besar, tapi aku juga jangan egois, kalau memang saat jemputan-Nya tiba-tiba datang, bersiap-siap tuk menyambutnya, walau bekal amal pun tak punya.

June 23: Nuruddin Al Indunissy

Jawaban yang istimewa!

June 23: Aisyah Nursyifa

Guruku, ke 6 ayat itu di baca satu kali kan semuanya? June 23: Nuruddin Al Indunissy

Ana telpn ya nanti setelah maghrib disana. June 24: Nuruddin Al Indunissy

Iya silahkan..

[3 Jam kemudian. Hape mungil saya berdering, dan kulihat. “Nomor saudi” bisiku]. +966504768xxx

Trut..truut.. Trut..trutt. +6287748346xxx

NAI: Assalamualaikum warohmatullah.. +966504768xxx

Syifa: Wa alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh. Ini kang nai? +6287748346xxx

+966504768xxx

Syifa: “Tamam, Alhamdulillah.., kang nai. Aku koq tidak bisa membaca ayat-ayat itu?” +6287748346xxx

NAI: “Maksudnya tidak bisa baca Qur‟an? Masa sih?” +966504768xxx

Syifa: “Bukan, mataku kabur saat mau baca Ayat itu. Tanganku juga tiba-tiba berat saat membuka mushaf?” +6287748346xxx

NAI: “Tadi teh uchi, sms dari bandung. Katanya dia perlu diruqiyyah, habis itu ana telpon. Ternyata teteh yang perlu diruqiyyah itu? Apa tidak salah dengar ya teh?”

+966504768xxx

Syifa: “Iyah, apa benar kang nai bisa meruqiyah via telpon?” +6287748346xxx

NAI: “Hehe.. enggak, 2 bulan lalu. Waktu sepulang dari Riyadh, ana kan buka Konsultasi Rehab Hati. Dan salah satu yang telpon itu ahwat dari Jombang Jawa Timur. Dia mengisahkan tentang keluhannya, dan saat itu tak sadar dari bibir ana terucap „Subhanallah!‟. Tiba-tiba dia batuk berat. Dan Ana tanya; “Kenapa batuk?” Dia jawab ga tau khi; “Koq tangan aku gemetar ya?” Ana bilang coba konsentrasi, dan saat itu saya getarkan kata: ”Subhanallah! Walhamdulillah wa laailaaha Illallahu Allahu Akbar!”. Dan hapenya terpental dari tangannya”. Awalnya begitu.

+966504768xxx

Syifa: “Kang... nai. Koq tubuh aku menggigil dan tanganku mencubit-cubit tangan sendiri”. +6287748346xxx

NAI: “SUBHANALLAH...! Coba baca Syahadat”

[Jawabku sambil melakuan penekanan suara saat mengucap Tasbih. Suara syifa mulai terdengar menahan sesuatu dan ketakutan].

+966504768xxx

Syifa: “Belakangan ini suka ada bayangan yang mengikutiku ke kamar mandi kang.. Hhhiiih..”. +6287748346xxx

NAI: “Kenapa, ada apa? Jangan takut! Coba baca syahadat. ASYHADUALLA ILAAHAILLALLAH! WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARASULULLAH..”

+966504768xxx

Syifa: “Bacaan syahadat kang NAI menakutkan!” +6287748346xxx

NAI: “Dzikir jangan takut! Tenangkan hati. Ada air zamzam gak?” +966504768xxx

Syifa: “Iyah ada.” +6287748346xxx

NAI: “Iya, ambil satu gelas dan dekatkan kebibir. Pegang dengan tangan kanan, dan hapenya pegang pakai tangan kiri” +966504768xxx

Syifa: “Udah..udah. Udah dulu ya?! +6287748346xxx

NAI: “Udah apaan? Baca, ikuti saya! Asyhadu Allailaaha Illallah! Wa Asyhadu Anna Muhammadarasulullah!..” +966504768xxx

Syifa: “Asyhadu...asyha.. Ga bisa, berat. Pergi..pergiii...!”

[Terdengar disana syifa histeris dan tidak mendengarkan sama sekali, seperti ketakutan dan mengusir sesuatu dari hadapannya. Bulu-bulu disekujur tubuh saya mulai merespon aura tidak mengenakan. Saya berdiri dan mengunci pintu, supaya tidak terdengar dikamar sebelah].

+6287748346xxx

NAI: “Hmm.. siapa kalian!?” +966504768xxx

Syifa: “Pergi...pergi...! Pergi. Pergi! Perrrgi..” +6287748346xxx

NAI: “Ukhti..?” +6287748346xxx

NAI: “Ukhti syifa! Syifa, dengarkan dan ikuti saya! Kuatkan.. Kuatkan hingga baca Al Fatihah selesai. Hanya 3 kali. Ikuti..pegang gelasnya!”.

+966504768xxx

Syifa: “Iyah, iyah. Sudah dipegang. Ada yang berdiri didepanku. Besar, kang nai.. Aku takut!” +6287748346xxx

Syifa: “Jangan takut! Mereka hanyalah Jin-Jin yang juga takut sama Allah! Ikuti dekatkan gelasnya ke bibir”

[Saya memulai membimbing syifa untuk membaca Al Fatihah dimulai dengan basmallah hingga Ayat 7. Syifa mengikuti dengan terbata bata dan sesekali menjerit seperti tercekik. Alhamdulillah, meski butuh perjuangan keras ayat Al Fatihah itu berhasil hingga ayat 7].

+6287748346xxx

NAI: “..Sekarang tiupkan ke gelas. La Haula wa la Quwwata Illa Billah! Fiufth...!” +966504768xxx

+6287748346xxx

NAI: “Sekarang baca basmallah dan MINUM!” +966504768xxx

Syifa: “Bismillah..Bismillahirahmaanirra...hiim. Haaaaa.. Haaaa panaaas!” NAI: “MINUM! Habiskan!”

[Dari ujung telpon sana tidak ada jawaban, hanya suara menggigil dan ketakutan yang sangat. Bulu disekujur tubuhku mulai bereaksi, saat itu saya memutuskan untuk mulai berbicara dengan gagah].

+6287748346xxx

NAI: “Yaa.. Mahsarol Jin.. Hey maysarakat Jin!!?” [Disana tidak ada komunikasi, ia terus menjerit-jerit.

Sementara saya mulai khawatir sambungan HP akan terputus. Saya membenarkan posisi duduk menghadap kiblat dan beristighfar.

Menarik nafas dan memulai Ta‟awudz. Ketika ta‟awudz diperdengarkan itulah suara jeritan itu berubah menggeram! Dan saya mengulang dua kalimah syahadat, dan suara geraman itu berubah berselang seperti kesakitan. Lalu dilanjutkan dengan Basmallah memulai Al Faatihah. Jeritan kesakitan mengeras saat terlafal Ayat “Maaliki Yaumiddin...!” Sepertinya ayat ini adalah ayat paling ditakuti ketika diperdengarkan kepada Jin pembangkang seperti yang meraksuki tubuh syifa. Setelah selesai Al Fatihah, lalu kutegaskan suaraku].

+6287748346xxx

NAI: “Udzhur ya Aduwallah! Keluarlah kalian MUSUH-MUSUH ALLAH! KELUAR!”

[Bentakan itu ku ulang, dan suara syifa benar-benar berubah geram dan berteriak-teriak kesakitan. Namun tetap tidak ada komunikasi. Lalu kulanjutkan dengan Al Ikhlas, Alfalaq dan Annas. Suara jeritan kesakitan itu mereda sebelum An Nas selesai. Dan kulihat HP dalam kondisi tersambung, tapi tidak ada suara.

Dan besoknya, syifa kembali mengirim pesan. ***&****

Pagi

June 24: Nesha Sulistiya

Ustad apa yang terjadi dengan dia?

Saya masuk kamar di temukan pingsan belepotan darah, dari mata hidung semuanya mengeluarkan darah, HP di gengaman tangannya, sekarang dia di infus sama anak majikannya?

Ustad aku belum dapat ijin tuk umroh, katanya sibuk, penawar itu pun tetap gak ada, apa saya harus jujur pada Abuya tentang apa yang ku perbuat? Aku rela di penjara akibat perbuatanku ustad.

June 24: Nuruddin Al Indunissy