• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN SWAP CONTRACT

Dalam dokumen makalah manajemen risiko kel VI.docx (Halaman 30-35)

Secara ringkas , apabila faktor (2), (3), (4), dan (5) meningkat maka niai opsi call akan meningkat, sedangkan apabila faktor

4. DENGAN SWAP CONTRACT

Currency Swap atau sering disebut Swap adalah suatu transaksi / kontrak untuk membeli atau menjual valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada tanggal valuta tertentu sekaligus dengan perjanjian untuk menjual atau membeli kembali pada tanggal valuta berbeda di masa yang akan datang, dengan harga yang ditentukan pada tanggal kontrak. Kedua transaksi tersebut dilaksanakan sekaligus dan dengan counterparty yang sama.

Jangka Waktu

Di Indonesia, pada suatu bank swasta transaksi swap dapat dilakukan untuk jangka waktu 1 minggu sampai dengan 1 tahun.

Tujuan transaksi swap untuk memenuhi kebutuhan akan mata uang lokal sekaligus pembayaran hutang dalam mata uang asing bagi anda yang menerima pinjaman dalam mata uang asing dengan melakukan transaksi swap Sell/buy, yaitu misal menjual USD lawan Rupiah pada valuta spot (pada saat menerima pinjaman dalam mata uang asing / USD) dan membeli kembali USD lawan Rupiah pada valuta di masa yang akan datang (pada saat pelunasan pinjaman dalam mata uang asing/USD).

Mekanisme transaksi swap pada suatu bank x digambarkan pada diagram di bawah ini:

Contoh kontrak swap 2 bulan, USD 1 juta lawan Rupiah

BAB III KASUS

Baker Adhesive merupakan perusahaan produsen perekat khusus. Baker Adhesive awalnya melayani pesanan lokal, namun seiring meningkatnya persaingan, Baker semakin mendapat tekanan yang kuat untuk menemukan pasar yang baru, sehingga mereka harus berekspansi ke pasar internasional. Dan konsumen pertama Baker Adhesive di lingkungan Internasional adalah Novo (Perusahaan mainan di Brasil). Pesanan awal sejumlah 1.210 galon. Penerimaan penawaran pesanan dari Novo merupakan awal yang bagus bagi Baker Adhesive untuk ber-ekspansi.

Baker Adhesive dan Novo telah membuat kesepakatan harga perekat khusus tersebut seharga 90,15 real Brazil per galon.

Rincian Perhitungan harga perekat khusus 90,15 $brazilian per gallon :

Labor Materials Manufacturing Overhead Administrative Overhead Total Cost Proft Margin (12%)

Cost Plus Proft Margin in Dollars

6.000 32.500 4.000 2.000 44.500 6.068 50.568 Bank menyerahkan USD 1 juta dari

nasabah dan menerima Rp.7.117.000.000

dari nasabah Bank menerima

USD 1 juta dari nasabah dan menyerahkan Rp.7.025.000.00 0 dari nasabah Bank setuju untuk Buy/Sell USD 1 juta lawan upiah pada kurs

Conversion (USD/ BRL) Cost Plus Mark Up (BRL) Amount (Gallons)

Quoted Price Per Gallon (BRL)

0,4636 109.077 1.210 90,15

Namun, Baker Adhesive tidak membuat kesepakatan mengenai kurs yang diterima ketika pembayaran dilakukan. Sehingga pembayaran dilakukan dalam mata uang brazil lalu dikonversikan ke kurs US dollar.

Kurs bisa berubah setiap waktu, dalam kasus ini Baker Adhesive menghadapi risiko kerugian kurs. Kerugian selisih kurs dapat diminimalkan dengan berbagai cara, diantaranya :

1. Meminimalkan transaksi beda mata uang, contohnya adalah : - Menggunakan mata uang yang sama ketika bertransaksi

- Membuat cash reserve (kas cadangan dalam mata uang lawan transaksi) ketika melakukan pembelian dari luar negri.

- Memakai mata uang asing ketika melakukan pembelian (pembelanjaan) dalam negri.

2. Melakukan hedging

- Hedging dengan money market - Hedging dengan forward

- Melakukan swap contract

Dalam pemilihan teknik yang tepat untuk pemilihan keputusan terbaik mengenai “cara apa yang akan dilakukan guna meminimalisir kerugian selisih kurs” adalah melalui analisis cost beneft dari masing masing cara yang dimungkinkan.

Dalam kasus Baker Adhesive, Berikut akan dipaparkan analisa cost beneft mengenai hedging dengan money market dan hedging dengan forward.

Pada tanggal 1 Februari Novo memesan 1,210 galon perekat khusus seharga 90,15 real brazil. Kurs US dollar terhadap real brazil

(USD/BRL) pada saat itu adalah 0,45.

Ketika pembayaran tiba, tepatnya pada tanggal 1 Juni 2016 Novo membayar dalam real brazil. Saat itu kurs USD/BRL adalah 0,4368. Sehingga terdapat kerugian sebesar USD 1.439,88.

Perhitungan pendapatan berdasarkan kurs USD/BRL tanggal 1 Februari 2006

Perhitungan pendapatan berdasarkan kurs USD/BRL tanggal 1 Juni 2006 Gallons (BRL) Price (BRL/gallon) Total Exchange rate (USD/BRL) Total USD 1.210 90,15 109.081,5 0,45 49.086,68 Gallons (BRL) Price (BRL/gallon) Total Exchange rate (USD/BRL) Total USD 1.210 90,15 109.081,5 0,4368 47.648,8

Selisih = 1.439,88 USD

Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa terdapat kerugian kurs di penerimaan pesanan pertama Novo. Sekarang, mari lakukan analisa cost beneft dari hedging money market dan hedging forward pada pesanan kedua Novo.

dengan money market dan hedging dengan forward.

Jadi kesimpulan

Pada tanggal 5 September 2006 Novo kembali memesan 1,815 galon perekat khusus seharga 90,15 real brazil. Pembayaran dilakukan pada tanggal 5 September 2006.

- Kurs USD/BRL tanggal 5 Juni 2006 = 0,4368 - Kurs USD/BRL tanggal 5 September 2006 = 0,4234

Setelah bernegosiasi dengan Bank Lokal terkait forward, Baker

Adhesive mendapat penawaran kurs USD/BRL sebesar 0,4227. Bunga efektif pertahun pinjaman pada bank lokal tersebut adalah 8,52% (ini akan menjadi perhitungan time value, guna mengonversikan uang yang akan diterima sebesar present valuenya). Sehingga bunga efektif perbulan = (1+

8,52 %

12 ¿

3

1=2,1452 %

Sedangkan terkait Money Market, Baker Adhesive mendapat bunga 26% per tahun dari pinjaman jangka pendek di Brazil. Bunga ini besar dikarenakan pada saat itu sedang terjadi tingkat infasi yang tinggi

Tanpa Hedging Gallons (BRL) Price (BRL/gallon) Total Exchange rate (USD/BRL) Total USD Interest rate PV 1.815 90,15 163.622 0,4234 69.277,55 2,15% =

69.277,55

1+0,0215=67.819,44

Perhitungan hedging forward Perhitungan hedging money market Gallons (BRL) Price (BRL/gallon) Total Exchange rate (USD/BRL) Total USD Interest rate PV 1.815 90,15 163.622 0,4227 69.163,02 2,15% =

69.163

1+0,0215=67.707,31

Gallons (BRL) Price (BRL/gallon) Total Interest rate Real to borrow Exchange rate (USD/BRL) Total USD 1.815 90,15 163.622 6,5% 153.635,68 0,4368 67.108,07

dari analisis cost beneft yang didapat dari hasil perhitungan hedging diatas adalah, memang hedging dirasa kurang menguntungkan jika dilihat dari kurs pada tanggal 5 september 2006. Mungkin saja pada perhitungan real saat itu pendapatan tanpa hedging adalah yang lebih mengutungkan, namun kurs berubah seiring waktu tidak dapat diprediksi. Hedging dengan forward dan money market adalah salah satu untuk mendapatkan kepastian penerimaan di masa depan .

Akan lebih baik lagi jika sebelum menentukan pilihan pada alternatif yang tersedia adalah mengamati pergerakan kurs pertukaran terlebih dahulu, juga melihat kondisi politik dan ekonomi baik pada negara yang melakukan transaksi dan negara lawan transaksi.

BAB IV KESIMPULAN

Risiko berkaitan erat dengan kondisi ketidakpastian. Risiko muncul karena ada kondisi ketidakpastian.

Manajemen risiko bertujuan mengelola risiko tersebut sehingga kita bisa memperoleh hasil yang paling optimal. Jika perusahaan tersebut tidak bisa mengelola risiko dengan baik, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugian yang signifkan. Karena itu risiko yang dihadapi oleh perusahaan harus dikelola atau dikelola seoptimal mungkin.

Selain itu, manajemen risiko merupakan perwujudan dari Good Corporate Governance. Karena, salah satu komponen dari Good Corporate Governance adalah manajemen risiko yang baik, seperti apakah manajemen mempunyai pemahaman yang baik mengenai risiko yang dihadapi oleh perusahaan, apakah manajemen memahami implikasi dari risiko tersebut.

Dalam mengelola manajemen risiko, harus memperhatikan karakteristik manajemen risiko yang baik yaitu memahami bisnis perusahaan, Formal; sistematis; terintegrasi; dan komprehensif, Mengembangkan infrastuktur risiko, Menetapkan mekanisme kontrol, Menetapkan batas (limits), Memfokuskan pada aliran kas, Menetapkan sistem insentif yang tepat, dan Mengembangkan budaya sadar risiko.

Adapun lima langkah dalam memanajemen risiko perusahaan adalah mengidentifkasi dan memahami risiko risiko utama perusahaan, Menentukan tipe risiko yang akan diterima atau ditransfer, Memutuskan seberapa besar risiko yang akan ditransfer, Memasukkan risiko dalam seluruh proses pengambilan keputusan perusahaan, Memonitor dan mengelola risiko yang ditanggung perusahaan.

Dalam dokumen makalah manajemen risiko kel VI.docx (Halaman 30-35)

Dokumen terkait