GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
E. Departemen Sumber Daya Manusia
Menjadi mitra kerja dalam perusahaan yang sangat mendukung kegiatan
perusahaan, maka tidaklah berlebihan PT Konimex sangat memperhatikan asset
perusahaan yang tak ternikai harganya yakni : karyawan. Dengan memberikan
kesejahteraan yang sewajarnya dan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi
para karyawan, untuk itulah sebagai langkah awal pihak perusahaan dan
karyawan mengadakan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang mempunyai
maksud menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar pihak perusahaan
dengan pihak karyawan.
1. Adapun tujuan dari pembuatan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) tersebut
adalah :
a. memperjelas hak dan kewajiban perusahaan, pekerja dan serikat pekerja.
b. Menetapkan (mengatur) syarat-syarat kerja dan kondisi kerja
c. lebih meningkatkan hubungan kerja antara pengusaha, serikat pekerja,
dan pekerja
d. memelihara dan meningkatkan disiplin kerja maka perlu adanya
kesadaran dari kedua belah pihak yaitu : pengusaha mengatur jalannya
perusahaan kemudian kewajiban serikat pekerja adalah mewakili
segenap anggotanya yang menjadi pekerja dalam perusahaan.
kesepakatan kerja bersama ini dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab.
2. Jumlah karyawan dari PT Konimex sendiri terhitung sebanyak kurang lebih
2000 orang karyawan dengan kualifikasi sebagai berikut :
a. Karyawan tetap yaitu : mereka yang telah bekerja melewati masa
percobaan, memenuhi persyaratan lain yang diperlukan dan sudah
pernah ditugaskan pada suatu jabatan tertentu dengan golongan atau
tingkat gaji yang telah ditetapkan dengan batas usia maksimal 55 tahun.
b. Karyawan Harian
1) Karyawan harian tetap : karyawan yang mempunyai hubungan kerja
dengan pihak perusahaan tanpa tenggang waktu tertentu,
mendapatkan upah dan menerima hak-hak normatif serta
mendapatkan kesempatan untuk menjadi pekerja tetap.
2) Karyawan harian tidak tetap : pekerja yang mempunyai hubungan
kerja dengan perusahaan untuk tenggang waktu tertentu dan
mendpatkan upah sesuai dengan kontrak yang berlaku.
c. Karyawan Honorer yaitu : karyawan yang memperoleh honor dari
perusahaan dan tidak bekerja penuh pada perusahaan.
3. Sistem penerimaan karyawan
Penyesuaian kebutuhan perusahaan dengan penerimaan tenaga kerja
yang baru, adanya formasi dan tingkat pendidikan calon tenaga kerja sesuai
dengan formasi yang telah ditetapkan.
Calon karyawan dapat diangkat menjadi karyawan tetap dengan syarat
sebagai berikut : telah melewati masa percobaan 3 bulan dengan baik,
perusahaan menganggap yang bersangkutan telah sanggup menyelesaikan
pekerjaan yang telah ditugaskan, kepadanya dan dapat menaati peraturan dan
tata tertib yang berlaku, selama masa percobaan kedua belah pihak dapt
melaksanakan PHK dengan pemberitahuan secara tertulis satu hari
sebelumnya, mutasi yang dijalankan untuk kelancaran tugas-tugas
perusahaan serta untuk pendayagunaan tenaga kerja secara maksimal. Jam
Kerja yang berlaku dan waktu-waktu istirahat yang di ada sebagai berikut :
a. Karyawan Tetap
1) Karyawan non shift : karyawan yang bekerja selama 6 hari dari hari senin sampai sabtu dengan jam kerja sebagai berikut : hari senin
sampai hari jumat masuk pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00
wib dengan waktu istirahat 1 jam pada pukul 12.00 – 13.00.
kemudian pada hari sabtu karyawan masuk pukul 08.00 – 13.00
tidak ada waktu istirahat.
2) Karyawan shift : karyawan yang melakukan kerja secara teratur dan bergilir menurut jadwal yang ditetapkan dengan jumlah jam kerja
yang sama untuk setiap hari kerja dengan ketentuan hari istirahat
mingguan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan yaitu :
Shift 1 : karyawan masuk pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB (dengan waktu istirahat 1 jam dari pukul 12.00 sampai pukul 13.00
WIB )
Shift 2 : karyawan masuk pukul 15.00 sampai pukul 23.00 WIB (dengan waktu istirahat 1 jam dari pukul 18.00 sampai pukul 19.00
WIB ) dengan ketentuan hari sabtu dan hari minggu libur.
Shift 3 : karyawan masuk pukul 22.00 sampai pukul 07.00 WIB (dengan waktu istirahat 1jam dari pukul 02.00 sampai pukul 03.00
WIB ) dengan ketentuan hari sabtu dan hari minggu libur.
b. Karyawan Harian
1) Karyawan non shift : hari senin sampai hari jumat pukul 08.00 – 15.00 ( waktu istirahat pukul 12.00 – 1300)
2) Karyawan shift : sesuai dengan pengaturan pekerja tetap shift. 4. Pelaksanaan kerja lembur oleh perusahaan dengan ketentuan berikut :
a. Memenuhi target yang sangat diperlukan
b. Menyelesaikan pekerjaan yang bertumpuk dan harus segera diselesaikan
c. Melaporkan pada atasan tentang alasan-alasan perlunya kerja lembur
d. Pelaksanaan kerja lembur baru dapat dilakukan setelah mendapat
5. Macam – macam tunjangan yang diberikan oleh perusahaan bagi karyawan:
a. Tunjangan jabatan : diberikan pada karyawan untuk menambah rasa
tanggung jawab jabatan.
b. Tunjangan pendidikan : diwujudkan dalam pelatihan-pelatihan yang
dibiayai oleh perusahaan dan biaya pendidikan bagi karyawan
berprestasi.
c. Tunjangan Kesejahteraan Karyawan : untuk menunjang ketenangan
berkarya para karyawan, PT Konimex memberikan berbagai bentuk
dana kesejahteraan yang sifatnya membantu memenuhi kebutuhan
pokok karyawan. Seperti : dana pensiun, jaminan asuransi dan
pemberian kredit pada karyawan.
d. Tunjangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja : kesehatan dan
keselamatan kerja karyawan sangatlah penting. PT Konimex
memberikan tunjangan kesehatan berupa penggantian biaya pengobatan
maksimal seratus persen dari biaya yang dikeluarkan oleh para karyawan.
Selain itu keselamatan tenaga kerja juga menjadi program perusahaan
yang dinyatakan dalam bentuk melatih karyawan menggunakan
sarana-sarana keselamatan kerja, termasuk latihan penaggulangan kebakaran.
e. Imbalan Karyawan : setiap orang yang bekerja adalah untuk
mendapatkan penghasilan. PT Konimex memberikan imbalan pada
karyawannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
6. Jenis – jenis cuti yang diberikan perusahaan bagi karyawan :
a. Cuti tahunan : perusahaan menyediakan cuti bagi karyawan yang telah
bekerja minimal 1 tahun untuk bekerja (12 hari )dan untuk mereka yang
telah bekerja selama 5 tahun berturut-turut maka akan mendapat 1 hari
tambahan cuti tahunan dan cuti tersebut tidak dapat di uangkan.
b. Cuti hamil : diberikan pada karyawan wanita yang melahirka dengan
ketentuan 1,5 bulan sebelum dan setelah melahirkan dan juga untuk
karyawan keguguran dengan tetap diberikan gaji.
c. Cuti menjalankan ibadah agama : karyawan yang telah bekerja selama 3
tahun secara terus menerus dapat mengambil cuti untuk melaksanakan
kewajiban ibadah agama sesuai dengan peraturan RI No 8/1981.