• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

1 Depok

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

ERTYN TYAS PRABANDARI 051334052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

i

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS

OLEH GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI

Studi Kasus Pada siswa-siswi kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 DEPOK YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

ERTYN TYAS PRABANDARI 051334052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah Nya

2. Papa dan Mama yang selalu memberi dukungan dan doa

3. Kakak ku tercinta Isdar dan Ishar

4. Adik ku tersayang Erlinda Ratih Wulan Hapsari

5. Teman – teman ku tersayang Mas Eka, Rina, Andri, Ndari,

Galuh, Titek yang sudang memberikan motivasi dan

v MOTTO

“Serahkan seluruh hidup kita dalam tangan Tuhan maka ia akan

tunjukkan jalan yang harus kita lalui dan dengan kerendahan

hati kita menjalaninya maka Tuhan akan mudahkan segalanya

bagi kita.”

“Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku

akan memberi kelegaan kepadamu.”

(Matius 11:28)

“Jangan mengkuatir akan hari besok, karena hari besok

mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah

i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Agustus 2009 Penulis

Ertyn Tyas Prabandari

ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Ertyn Tyas Prabandari

Nomor Mahasiswa : 051334052

Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 18 Agustus 2009 Yang menyatakan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

:

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU MATA

PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.d. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi.

iv

4. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing, yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk semuanya.

5. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing, yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk semuanya.

6. Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih untuk semuanya.

7. Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih untuk semuanya.

8. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.

9. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.

10.Papa dan Mama tercinta, kakak ku tersayang Isdar dan Ishar, Adik ku tersayang Erlinda, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu beserta kalian semua.

v

11.Buat Pacar tersayang Eka yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Allah Bapa beserta mu selalu.

12.Seluruh keluarga Dhiyoto terima kasih atas dukungan, saran dan kepercayaan yang telah diberikan terima kasih yang sebesar-besarnya. 13.Seluruh mahasiswa angkatan 2005 (Titek, Niken, Eka, Rina, Andri, Lilis,

Titex, galuh, Asih, Widi, Villa, Rini, Dwi-wex, Dwi-Wox, Wika, Krismanto, Chop-chop, Rita, Katarina, Maya, Lilis, Madam, Mas Adi, Tia, Lilik, Yansen, Yanto, Itok, Budiman) dan Adik Ndari yang sudah membantu menyusun kata-kata dalam kuesioner. Terima kasih atas bantuannya selama ini.

14.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 18 Agustus 2009

vi ABSTRAK

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS

OLEH GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI

Studi kasus pada siswa-siswi kelas XI jurusan akuntansi SMK N 1 DEPOK YOGYAKARTA

Ertyn Tyas Prabandari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada siswa-siswi kelas XI jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009. Populasi adalah siswa SMK Negeri 1 Depok yang berjumlah 793 siswa. Sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Depok yang berjumlah 73 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2009. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode

purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov OneSample Tes dan Uji T.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi (Thitung = 0,106<Ttabel = 1,978).

vii

ABSTRACT

STUDENTS’ PERCEPTION TOWARDS CLASS MANAGEMENT BY TEACHERS OF PRODUCTIVE SUBJECTS OF ACCOUNTING

A Case Study of XI Grade Student in Accounting Department of 1 Depok State Vocational School Yogyakarta

Ertyn Tyas Prabandari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

The research intends to know whether there is students’ different perception among students toward class management run by teacher of productive subjects of accounting and uncertified teachers of productive subjects of accounting.

The research is a case study research on the eleventh grade students of Accounting Department of 1 Depok State Vocational School, Sleman, Yogyakarta, in academic period of 2008/2009. The population were 793 students of 1 Depok State Vocational School. The samples of the research ware 73 students of eleventh grade of Accounting Department of 1 Depok State Vocational School. The research was conducted from April to June 2009. The samples drawn by using purposive sampling method. The technique of data analysis was one sample test from Kolmogorov-Smirnov One Sample Test and T-test.

The result of research shows that there is no different perception among students toward class management run by certified or uncertified teachers of productive subjects of accounting (Tcount = 0,06 < Ttable = 1,978).

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

HALAMAN PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1 B.Batasan Masalah ... 5 C.Rumusan Masalah ... 5 D.Tujuan Penelitian ... 6 E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Tinjauan tentang Persepsi ... 7

1. Pengertian Persepsi ... 7

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ... 8

B.Tinjauan tentang Pengelolaan Kelas ... 9

1. Pengertian Pengelolaan Kelas ... 9

ix

3. Bidang-bidang pengelolaan kelas ... 13

C.Tinjauan tentang Guru ... 15

1. Pengertian Guru ... 15

2. Hak dan Kewajiban Guru ... 16

3. Peranan Guru ... 18

4. Kode Etik Guru ... 18

5. Prinsip Guru ... 19

D.Tinjauan tentang Sertifikasi ... 20

1. Pengertian Sertifikasi ... 20

2. Program Sertifikasi ... 21

3. Tujuan Sertifikasi ... 23

4. Manfaat Sertifikasi ... 23

5. Komponen portofolio ... 24

6. Prosedur dan Mekanisme ... 29

E. Kerangka Berpikir ... 29

F. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 32

B.Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

C.Subjek dan Objek Penelitian ... 32

D.Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 33

E. Operasionalisasi Variabel ... 35

F. Pengukuran Variabel Penelitian ... 36

G.Teknik Pengumpulan Data ... 37

H.Teknik Pengujian Instrumen ... 38

I. Teknik Analisis data ... 43

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A.Sejarah SMK Negeri 1 Depok ... 47 B.Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan SMK N

x

1 Depok ... 47

C.Sistem Pendidikan SMK Negeri 1 Depok ... 49

D.Kurikulum SMK Negeri 1 Depok ... 50

E. Organisasi Sekolah SMK N 1 Depok... 52

F. Sumber Daya Manusia SMK Negeri 1 Depok ... 66

G.Siswa SMK Negeri 1 Depok ... 67

H.Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Depok ... 67

I. Fasilitas Pendidikan ... 69

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data ... 71

B.Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas ... 74

C.Pengujian Hipotesis ... 76

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A.Kesimpulan ... 83

B.Keterbatasan penelitian ... 83

C.Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Siswa-siswi SMK N 1 Depok Yogyakarta ... 33

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ... 35

Tabel 3.3 Bobot Alaternatif Jawaban ... 37

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Pertama untuk Butir Soal yang Tidak Valid ... 39

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kedua untuk Butir Soal yang Tidak Valid ... 39

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Siswa terhadap Pengelolaan Kelas oleh Guru Mata Pelajaran Produktif Akuntansi... 40

Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 42

Tabel 4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah ... 66

Tabel 4.2 Data Siswa-Siswi SMK N 1 Depok Yogyakarta ... 67

Tabel 5.1 Sebaran responden penelitian untuk guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi ... 71

Tabel 5.2 Persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi ... 72

Tabel 5.3 Sebaran responden penelitian untuk guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi ... 73

Tabel 5.4Persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi ... 73

Tabel 5.5 Rangkuman pengujian normalitas persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi... 74

Tabel 5.6 Uji homogenitas persepsi siswa terhadap penerapan pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi ... 75

xii

Tabel 5.7 Persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi ... 76

xiii

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner untuk uji instrumen ... 87

Lampiran 2 Kuesioner sesudah uji instrumen ... 95

Lampiran 3 Uji validitas dan uji reliabilitas ... 102

Lampiran 4 Data induk ... 111

Lampiran 5 Uji normalitas dan homogenitas ... 121

Lampiran 6 Nilai rata-rata ... 123

Lampiran 7 Tabel R, T dan F ... 126

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru adalah salah satu bagian dalam kegiatan belajar mengajar dan memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, sebab fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Guru adalah jabatan profesional yang memerlukan berbagai keahlian khusus (Oemar Hamalik, 2002:36). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal (Hamalik, 2002:36). Menurut E. Mulyasa (2007:518) kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Seorang guru

wajib memiliki berbagai kompetensi keguruan supaya dapat melaksanakan tugas secara bertanggungjawab.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen terdapat empat macam kompetensi profesi pendidik yang harus dimiliki seorang guru yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional adalah kemamapuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat. Menurut Arikunto (1990:238), pengertian kompetensi profesional adalah guru harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam tentang subject matter (bidang studi) yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis, dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, kemampuan memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar.

Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa di dunia selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Salah satu kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah di banyak negara adalah kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu dan memberikan jaminan dan kesejahteraan hidup guru yang memadai. Beberapa negara yang mengembangkan kebijakan ini antara lain Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut berupaya meningkatkan mutu guru dengan mengembangkan kebijakan yang langsung mempengaruhi dengan mutu dengan melaksanakan sertifikasi guru. Guru yang sudah ada harus mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat profesi guru.

Di Indonesia perbaikan mutu guru dilakukan dengan uji sertifikasi. Uji sertifikasi pendidik merupakan kontrol kualitas calon pendidik, sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah dinilai dan diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan melatih peserta didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap profesi guru di tanah air. Selain meningkatkan kualitas guru, sertifikasi menunjukkan pengakuan dari pemerintah terhadap profesi guru. Sertifikasi mengajar ini sangat penting dimiliki oleh para pendidik, karena berdasarkan sertifikasi ini guru dan dosen bisa mendapatkan berbagai fasilitas terutama yang berhubungan dengan tunjangan yang akan diperoleh.

Tetapi kenyataannya, masih ada guru yang sudah lulus sertifikasi kurang bisa mengelola kelas dengan baik saat mengajar. Pada waktu proses belajar sedang berlangsung dan pada saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran sering terlihat siswa yang mengganggu di kelas, misalnya saja berbicara dengan teman sebangkunya, ada pula yang asyik bersolek di dalam kelas, dan ada juga yang asyik bermain telepon genggam. Hal itu diketahui guru, tetapi guru bersikap masa bodoh dan tidak segera menangani hal tersebut padahal hal itu jelas sekali mengganggu proses belajar mengajar. Berdasarkan kasus tersebut tampak dengan jelas bahwa guru yang sudah lulus sertifikasi belum tentu bisa menerapkan pengelolaan kelas yang efektif dan efisien ketika proses belajar mengajar berlangsung. Padahal tujuan dari sertifikasi adalah peningkatan mutu guru sebagai tenaga pendidik, yaitu mampu menerapkan pengelolaan kelas dengan baik. Sehingga ada perbedaan dalam hal mutu antara guru yang sudah lulus sertifikasi dengan guru yang belum lulus sertifikasi atau yang belum mengikuti uji sertifikasi.

Berdasarkan gambaran di atas menurut peneliti perlu adanya suatu analisis, kajian, penelitian tentang pengelolaan kelas seorang guru yang sudah lulus sertifikasi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntasi pada siswa-siswi kelas XI jurusan akuntansi SMK N 1 Depok, Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Ketidakjelasan masalah dalam penelitian dapat menghambat jalannya penelitian itu sendiri. Di samping itu, ketidakjelasan masalah menyebabkan penelitian menjadi kabur. Untuk itu, penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi.

Sementara itu, cakupan pengelolaan kelas menurut Gilarso (1993:8-9) meliputi: (1) Bidang I: Menciptakan iklim kelas yang baik, (2) Bidang II: Menanggapi permulaan gangguan untuk mempertahankan keterlibatan siswa dalam kegiatan kelas, (3) Bidang III: Mengembalikan kondisi belajar yang baik dengan tindakan remedial/ kuratif/ represif bila terjadi gangguan yang berlangsung lama atau siswa tidak terlibat lagi dalam tugasnya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

Apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas dapat dirumuskan tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu:

Untuk mendeskripsikan perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian, antara lain:

1. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan

Penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi SMK dalam mempersiapkan tenaga pengajar yang handal dan melakukan evaluasi terhadap kompetensi guru.

2. Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan kelas. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bekal pengetahuan untuk memasuki dunia pendidikan khususnya di bidang pendidikan.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat digunakan sebagai alat pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan acuan bagi para peneliti yang membutuhkan kajian penelitian yang relevan.

7 BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Tinjauan Tentang Persepsi

1. Pengertian Persepsi Siswa

Perception is the process by which we organize and interpret these patterns of stimuli in the environment (Rita L. Atkinson, 1981:191). Rita L. Atkinson mengartikan persepsi sebagai proses dimana kita mengorganisasi atau mengatur dan menginterpretasikan pola-pola pada suatu lingkungan. Setiap individu memiliki kemampuan berpikir dan kepekaan yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu rangsangan yang ada di sekitarnya. Rangsangan ini berupa obyek-obyek yang dapat diketahui melalui panca indera. Dengan demikian, pola apapun yang ada di sekitarnya dapat diolah dan diinterpretasikan menurut pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki individu tersebut. Linda L. Davidoff (1988:232) mengemukakan bahwa persepsi adalah proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita termasuk sadar akan diri kita sendiri. Wirawan (1992:45) mengemukakan:

Bermula dari adanya rangsangan dari luar individu (stimulus), individu menjadi sadar akan adanya stimuli ini melalui sel-sel syaraf reseptor (penginderaan) yang peka terhadap bentuk-bentuk energi tertentu (cahaya, suara, suhu). Bila sumber energi itu cukup kuat untuk merangsang sel-sel reseptor maka terjadilah penginderaan. Jika sejumlah penginderaan disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang lebih tinggi (otak)

sehingga menusia bisa mengenali dan menilai obyek-obyek maka keadaan ini dinamakan persepsi.

Jadi menurut penulis, persepsi adalah proses dimana seorang individu memiliki penilaian tersendiri mengenai suatu obyek berdasarkan pada kemampuan dan kepekaan yang dimiliki individu tersebut sehingga melahirkan pemahaman tersendiri pada obyek yang diketahuinya.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Linda L. Davidoff (1988:234), ada empat hal yang dapat mempengaruhi persepsi, yaitu:

a. Kesadaran

Suasana hati seseorang akan mempengaruhi pandangan terhadap suatu objek.

b. Ingatan

Dalam rangka memberikan arti secara terus menerus maka orang akan cenderung untuk terus menerus membanding-bandingkan penglihatan, suara, dan penginderaan lainnya dengan ingatan-ingatan masa lalu yang mirip.

c. Proses Informasi

Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang akan dihadapi berikutnya dibandingkan situasi lalu dan saat ini, lalu

Dokumen terkait