• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Aplikasi Kerjasama Medical Check Up

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Desain Aplikasi Kerjasama Medical Check Up

Kerjasama Medical Check Up di Rumah Sakit Citra Medika ini bersifat proyek terhadap perusahaan yang akan melakukan medical bagi para karyawannya. Prosesnya yaitu pihak rumah sakit melakukan presentasi atau penawaran (promotion) kepada pihak perusahaan, kemudian apabila terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka kerjasama kesehatan medical check up akan dilakukan. Penentuan tempat pelaksanannya pun tergantung kesepakatan diantara kedua belah pihak, baik itu pihak Rumah Sakit Citra Medika yang datang ke tempat perusahaan itu, atau pihak perusahaan itu sendiri yang mendatangi Rumah Sakit Citra Medika.

Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up ini hanya berperan di saat pendataan para peserta medical, penginputan hasil medical check up yang telah dilakukan oleh para dokter ahli, dan di saat pemberian atau pencetakan hasil laporan medical check up sekaligus daftar para peserta yang telah melakukan

medical.

Pada tahapan ini akan dibahas langkah-langkah dalam pembuatan aplikasi

medical check up di Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat yang disesuaikan dengan bentuk formulir pemeriksaan yang biasa dilakukan di Rumah Sakit Citra Medika pada saat melakukan medikal.

Dalam pembuatan aplikasi kerjasama kesehatan medical check up di Rumah Sakit Citra Medika ini dilakukan langkah-langkah persiapan ::

Membuat alur kerja atau flowchart, membuat tabel yang telah disesuaikan dengan pemeriksaan yang dilakukan di Rumah Sakit Citra Medika pada saat melakukan

medical, desain tampilan pada Visual Basic sekaligus pengkodean, dan tahap terakhir test program.

4.2.1 Rancangan Flowchart

Dalam menyusun langkah akurat suatu aplikasi maka diperlukan suatu petunjuk yang mengarah pada proses kerja dari aplikasi. Proses itu disusun dengan menggunakan sebuah bentuk Flowchart yang berbentuk simbol-simbol.

Flowchart ini dirancang untuk mempermudah user dalam menggunakan aplikasinya atau untuk diketahui alur kerja dari suatu instruksi-instruksi yang diberikan. Berikut ini ada beberapa Flowchart yang digunakan antara lain :

Flowchart diatas menjelaskan bahwa aplikasi ini dimulai dengan tampilan pembuka yaitu Login yang mengawali program ini, lalu dalam form pembuka tersebut ada suatu proses yaitu memberikan perizinan bagi siapa saja yang akan menggunakan aplikasi ini untuk langsung menuju ke halaman utama apabila sudah melalui form pembuka ini dan jika tidak maka pengguna akan terus ada pada halaman Login atau langsung memilih untuk membatalkan menjalankan aplikasi ini.

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama

E C B D Ya Ya Ya Tidak A Input Data Peserta Medical E Ya Close

Flowchart diatas menjelaskan bahwa dalam halaman menu utama berisi 2 proses menuju Sub Menu Input Data yaitu Data Peserta Medical, Check Phisic,

Check Laboratorium. Jika memilih “ya” maka akan melakukan sebuah proses

Input Data Peserta Medical Check up, Hasil Pemeriksaan Cek Fisik, dan Hasil Pemeriksaan Cek Laboratorium. Jika memilih “tidak” maka bisa keluar program atau melihat hasil laporan.

D B

Gambar 4.5. Flowchart Saving Data dan Laporan C G F Laporan Ya Proses Data Tidak

Hasil Check Lab Hasil Check Fisik

Saving data

G:\Memory External E

FlowChart di atas menjelaskan bahwa sebelum melakukan input data pada 3 form di atas yaitu peserta medical, Hasil Pemeriksaan Cek Fisik, dan Hasil Pemeriksaan Cek Laboratorium, maka terlebih dahulu harus memasukkan sebuah

memory external untuk mengakses file databaseMedical Check Up yang ada pada

memory external tersebut. Untuk pemeriksaan Hasil Cek Fisik dan Laboratorium, maka harus sesuai dengan pemeriksaan dokter di lapangan. Dari ketiga operasi tersebut yaitu input data peserta medical, pemeriksan fisik dan juga pemeriksaan Laboratorium, dapat di buatkan sebuah laporan yang jelas sesuai dengan form aplikasi yang dipakai di rumah sakit pada saat melakukan medical check up.

F H

G

Lanjutkan

Gambar 4.6 FlowChart Penutup

FlowChart di atas menunjukkan bahwa data pada laporan yang tersimpan secara otomatis ke dalam memory external juga dapat di simpan pada memory internal yang ada pada komputer yang sedang dioperasikan. Apabila akan

Tidak

melakukan pengisian ulang Hasil Pemeriksaan Cek Fisik ataupun Cek Laboratorium, maka akan menuju kepada proses FlowChart 4.5

4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) atau sering kita kenal dengan diagram hubungan entitas adalah merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas yang masih saling terkait satu sama lain. Keberadaan ERD dalam proses pembuatan perangkat lunak ini dibutuhkan untuk mengetahui hubungan data-data yang terdapat di entitas lain, berikut ini adalah gambaran dari ERD Pelayanan Kesehatan Medical Check Up di Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat.

Daftar Petugas RSCM Many One Pemeriksaan Laboratorium Check Up Pemeriksaan Fisik Peserta Medical

Gambar 4.7 ERD pelayanan kesehatan MCU

Berikut ini adalah tipe-tipe data dari tabel-tabel yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak medical check up.

a. Peserta Medical

Tabel Tipe Data Peserta Medical

Nama Tipe data Panjang

No.MCU Text 10

NamaPeserta Text 50

TglLahir Date/Time -

Umur Number Long Int

Bagian Text 20

Kelamin Text 20

TglMCU Date/Time -

Tabel 4.2. Tabel Peserta Medical

b. Pemeriksaan Fisik (Anamnesis)

Nama Tipe data Panjang

NoMCU Text 10 Merokok Text 10 MemakaiObat Text 10 RiwayatPenyakit Text 10 RiwayatOperasi Text 10 KeluhanUtama Text 10 ButaWarna Text 10 KacaMata Text 10 Visus Text 10 Strabismus Text 10 Konjungtiva Text 10 SkleraIkterik Text 10 ReflekPupil Text 10 KelainanMata Text 10 JenisKelainan Text 10 Exoptalmus Text 10 Simetris Text 10 KelainanParu Text 10 KelainanJantung Text 10 KelainanBentuk_E Text 10 JariTubuh_drumTick Text 10 Polidactili Text 10 BekasLukaSayatan Text 10 Varises Text 10 Polio Text 10 Hemiparesis Text 10 PembengkakanSendi Text 10 Lordosis_Kyposis Text 10

Tabel 4.3. Tabel Anamnesis c. Pemeriksaan Fisik (Pemeriksaan Umum)

Nama Tipe data Panjang

TekananDarah Text 10 DenyutNadi Text 10 TinggiBadan Text 10 BeratBadan Text 10 KeadaanKulit Text 10 PenurunanKualitas Text 10 KelainanBentuk_T Text 10 PerforasiMembranT Text 10 LabioPalatoschizis Text 10 KelainanFaring Text 10 PembesaranTonsil Text 10 SeptumDeviasi Text 10 Sekret Text 10 CariesDentis Text 10 GangrenRadixs Text 10 CalculusDentis Text 10 GigiPalsu Text 10 Struma Text 10 Limfadenopati Text 10 KelainanBentuk_A Text 10 BekasOperasi Text 10 Hepatomegali Text 10 Splenomegali Text 10 NyeriTekanE Text 10 NyeriTekanT Text 10 Striae Text 10 TerabaTumor Text 10 Tabel 4.4. Tabel Pemeriksaan Umum d. Pemeriksaan Laboratorium (Hematology)

Nama Tipe data Panjang

NoMCU Text 10 Hemoglobin Text 5 Eritrosit_hema Text 5 Leukosit_hema Text 5 LajuEndapdarah Text 5 Basofil Text 5 Eosinofil Text 5 Batang Text 5 Segmen Text 5 Limfosit Text 5 Monosit Text 5 Hematokrit Text 5 Trombosit Text 5

MCV Text 5 MCH Text 5 MCHC Text 5 UA Text 5 CRP Text 5 CRE Text 5 UREA Text 5 SGOT Text 5 SGPT Text 5 Warna Text 8 Kejernihan Text 5 BeratJenid_bj Text 5 PH Text 5 Protein Text 5 Glukosa Text 5 KetonUrine Text 5 Urrobilin Text 5 Billirubin Text 5 Nitrit Text 5 Leukosit Text 5 Eritrosit Text 5 SedSelEpitel Text 5 SedSilinder Text 5 KristalCaOxalat Text 5 KristalPhospat Text 5 KristalAsamUrat Text 5 KristalAmorph Text 5 KristalKarbonat Text 5 Bakteri Text 5

Tabel 4.5. Tabel Hematology

4.2.3. Desain Form Aplikasi kerjasama Kesehataan Medical Check Up

Adapun ketentuan dan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mendatangi tempat penelitian, kemudian meminta persetujuan pada

2. Kemudian melakukan wawancara kepada dokter dan staf rumah sakit untuk mendapatkan keterangan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi medical ini.

3. mempelajari form medical berupa hardcopy sebuah laporan hasil pemeriksaan medical.

4. Setelah mempelajari form medical tersebut kemudian mulai melakukan pembuatan aplikasi pada sistem.

4.2.3.1. Form Login

Halaman ini berfungsi untuk mengatur hak akses dalam pengoperasian program Aplikasi Medical Check UP di Rumah Sakit Citra Medika. Tujuannya agar tidak bebas dioperasikan oleh semua pihak

Gambar 4.8 Form Login

Penjelasan gambar 4.8:

Pada kolom User Name menunjukkan bahwa aplikasi ini hanya orang-orang tertentu yang mempunyai hak akses dalam penggunaan aplikasi ini. Dan Password menunjukkan bahwa aplikasi ini memperkecil para user dalam menggunakan aplikasi ini dengan bebas dan juga memperkuat dalam

pengamanan data-data yang berada dalam database aplikasi ini. Apabila

Form Login ini sudah bisa dilewati maka akan langsung masuk ke dalam menu utama aplikasi Medical Check Up ini. Koding pembuatan dari Form Login tersebut di atas (Terlampir)

4.2.3.2. Form Menu Utama

Ada dua buah menu layanan yang terdapat pada halaman Utama ini, yaitu : Input Data dan Laporan

Gambar 4.9 Form Menu Utama

Pada Menu layanan Input Data ini terdapat beberapa SubMenu, yaitu: Peserta Medical Check Up, Hasil Check Fisik (Pemeriksaan Umum & Pemeriksaan khusus), dan Hasil Check Laboratorium.

Pada menu Laporan juga terdapat tiga buah submenu, yaitu: Laporan Data Peserta Medical, Laporan Hasil Check Fisik, dan Laporan

Hasil Check Lab. Menu Laporan tersebut berfungsi untuk membuat atau mencetak data input Peserta medical sekaligus dengan hasil pemeriksaan

medical check up. Laporan ini berguna untuk para karyawan atau pegawai yang ingin mengetahui kesehatannya dan juga berguna untuk perusahaan yang ingin selalu mengetahui keadaan para karyawan akan kesehatannya.

4.2.3.3. Form Peserta Medical Check Up

Pada form ini terdapat 7 kolom pengisian yang berguna untuk mendata semua peserta yang akan melakukan medical check up.

Gambar 4.10 Form Peserta MCU

Susunan pengisian dari kolom- kolom tersebut adalah sebagai berikut:

1) Nomor Induk Karyawan 2) Nama Peserta Medical 3) Tanggal Lahir

5) Bagian 6) No MCU 7) Tanggal MCU

Kemudia mempunyai 6 tombol layanan yang dapat membantu di dalam melakukan proses input data.

1) NEW : Berfungsi untuk menginput data pendaftran peserta baru

2) EDIT : Berfungsi untuk merubah data hasil input apabila terjadi kesalahan dalam pengetikan atau dalam pemberian nomor uut peserta.

3) DELETE : Berfungsi untuk menghapus data yang salah input atau sudah tidak melakukan medical kembali atau bisa juga menghapus data peserta yang batal ikul melakukan medical.

4) CANCEL : Berfungsi apabila pada saat sedang melakukan pengisian data , kemudia tidak dilanjutkan pada pertengahan prosesnya atau bisa juga digunakan untuk keluar dari satu layanan, misalnya pada saat melakukan penyimpanan, maka untuk keluar dari layanan tersebut bisa memakai layanan Cancel.

5) SAVE : Berfungsi untuk menyimpan data peserta yang akan melakukan medical check up pada saat

penginputan awal, atau bisa juga digunakan setelah melakukan perubahan pada data peserta yang ada.

6) CLOSE : Berfungsi untuk keluar dari jendela form Data Peserta medical check up.

Kemudian diluar 6 tombol layanan tersebut juga terdapat satu layanan penting yang harus ada pada sebuah aplikasi yaitu layanan

searching atau pencarian. Pada layanan ini terdapat 3 bantuan yang diterapkan:

1) Pencarian berdasarkan Tanggal medical check up

2) Pencarian berdasarkan Bagian (Pekerjaan) 3) Pencarian berdasarkan Umur

Kemudian ada layanan tambahan lagi untuk melakukan minimize

pada layar data peserta yaitu dengan menggunakan tombol priview. 4.2.3.4. Form Hasil Check Fisik

pada form Hasil Check Fisik ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Pemeriksaan Umum dan Pemeriksaan Khusus.

1) Form Pemeriksaan Umum

Pada form ini terdapat 4 buah penginputan hasil pemeriksaan Check

Fisik yaitu : Anamnesis, Thorak, Mata, Ekstrimitas. a) Anamnesis

Pada pemeriksaan Anamnesis ini meliputi Merokok, Memakai Obat, Riwayat Penyakit, Riwayat Operasi, dan Keluhan Utama.

Tampilan Inputnya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.11. Form Hasil Check Fisik Anamnesis b) Thoraks

Pada pemeriksaan Thoraks ini meliputi Simetris, Kelainan Paru, Kelainan jantung. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

c) Mata

pada pemeriksaan mata ini meliputi Buta warna, Kaca mata, Visus, Strabismus, Konjungtiva, Sklera Ikterik, Reflek Pupil, Jenis Kelainan, Exoptalmus, dan Kelainan Mata. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.13 Form Hasik Check Fisik Mata d) Ekstrimitas

Pada pemeriksaan ekstrimitas ini meliputi Kelainan Bentuk, Jari Tubuh / Drum Tick, Polidactili, Bekas Luka Sayatan, Varises, Polio, Hemiparesis, Pembengkakan Sendi, dan Sis Kyposis. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.14. Form Hasil Check Fisik Ekstrimitas 2). Pemeriksaan Khusus

Pada form ini terdapat 7 buah penginputan hasil pemeriksaan Check Fisik yaitu : Pemeriksaan Umum, Abdomen, Gigi, Rongga Mulut, Leher, Hidung, dan Telinga.

a) Pemeriksaan Umum

Pada Pemeriksaan Umum ini meliputi Tekanan darah, Denyut Nadi, Tinggi Badan, Berat Badan, Keadaan Kulit. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.15. Form Hasil Check Fisik Pemeriksaan Umum b) Abdomen

Pada pemeriksaan Abdomen ini meliputi Kelainan Bentuk A, Bekas Operasi, Hepatomegali, Splenomegali, Nyeri Tekan E, Nyeri Tekan T, Striae, dan Teraba Tumor. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

c) Gigi

Pada pemeriksaan gigi ini meliputi Caries Dentis, Gangren Radixs, Calculus Dentis, dan Gigi Palsu. Tampilannya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.17. Form Hasil Check Fisik Gigi d) Rongga Mulut

Pada pemeriksaan Rongga Mulut ini meliputi Labio Palatoshizis, Kelainan Faring, Pembesaran Tonsil. Tampilan inputannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.18. Form Hasil Check Fisik Rongga Mulut e) Leher

pada pemeriksaan leher ini meliputi Struma dan Limfadenopati. tampilan inputnya sebagai berikut :

Gambar 4.19. Form Hasil Check Fisik Leher f) Hidung

Pada pemeriksaan hidung ini meliputi Septum Deviasi dan Sekret. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.20. Form Hasil Check Fisik Hidung g) Telinga

pada pemeriksaan telinga ini meliputi Penurunan Kualitas, Kelainan Bentuk, Perforasi Membran. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

4.2.3.5. Form Hasil Check Laboratorium

Pada Form ini terdapat empat pemeriksaan yaitu : 1) Hematology

pada pemeriksaan hematology ini meliputi Hemoglobin, Eritrosit, Leukosit, Laju Endap Darah, Basofil, Eosinofil, Batang, Segmen, Limfosit, Monosit, Hematokrit, Trombosit, MCV, MCH, MCHC. Tampilan inputannya sebagai berikut:

Gambar 4.22. Form Hasil Check Lab Hematology 2) Kimia Darah

Pada pemeriksaan ini meliputi UA, CRP, CRE, UREA, SGOT, SGPT. Tampilan inputannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.23. Form Hasil Check Lab Kimia Darah 3) Makroskopis

Pada pemeriksaan ini meliputi Warna, Kejernihan, Berat Jenid /bj, PH, Protein, Glukosa, Keton Urine, Urrobilin, Billirubin, Nitrit. Tampilan inputannya adalah sebagai berikut :

4) Mikroskopis

Pada pemeriksaan ini meliputi Leukosit, Eritrosit, Sed Sel Epitel, Sed Silinder, Kristal Ca Oxalat, Kristal Phospat, Kristal Asam Urat, Kristal Amorph, Kristal Karbonat, Bakteri. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.25. Form Hasil Check Lab Mikroskopis 4.2.3.6. Laporan

1) Laporan Data Peserta MCU

2). Laporan Hasil Check Fisik

Gambar 4.27. Design Report Hasil Check Fisik 3) Laporan Hasil Check Laboratorium

Dokumen terkait