• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Perancangan Cepat Prototipe

4.1.3 Desain Basis Data

Desain basis data dimulai dengan membuat sebuah pemodelan data konseptual yang akan dijadikan landasan dalam pembangunan basis data. Setelah didapatkan model basis data yang sesuai kebutuhan, maka tahapan selanjutnya adalah membangun hubungan relational antar tabel berdasarkan pada model data konseptual yang menghasilkan model data relational. Tahapan perancangan basis data pada sistem ini adalah sebagai berikut:

Rancangan ERD untuk data non-spasial pada sistem yang dibangun sebelum normalisasi data seperti pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 ERD Non-Spasial Sebelum Normalisasi 2. Perangancangan SpatialEntity Relationship Diagram (ERD Spasial)

Rancangan ERD untuk data spasial pada sistem yang dibangun dijelaskan melalui relational tabel atau hubungan antar tabel pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Relational tabel

Normalisasi data pada sistem ini merupakan tahapan pemisahan data spasial dan data non-spasial. Adapun bentuk data spasial dan non-spasial sebelum dinormalisasi pada sistem ini adalah seperti pada Gambar 4.8.

id_kec nama_kec type_kec sumber_kec id_kab nama_kab provinsi rainrate tahun bulan tanggal jam menit rainrate tahun bulan tanggal jam menit Id_user pass Email Tlpn Instansi Keperluan Id Nama Email id_kec nama_kec type_kec sumber_kec id_kab nama_kab provinsi

Gambar 4.8 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Kemudian data ini dipisah berdasarkan data spasial dan data non-spasial. Tahapan normalisasi pada data non-spasial meliputi proses menghilangkan elemen data yang berulang, menghilangkan ketergantungan fungsional serta menghilangkan ketergantungan transitif pada atribut data yang ada.

Bentuk data setelah proses normalisasi digambarkan dalam sebuah diagram hubungan antar entitas atau yang lebih dikenal dengan Entity Relationship Diagram (ERD), dimana data saling berelasi dalam suatu database seperti pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 ERD non-spasial

Pada basis data spasial normalisasi dilakukan secara otomatis dimana data dikonfersikan dari format shapefile ke dalam format database spatial (pgsql)

sehingga tabel data yang ada merupakan bentuk data yang telah dinormalisasikan. Hasil normalisasi data tersebut digambarkan pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 ERD Spasial 3. Struktur Data

a. Spasial

Rancangan basis data atribut spasial dalam aplikasi webgis ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:

1.Tabel Kabupaten

1) Nama File : kab_serpong.pgsql 2) Isi : Data Atribut Kabupaten 3) Primary Key : oid

Tabel 4.16 Tabel kab_serpong

Nama Field Type Lebar Keterangan

*oid Integer 10 Penomoran field sebagai primary key

id_kab Varchar 11 Id Kabupaten nama_kab Varchar 30 Nama Kabupaten

provinsi Varchar 20 Nama Provinsi type_kab Varchar 20 Tipe shp Kabupaten Sumber_kab Varchar 20 Sumber data Kabupaten

The_geom Geometry - Nilai geometri dari data kabupaten sebagai Foreign Key

2.Tabel Kecamatan

1) Nama File : kec_serpong.pgsql 2) Isi : Data Atribut Kecamatan 3) Primary Key : oid

4) Foreign Key : id_kab, the_geom

Tabel 4.17 Tabel kec_serpong

Nama Field Type Lebar Keterangan

*oid Integer 10 Penomoran field sebagai primary key

id_kec Varchar 11 Id Kecamatan sebagai primary key

nama_kec Varchar 30 Nama Kecamatan type_kab Varchar 20 Tipe shp Kecamatan Sumber_kab Varchar 50 Sumber data Kecamatan

Id_kab Varchar 20 Foreign Key

sebagai Foreign Key

3.Tabel Kabupaten

1) Nama File : kab_padang.pgsql 2) Isi : Data Atribut Kabupaten 3) Primary Key : oid

4) Foreign Key : the_geom

Tabel 4.18 Tabel kab_padang

Nama Field Type Lebar Keterangan

*oid Integer 10

Penomoran field sebagai primary key

id_kab Varchar 11 Id Kabupaten nama_kab Varchar 30 Nama Kabupaten

provinsi Varchar 20 Nama Provinsi type_kab Varchar 20 Tipe shp Kabupaten Sumber_kab Varchar 20 Sumber data Kabupaten

The_geom Geometry -

Nilai geometri dari data kabupaten sebagai Foreign Key

4.Tabel Kecamatan

1) Nama File : kec_padang.pgsql

3) Primary Key : oid

4) Foreign Key : id_kab, the_geom

Tabel 4.19 Tabel kec_padang

Nama Field Type Lebar Keterangan

*oid Integer 10 Penomoran field sebagai primary key

id_kec Varchar 11 Id Kecamatan sebagai primary key

nama_kec Varchar 30 Nama Kecamatan type_kab Varchar 20 Tipe shp Kecamatan Sumber_kab Varchar 50 Sumber data Kecamatan

Id_kab Varchar 20 Foreign Key

The_geom Geometry - Nilai geometri dari data kabupaten sebagai Foreign Key

5. Tabel Radarserpong

1) Nama File : Radarserpong.pgsql 2) Isi : Data radarserpong 3) Primary Key : oid

4) Foreign Key : the_geom

Tabel 4.20 Tabel Radarserpong

Nama Field Type Lebar Keterangan

*oid Integer default Penomoran field sebagai primary

key

Id Integer default Id Kecamatan sebagai primary key

rainrate Varchar 30 Skala rainrate tahun Integer - Tahun pengamatan bulan Varchar 10 Bulan Pengamatan tanggal Integer - Tanggal Pengamatan

Jam Integer - Jam pengamatan menit Integer - Menit Pengamatan

The_geom Geometry - Nilai geometri dari data kabupaten sebagai Foreign Key

6.Tabel RadarPadang

1) Nama File : RadarPadang.pgsql 2) Isi : Data radarserpong 3) Primary Key : oid

4) Foreign Key : the_geom

Tabel 4.21 Tabel RadarPadang

Nama Field Type Lebar Keterangan

Oid Integer default Penomoran field sebagai primary key

Id Integer default Id Kecamatan sebagai primary key

rainrate Varchar 30 Skala rainrate tahun Integer - Tahun pengamatan bulan Varchar 10 Bulan Pengamatan tanggal Integer - Tanggal Pengamatan

Jam Integer - Jam pengamatan menit Integer - Menit Pengamatan

The_geom Geometry - Nilai geometri sebagai Foreign Key

7.Tabel spatial_ref_sys

1) Nama File : spatial_ref_sys.pgsql

3) Primary Key : srid

Tabel 4.22 Tabel spatial_ref_sys

Nama Field Type Lebar Keterangan

srid Integer Default primary key

auth_name Varchar 256 Id Kecamatan sebagai primary key

auth_srid Integer - Skala rainrate srtext Varchar 2048 Tahun pengamatan proj4text Varchar 2048 Bulan Pengamatan 8.geometry_columns

1) Nama File : geometry_columns.pgsql 2) Isi : Data atribut geometry

3) Primary Key : f_table_schema,

f_table_name, f_table_catalog, f_geometry_column 4) Foreign Key : oid, srid

Tabel 4.23 Tabel geometry_columns

Nama Field Type Lebar Keterangan

Oid integer default Foreign Key

f_table_catalog varchar 256 primary key

f_table_schema varchar 256 primary key

f_table_name varchar 256 primary key

coord_dimension integer

Srid integer Foreign key

Type varchar 30 b. Non-Spasial

Rancangan basis data non-spasial terdiri dari dua tabel yaitu tabel data pengguna serta tabel komentar untuk menyimpan saran dan pesan dari pengguna.

1. Tabel Pengguna

1) Nama File : pengguna.pgsql

2) Isi : Data Atribut pengguna 3) Primary Key : id_user

Tabel 4.24 Tabel pengguna

Nama Field Type Lebar Keterangan

id_user varchar 50 Primary key

Pass varchar 50 Password pengguna

Nama Text Nama pengguna

Email Text Email pengguna Tlpn Text Telepon pengguna Instansi Text Instansi pengguna

Keperluan Text Keperluan pengguna terhadap data

2. Tabel komentar

2) Isi : Data komentar pengguna 3) Primary Key : id

Tabel 4.25 Tabel komentar

Nama Field Type Lebar Keterangan

Id Integer 10 Primary key

Nama Text Nama pengguna

Email Text Email pengguna

Pesan Text Komentar pengguna

Dokumen terkait