PERANCANGAN SISTEM
3.4 Desain Database
Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan Aplikasi POS. Database ini digunakan sebagai media penyimpanan data yang telah diinput dan nantinya akan ditampilkan didalam Aplikasi POS.
3.4.1 Tabel Login
Login administrator adalah tahap awal untuk masuk ke aplikasi POS. Dalam login yang telah penulis perbuat di-database terdiri dari 2 (dua) field yang terdiri dari user dan password. Pada field nama memiliki tipe data varchar dan pada field password memiliki tipe data password dengan ketentuan masing-masing dan field password sebagai primary key-nya. Tabel administrator dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 login
Field Name Type Length Keterangan
nama varchar 10 nama admin
password password 10 kata sandi admin
3.4.2 Tabel Barang
Untuk memperjelas informasi data barang pada sistem POS ini, penulis membuat 11 (sebelas) field yang terdiri dari kode_barang, nama_barang, kategori, harga_beli, hrg_jual, jumlah1, satuan1, minstok, stok, Keterangan, dan kemasan.
Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketentuan masing-masing dan field kode barang sebagai primary key-nya. Tabel barang dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 barang
Field Name Type Length Keterangan
kode_barang varchar 20 Kode Barang,
primary key
nama_barang varchar 45 Nama Barang
kategori varchar 10 Kategori Barang
harga_beli varchar 20 Harga Beli Barang
dari Supplier
hrg_jual varchar 20 Harga Jual kpd
Pembeli
jumlah1 varchar 12 Jumlah Barang
satuan1 varchar 12 Satuan Barang
minstok varchar 12 Minimal Stok Pada
Penyimpanan barang
stok varchar 12 Stok Barang yang
tersedia
Keterangan varchar 30 Keterangan Barang
termasuk isi barang tersebut
kemasan varchar 30 Jenis Kemasan
3.4.3 Tabel Kategori
Untuk mengetahui dan menambah kategori barang, maka penulis membuat tabel kategori barang. Pada tabel ini terdiri dari 1 field, yaitu field kategori yang mempunyai tipe data varchar. Tabel kategori dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini:
Tabel 3.3 kategori
Field Name Type Length Keterangan
kategori varchar 10 kategori barang
3.4.4 Tabel Satuan
Untuk mengetahui dan menambah kategori barang, maka penulis membuat tabel kategori barang. Pada tabel ini terdiri dari 1 field, yaitu field satuan yang mempunyai tipe data varchar. Tabel satuan dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.4 satuan
Field Name Type Length Keterangan
satuan varchar 12 satuan dari suatu
barang
3.4.5 Tabel Data Supplier
Untuk mengetahui informasi data supplier yang terdapat pada aplikasi POS, penulis membuat 6 (enam) field yang terdiri dari no_supplier, nama, alamat, kota, telp dan keterangan. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketentuan masing-masing
dan field no_supplier sebagai primary key-nya. Tabel supplier dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 supplier
Field Name Type Length keterangan
no_supplier varchar 20 Nomor Penyalur,
primary key
nama varchar 35 Nama Penyalur
alamat varchar 30 Alamat Penyalur
kota varchar 30 Kota dari penyalur
telp varchar 20 telepon penyalur
keterangan varchar 20 Keterangan
tambahan penyalur
3.4.6 Tabel Pembelian dari supplier
Untuk mengetahui informasi data pembelian dari supplier yang terdapat pada aplikasi POS, penulis membuat tabel yang terdiri dari 12 (duabelas) field yang terdiri dari kode_beli, tgl_beli, nama_supplier, kode_barang, nama_barang, jmlh, satuan, cara_bayar, hrg_beli, subtotal, disc dan hrg_lama. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketentuan masing-masing dan field kode_beli sebagai primary key-nya. Tabel beli dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini:
Tabel 3.6 beli
Field Name Type Length Keterangan
kode_beli varchar 20 kode pembelian
dari supplier
dari supplier
nama_supplier varchar 35 nama supplier yang
menyalurkan barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dibeli dari supplier
nama_barang varchar 45 nama barang yg
akan dibeli
jmlh varchar 12 jumlah barang yang
akan dibeli
satuan varchar 12 satuan barang
cara_bayar varchar 10 cara membayar kpd
supplier
hrg_beli varchar 20 harga beli dari
supplier
subtotal varchar 20 total dari
pengkalian jumlah dengan harga beli
disc varchar 10 diskon barang yg
dibeli
hrg_lama varchar 10 harga lama yang
ada dalamdata barang
3.4.7 Tabel Jenis Customer
Untuk mengetahui informasi data jenis customer yang terdapat pada aplikasi POS, penulis membuat 1 (satu) field yang terdiri dari jenis_cust. Pada field jenis_cust sebagai primary key-nya. Tabel customer dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ini:
Tabel 3.7 customer
Field Name Type Length Keterangan
jenis_cust varchar 10 jenis customer
3.4.8 Tabel Penjualan Barang Member Silver
Untuk mengetahui informasi penjualan barang yang beranggotakan member silver maka penulis membuat tabel yang terdiri dari 18 (delapanbelas) field yaitu, tgl_penjualan, jenis_cust, nama, email, no_faktur, kategori, kode_barang, nama_barang, hrg_satjual, jml_jual, satuan, subtotal, almt, telp, no_member, disc1, disc2, no_jual. Dan no_faktur sebagai primary key.
Tabel 3.8 penjualan barang sementara
Field Name Type Length Keterangan
tgl_penjualan date 10 tanggal penjualan,
primary key
jenis_cust varchar 10 jenis customer
nama varchar 35 nama pembeli pada
transaksi penjualan
email varchar 30 email pembeli pada
transaksi penjualan
no_faktur varchar 20 no faktur penjualan
kategori varchar 10 kategori barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dijual
nama_barang varchar 45 nama barang yang
akan dijual
jml_jual varchar 12 jumlah barang yg dibeli customer
satuan varchar 12 satuan barang
subtotal varchar 20 jumlah total barang
dari pengkalian jumlah barang, harga dan diskon
almt varchar 30 alamat pembeli
telp varchar 20 telepon pembeli
no_member varchar 20 nomor member
disc1 varchar 10 diskon barang
disc2 varchar 10 diskon barang dua
no_jual varchar 20 nomor penjualan
3.4.9 Tabel Penjualan Member Gold
Untuk mengetahui informasi penjualan barang yang beranggotakan member gold maka penulis membuat tabel yang terdiri dari 18 (delapanbelas) field yaitu, tgl_penjualan, jenis_cust, nama, email, no_faktur, kategori, kode_barang, nama_barang, hrg_satjual, jml_jual, satuan, subtotal, almt, telp, no_member, disc1, disc2, no_jual. Dan no_faktur sebagai primary key.
Tabel 3.9 penjualan gold sementara
Field Name Type Length Keterangan
tgl_penjualan date 10 tanggal penjualan,
primary key
jenis_cust varchar 10 jenis customer
nama varchar 35 nama pembeli pada
email varchar 30 email pembeli pada transaksi penjualan
no_faktur varchar 20 no faktur penjualan
kategori varchar 10 kategori barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dijual
nama_barang varchar 45 nama barang yang
akan dijual
hrg_satjual varchar 20 harga satuan barang
jml_jual varchar 12 jumlah barang yg
dibeli customer
satuan varchar 12 satuan barang
subtotal varchar 20 jumlah total barang
dari pengkalian jumlah barang, harga dan diskon
almt varchar 30 alamat pembeli
telp varchar 20 telepon pembeli
no_member varchar 20 nomor member
disc1 varchar 10 diskon barang
disc2 varchar 10 diskon barang dua
no_jual varchar 20 nomor penjualan
3.5Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan disuatu algoritma.Berikut merupakan flowchart halaman utama pada aplikasi POS.
Gambar 3. 6 Flowchart Menu Utama
3.5.1 Flowchart Halaman Data Barang
Berikut merupakan flowchart halaman data barang kemudian akan menambah stok barang. Sebagai admin dapat menambah stok barang dan menambah barang baru, ketika mengisi data barang ada satuan dan kategori yang juga harus dipilih dan setelah
Login Data Barang Barang Kategori Satuan Supplier Laporan About Exit Supplier Data Supplier
Pembelian dari Supplier
Laporan Laporan Penjualan Laporan Data Barang Laporan Pembelian
Laporan Penjualan Silver
About
Laporan Penjualan Gold
Keterangan Aplikasi End About Mulai Tampilan Aplikasi Login
data lengkap kemudian data tersebut tersimpan ke dalam database barang yang telah tersedia. Data ini untuk mengetahui stok barang, sehingga pada saat pembelian kembali dari supplier dan penjualan barang kepada konsumen dapat secara otomatis mengurangi dan menambah stok barang.
Gambar 3.7 Flowchart halaman data barang
3.5.2 Flowchart Pembelian Barang dari Supplier
Pembelian barang dari supplier diawali oleh memilih nama supplier yang akan memasok barang. Data supplier yang telah tersimpan di database kemudian diload
Data Barang
Input data
Barang Database Barang
Barang Satuan
Kategori
begitu juga data barang yang telah tersimpan dalam database kemudian diload kembali untuk mengisi kepentingan data laporan pembelian dari supplier yang detil. Berikut flowchart yang dapat kita lihat pada gambar 3.3 di bawah ini:
Gambar 3.8 Flowchart Pembelian Barang dari Supplier
3.5.3 Flowchart Penjualan Barang
Pada saat melakukan transaksi penjualan, terlebih dahulu memilih jenis member pembeli dan kemudian mengisi data barang yang akan dijual, dimana data barang
Pembelian Barang Nama Supplier Input data Barang Database Barang Nama Barang Isi Data Lengkap Selesai
diload dari database barang yang tersedia, sehingga memudahkan dalam pelaporan data transaksi penjualan. Kemudian semua kegiatan transaksi ini dimasukkan ke dalam database penjualan yang nanti nya digunakan dalam laporan data penjualan yang terintegrasi dan detil. Berikut dapat dilihat gambar 3.4 flowchart transaksi penjualan yang dilakukan:
Gambar 3.9 Flowchart Penjualan Barang Mulai Jenis member Data Pembeli Input data pembeli Data Barang
Ambil Data dari Database
Barang
Input data barang yang dijual
Database penjualan
Jual Beli
BAB 4