APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
RIBKA BR GINTING 092406059
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
RIBKA BR GINTING 092406059
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : RIBKA BR GINTING
Nomor Induk Mahasiswa : 092406059
Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juli 2012
Diketahui/ disetujuin oleh Pembimbing I Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua,
PERNYATAAN
APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengaku bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Mei 2012
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan karunia-Nya dalam mengerjakan tugas akhir ini. Karena berkat rahmat dan berkat-Nya pula penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Aplikasi Transaksi Point Of Sale Menggunakan Visual Basic 6.0”. Penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa jurusan Teknik Informatika Program Studi D3 di FMIPA USU Medan.
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2Perusuman Masalah 4
1.3Batasan Masalah 4
1.4Metode Pengerjaan 5
1.5Tujuan Penelitian 5
1.6Manfaat 5
1.7Tinjauan Pustaka 6
1.8Tahapan Perancangan 7
1.9Sistematika Penulisan 8
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1Analisis Kebutuhan Aplikasi 10
2.2Perangkat lunak 11
2.2.1 Proses Perangkat Lunak 12
2.2.2 Karakteristik Perangkat Lunak 13
2.2.3 Komponen Perangkat Lunak 13
2.3Pengertian Sistem Informasi 14
2.4MySQL 15
2.4.1 Pengertian MySQL 15
2.4.2 Keistimewaan MySQL 16
2.5Pengertian Data 18
2.5.1 Pengertian Basis Data 19
2.5.2 Lingkupan Basis Data 20
2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) 21
2.6.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram 21
2.7Data Flow Diagram 22
2.8Pengertian Flowchart 23
2.8.1 Simbol-simbol pada Flowchart 23
2.9Pengertian PhpMyAdmin 25
2.10 Microsoft Visual Basic 6.0 25
2.10.1 Mengenal Integred Development Environment (Ide)
2.10.2 Konsep Dasar Pemograman Visual Basic 6.0 28 2.10.3 Koneksi Visual Basic Dengan Database MySQL 28
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
3.1Perancangan Sistem 30
3.2Perancangan Data Flow Diagram(DFD) 30
3.2.1 Diagram Level Konteks 30
3.3Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) 32
3.4Desain Database 33
3.4.1 Tabel Login 33
3.4.2 Tabel Barang 33
3.4.3 Tabel Kategori 35
3.4.4 Tabel Satuan 35
3.4.5 Tabel Data Supplier 35
3.4.6 Tabel Pembelian dari Supplier 36
3.4.7 Tabel Jenis Customer 37
3.4.8 Tabel Penjualan Barang Member Silver 38 3.4.9 Tabel Penjualan Barang Member Gold 39
3.5Flowchart 40
3.5.1 Flowchart Halaman Data Barang 41
3.5.2 Flowchart pembelian Barang dari Supplier 42
3.5.3 Flowchart Penjualan Barang 43
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1Pengertian Implementasi Sistem 45
4.2Tujuan Implementasi Sistem 45
4.3Komponen Utama Kebutuhan Sistem 46
4.3.1 Hardware 46
4.3.2 Software 47
4.3.3 Brainware 48
4.4Database PhpMyAdmin 48
4.5Pengujian di Microsoft Visual Basic 6.0 49
4.5.1 Form Login 49
4.5.2 Form Menu Utama 50
4.5.3 Form Barang 50
4.5.4 Form Kategori 51
4.5.5 Form Satuan 52
4.5.6 Form Data Supplier 52
4.5.7 Form Pembelian dari Supplier 53
4.5.8 Form Jenis Customer 53
4.5.9 Form Penjualan 54
4.5.10 Form Laporan Penjualan 55
4.5.11 Form Laporan Daftar Barang 55
4.5.12 Form Laporan Pembelian dari Supplier 56
4.5.13 Form Laporan Penjualan Silver 57
4.5.14 Form laporan Penjualan Gold 57
4.5.15 Form Keterangan Aplikasi 58
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan 60
5.2Saran 61
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram 21
Tabel 2.2 Tabel Data Flow Diagram 23
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart 24
Tabel 3.1 login 33
Tabel 3.2 barang 34
Tabel 3.3 kategori 35
Tabel 3.4 satuan 35
Tabel 3.5 supplier 36
Tabel 3.6 Beli 36
Tabel 3.7 Customer 38
Tabel 3.8 Penjualan Barang sementara 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Pengembangan perangkat lunak 12
Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak 14
Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 6.0 26
Gambar 3.1 Aliran Data Level Konteks POS 31
Gambar 3.2 ERD Tahan Pertama 32
Gambar 3.3 ERD Tahan Kedua 32
Gambar 3.4 ERD Tahan Ketiga 32
Gambar 3.5 ERD Tahan Keempat 32
Gambar 3.6 Flowchart Menu Utama 41
Gambar 3.7 Flowchart Halaman Data Barang 42
Gambar 3.8 Flowchart Pemeblian Barang dari Supplier 43
Gambar 3.9 Flowchart Penjualan Barang 44
Gambar 4.1 PhpMyAdmin 48
Gambar 4.2 Form Login 49
Gambar 4.3 Form Menu Utama 50
Gambar 4.4 Form Barang 51
Gambar 4.5 Form Kategori 51
Gambar 4.6 Form Satuan 52
Gambar 4.7 Form Data Supplier 52
Gambar 4.8 Form Pembelian Barang dari Supplier 53
Gambar 4.9 Form Jenis Customer 54
Gambar 4.10 Form Penjualan 54
Gambar 4.11 Form Laporan Penjualan 55
Gambar 4.12 Form Laporan Daftar Barang 56
Gambar 4.13 Form Pembelian Barang dari Supplier 56
Gambar 4.14 Form Penjualan Silver 57
Gambar 4.15 Form Penjualan Gold 58
Gambar 4.16 Form Keterangan 58
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Perancangan
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kemampuan komputer dalam mengingat dan menyimpan informasi dapat dimanfaatkan tanpa harus bergantung kepada hambatan-hambatan seperti yang dimiliki pada manusia, misalnya saja kondisi lapar, haus ataupun emosi. Dengan menyimpan informasi dan sehimpunan aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer memberikan kesimpulan atau memberikan informasi yang akurat dan lengkap . Salah satunya penggunakan keterlibatan komputer dalam aplikasi transaksi point of sale.
Sistem POS berevolusi dari Cash Register mekanik paruh pertama abad ke-20. Contoh termasuk register NCR, yang dioperasikan oleh engkol, dan Burroughs tuas yang dioperasikan register. Kas register ini direkam data jurnal atau tape kaset kertas dan diperlukan langkah tambahan untuk menuliskan informasi ke dalam sistem akuntansi pengecer. Kemudian cash register pindah ke operasi dengan listrik, seperti NCR Class 5 cash register. Sistem berbasis komputer pertama diperkenalkan pada tahun 1973, seperti IBM 3653 Store System dan NCR 2150. Produsen berbasis komputer lainnya adalah Regitel, TRW, dan Datachecker. 1973 juga membawa tentang pengenalan / UPC EAN Barcode pembaca untuk sistem POS. Pada tahun 1986, IBM 4683 memperkenalkan PC berbasis sistem POS.( indocash-register.com)
Selama tahun 1980-an dan 90-an, produsen mengembangkan perangkat kredit mandiri kartu untuk mudah dan aman menambahkan kartu kredit pengolahan untuk sistem POS. Beberapa model yang populer meliputi Tranz VeriFone 330, Hypercom T7 Plus, dan Lipman Nurit 2085. Perangkat ini relatif sederhana telah berevolusi untuk menangani beberapa aplikasi (kartu kredit pengolahan, aktivasi gift card, verifikasi usia, karyawan pelacakan waktu) pada satu perangkat. Beberapa POS nirkabel sistem untuk restoran tidak hanya memungkinkan untuk memproses pembayaran mobile, mereka juga memungkinkan server untuk memproses urutan yang benar seluruh makanan di tableside.
POS sebagai perangkat lunak manajemen ritel atau perangkat lunak manajemen bisnis.
POS software berawal dari Register Tunai Elektronik (ECR) yang diprogram dalam perangkat lunak berpemilik dan sangat terbatas dalam kemampuan fungsi dan komunikasi. Pada bulan Agustus 1973 IBM mengumumkan IBM 3650 dan 3660 Store Systems yang, pada dasarnya, sebuah komputer mainframe dikemas sebagai pengontrol toko yang bisa mengendalikan 128 IBM 3653/3663 Point of Sale Registers. Sistem ini adalah penggunaan komersial pertama teknologi client-server, peer to peer komunikasi, Local Area Network (LAN) cadangan simultan, dan inisialisasi remote. Pada pertengahan 1974, itu dipasang di Pathmark Toko di New Jersey dan Dillards Department Store.
Programabilitas memungkinkan pengecer untuk lebih kreatif. Pada tahun 1979 Canal Old Gene Mosher’s Cafe di Syracuse, New York menggunakan software POS yang ditulis oleh Mosher yang berlari pada Apple II untuk mengambil pesanan pelanggan di pintu masuk depan restoran dan detail persiapan cetak lengkap di dapur restoran.Dalam konteks novel, konsumen sering akan melanjutkan ke meja mereka untuk menemukan makanan mereka menunggu mereka sudah. Perangkat lunak ini termasuk tenaga kerja dan laporan real time makanan biaya.
manajemen barang dan stok, laporan laba rugi dalam jangka waktu mingguan dan bulanan.
Oleh karena itu, penulis mengajukan sebuah proposal yang berjudul “APLIKASI TRANSAKSI POINT OF SALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”.
1.2Perumusan Masalah
Dalam suatu transaksi perdagangan dengan menggunakan Cash Register tidak efisien dan akurat dalam pelaporan data transaksi. Jadi, dengan aplikasi transaksi Point of Sale ini dapat mempermudah dan efisien dalam melakukan suatu interaksi perdagangan dan akurat dalam pelaporan data transaksi.
1.3Batasan Masalah
Agar tidak merembet ke luar dari permasalahan yang penulis bahas maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :
1. Penulis hanya membuat perancangan aplikasi transaksi Point of Sale.
2. Pembuatan perancangan aplikasi Point of Sale ini menggunakan data fiksi sebagai bahan pengujian aplikasi Transaksi Point of Sale.
1.4Metode Pengerjaan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengerjaan perangkat lunak ini yaitu:
1. Mengumpulkan data barang yang akan digunakan dalam menguji Aplikasi Transaksi Point Of sale tersebut.
2. Melakukan analisis data perancangan sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
3. Membuat database dimana basis data barang, konsumen, supplier disimpan yang dibutuhkan dalam menghasilkan kesimpulan akhir.
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dilakukan untuk pembuatan perancangan Aplikasi Transaksi Point of Sale yang akan bermanfaat untuk mempermudah dalam suatu transaksi dan membuat data pelaporan yang akurat dan detail serta teliti. Sehingga aplikasi ini dapat membantu suatu perusahaan dagang dalam memanajemen data penjualan, stok barang, dan pelaporan manajemen yang terintegrasi.
1.6Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk melakukan efisiensi transaksi.
1.7Tinjauan Pustaka
Perangkat lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. (Pressman, 1997)
Pada perancangan perangkat lunak ini, penulis mempergunakan Microsoft visual basic sebagai bahasa pemrogramannya. Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman, yang menghasilkan aplikasi-aplikasi pada Windows yang berbasis grafis (GUI-Grafical user interface) dan Microsoft Visual Basic ini sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dalam penambahan komponen. (Sihombing, 2011)
Visual Basic mempunyai banyak sarana untuk membangun program aplikasi berbasis windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic juga mampu menambahkan sendiri sebagian kode program secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programmer menjadi semakin mudah. (Henry Pandia,2002)
Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows, sehingga dalam Microsoft Visual Basic terdapat banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi, misalnya Object, Property, dan Event.( Suryana, 2009)
Aplikasi Point Of Sale adalah sistem informasi untuk mempermudah melakukan transaksi dan memonitor stok barang penjualan atau pembelian barang. Aplikasi Point of Sale ini biasanya dilengkapi hutang piutang. Program ini bisa dipakai Super Market, Swalayan, Mini Market, Toko-Toko. Sehingga Data transaksi dapat di kontrol dengan mudah.
Ruang Lingkup Point of Sales Mengambarkan siklus interaksi yang sangat penting antara perusahaan dengan supplier dan perusahaan dengan konsumen, menyediakan informasi untuk merencanakan dan memonitor kegiatan penjualan perusahaan serta menghasilkan laporan analisa penjualan yang digunakan untuk menganalisa penjualan berdasarkan produk, lini produksi, pelanggan, dan tipe pelanggan.
1.8Tahapan Perancangan
Dalam pembuatan perangkat lunak ini memerlukan penyajian data yang digunakan untuk penyusunan pembuatan program. Usaha yang dilakukan penulis melalui beberapa metode adalah:
Penulisan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan perangkat lunak, seperti: Microsoft Visual Basic serte artikel yang ada hubungannya dengan tugas akhir. 2. Proses desain
Penulisan melakukan pembuatan desain untuk menampilkannya. 3. Implementasi
Penulisan melakukan implementasi dari hasil desain yang dibuat.
1.9Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 (lima) yaitu sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, metode pengerjaan, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, tahapan perancangan, sistematika penulisan tugas akhir.
BAB 2 Landasan Teori
Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini.
BAB 3 Perancangan Sistem
BAB 4 Implementasi Sistem
Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan aplikasi untuk memberikan informasi transaksi yg akurat yang dirancang terlebih dahulu, pembuatan program yang diusulkan, tampilan interface program dan pengujian aplikasi.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Analisis Kebutuhan Aplikasi
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan. Jika terjadi analisis dalam kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat menjadi tidak berguna.
Analisis kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. Tetapi analisis kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan perangkat lunak yang tidak berguna. Kesalahan analisis kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pujian, bahkan hampir tahap penyelesaian adalah malapetaka yang besar bagi sebuah kelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia.
Faktor utama yang mesti dipenuhi dalam membuat analisis kebutuhan: 1. Komunikasi yang baik
yang signifikan. Hubungan sosial yang baik dengan pengguna akan menjadikan komunikasi terbuka dan lancar.
2. Mengetahui “Apa”
Perlu diketahui adalah tentang apa yang dikerjakannya, data apa yang menjadi masukan, apa yang dihasilkan. Jangan terburu-buru menyatakan tentang cara pengerjaannya.
3. Gunakan Istilah yang Sederhana
Berkomunikasi dengan pengguna, ketika dalam proses analisis kebutuhan, jangan melakukan istilah yang sulit dimengerti. Kebiasaan menggunakan istilah yang sulit atau sangat spesifik dalam bidang komputer mungkin akan menjadikan orang bangga dengan penulis, tapi ini bias menjadi sebuah bencana.
4. Terbuka dengan Langkah yang Dilakukan
Bersikap terbuka tentang apa saja yang dilakukan selama proses pembuatan perangkat lunak merupakan tindakan yang cukup membantu. Untuk sebuah pemilihan yang diminta oleh pengguna. Jika ada berbagai pilihan maka akan membantu kedua belah pihak dalam memperoleh sebuah keputusan.
2.2Perangkat Lunak
Software memiliki dua peran, di satu sisi berfungsi sebuah produk dan di sisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Selain produk, software mengantarkan potensi penghitungan yang dibangun oleh software komputer. Software merupakan transformer yang memproduksi, mengatur, memperoleh, memodifikasi, menampilkan, atau memancarkan informasi, ini dapat sederhana suatu bit tunggal atau sekompleks sebuah simulasi multimedia. Sedangkan peran sebagai pengontrol yang dipakai untuk mengantarkan produk, software berlaku sebagai dasar untuk kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan), dan penciptaan serta kontrol dari program-program lain.
2.2.1 Proses Perangkat Lunak
Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat lunak karena menawarkan cara membuat proses pengembangan yang lebih baik. (Roger S Pressman, 1994). Berikut ini merupakan gambar dari pengembang perangkat lunak model air terjun:
Gambar 2.1 Model Pengembangan perangkat lunak Definisi dan Analisis
Kebutuhan
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Implementasi dan Unit Testing
2.2.2 Karakteristik Perangkat Lunak
Perangkat lunak memiliki karakteristik yaitu:
1. Perangkat lunak dikembangkan atau rekayasa tidak dalam pengertian klasik.
Adapun kemiripan antara pengertian perangkat lunak dan pembuatan perangkat lunak, namun secara fundamental berbeda. Fase pembuatan perangkat perangkat keras membuat masalah kualitas yang tidak ada pada perangkat lunak.
2. Perangakat lunak tidak dapat rusak (wear out)
Jika sebuah komponen perangkat keras rusak, maka dapat diganti dengan suatu spare part, sedangkan perangkat lunak tidak memiliki spare part. Perangkat lunak tidak rentan terhadap ganguan lingkugan yang menyebabkan menjadi rusak. Pemeliharaan perangkat lunak memiliki kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan perawatan perangkat keras.
3. Sebahagian besar perangkat lunak dibuat berdasrkan pesanan, dirakit/dipasang dengan komponen-komponen yang ada.
Perangkat keras memiliki catalog komponen digital, sedangkan perangkat tidak memiliki catalog komponen. Ini memungkinkan untuk memesan perangkat lunak yang off-the-shelf, tetapi hanya sebagian unit yang complete, bukan sebagai komponen yang dapat dipasang kembali ke dalam program yang baru.
2.2.3 Komponen Perangkat Lunak
struktur dan data perangkat lunak, atribut prosedur dan kebutuhan-kebutuhan yang terkait.
Komponen utama rekayasa perangkat lunak yaitu: 1. Teknologi
2. Manajemen 3. Manusia
Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak
2.3Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Henry C. Lucas “ Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur yg diorganisasikan dan bila dieksekusi akan menyediakan
Definisi dan Analisis Kebutuhan
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Implementasi dan Unit Testing
Integrasi dan Sistem Testing
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”.
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert “Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapat jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.
2.4MySQL
2.4.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License( GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
2.4.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: 1. Portabilitas
MySQL dapat berjalan stabi pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data
6. Perintah dan Fungsi
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
10.Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
11.Antar Muka
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.Struktur Tabel
2.5Pengertian Data
Data adalah catatan atas kumpuldatum,
berasal dari sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamaka Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamaka
Dalam pokok bahasa yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: a. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
c. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.
2.5.1 Pengertian Basis Data
Pangkalan data atau basis data database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpula sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu memperoleh informasi dari basis data tersebut mengelola dan memanggilquery) basis data disebut database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai digunakan sekarang adala semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2.5.2 Lingkupan Basis Data
2.6Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relasi data.
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang
dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumnetasikan data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan entity satu dengan yang lainnya.
2.6.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram
[image:33.595.104.531.523.750.2]ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka ERD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram
No. Simbol Arti Defenisi
1.
Entitas
Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau didefenisikan secara unik.
2. Relationship Hubungan yang terjadi antara
3. Atribut Karakteristik dari entity atau
relationship yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut
4. Atribut Kunci Atribut yang digunakan untuk
menentukan suatu entity secara unik.
5. Atribut Komposisi Atribut yang memiliki
sekelompok nilai untuk setiap instansi entity.
2.7Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representatik grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersenbut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.
Tabel 2.2 Tabel Data Flow Diagarm DeMarco and Yourdan
Symbols
Keterangan Gane and Sarson Symbols
Source (Kesatuan Luar)
Proses
Data Flow (Arus Data) Data Source (Penyimpanan Data)
2.8Pengertian Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam suatu menganalisis alternative-alternative lain dalam pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalh khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.8.1 Simbol-simbol pada Flowchart
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart
No. Simbol Arti Defenisi
1. Proses Mempresentasikan operasi
2. Input/Output Mempresentasikan input data
atau output data yang diproses atau informasi
3. Keputusan Keputusan dalam program
4. Dokumen I/O dalam format cetak
5. Terminal Point Awal/ akhir Flowchart
6. Preparation Pemberian harga awal
7. Manual Input Input yang dimasukkan
secara manual dari keyboard
8. Connector Keluar atau masuk dari
bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama.
9. Penghubung Keluar atau masuk dari
10. Display Output yang ditampilkan pada terminal
11. Anak panah Mempresentasikan aur kerja
2.9Pengertian PhpMyAdmin
Setiap RDMS (Relation Database Management System) seperti Oracle, SQL Server, MySQL dan lain-lain, pasti memiliki tool yang dapat digunakan untuk mempermudah pengoperasian database. Oracle memiliki TAOD, SQL Server memiliki Enterprise Manager dan SQL Query Analyzer. Sedangkan MySQL memiliki tool atau aplikasi yang disebut PhpMyAdmin.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasiskan web yang dikembangkan menggunakan bahsa pemrograman PHP. Melalui PhpMyAdmin, user dapat melakukan perintah query. Perintah tersebut misalnya administrasi user dan privileges, export dan import database, manajemen database, manajemen tabel dan struktur tabel, dan sebagainya. PhpMyAdmin sangat user friendly, sehingga mudah untuk digunakan walaupun pengguna baru (newbie)(Saputro, 2008).
2.10 Microsoft Visual Basic 6.0
2.10.1 Mengenal Interaged Development Environment (IDE) Visual Basic 6.0
Interaged Development Environment atau interfase antar muka visual basic 6.0 menggunakan model Multiple Document Interfase (MDI). Berikut ini merupakan tampilan IDE Visual Basic 6.0:
Menu Toolbar Jendela Properties
Project Explorer
[image:38.595.111.516.214.595.2]Toolbox jendela Form Jendela Code
Gambar 2.3 Tampilan utama visual basic 6.0
Visual Basic 6.0 membagi tampilan utamanya menjadi beberapa bagian yaitu: 13.Menu Bar
14.Toolbar
17.Toolbox
Secara garis besar fungsi dari masing-masing komponen toolbox tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pointer b. Picture Box c. Label d. Frame e. TestBox
f. CommandButton g. CheckBox h. OptionButton i. ListBox j. ComboBox
k. HscrollBar dan VScroollBar l. Timer
m. Shape dan Line n. Image
2.10.2 Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0
Konsep dasar pada pemrograman Visual Basic 6.0 adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event.
1. Property
Property adalah karakteristik yang melekat pada sebuah objek yang menunjukkan cirri/ karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor menunjukkan warna latar belakang. Font menunjukkan jenis dan ukuran font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan property suatu objek dapat diatur dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan mengatur komponen melalui Property Window, cara kedua adalah dengan member baris program pada Code.
2. Metode
Metode adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek. Metode nerupakan suatu tindakan dimana objek dapat di bentuk.
3. Event
Event berfungsi untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek, misalnya kejadian ketika command1 diklik (event Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya.
2.10.3 Koneksi Visual Basic dengan Database MySQL
seperti testbox, datagrid. Untuk dapat menggunakan ADODC, ada beberapa property yang harus kita lakukan pengaturan antara lain:
1. Connection String
Connection String berfungsi untuk mendefenisikan database yang akan digunakan Adobe.
2. RecordSource
RecordSource berfungsi untuk mendefenisikan table/query yang akan digunakan Adobe.
3. CommandType
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yand ada didalam sistem akan dikemas dalam suatu basis data, kemudian dideskripsikan kedalam Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Flowchart sistem. Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi POS yang baik.
3.2Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
3.2.1 Diagram Level Konteks
Pengolahan Data
Pembelian Barang yang akan dijual
Data Barang yg sudah dibeli
[image:43.595.105.538.78.707.2]Data Pembeli
Gambar 3.1 Aliran Data Level Konteks POS Data Barang
l
Data Pembeli Data Penyalur
ADMINISTRATOR
Penyalur
SISTEM Penjualan
3.3Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
[image:44.595.108.492.152.410.2]a. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang terlibat.
Gambar 3. 2 ERD Tahap Pertama b. Menentukan atribut key masing-masing himpunan entity
Gambar 3.3 ERD Tahap Kedua
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity-entity dan berserta foreign key-nya (kunci asing).
Gambar 3.4 ERD Tahan Ketiga
[image:44.595.112.553.655.761.2]d. Melengkapi himpuan entity dan himpunan relasi atribut dekriptif (non key/bukan kunci).
Gambar 3.5 ERD Tahan Keempat
Pemesanan Barang Admin
Pemesanan Barang Admin
id produk id id
Pemesanan memesan Barang menyediakan Admin
id Produk id Id
Pemesanan Barang Admin
id Produk id Id
memesan menyediakan
3.4 Desain Database
Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan Aplikasi POS. Database ini digunakan sebagai media penyimpanan data yang telah diinput dan nantinya akan ditampilkan didalam Aplikasi POS.
3.4.1 Tabel Login
[image:45.595.103.537.524.600.2]Login administrator adalah tahap awal untuk masuk ke aplikasi POS. Dalam login yang telah penulis perbuat di-database terdiri dari 2 (dua) field yang terdiri dari user dan password. Pada field nama memiliki tipe data varchar dan pada field password memiliki tipe data password dengan ketentuan masing-masing dan field password sebagai primary key-nya. Tabel administrator dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 login
Field Name Type Length Keterangan
nama varchar 10 nama admin
password password 10 kata sandi admin
3.4.2 Tabel Barang
Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketentuan masing-masing dan field kode barang sebagai primary key-nya. Tabel barang dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 barang
Field Name Type Length Keterangan
kode_barang varchar 20 Kode Barang,
primary key
nama_barang varchar 45 Nama Barang
kategori varchar 10 Kategori Barang
harga_beli varchar 20 Harga Beli Barang
dari Supplier
hrg_jual varchar 20 Harga Jual kpd
Pembeli
jumlah1 varchar 12 Jumlah Barang
satuan1 varchar 12 Satuan Barang
minstok varchar 12 Minimal Stok Pada
Penyimpanan barang
stok varchar 12 Stok Barang yang
tersedia
Keterangan varchar 30 Keterangan Barang
termasuk isi barang tersebut
kemasan varchar 30 Jenis Kemasan
3.4.3 Tabel Kategori
[image:47.595.114.531.255.307.2]Untuk mengetahui dan menambah kategori barang, maka penulis membuat tabel kategori barang. Pada tabel ini terdiri dari 1 field, yaitu field kategori yang mempunyai tipe data varchar. Tabel kategori dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini:
Tabel 3.3 kategori
Field Name Type Length Keterangan
kategori varchar 10 kategori barang
3.4.4 Tabel Satuan
Untuk mengetahui dan menambah kategori barang, maka penulis membuat tabel kategori barang. Pada tabel ini terdiri dari 1 field, yaitu field satuan yang mempunyai tipe data varchar. Tabel satuan dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.4 satuan
Field Name Type Length Keterangan
satuan varchar 12 satuan dari suatu
barang
3.4.5 Tabel Data Supplier
dan field no_supplier sebagai primary key-nya. Tabel supplier dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 supplier
Field Name Type Length keterangan
no_supplier varchar 20 Nomor Penyalur,
primary key
nama varchar 35 Nama Penyalur
alamat varchar 30 Alamat Penyalur
kota varchar 30 Kota dari penyalur
telp varchar 20 telepon penyalur
keterangan varchar 20 Keterangan
tambahan penyalur
3.4.6 Tabel Pembelian dari supplier
[image:48.595.102.531.159.376.2] [image:48.595.103.532.170.374.2]Untuk mengetahui informasi data pembelian dari supplier yang terdapat pada aplikasi POS, penulis membuat tabel yang terdiri dari 12 (duabelas) field yang terdiri dari kode_beli, tgl_beli, nama_supplier, kode_barang, nama_barang, jmlh, satuan, cara_bayar, hrg_beli, subtotal, disc dan hrg_lama. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketentuan masing-masing dan field kode_beli sebagai primary key-nya. Tabel beli dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini:
Tabel 3.6 beli
Field Name Type Length Keterangan
kode_beli varchar 20 kode pembelian
dari supplier
dari supplier
nama_supplier varchar 35 nama supplier yang
menyalurkan barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dibeli dari supplier
nama_barang varchar 45 nama barang yg
akan dibeli
jmlh varchar 12 jumlah barang yang
akan dibeli
satuan varchar 12 satuan barang
cara_bayar varchar 10 cara membayar kpd
supplier
hrg_beli varchar 20 harga beli dari
supplier
subtotal varchar 20 total dari
pengkalian jumlah dengan harga beli
disc varchar 10 diskon barang yg
dibeli
hrg_lama varchar 10 harga lama yang
ada dalamdata barang
3.4.7 Tabel Jenis Customer
Tabel 3.7 customer
Field Name Type Length Keterangan
jenis_cust varchar 10 jenis customer
3.4.8 Tabel Penjualan Barang Member Silver
Untuk mengetahui informasi penjualan barang yang beranggotakan member silver maka penulis membuat tabel yang terdiri dari 18 (delapanbelas) field yaitu, tgl_penjualan, jenis_cust, nama, email, no_faktur, kategori, kode_barang, nama_barang, hrg_satjual, jml_jual, satuan, subtotal, almt, telp, no_member, disc1, disc2, no_jual. Dan no_faktur sebagai primary key.
Tabel 3.8 penjualan barang sementara
Field Name Type Length Keterangan
tgl_penjualan date 10 tanggal penjualan,
primary key
jenis_cust varchar 10 jenis customer
nama varchar 35 nama pembeli pada
transaksi penjualan
email varchar 30 email pembeli pada
transaksi penjualan
no_faktur varchar 20 no faktur penjualan
kategori varchar 10 kategori barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dijual
nama_barang varchar 45 nama barang yang
akan dijual
[image:50.595.103.528.445.761.2]jml_jual varchar 12 jumlah barang yg dibeli customer
satuan varchar 12 satuan barang
subtotal varchar 20 jumlah total barang
dari pengkalian jumlah barang, harga dan diskon
almt varchar 30 alamat pembeli
telp varchar 20 telepon pembeli
no_member varchar 20 nomor member
disc1 varchar 10 diskon barang
disc2 varchar 10 diskon barang dua
no_jual varchar 20 nomor penjualan
3.4.9 Tabel Penjualan Member Gold
Untuk mengetahui informasi penjualan barang yang beranggotakan member gold maka penulis membuat tabel yang terdiri dari 18 (delapanbelas) field yaitu, tgl_penjualan, jenis_cust, nama, email, no_faktur, kategori, kode_barang, nama_barang, hrg_satjual, jml_jual, satuan, subtotal, almt, telp, no_member, disc1, disc2, no_jual. Dan no_faktur sebagai primary key.
Tabel 3.9 penjualan gold sementara
Field Name Type Length Keterangan
tgl_penjualan date 10 tanggal penjualan,
primary key
jenis_cust varchar 10 jenis customer
nama varchar 35 nama pembeli pada
email varchar 30 email pembeli pada transaksi penjualan
no_faktur varchar 20 no faktur penjualan
kategori varchar 10 kategori barang
kode_barang varchar 20 kode barang yang
dijual
nama_barang varchar 45 nama barang yang
akan dijual
hrg_satjual varchar 20 harga satuan barang
jml_jual varchar 12 jumlah barang yg
dibeli customer
satuan varchar 12 satuan barang
subtotal varchar 20 jumlah total barang
dari pengkalian jumlah barang, harga dan diskon
almt varchar 30 alamat pembeli
telp varchar 20 telepon pembeli
no_member varchar 20 nomor member
disc1 varchar 10 diskon barang
disc2 varchar 10 diskon barang dua
no_jual varchar 20 nomor penjualan
3.5Flowchart
Gambar 3. 6 Flowchart Menu Utama
3.5.1 Flowchart Halaman Data Barang
Berikut merupakan flowchart halaman data barang kemudian akan menambah stok barang. Sebagai admin dapat menambah stok barang dan menambah barang baru, ketika mengisi data barang ada satuan dan kategori yang juga harus dipilih dan setelah
Login Data Barang Barang Kategori Satuan Supplier Laporan About Exit Supplier Data Supplier
Pembelian dari Supplier
Laporan Laporan Penjualan
Laporan Data Barang
Laporan Pembelian
Laporan Penjualan Silver
About
Laporan Penjualan Gold
data lengkap kemudian data tersebut tersimpan ke dalam database barang yang telah tersedia. Data ini untuk mengetahui stok barang, sehingga pada saat pembelian kembali dari supplier dan penjualan barang kepada konsumen dapat secara otomatis mengurangi dan menambah stok barang.
Gambar 3.7 Flowchart halaman data barang
3.5.2 Flowchart Pembelian Barang dari Supplier
Pembelian barang dari supplier diawali oleh memilih nama supplier yang akan memasok barang. Data supplier yang telah tersimpan di database kemudian diload
Data Barang
Input data
Barang Database Barang
Barang Satuan
Kategori
begitu juga data barang yang telah tersimpan dalam database kemudian diload kembali untuk mengisi kepentingan data laporan pembelian dari supplier yang detil. Berikut flowchart yang dapat kita lihat pada gambar 3.3 di bawah ini:
Gambar 3.8 Flowchart Pembelian Barang dari Supplier
3.5.3 Flowchart Penjualan Barang
Pada saat melakukan transaksi penjualan, terlebih dahulu memilih jenis member pembeli dan kemudian mengisi data barang yang akan dijual, dimana data barang
Pembelian Barang
Nama Supplier
Input data Barang
Database Barang Nama
Barang
Isi Data Lengkap
diload dari database barang yang tersedia, sehingga memudahkan dalam pelaporan data transaksi penjualan. Kemudian semua kegiatan transaksi ini dimasukkan ke dalam database penjualan yang nanti nya digunakan dalam laporan data penjualan yang terintegrasi dan detil. Berikut dapat dilihat gambar 3.4 flowchart transaksi penjualan yang dilakukan:
[image:56.595.107.538.220.634.2]
Gambar 3.9 Flowchart Penjualan Barang Mulai
Jenis member
Data Pembeli
Input data pembeli
Data Barang
Ambil Data dari Database
Barang
Input data barang yang dijual
Database penjualan
Jual Beli
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang diakukan daam menyelesaikan desai sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.
4.2Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya, menyusun dokumen yang baru diperbaiki
b. Memastikan user dapat mengoperasikan sistem baru. c. Menguji apakah tersebut sesuai dengan pemakai
d. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar
c. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program komputer d. Menguji sistem
e. Mendapatkan persetujuan
4.3Komponen Utama Kebutuhan Sistem
Pengolahandata dalam sistem terkomputerisasi memerlukan fasilitas-fasilitas yang secara prinsipil harus ada. Adapun fasilitas yang dibutuhkan penulis dalam merancang aplikasi POS sebagai berikut:
4.3.1 Hardware
Hardware adalah seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam menyusun aplikasi POS, penulis membutuhkan perangkat keras sebagai berikut:
a. CPU (Central Processing Unit)
Merupakan jantung dari komputer, komputer yang merupakan pusat pengolahan data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer.
b. Memori
Merupakan tempat penampungan atau tempat penyimpanan data untuk sementara c. Monitor
Merupakan layar untuk menampilkan output program d. Keyboard
Spesifikasi hardware yang digunakan untuk pembuatan aplikasi POS ini sebagai berikut:
1. Mikroprosesor : Intel Dual Core T4224 2.0 GHz
2. Memori : 2 GB DDR2
3. Media Penyimpanan : Hardisk 250 GB 4. Kartu Grafik (VGA) : 256 MB
5. Monitor : Resolusi 1280 x 800 6. Mouse dan keyboard : Prolink
4.3.2 Software
Merupakan komponen pengolahan data yang diluar dari peralatan komputer sendiri. Adapun software yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Profesional
2. Program : 1. Apache 2.2 Software Server Fondation 2. Microsoft Visual Basic 6.0
3. MySQL Driver Connector 3.51 4. PHPMyAdmin
3. Database : MySQL
4.3.3 Brainware
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada, faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki keahlian dibidang komputer dan merupakan unsure manusia yang dibutuhkan meliputi:
a. Analisis sistem b. Programmer c. Operator Komputer d. Data entry operator
4.4 Database PHPMyAdmin
[image:60.595.111.529.497.714.2]Pembuatan dan pengolahan MySQL dapat dikelola dengan praktis melalui PHPMyAdmin. Cara mengakses halaman ini dengan mengetikka
4.5Pengujian di Microsoft Visual Basic 6.0
4.5.1 Form Login
[image:61.595.190.433.368.647.2]Form login digunakan oleh user yang berperan sebagai admin. Pada form ini, admin akan menginput username dan password. Sistem akan mencocokan data yang diinput dengan data yang ada pada tabel login. Jika proses login gagal maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan admin harus menginput ulang datanya dengan benar. Dan jika login berhasil maka akan ditampilkan form utama admin (menu utama). Tampilan dari aplikasi ini adalah seperti pada gambar dibawah ini.
4.5.2 Form Menu Utama
[image:62.595.111.551.208.469.2]Setelah poses login dilakukan, kiita akan masuk ke form menu utama yang merupakan menu utama bagi user biasa maupun bagi admin. Form ini digunakan untuk menampilkan menu-menu aplikasi POS yang telah dirancang untuk siap dijalankan.
Gambar 4.3 Form Menu Utama
4.5.3 Form Barang
Gambar 4.4 Form Barang
4.5.4 Form Kategori
[image:63.595.93.510.117.358.2]Pada form kategori ini berisi tentang jenis kategori barang. Kategori barang ini dibutuhkan pada saat pengisian data barang pada form barang.
4.5.5 Form Satuan
[image:64.595.182.500.222.416.2]Pada form satuan barang ini berisi data satuan barang yang akan diinput ke dalam database. Satuan barang ini juga dibutuhkan pada saat pengisian data barang untuk menggunakan catatan stok barang.
Gambar 4.6 Form Satuan 4.5.6 Form Data Supplier
Pada form data supplier berisi data supplier yang menyalurkan barang. Jadi, data ini digunakan untuk proses pembelian barang dari supplier dan disimpan ke dalam database untuk data pribadi dalam aplikasi POS ini.
[image:64.595.116.541.596.731.2]4.5.7 Form Pembelian Dari Supplier
[image:65.595.121.519.222.453.2]Pada form pembelian ini akan mengambil data dari form supplier dan form barang untuk menyajikan data barang yang akan dibeli dari supplier, sehingga akan menambah stok barang pada database barang sesuai jumlah yang dibeli dari supplier.
Gambar 4.8 Form Pembelian Barang dari Supplier
4.5.8 Form Jenis Customer
Gambar 4.9 Jenis Customer
4.5.9 Form Penjualan
Pada form penjualan ini akan mencatat transaksi penjualan yang berlangsung dan akan mengambi data barang dari from barang, form jenis customer, form kategori, form satuan. Dan akan menyimpannya ke dalam database sebagai arsip dan yang akan digunakan nantinya untuk laporan penjualan barang. Berikut merupakan tampilan form penjualan aplikasi POS yang dirancang.
[image:66.595.105.506.503.710.2]4.5.10 Form Laporan Penjualan
[image:67.595.149.482.211.370.2]Pada form laporan penjualan berisi data transaksi penjualan yang telah dilakukan yang tadinya mengambil data dari form penjualan. Berikut merupakan tampilan form laporan penjualan.
Gambar 4.11 Form Laporan Penjualan
4.5.11 Form Laporan Daftar Barang
Gambar 4.12 Form Laporan Daftar Barang
4.5.12 Form Laporan Pembelian dari supplier
Pada form ini menampilkan transaksi pembelian barang dari supplier dan akan menambahkan stok ke data master barang. Berikut merupakan tampilan form nya.
4.5.13 Form Laporan Penjualan Silver
Pada form ini melaporkan transaksi penjualan barang yang beranggotakan member silver yang mengambil data dari penjualan barang dan laporan ini menggunakan Crystal Report 8.5 sebagai media laporan data. Berikut merupakan tampilan form laporan penjualan silver.
Gambar 4.12 Form Laporan Penjualan Silver
4.5.14 Form Penjualan Gold
Gambar 4.15 Laporan Penjualan Gold
4.5.15 Form Keterangan Aplikasi
Pada form ini berisi keterangan singkat penjelasan aplikasi POS yang telah dirancang tersebut. Sedikit penjelasan mengenai sejarah POS dan cara kerjaPOS itu sendiri, sehingga user dapat mengetahui sekilat tentang aplikasi POS tersebut.
4.5.16 Form About
[image:71.595.109.536.160.389.2]Pada form ini berisi data penulis sendiri yang telah merancang aplikasi POS tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam penulisan tugas akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan aplikasi POS dengan menggunakan visual basic 6.0. Maka ada beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan, yaitu:
1. Dalam pembuatan aplikasi POS ini ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis yaitu tahap perencanaan, tahap perancangan diagram alir (flowchart), merancang dan mempersiapkan database, dan tahap implementasi sistem.
2. Aplikasi POS ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic sebagai bahasa pemogramannya, MySQL sebagai database servernya dan Crystal Report 8.5 sebagai media laporan transaksi.
3. Pembuatan Aplikasi POS ini dimaksudkan untuk dapat digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang supermarket untuk transaksi penjualan dan pelaporan data yang detil dan terintegrasi.
5.2Saran
DAFTAR PUSTAKA
Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2010. Dokumen Nomor: Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering, A pratitioner’s Approach, McaGraw-Hill. Terjemahan LN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi.
Henry. 2010. Membangun Aplikasi Point of Sale dengan VB 6.0, MySql dan PHP. Pontianak: Elek Media Komputindo.
Sihombing, Poltak.2011. Pemrograman Visual Basic 6.0. Medan: Usu Press.
Pandia, Henry.2002. Visual Basic 6 Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Andi.
Wahana Komputer Semarang. 2001. Tip & Trik Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi.
Suryana, Taryana. 2009. Visual Basic Yogyakarta: Graha Ilmu.
Listing Program Modul koneksi
Option Explicit
Sub koneksi()
Dim Reply As VbMsgBoxResult On Error GoTo ERR_CONNECTION Set CN = New ADODB.Connection CN.CursorLocation = adUseClient
CN.ConnectionString = "Driver={MySQL ODBC 3.51 Driver};SERVER=localhost;PWD=ribcha;UID=root;PORT=3306;DATABAS
E=pos_db;" CN.Open Exit Sub
ERR_CONNECTION:
Reply = MsgBox("Error Number:" & Err.Number & vbNewLine & "Description:" & Err.Description, vbExclamation + vbRetryCancel, "Connection Failure")
End Sub
Sub ClosemySQL() CN.Close
Sub koneksi2()
Dim Reply2 As VbMsgBoxResult On Error GoTo ERR_CONNECTION Set CN2 = New ADODB.Connection CN2.CursorLocation = adUseClient
CN2.ConnectionString = "Driver={MySQL ODBC 3.51 Driver};SERVER=localhost;PWD=ribcha;UID=root;PORT=3306;DATABAS E=pos_db;"
CN2.Open Exit Sub
ERR_CONNECTION:
Reply2 = MsgBox("Error Number:" & Err.Number & vbNewLine & "Description:" & Err.Description, vbExclamation + vbRetryCancel, "Connection Failure")
End Sub
Modul variable
Public rsPenjualan As ADODB.Recordset Public rsPenjualanS As ADODB.Recordset Public rsPenjualanSS As ADODB.Recordset Public rsHutang As ADODB.Recordset Public rsPiutang As ADODB.Recordset Public rsStok As ADODB.Recordset Public rsCustomer As ADODB.Recordset Public rsAll As ADODB.Recordset Public rsReturJual As ADODB.Recordset Public rsTblBrg As ADODB.Recordset Public rsJual As ADODB.Recordset Public rsTunai As ADODB.Recordset Public rsNon As ADODB.Recordset Public isDisc As Boolean
Public isProtek As Boolean Public stokKrg As Boolean Public lap As String
Public rsmasuk As ADODB.Recordset
Public Declare Function CreateEllipticRgn Lib "gdi32" (ByVal X1 As Long, ByVal Y1 As Long, ByVal X2 As Long, ByVal Y2 As Long) As Long
Public Declare Function SetWindowRgn Lib "user32" (ByVal hWnd As Long, ByVal hRgn As Long, ByVal bRedraw As Boolean) As Long
Public isDuplicate As Boolean Public tmpKode As String Public tmpCat As String
Sub auto_kode_brg()
Dim FormatNoUrut As String
Set rsBarang = New ADODB.Recordset rsBarang.LockType = adLockOptimistic rsBarang.CursorType = adOpenDynamic
rsBarang.Open "SELECT * FROM BARANG order by kode_barang", CN, , , adCmdText
FormatNoUrut = "B"
If rsBarang.RecordCount = 0 Then
txtKodeBarang.Text = FormatNoUrut & "000001" Else
Dim AmbilNo As String Dim Panjang As String Dim Nourut As String rsBarang.MoveLast
AmbilNo = Right(rsBarang("kode_barang"), 5) Panjang = AmbilNo + 1
Select Case Len(Panjang)
Case 2: Nourut = "000" & Panjang Case 3: Nourut = "00" & Panjang Case 4: Nourut = "0" & Panjang Case 5: Nourut = Panjang End Select
txtKodeBarang.Text = FormatNoUrut & Nourut End If
End Sub
cmdcancel.Enabled = True cmdNewSave.Caption = "NEW" 'cmdEditUpdate.Caption = "EDIT" cmdNewCat.Caption = "NEW" cmdnewSat.Caption = "NEW" End Sub
Sub F02_BersihkanIsi() txtKodeBarang.Text = "" txtNamaBarang.Text = "" cmbKategori.Clear txtHarga.Text = "" txtHrgJual.Text = "" txtJmlh1.Text = "" cmbSatuan.Clear txtminstok.Text = "" txtstok.Text = "" txtket.Text = "" txtkemasan.Text = "" End Sub
Sub F03_KondisiBARU()
cmbKategori.Locked = False txtHarga.Locked = False txtHrgJual.Locked = False txtJmlh1.Locked = False cmbSatuan.Locked = False txtminstok.Locked = False txtstok.Locked = False txtstok.Locked = False txtket.Locked = False txtkemasan.Locked = False cmdNewCat.Enabled = True cmdnewSat.Enabled = True txtNamaBarang.SetFocus P06_LoadKategori P07_LoadSatuan End Sub
Sub F04_KondisiSimpan() cmdNewSave.Caption = "NEW" End Sub
txtHrgJual.Locked = False txtJmlh1.Locked = False cmbSatuan.Locked = False txtminstok.Locked = False txtket.Locked = False txtkemasan.Locked = False cmdNewCat.Enabled = True cmdnewSat.Enabled = True txtNamaBarang.SetFocus P06_LoadKategori P07_LoadSatuan End Sub
Sub P01_RefreshDG()
Set rsTblBrg = New ADODB.Recordset rsTblBrg.LockType = adLockOptimistic rsTblBrg.CursorType = adOpenDynamic
rsTblBrg.Open "SELECT nama_barang, kategori, harga_beli, hrg_jual, stok, kode_barang FROM BARANG", CN, , , adCmdText
Set DGBarang.DataSource = rsTblBrg
End Sub
Sub P03_SimpanData()
Set rsBarang = New ADODB.Recordset rsBarang.LockType = adLockOptimistic rsBarang.CursorType = adOpenDynamic
rsBarang.Open "SELECT * FROM BARANG", CN, , , adCmdText With rsBarang
.AddNew
!kode_barang = txtKodeBarang.Text !nama_barang = txtNamaBarang.Text !kategori = cmbKategori.Text
!harga_beli = txtHarga.Text !hrg_jual = txtHrgJual.Text !jumlah1 = txtJmlh1.Text !satuan1 = cmbSatuan.Text !minstok = txtminstok.Text !stok = txtstok.Text
!Keterangan = txtket.Text !kemasan = txtkemasan.Text .Update
End With End Sub
Sub P04_UpdateData()
rsBarang.CursorType = adOpenDynamic
rsBarang.Open "SELECT * FROM BARANG WHERE kode_barang= '" & tmpKode & " ' ", CN, , , adCmdText
With rsBarang
!kode_barang = txtKodeBarang.Text !nama_barang = txtNamaBarang.Text !kategori = cmbKategori.Text
!harga_beli = txtHarga.Text !hrg_jual = txtHrgJual.Text !jumlah1 = txtJmlh1.Text !satuan1 = cmbSatuan.Text !minstok = txtminstok.Text !stok = txtstokk.Text !Keterangan = txtket.Text !kemasan = txtkemasan.Text .Update
End With End Sub
Sub P05_HapusData()
rsBarang.Open "SELECT * FROM BARANG WHERE kode_barang= '" & tmpKode & " ' ", CN, , , adCmdText
With rsBarang .Delete
.UpdateBatch End With End Sub
Sub P06_LoadKategori() koneksi
Set rsKategori = New ADODB.Recordset rsKategori.LockType = adLockOptimistic rsKategori.CursorType = adOpenDynamic
rsKategori.Open "SELECT * FROM kategori", CN, , , adCmdText If Not rsKategori.EOF Then
cmbKategori.Clear rsKategori.MoveFirst Do Until rsKategori.EOF
cmbKategori.AddItem rsKategori!kategori rsKategori.MoveNext
Loop
cmbKategori.ListIndex = 0 End If
Sub P07_LoadSatuan() koneksi
Set rsSatuan = New ADODB.Recordset rsSatuan.LockType = adLockOptimistic rsSatuan.CursorType = adOpenDynamic
rsSatuan.Open "SELECT * FROM Satuan", CN, , , adCmdText If Not rsSatuan.EOF Then
cmbSatuan.Clear rsSatuan.MoveFirst Do Until rsSatuan.EOF
cmbSatuan.AddItem rsSatuan!satuan rsSatuan.MoveNext
Loop
cmbSatuan.ListIndex = 0 End If
End Sub
Private Sub Button1_Click() Unload Me
End Sub
End Sub
Private Sub cmdNewSave_Click() On Error GoTo akhir
If cmdNewSave.Caption = "NEW" Then F02_BersihkanIsi
F03_KondisiBARU auto_kode_brg Else
P03_SimpanData P01_RefreshDG
MsgBox "Data Tersimpan", vbInformation, "Data Saved" F04_KondisiSimpan
F01_KondisiAwal F02_BersihkanIsi End If
Exit Sub akhir: End Sub
Private Sub Button3_Click() Dim tanya
If txtKodeBarang.Text <> "" Then
tanya = MsgBox("Hapus Data?", vbQuestion + vbYesNo, "Delete") If tanya = vbYes Then
P01_RefreshDG
MsgBox "Data terhapus", vbInformation, "Data Deleted" F01_KondisiAwal
F02_BersihkanIsi Else
Exit Sub End If Else
MsgBox "Data Belum Dipilih", vbCritical, "No data selected" F01_KondisiAwal
F02_BersihkanIsi P01_RefreshDG End If
End Sub
Private Sub cmdNewCat_Click() Select Case cmdNewCat.Caption Case "NEW":
cmdNewCat.Caption = "REFRESH" frmKategori.Show
Case "REFRESH":
cmdNewCat.Caption = "NEW" P06_LoadKategori
Private Sub cmdNewSat_Click() Select Case cmdnewSat.Caption Case "NEW":
cmdnewSat.Caption = "REFRESH" frmSatuan.Show
Case "REFRESH"
cmdnewSat.Caption = "NEW" P07_LoadSatuan
'P08_LoadSatuan2 End Select
End Sub
Private Sub DGBarang_Click() On Error Resume Next
Dim kode As String
kode = DGBarang.Columns(5).Text Set rsBarang = New ADODB.Recordset rsBarang.LockType = adLockOptimistic rsBarang.CursorType = adOpenDynamic
rsBarang.Open "SELECT * FROM BARANG WHERE kode_barang='" & kode & "'", CN, , , adCmdText
Set DGBarang.DataSource = rsBarang
cmbKategori.Text = rsBarang!kategori txtHarga.Text = rsBarang!harga_beli txtHrgJual.Text = rsBarang!hrg_jual txtJmlh1.Text = rsBarang!jumlah1 cmbSatuan.Text = rsBarang!satuan1 txtminstok.Text = rsBarang!minstok txtstok.Text = rsBarang!stok
txtket.Text = rsBarang!Keterangan txtkemasan.Text = rsBarang!kemasan tmpKode = rsBarang!kode_barang tmpCat = rsBarang!kategori End Sub
Private Sub Form_Load() koneksi
F01_KondisiAwal P01_RefreshDG
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) On Error Resume Next