METODE PENELITIAN
F. Desain Penelitian
Gambar 3. Desain Penelitian
Sampling Jenuh Sampel Tekanan panas sesudah bekerja Paired Sample T-Test Populasi Tekanan panas sebelum bekerja
commit to user G. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tekanan panas.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja.
3. Variabel Pengganggu
Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel pengganggu dalam penelitian ini ada 2 yaitu :
a. Variabel pengganggu terkendali : usia, jenis kelamin, masa kerja, beban kerja.
Variabel penggangu terkendali dalam penelitian ini sudah sesuai dengan kriteria yaitu usia tenaga kerja termasuk usia produktif, jenis kelaminnya semua laki-laki, masa kerja sudah lebih dari 2 minggu, dan beban kerja semua tenaga kerja termasuk beban kerja sedang, sehingga semua sampel dalam penelitian ini dapat dikendalikan.
b. Variabel pengganggu tidak terkendali : masalah psikososial, ventilasi udara, kebisingan, dan pencahayaan.
commit to user H. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Tekanan Panas
Tekanan panas adalah suhu udara yang terlalu panas yang disebabkan karena kondisi ruangan yang tertutup dan tidak ada ventilasi udara didalam ruangan, ditambah panas dari mesin penggiling kain perca pada saat dioperasikan.
Alat Ukur : Area Heat Stress Monitor Satuan : °Celcius
Hasil Pengukuran : Tekanan Panas sebelum bekerja, Tekanan Panas sesudah bekerja
Skala Pengukuran : Nominal 2. Kelelahan Kerja
Kelelahan Kerja adalah adalah perasaan lelah yang dirasakan tenaga kerja pada tubuh setelah bekerja di tempat panas tanpa adanya ventilasi udara di dalam ruangan.
Alat Ukur : Reaction Timer Satuan : mili detik Hasil Pengukuran : Skor kelelahan Skala Pengukuran : Rasio
commit to user I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah :
1. Area Heat Stress Monitor
Area Heat Stress Monitor adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan panas di ruang kerja. Cara Penggunaan Alat :
a. Menyiapkan alat dan merangkai alat pada statif.
b. Memberi air pada Wet Sensor Bar, lalu menekan tombol On dan membiarkannya ± 10 menit untuk kalibrasi.
c. Menekan tombol dan memilih ˚C atau ˚F.
d. Menekan tombol WBGT In/Out (sesuai dengan tempat yang akan diukur)
e. Menekan tombol yang akan diukur lalu memperhatikan angka pada
display, kemudian mencatat hasilnya.
f. Jika sudah selesai mematikan alat dengan menekan Off. 2. Reaction Timer
Reaction Timer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat
kelelahan kerja pada tenaga kerja. Cara Pengukuran Alat :
a. Periksa baterai dengan memasang adaptor pada stop kontak, lalu alat di ”On” kan.
commit to user
b. Pastikan angka pada display menunjukan 000,0 jika belum tekan tombol reset.
c. Untuk menilai dengan sensor cahaya, maka tekan tombol untuk sensor cahaya.
d. Operator siap untuk menekan saklar rangsang cahaya demikian juga probandus siap melihat lampu pada alat.
e. Operator menekan saklar sensor cahaya, probandus secepatnya menekan saklar Off, untuk sensor cahaya apabila melihat cahaya lampu.
f. Untuk menilai dengan suara maka tekan tombol untuk sensor suara. g. Cara pemeriksaan untuk sensor suara adalah sama dengan cara sensor
cahaya, hanya saja probandus siap untuk mendengar suara dari alat. h. Catat hasil pengukuran pada display.
i. Pemeriksaan dilakukan sebanyak 20 kali, dengan catatan pemeriksaan nomor 1-5 dan nomor 16-20 dihilangkan karena 1-5 adalah dalam taraf penyesuaian alat dan nomor 16-20 dianggap tingkat kejenuhan mulai muncul.
j. Setelah selesai pemeriksaan matikan alat dengan menekan tombol
On/Off pada Off dan lepaskan dari sumber tenaga.
3. Stopwatch
Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu pada
commit to user 4. Alat Tulis
Alat tulis digunakan untuk mencatat hasil pengukuran. 5. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan penelitian.
J. Cara Kerja Penelitian 1. Persiapan
Persiapan penelitian ini terdiri dari ijin penelitian, survei awal, penyusunan proposal, dan ujian proposal. Survei awal dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja dan kondisi tenaga kerja pada saat bekerja, yaitu dengan melakukan beberapa wawancara pada tenaga kerja dan melakukan pengukuran tekanan panas di lingkungan kerja dengan menggunakan alat ukur Area Heat Stress Monitor.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini ada beberapa tahap, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pengukuran Tekanan Panas di Tempat Kerja pada pukul 08.00 dan pukul 14.00 WIB.
1) Menyiapkan alat ukur Area Heat Stress Monitor. 2) Menentukan titik pengukuran tekanan panas.
3) Memasang alat ukur Area Heat Stress Monitor pada titik pengukuran.
commit to user
4) Memberi air pada Wet Sensor Bar, lalu menekan tombol On dan membiarkannya ± 10 menit untuk kalibrasi.
5) Mencatat hasil pengukuran tekanan panas.
b. Pengukuran Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja pada pukul 08.00 dan pukul 14.00 WIB.
1) Menyiapkan tempat untuk tenaga kerja yang akan diukur. 2) Menyiapkan alat ukur Reaction Timer.
3) Menyiapkan tenaga kerja yang akan diukur. 4) Menghidupkan alat ukur Reaction Timer. 5) Mengisi formulir data tenaga kerja.
6) Tenaga kerja mengoperasikan alat ukur Reaction Timer dengan menekan tombol pada alat.
7) Peneliti mencatat hasil pengukuran kelelahan kerja.
c. Pengukuran Denyut Nadi Tenaga Kerja untuk menentukan beban kerja dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
1) Menyiapkan stopwatch untuk menghitung waktu pengukuran denyut nadi tenaga kerja.
2) Melakukan pengukuran denyut nadi tenaga kerja selama satu menit. 3) Mencatat hasil pengukuran denyut nadi.
3. Penyelesaian
Penyelesaian penelitian ini terdiri dari pengolahan data, analisis data, penyusunan skripsi, dan ujian skripsi.
commit to user K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan uji statistik Paired Sample
T-Test dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16,0. Interpretasi
hasilnya adalah sebagai berikut :
1. Jika p value ≤ 0,01 maka hasil uji dinyatakan sangat signifikan. 2. Jika p value > 0,01 tetapi < 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. 3. Jika p value > 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan (Riwidikdo,
commit to user BAB IV
HASIL