• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

I. Desain Penelitian

Analisis SK dan KD Analisis Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Analisis Materi Pelajaran

Pengolahan Data Pembahasan Kesimpulan Tahap pelaksanaan Menyusun Instrumen Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Lembar observasi penilaian kinerja Validasi instrumen Revisi Proses Pembelajaran tahap 1 Tahap Persiapan Proses Pembelajaran tahap 2

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Brookhart, Susan M dan Nitko, Anthony J. 2011. Educational Assessment of Students. Boston: Pearson Education, Inc.

Costu, Bayram. 2008. Learning Science the PDEODE Teaching Strategy: Helping Students Make Sense of Everyday Situations. Turki: Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education. Costu, Bayram, A. Ayas, dan M. Niaz. 2011. Investigating the

Effectiveness of a POE-based Teaching Activity on Students’ Understanding of Condensation. Turki: Springer.

Djaali dan Muljono P. 2008. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

Ennis, H. R. 1991. Critical Thinking: A Streamlined Conception. Jurnal Teaching Phylosophy, 14:1, March 1991.

Kadir, M Akshir Ab. 2007. “Critical Thinking: A family resemblance in conceptions” Jurnal of Education and Human Development. Volume 1 Issue 2.

Nazir,Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Patmawati, Herti. 2011. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Metode Praktikum. UIN Syarif Hidayatullah. tidak diterbitkan

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.

Sanjaway, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media.

Shaffat, Idri.2009.Optimized Learning Strategy. Jakarta: Prestasi PustakaO Publishing.

Sudjono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS.

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : 1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan yang tersedia.

2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1) Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan.

2) Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.

3) Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi).

4) Menjelaskan koloid liofil dan liofob.

5) Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi. 6) Menjelaskan proses pembuatan koloid.

D IMEN SI PEN G ET A H U A N DIMENSI KOGNITIF Mengingat (C1) Memahami (C2) Menerapkan (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Menciptakan (C6) Faktual I5

Konseptual I2, I3, I4 I1

Prosedural I6

Materi Pelajaran : Koloid Kelas / Semester : XI / 2

Tahun Pelajaran : 2013 / 2014 Kurikulum Acuan : KTSP

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : 1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan yang tersedia.

2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran

Indikator Materi Pokok

Klasifikasi / Tipe Materi Metode/ Pendekatan/

Media

Penilaian Sumber Fakta Konsep Prinsip Prosedur

 Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil

pengamatan.

Sistem koloid √ √ √ Diskusi

kelompok/ alat-alat demonstrasi  Lembar diskusi  LKS Setiyana. 2009. My Dream in Chemistry Part Four. Jakarta:

jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.

kelompok/ video diskusi  LKS Publishing. Purba, Michael. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.  Menjelaskan koloid

liofil dan liofob.

Koloid liofil dan liofob

√ √  Lembar

diskusi  Mendeskripsikan

sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan

koagulasi).

Sifat koloid √ √ √ Diskusi

kelompok/video  Lembar diskusi  LKS  Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan Peran koloid dalam kehidupan √ Diskusi kelompok/internet  Lembar diskusi  LKS

Priscilla. 2008. SeribuPena Kimia kelas XI. Jakarta: Erlangga.  Menjelaskan proses pembuatan koloid Pembuatan koloid √ √ Diskusi kelompok/internet  Lembar diskusi  LKS

Nama Sekolah : SMA N 36 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Koloid

Waktu : 2 x 45 menit (2JP)

Pertemuan : 3

STANDAR KOMPETENSI

5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR

5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

INDIKATOR

a. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi).

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, siswa dapat :

a. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi) dengan jelas.

METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Metode : diskusi kelompok

Strategi : PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain)

SUMBER, BAHAN, DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Sumber Pembelajaran:

1. Setiyana. 2009. My Dream in Chemistry Part Four. Bandung: Tinta Emas Publishing

2. Purba, Michael. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.Alat Pembelajaran:

No. Tahap

PDEODE Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Indikator Berpikir Kritis

yang Dilatih Waktu Guru mengucapkan salam,

menyapa, dan memeriksa kehadiran siswa

Siswa menjawab salam

10’ Predict Kegiatan Pendahuluan :

 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran.

 Guru mengajukan pertanyaan awal untuk mengecek

pengetahuan awal siswa:

“mengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam berwarna jingga atau merah?”.  Guru menunjuk satu siswa,

Siswa menyimak dan memperhatikan guru

Siswa berpikir, siswa mengingat pengalaman yang pernah dilakukan

Siswa mengangkat tangan Salah satu siswa menjawab pertanyaaan

Siswa menyimak dan memperhatikan guru

Fokus terhadap pertanyaan

mengemukakan pendapatnya juga.

 Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa. Discuss Kegiatan inti :

 Guru membagikan lembar diskusi siswa dan meminta siswa untuk mendiskusikan perintah/soal-soal yang terdapat dalam lembar diskusi tersebut dan mencatat hasil diskusi.  Guru membimbing siswa dalam

diskusi

 Guru mengumumkan bahwa setiap kelompok siswa harus berdiskusi karena akan dipilih secara acak kelompok siswa

Siswa duduk berkelompok Siswa melakukan diskusi kelompok. Semua siswa berusaha membahas lembar diskusi dengan bekerja bersama, serta mencari penyelesaian dari pertanyaan pada lembar diskusi dari berbagai sumber.  Fokus terhadap pertanyaan  Mempertimbangkan kredibilitas sumber  Mempertimbangkan laporan observasi 60’

diskusi. Explain

Observe

Discuss

 Guru memilih kelompok siswa secara acak untuk

menyampaikan hasil diskusi.  Guru meminta siswa yang lain

memperhatikan kelompok yang menyampaikan hasil diskusi, serta siswa yang lain

diperbolehkan menyampaikan pendapat dan pertanyaan setelah kelompok siswa selesai menyampaikan hasil diskusi.  Guru mendengarkan semua

pertanyaan dan pendapat dari siswa

 Guru menyampaikan hal-hal yang belum dipahami siswa dan

Kelompok siswa yang terpilih menyampaikan hasil diskusi. Semua siswa menyampaikan pendapat, sanggahan, dan pertanyaan dalam diskusi tersebut.

Kelompok penyaji berusaha menjawab pertanyaan dari teman-temannya  Menganalisis argumen  Bertanya dan menjawab pertanyaan  Menilai kredibilitas sumber  Membuat keputusan  Mendeduksi, menginduksi, dan menilai hasil deduksi dan induksi

Explain

pertanyaan dan jawaban yang diberikan siswa.

 Guru memperhatikan semua siswa dan memberi penilaian siswa dalam diskusi kelompok pada lembar penilaian yang telah disediakan.

 Guru memberikan contoh penerapan sifat koloid.  Guru meminta siswa untuk

mengaitkan materi yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa mengaitkan konsep yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari sebagai gambaran aplikasi konsep nyata.

 Guru memberikan soal yang berkaitan dengan hasil diskusi serta mengarahkan siswa untuk menyelesaikan soal tersebut.

Siswa mengerjakan soal secara mandiri  Bertanya dan menjawab pertanyaan  Membuat keputusan 15’

 Guru meminta siswa memberikan kesimpulan  Guru memberi tugas untuk

membaca penerapan koloid dalam industri kosmetik, makanan, dll.

memperhatikan.

Siswa memberikan kesimpulan

Lampiran 4

INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1. Susu merupakan emulsi cair, dimana lemak terdispersi dalam air. Ditinjau dari segi kepolaran, emulsi cair merupakan campuran cairan polar dan cairan non polar. Air bersifat polar dan lemak bersifat non polar. Cairan yang berbeda kepolarannya tidak akan bisa menyatu. Namun, air dan lemak dalam susu dapat menyatu. Hal ini dikarenakan di dalam susu terkandung suatu protein kasein yang berfungsi sebagai zat pengemulsi atau emulgator. Protein kasein memiliki gugus polar di satu sisi yang berikatan dengan air dan gugus non polar di sisi lain yang berikatan dengan lemak. Maka, terjadilah emulsi yang menyebabkan keduanya terlihat seperti bercampur.

Apa topik utama yang dibahas dalam wacana di atas? Jelaskan!

2. Asap adalah zat padat yang terdapat di dalam gas atau disebut juga aerosol padat. Salah satu contohnya adalah asap rokok. Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dalam waktu jangka panjang. Bila kita berada di ruang yang penuh asap rokok, kita akan batuk dan sesak napas.

Apakah bukti yang diberikan dalam pernyataan di atas benar-benar mendukung pendapat bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan manusia dalam waktu jangka panjang? Jelaskan!

Lampiran 5

Analisis Rubrik Instrumen Berpikir Kritis Siswa

1.

Uraian Jawaban Keterangan Rubrik

Topik utama yang dibahas dalam wacana adalah “Mengapa air dan lemak dalam susu dapat bercampur?”

Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan

Hal ini karena inti dari wacana di atas menjelaskan penyebab air dan lemak dalam susu bercampur

Siswa fokus pada topik

Air dan lemak dalam susu dapat menyatu. Hal ini dikarenakan di dalam susu terkandung suatu protein kasein yang berfungsi sebagai zat pengemulsi atau emulgator. Protein kasein memiliki gugus polar di satu sisi yang berikatan dengan air dan gugus non polar di sisi lain yang berikatan dengan lemak.

Siswa dapat mengidentifikasi jawaban yang benar

Siswa dapat memberikan alasan yang tepat

2.

Uraian Jawaban Keterangan Rubrik

Tidak mendukung pendapat bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan manusia dalam waktu jangka panjang

Siswa dapat mengidentifikasi kesimpulan

Hal ini dikarenakan alasan yang diuraikan belum didukung bukti-bukti ilmiah yang menguatkan

Kesimpulan tersebut benar jika disebutkan senyawa yang terkandung pada asap rokok yang dapat membahayakan kesehatan dalam waktu jangka panjang

a. Siswa dapat membuat asumsi sederhana

b. Siswa dapat memberikan alasan yang tepat

RUBRIK KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Kategori

Berpikir Kritis Indikator

SKOR 4 3 2 1 1. Memberikan penjelasan sederhana 1. Memfokuskan pertanyaan a) Mengidentifikasi permasalahan b) Mengidentifikasi jawaban yang benar

c) Fokus pada topik

d) Memberikan alasan yang tepat Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang terpenuhi 2. Menganalisis argumen a) Mengidentifikasi kesimpulan b) Mengidentifikasi alasan c) Membuat asumsi sederhana d) Mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap ketidakrelevanan Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang terpenuhi

pertanyaan meminta penjelasan b) Menanyakan maksud

dari argumen yang diberikan

c) Menjelaskan argumen yang diberikan

d) Menanyakan bagaimana cara mengaplikasikan argumen atau ide

yang terpenuhi 2. Membangun keterampilan dasar 4. Menilai kredibilitas sumber a) Menentukan sumber yang dapat dipercaya b) Memberikan

alasan-alasan mengapa sumber dapat dipercaya

c) Menjelaskan kenapa sumber dapat dipercaya d) Membandingkan sumber

yang dipercaya dengan yang tidak dipercaya

Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang terpenuhi

b) Menyebutkan poin penting dari laporan pengamatan

c) Memiliki bukti yang kuat dalam menilai

d) Mengacu kepada sumber

yang terpenuhi 3. Menarik kesimpulan 6. Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi a) Menetapkan kesimpulan yang benar

b) Kondisi yang disebutkan tetap fokus pada topik c) Membuat kesimpulan

dengan

mempertimbangkan kriteria data

d) Alasan dalam membuat deduksi masuk akal

Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang terpenuhi 7. Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi a) Menetapkan kesimpulan yang benar

b) Kondisi yang disebutkan

Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang

dengan mempertimbangkan kriteria data d) Membuat hipotesis 8. Membuat keputusan a) Menetapkan keputusan yang benar b) Menyertakan alasan dalam membuat suatu keputusan

c) Mencantumkan akibat positif dan negatif dari keputusan yang dibuat d) Menyesuaikan dan mempertimbangkan keputusan Tiga kriteria terpenuhi Dua kriteria terpenuhi Satu/tidak ada kriteria yang terpenuhi

Kisi-Kisi Rubrik Penilaian Kinerja No Indikator Jumlah butir Pernyataan No item 1 Siswa mampu bekerjasama didalam kelompok 1 - Kontribusi dalam kelompok 2 2 Siswa mampu mengendalikan diri selama pengerjaan tugas 1 - Manajemen diri 1 3 Siswa mampu memecahkan masalah 3 - Analisis pertanyaan - Pemecahan masalah - Kompetensi individu 6 5 9 4 Siswa mampu menghargai pendapat orang lain 1 - Mendengarkan dan menerima pendapat 3 5 Siswa mampu menampilkan

kepercayaan diri selama proses diskusi 1 - Menyatakan pendapat 7 6 Siswa memiliki kedisplinan dalam mengerjakan tugas 1 - Manajemen waktu 4 7 Siswa mampu menampilkan sikap positif terhadap tugas

1 - Sikap positif terhadap

RUBRIK PENILAIAN KINERJA SISWA PADA SAAT PROSES PEMBELAJARAN

No Kriteria Skor

1 2 3 4

1 Managemen individu

Tidak fokus dalam mengerjakan tugas

Cukup fokus, sering mengerjakan hal lain (sebanyak 4x)

Fokus, terkadang mengerjakan hal lain (sebanyak 2x)

Sangat fokus dan tidak mengerjakan hal lain

2 Kerjasama (kontribusi) Tidak memberikan kontribusi maupun ide Memberikan kontribusi, tapi tidak memberikan ide Memberikan kontribusi dan terkadang memberikan ide (sebanyak 2x) Selalu memberikan kontribusi dan ide

3 Mendengarkan dan menerima pendapat Tidak pernah mendengarkan dan menerima pendapat temannya Jarang mendengarkan dan menerima pendapat temannya (1x) Kadang mendengarkan dan menerima pendapat temannya (2x) Selalu mendengarkan dan menerima pendapat temannya (>2x)

waktu yang ditentukan

ditentukan ditentukan ditentukan

5 Pemecahan masalah

Tidak menyarankan solusi untuk

pemecahan masalah dan tidak berusaha mencari solusi melalui literatur

Tidak menyarankan solusi untuk masalah tapi berusaha mencari solusi melalui literatur Mencari dan menyarankan pemecahan masalah berdasarkan pendapatnya saja Mencari dan menyarankan pemecahan masalah berdasarkan pendapatnya yang didukung dengan literatur 6 Menganalisis

pertanyaan

Tidak detil dalam menganalisis

pertanyaan sehingga tidak mengerti

maksud pertanyaan tersebut

Kurang detil dalam menganalisis

pertanyaan, sehingga untuk memahaminya sering bertanya kepada guru (lebih dari 2x)

Cukup detil dalam menganalisis

pertanyaan dan cukup berusaha untuk

menemukan solusi dari pertanyaan

berdasarkan diskusi kelompok & bertanya kepada guru (sebanyak 2x)

Detil dalam menganalisis pertanyaan dan berusaha menemukan solusi dari pertanyaan berdasarkan diskusi dan literatur

2x) 2x) 8 Sikap positif

terhadap tugas

Sering mengejek pekerjaan orang lain dan memiliki sikap negatif terhadap tugas sendiri

Kadang-kadang mengejek tugas atau pekerjaan anggota kelompok lain

Memiliki sikap positif terhadap pekerjaan orang lain dan terkadang memiliki sikap negatif terhadap tugas sendiri

Selalu memiliki sikap positif tentang tugas sendiri dan pekerjaan orang lain

9. Kompetensi individu

Tidak tahu apa yang akan dikerjakan dari tugas yang diberikan dan mengambil tindakan yang salah

Tahu apa yang akan segera dikerjakan dari tugas yang diberikan namun membutuhkan bantuan guru

Tahu apa yang akan segera dikerjakan dari tugas yang diberikan

Tahu apa yang akan segera dikerjakan langkah demi langkah dari tugas yang diberikan

Dokumen terkait