• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Program Berita Bandar Jakarta

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA LAPANGAN

B. Desain Program Berita Bandar Jakarta

Program berita Bandar Jakarta mendapatkan gagasan atau sebuah ide materi berita dari faks yang dikirimkan oleh organisasi-organisasi yang membuat acara dan acaranya tersebut ingin ditayangkan oleh JAK TV dengan program berita Bandar Jakarta.

Tetapi jika beritanya update atau suatu kejadian-kejadian ditengah masyarakat pada hari dimana program Bandar Jakarta akan tayang maka informai

yang didapat biasanya dari pihak teman-teman wartawan di televisi lain atau dari pihak masyarakat sendiri dengan cara menelpon pihak JAk TV .

Di program berita Bandar Jakarta yang keseluruhannya menegedepankan budaya betawi ada satu kesulitan tentang proses pencarian narasumber berita yang mahir menggunakan bahasa betawi atau tidak adanya narasumber yang berasal dari budaya betawi seperti yang diungkapkan oleh produser program berita Bandar Jakarta Bapak Hendri Adi bahwa,

“salah satu kekurangan program Bandar Jakarta adalah tidak semua narasumber mahir dengan bahasa betawi, padahal sejak dibentuknya program berita Bandar Jakarta ingin sekali seluruh pengisi acaranya atau orang-orang yang berkaitan dengan berita yang ingin ditayangkan tekhnik bicaranya menggunakan bahasa betawi untuk memperkuat program tersebut”24

.

Oleh karena itu narasumber yang diwawancarai dalam program berita Bandar Jakarta tidak semua menggunakan behasa betawi melainkan ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Didalam pelaksanaan program berita Bandar Jakarta Proses pertamanya adalah peliputan berita. yang setiap harinya mengirim dua team wartawan. Setelah dua team wartawan program Bandar Jakarta mendapatkan beberapa berita maka selanjutnya adalah berita tersebut dilaporkan oleh produser apakah berita yang diliput bisa ditayangan, bahkan terkadang produser juga meminta saran oleh eksekutif produser seperti yang dikemukakan oleh produser program berita Bandar Jakarta Bapak Hendri Adi bahwa,

“setiap berita yang ditayangkan adalah hasil rapat team”.

24

Produser Bandar Jakarta, Hendri Adi, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 12 juni 2009, Jakarta

Program berita Bandar Jakarta sendiri ditayangkan secara langsung oleh karena itu setiap ingin tayang maka harus mendapatkan materi berita namun sampai sekarang belum pernah program Bandar Jakarta tidak tayang hanya karena tidak mempunyai materi berita namun terkadang program Bandar Jakarta tidak bisa ditayangkan oleh Karena ada program tayangan yang jadwalnya bersamaan dengan program Bandar Jakarta contohnya jika ada tayangan olah raga yaitu pertandingan basket maka program Bandar Jakarta tidak dapat ditayangkan. Didalam program berita Bandar Jakarta di JAK TV ada tiga hal yang harus di persiapkan anatara lain gambar, naskah, dan audio atau suara :

1. Gambar

Program Bandar Jakarta sebelum membuat program, seluruh redaksinya mengadakan rapat tentang gambar-gambar apa saja yang harus tayang di program Bandar Jakarta tersebut, dan diambillah keputusan bahwa yang harus ditayangkan di program berita Bandar Jakarta adalah berita-berita yang baik saja, oleh karena itu gambarnya juga harus yang baik-baik saja tidak menayangkan hal-hal yang tidak baik seperti gambar kecelakaan yang mengakibatkan korbannya berdarah-darah, seperti yang diungkapkan oleh produser program berita Bandar Jakarta Bapak Hendri Adi bahwa :

“sebelum menayangkan program berita Bandar Jakarta muncul ide tentang gambar seperti apa yang akan ditayangkan di program ini, lalu muncullah ide gambar yang harus tayang adalah gambar yang baik-baik saja dan Seluruh unsur yang dibacakan tadi tersebut (Aktual , Singkronisasi, simbolis, Ilustrasi, Dokumentasi) dipakai oleh program berita Bandar Jakarta karena Bandar Jakarta hanya menayangkan berita yang aktual saja”25.

25

Produser Bandar Jakarta, Hendri Adi, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 12 juni 2009, Jakarta

Tetapi gambar berita televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menarik di antaranya :

a. Aktualitas

Program Bandar Jakarta menggunakan unsur aktual tersebut karena untuk meningkatkan kualitas tayangannya.seperti yang diungkapkan oleh produser Bandar Jakarta bahwa “informasi yang tayang di Bandar Jakarta adalah berita-berita yang terjadi pada hari tersebut atau berita yang masih update”.

b. Sinkronisasi

Program berita Bandar Jakarta sangat memakai unsur sinkronisasi, oleh karena itu untuk menjalankan unsur tersebut maka reporter dan penulis naskah Bandar jakarta hanya ada satu orang, agar ada proses yang berkesinambungan antara proses peliputan berita di lapangan dengan proses pembuatan naskah karena hanya reporterlah yang mengerti tentang berita yang diliputnya dan akan ditayangkan.

c. Simbolis

Terkadang gambar yang bersifat simbolis di pergunakan oleh Bandar Jakarta, tetapi terkadang juga tidak karena dalam hal peliputan berita reporternya sangat berusaha keras untuk mendapatkan gambar beritanya.

d. Ilustrasi

Unsur gambar ilustrasi dipergunakan juga oleh program berita Bandar Jakarta dengan menggunakan kecanggihan alat tekhnology yang di operasikan oleh editor.

Sering sekali Bandar Jakarta menayangkan gambar-gambar Jakarta tempo dulu pada waktu ulang tahun kota Jakarta, dan proses penayangannya tersebut menggunakan dokumen gambar yang terdahulu, untuk proses penyempurnaan.

Dengan demikian seluruh desain gambar yang terdapat di dalam unsur-unsur gambar berita di pergunakan oleh program berita Bandar Jakarta.

2 Naskah

Naskah berita televisi terbagi dua, yakni naskah reading dan naskah voice over, Naskah reading adalah naskah berita yang seluruh isinya mulai dari lead sampai tubuhnya dibaca oleh presenter, voice over naskah berita yang lead-nya dibaca presenter, sedangkan tubuhnya di-dubbing, yaitu dibaca dengan direkam oleh orang lain

Program berita Bandar Jakarta menggunakan naskah reading dan voice over dalam proses penyajiannya.

Program berita Bandar Jakarta menggunakan naskah yang berbahasa betawi karena untuk menguatkan program tersebut karena ide pertamanya ingin mempublikasikannya kembali kebudayaan ibu kota Indonesia yang sudah hampir terpinggirkan.

3. Audio atau Suara

Ada dua unsur audio dalam berita televisi, yaitu atmosfir dan narasi. Produser program berita Bandar Jakarta mengungkapkan pada waktu wawancara pada tanggal 12 juni 2009 bahwa

“kedua-duanya di pakai oleh program berita Bandar jakarta karena atmosfir itu sendiri kan bisa dibilang ruh dari gambar itu sendiri, dan narasi adalah suara naskah yang fungsinya untuk menjelaskan tentang gambar yang ingin diberitakan”26.

a. Atmosfir

Unsur atmosfir di gunakan oleh program barita Bandar Jakarta ketika beritanya berdurasi sangat pendek. Dan jika beritanya berdurasi panjang maka unsur atmosfir diganti dengan suara musik budaya betawi.

b. Narasi

Narasi yang dibacakan diprogram berita Bandar Jakarta sesuai naskah yang di buat oleh reporter yaitu berbahasa betawi.

Reporter juga biasanya mewawancarai narasumber berkaitan dengan berita yang ingin di tayangkan, tetapi sayangnya tidak semua narasumber menyampaikan informasinya menggunakan bahasa betawi karena narasumbernya tidak mempunyai kemampuan dalam berbahasa betawi.

Jelaslah bahwa program berita Bandar Jakarta menggunakan unsur-unsur berita televisi tetapi dengan versi yang berbeda dengan berita yang ada di stasiun televisi swasta lainnya. Yang biasanya berita televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar justru program berita Bandar Jakarta mengemas beritanya dengan mengedepankan kebudayaan betawi dari mulai pemilihan gambarnya yang hanya menayangkan hal-hal yang baik saja sampai naskah dan audionya pun menggunakan bahasa betawi.

26

Produser Bandar Jakarta, Hendri Adi, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 12 juni 2009, Jakarta

Dokumen terkait