• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. DESAIN SISTEM

3. Desain Sistem

3. Desain Sistem

Dalam kegiatan pada tahapan desain Sistem Informasi Monitoring Penyebaran Alat Dan Mesin Pertanian terdapat bentuk desain informasi, yaitu desain internal dan desain eksternal.

a. Desain Internal

Desain internal ini terdiri dari desain database yaitu merancang basis data untuk proses penyimpanan dan manajemen data, desain input, desain output yaitu sebagai berikut :

1. Desain Database

Dalam pembangunan desain database pada sistem informasi ini dibuat dengan PHPMyAdmin 2.7.0 yang ter-install pada Xampp 5.0.1-installer, karena kemudahan dan kompatibilitasnya dengan sistem operasi Microsoft® Windows® XP Home Edition dan bahasa pemograman Personal Home Page Tools (PHP) yang digunakan.

Pada dasarnya PHPMyAdmin adalah bahasa pemograman MySQL yang berbasis web, artinya pembuatan basis data dengan menggunakan tampilan seperti halnya pada tampilan halaman web.

Database yang digunakan pada sistem informasi ini adalah satu buah database yang terdiri dari 10 tabel relasional dan 7 tabel pendukung. Tujuan dari pembuatan tabel ini menjadi beberapa tabel ialah memudahkan dalam manajemen data dan me-update data. Basis data tersebut berisi beberapa tabel seperti terlihat pada Gambar 2. berikut.

Gambar 2. Tampilan tabel-tabel pada basisdata pada halaman PHPMyAdmin.

Basis data relasional pada database pada Sistem Informasi nitoring Penyebaran Alat Dan Mesin Pertanian terdiri dari erapa tabel-tabel berikut :

Mo beb

a. Tabel Propinsi

Tabel ini berisi data nama-nama propinsi. Dalam tabel propinsi, terdapat dua buah field yaitu field id_prop sebagai

primary key, dan pung data nama

pinsi ini akan dihubungkan dengan submenu pem

field propinsi untuk menam propinsi. Tabel pro

ilihan propinsi yang diinginkan oleh pengguna dalam mencari informasi. Untuk sementara propinsi yang terdapat dalam tabel ini ialah propinsi-propinsi yang terdapat di pulau Jawa. Tujuan dari pembangunan tabel Propinsi ialah untuk memudahkan dalam hal me-update, hal ini sangat berguna untuk pengembangan sistem informasi yang lebih luas ke depan. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tabel Propinsi

b. Tabel Kabupaten

Tabel ini berisikan nama-nama kabupaten dari masing-propinsi. Tabel kabupaten ini memiliki hubungan dengan tabel propinsi. Tabel kabupaten ini akan dihubungkan dengan submenu pemilihan data alat berdasarkan kabupaten. Tabel kabupaten ini memiliki tiga buah field yaitu id_prop yaitu sebagai penghubung dengan tabel propinsi, id_kab sebagai primary key, dan field kabupaten yang berisikan nama kabupaten dari tiap-tiap propinsi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Tabel Kabupaten.

c. Tabel mesin pengolahan lahan

Tabel ini diberi nama alat_pengolah_lahan. Tabel ini terdiri dari tujuh buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, field

ai primary key, field jml_traktor_2 seb

id_alat_olah_lahan sebag

agai tempat menampung data jumlah traktor roda dua, field jml_traktor_mini, field jml_traktor_sedang, field jml_traktor_besar yang berisikan masing-masing data jumlah traktor mini, traktor sedang, dan traktor besar kemudian terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu mesin pengolahan lahan berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan beberapa jenis mesin pengolahan lahan. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Tabel Mesin Pengolahan Lahan.

Tabel mesin penanaman

Tabel ini diberi nama alat_penanam. Tabel ini terdiri dari jumlah alat-alat penanaman yang umum digunakan pada pertanian. Tabel ini terdiri dari enam buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, field id_alat_penanam sebagai primary key, field jml_jabber sebagai tempat menampung data jumlah alat tanam Jabber, field jml_seeder yaitu menampung data alat tanam Seed

d.

er, field jml_transplanter yang menampung data jumlah transplanter, tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu mesin penanam berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan beberapa jenis mesin penanam. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tabel Alat Penanaman.

Tabel alat pemupukan

Tabel ini terdiri dari jumlah alat pemupukan. Tabel ini diberi nama alat_pemupukan. Tabel ini terdiri dari empat buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel e.

kabupaten, field id_alat_pupuk sebagai primary key, field jml_pupuk sebagai tempat menampung data jumlah alat pupuk, tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu alat pemupukan berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan beberapa jenis alat pemupukan. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 7 berikut.

Gambar 7. Tabel Alat Pemupukan.

Tabel mesin pemberantas hama

Tabel ini diberi nama alat_pemberantas_hama. Tabel ini terdiri dari delapan buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, field id_alat_pemberantas sebagai primary key, field jml_handsprayer sebagai tempat menampung data jumlah alat handsprayer, fiel

f.

d jml_knapsack ini sebagai tempat menyimpan data alat knapsack sprayer, field jml_skidpower sebagai tempat menampung data alat skidpower motor sprayer, field jml_swingfog dan field jml_emposantikus yang masing-masing menyimpan data alat skidpower sprayer dan emposan tikus. Tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. T

engan submenu mesin pemberantas hama berdasarkan kriteria milih berdasarkan beberapa jenis alat pem

abel ini akan dihubungkan d

pengguna yang ingin me

upukan. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tabel Alat Pemberantas Hama.

Tabel alat peronto

g. k padi

Tabel ini diberi nama alat_perontok_padi. Tabel ini terdiri

dari lima u sebagai

el kab paten, field id_alat_perontok seb

buah field yaitu field id_kab yait penghubung dengan tab u

agai primary key, field jml_pedal sebagai tempat menampung data jumlah alat pedal thresher, field jml_power ini sebagai tempat menyimpan data alat power thresher. Tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu pemupukan berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan beberapa jenis alat perontok padi. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Tabel Alat Perontok Padi.

h. abel alat pengolah padi

i nama alat_pengolah_padi. Tabel ini terdiri dar

T

Tabel ini diber

i lima buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, field id_pengolah sebagai primary key, field jml_dryer, field jml_cleaner, field

jml_polisher, field jml_LRM, field jml_SRM, field jml_RMU, field jml_husker, sebagai tempat menampung data jumlah alat pengering gabah (dryer), pembersih gabah (cleaner), pemutih beras (polisher), penggiling padi kecil (Small Rice Milling), penggiling pad besar (Large Rice Milling) dan Rice Milling Unit. Tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu mesin pengolah padi berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan beberapa jenis mesin pengolah padi. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 10 di bawah ini.

Gambar 10. Tabel Alat Pengolah Padi.

i. Tabel mesin pompa air

Tabel ini diberi nama alat_pompa_air. Tabel ini terdiri dari empat buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, fiel primary key, field jml_pompa sebagai tempat menampung data jumlah mesin pompa. Tabel ini juga terdapat field tahun yaitu field yang berisikan data tahun. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu mesin pompa air berdasarkan kriteria pengguna yang ingin memilih berdasarkan mesin pompa air. Untuk lebih jelasnya tabel ini dapat dilihat pada Gambar 11 dibawah ini.

d id_pompa sebagai

Gambar 11. Tabel Mesin Pompa Air.

j. Tabel Perusahaan

Tabel ini diberi nama Perusahaan. Tabel ini terdiri dari sepuluh buah field yaitu field id_kab yaitu sebagai penghubung dengan tabel kabupaten, field id_alamat sebagai primary key, field nama sebagai tempat menampung data nama perusahaan, field alamat berisikan data alamat dari masing-masing perusahaan, field telp menyimpan data nomor telepon, field email berisikan data email, field status, field group, field produk, dan field standarisasi menyimpan masing-masing data status perusahaan, kelompok perusahaan (group), produk yang dihasilkan dan standarisasi perusahaan. Tabel ini akan dihubungkan dengan submenu informasi berdasarkan kriteria pengguna yang mencari informasi mengenai alamat perusahaan.

Gambar 12. Tabel perusahaan.

Dari tabel-tabel diatas akan dibentuk relasi antar tabel. Gambar

tabel re n pada

Gam 2. Des

Pen

pro i sistem informasi tersebut. Pada halaman ankan terdapat script PHP yang akan dieksekusi ole

lasional pada database db_simopeal2006 disajika gambar berikut ini.

bar 13. Basis data relasional db_simopeal2006.

ain Proses Sistem

Desain proses sistem dari Sistem Informasi Monitoring yebaran Alat Dan Mesin Pertanian bertujuan untuk mengetahui gram dan prosedur dar

web yang dijal

h web server dalam hal ini adalah Apache web server. Script PHP tersebut dapat berisi perintah untuk mengeksekusi file PHP lain maupun untuk melakukan interaksi dengan database. Server MySQL dikelola dnegan menggunakan PHPMyAdmin.

Script PHP dan PHPMyAdmin dapat melakukan query yaitu permintaan berupa Data Manipulation Language (DML) yaitu bah

ySQL. Untuk lebih jelasnya mengenai desain proses

Keteran

3. nput dari user akan melakukan

pemrosesan script PHP yang ada pada halaman yang diminta.

asa yang digunakan untuk memanipulasi data seperti menambah, menghapus, menampilkan dan mengubah suatu data.

Akses ke database sendiri melalui tiga tahapan yaitu koneksi ke database (connection), permintaan data (query) dan pemutusan koneksi (disconnection). Semua proses tersebut dijalankan pada server M

sistem dapat dilihat pada Gambar 14 berikut ini.

Apache (Web server)

Pemrosesan

Gambar 14. Pemorosesan halaman database web.

gan Gambar :

gunjung web menjalankan proses dengan mengirimkan mintaan ke web server. Pengunjung dapat melakukannya

gan memilih tombol yang ada pada browser.

mintaan dari user akan

ampilkan halaman web yang diminta.

Server yang menerima i

4. Kode script PHP yang memuat perintah untuk mengeksekusi file PHP lain maupun perintah MySQL akan menjalankan permintaan user dengan perantara web server Apache.

5. Apache adalah web server yaitu software yang digunakan untuk menjalankan perintah PHP pada server sehingga halaman web dapat ditampilkan pada browser.

6. MySQL adalah database server yaitu software yang digunakan untuk membuat database. Untuk membuat database pada MySQL salah satunya dengan menggunakan software PHPMyAdmin.

7.

melakukan Data Manipulation Language (DML) menyangkut ata

8.

permintaan dari user.

3. Des

esain input data merupakan aktifitas yang dikembangkan unt

pen penanaman, data alat pemupukan,

data data mesin pemberantas hama, data mesin perontok padi, data mesin pengolah padi, data mesin pompa air, data perusahaan-perusahaan distributor alat dan mesin pertanian, buku tamu, kuisioner, dan polling.

Aktifitas update data terdiri dari proses input tambah data, edit data, dan menghapus data. Proses update ini hanya dapat dilakukan apabila telah masuk kedalam halaman admin yang hanya dapat dilakukan olah orang yang dipercayakan sebagai administrator.

Beberapa desain input pada sistem informasi ini antara lain sebaga ber

a. esain input enu mesin pengolahan lahan

Desain input pada menu mesin pengolahan lahan ialah Script PHP maupun MySQL dengan PHPMyAdmin akan

d yang akan ditampilkan kepada user.

Setelah script PHP permintaan dari user dieksekusi maka server akan mengirimkan halaman hasil sesuai dengan

ain Input D

uk melakukan proses update data tentang data-data mesin golahan lahan, data mesin

i ikut :

data pada m D

unt

oleh administrator yang telah melakukan login erdahulu pada halaman admin.

”Lakukan penambahan data”. Setelah itu, maka jendela baru akan muncul untuk penambahan data baru.

Penambahan data dapat dilakukan melalui tiap-tiap jendela informasi pada menu utama.

2. Pengeditan dan penghapusan data

Proses pengeditan juga hanya dapat dilakukan apabila administrator telah melakukan login terlebih dahulu.

Pengeditan data dapat dilakukan dengan meng-klik teks

”ubah” pada data yang akan dilakukan pengeditan. Proses penghapusan data dilakukan dengan meng-klik teks

”hapus” maka sistem akan mengahapus data yang terpilih dengan secara otomatis.

Tampilan desain proses penambahan dan pengeditan data d

uk untuk melakukan penambahan data, memodifikasi atau mengedit data dan menghapus data.

1. Penambahan Data

Halaman ini hanya dapat diakses t

Penambahan data dilakukan dengan meng-klik teks

isajikan pada Gambar 15.

Gam

pengeditan data.

bar 15. Tampilan Proses penambahan, penghapusan dan

Contoh desain input penambahan data pada sistem informasi antara lain pada proses penambahan data pada mesin pengolahan lahan disajikan pada Gambar 16 berikut ini.

Gambar 16. Desain input penambahan data mesin pengolahan lahan.

Contoh desain input perubahan data mesin pengolahan lahan disajikan pada Gambar 17.

Gambar 17. Desain input perubahan data mesin pengolahan lahan.

Tampilan desain input penambahan data dan input perubahan data tersebut diatas sama seperti proses input untuk kelompok alat lainnya. Untuk proses input data perusahaan disajikan pada Gambar 18 dan Gambar 19.

Gambar 18. Desain menu hyperlink penambahan data dan penghapusan data.

Gambar 19. Desain input penambahan data pada informasi perusahaan.

b. Desain pada m Semua field

ld email. Untuk field email dapat diisi namun juga bisa tidak engisi buku tamu. Tampilan input pada menu buku tamu dapat di lihat pada Gambar

input enu buku tamu.

dalam buku tamu harus diisi, terkecuali untuk fie

diisi tergantung pengguna yang m desain

20. Apabila salah satu field ada yang tidak terisi maka akan muncul peringatan kepada pengguna. Tampilan desain peringatan kesalahan pengisian dapat dilihat pada Gambar 21.

Gambar 20. Tampilan halaman input untuk buku tamu.

Gambar 21. Tampilan peringatan dalam proses pengisian buku tamu.

c. Desain input pada menu kuestioner

Halaman kuestioner ini ditujukan kepada pengguna dengan tujuan pengguna dapat memberikan evaluasi atau pendapat pengguna secara langsung terhadap sistem informasi. Hasil kuestioner ini dapat dilihat oleh administrator dan akan dijadikan landasan evaluasi dan pengembangan informasi selanjutnya menjadi lebih baik. Desain input sistem informasi disajikan pada Gambar 22 berikut.

mbar 22. Desain input menu pada halaman kuestioner.

Desain input pada menu polling.

Menu Polling diberikan dengan tujuan untuk bahan evaluasi mengenai desain dari tampilan sistem. Dengan hasil polling dari pengguna dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan dan

Ga d.

pengembangan desain sistem. Desain input sistem informasi disajikan pada Gambar 23.

Gambar 23. Desain input menu polling.

e. Desain input halaman login

Halaman login ini merupakan halaman yang ditujukan kepada administrator. Setelah login menggunakan username dan password, maka admin dapat melihat data-data, melakukan penambahan data, dan hanya administrator yang dapat

melakukan penghapusan data. Pengguna admin harus memasukan username dan password untuk masuk kedalam basis data. Apabila username dan password yang dimasukan salah maka pengguna tidak dapat memasuki sistem. Tampilan sistem informasi input halaman admin disajikan pada Gambar 24 berikut ini.

Gambar 24. Desain input halaman login.

Pemasukan username dan password diperlukan agar

peng pabila

e dan password yang tidak sesuai, m

mbar 25. n salah dalam pemasukan

.

guna sebagai administrator dapat mengakses data. A pengguna salah memasukan usernam

aka akan muncul peringatan : ”Mohon Maaf !!

Login Anda Lakukan Gagal”. Tampilan sistem informasi peringatan kesalahan dalam login disajikan pada Gambar 25 berikut ini.

Ga Tampilan peringata username dan password

4. Des

yang bertujuan untuk menampilkan informasi-informasi hasil interaksi pengguna dengan sistem informasi. Desain ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna informasi. Desain output dari sistem informasi ini terdiri dari :

a. Output menu halaman utama (Home)

Halaman Utama (Home) adalah tempat menu-menu informasi lain yang akan ditampilkan. Setelah muncul tampilan menu pengguna dapat memilih informasi yang akan ditampilkan atau dibutuhkan.

b.

Halaman tentang situs ini menampilkan informasi engenai penjelasan secara umum tentang sistem informasi

n mesin pertanian. Fungsi dari halam

ain Output

Desain output adalah suatu kegiatan dalam merancang desain

Output menu tentang situs

m

monitoring penyebaran alat da

an ini sebagai pemandu bagi pengguna sebelum menelusuri informasi-informasi secara keseluruhan. Berikut ini tampilan dari halaman tentang situs pada Gambar 26.

Gambar 26. Desain output menu pada halaman situs kami.

c. Output menu buku tamu

Aplikasi dari halaman bukutamu dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang pengunjung website dan juga mendapatkan komentar atau pesan-pesan mengenai website Sistem Informasi Monitoring Penyebaran Alat dan Mesin Pertanian.

Gambar 27. Desain output menu pada halaman bukutamu.

d.

ari pengguna atau pengunjung website mengenai sistem informasi monitoring penyebaran alat dan mesin pertanian. Beberapa hal yang dijadikan bahan kuestioner ialah mengenai kecepatan akses informasi, tampilan grafis, serta kelengkapan informasi yang dimuat di dalam sistem informasi ini.

e. Output menu profil alat dan mesin pertanian (alsintan)

Salah satu menu informasi yang terdapat pada halaman utama ialah mengenai profil alsintan. Halaman ini berisikan informasi tentang profil alat-alat dan mesin pertanian secara umum. Tujuan dari informasi ini memberikan gambaran Output menu kuisioner

Tujuan dari aplikasi halaman kuestioner ini ialah sebagai bahan evaluasi d

mengenai keadaan alsintan pada proses budidaya pertanian.

pilan halaman

Berikut ini tam profil alsintan. Berikut ini lat dan mesin pertanian pada Gam

tampilan dari halaman profil a bar 28 berikut.

Gambar 28. Desain output menu profil alsintan.

Output menu mesin pengolahan lahan

Menu informasi mesin pengolahan lahan memberikan informasi tentang mesin pe

f.

ngolahan lahan. Dari informasi ini pengguna mendapatkan informasi mengenai jenis alat dan mesin yang tergolong dalam mesin pengolahan lahan beserta deskripsi secara umum, halaman ini juga dilengkapi gambar dari beberapa alat dan mesin pengolahan untuk melengkapi informasi yang diberikan. Tampilan halaman menu informasi mesin pengolahan lahan pada Gambar 28.

Gambar 29. Desain output menu pada halaman mesin pengolahan lahan.

g. Output menu mesin penanaman

Menu informasi mesin penanaman menampilkan informasi tentang mesin penanam. Dari informasi ini pengguna mendapatkan informasi mengenai jenis alat dan mesin yang umum tergolong ke dalam mesin penanam. Tampilan sistem informasi output menu mesin penanaman di sajikan pada gambar 30.

Gambar 30. Desain output menu pada halaman mesin penanaman.

h. Output menu alat pemupukan

Menu informasi alat pemupukan memberikan informasi tentang alat pemupukan. Pengguna mendapatkan informasi mengenai jenis alat dan mesin yang tergolong dalam alat pemupukan.

Gambar 31. Desain output menu pada halaman alat pemupukan.

i. Output menu mesin pemberantas hama

Menu informasi mesin pemberantas hama memberikan informasi tentang mesin pemberantas hama. Informasi mengenai mesin yang diberikan ialah mesin yang umum digunakan dalam pemberantasan hama.

Gambar 32. Desain output menu pada halaman mesin pemberantas hama.

j. Output menu mesin perontokan padi

Menu informasi mesin perontok padi memberikan informasi tentang mesin perontok padi. Informasi yang diberikan ialah gambaran umum mengenai mesin perontok padi.

Gambar 33. Desain output menu pada halaman mesin perontok padi.

k. Output menu mesin pengolahan padi

Menu informasi mesin pengolahan padi memberikan a yang diberikan ialah mesin-mesin yang digunakan untuk proses informasi tentang mesin-mesin pengolahan padi. Inform si

pasca panen padi.

Gambar 34. Desain output menu pada halaman mesin pengolah padi.

l. Output menu mesin pompa air

Menu informasi mesin pompa air memberikan informasi tentang gambaran umum mengenai pompa air. Dari informasi ini pengguna mendapatkan informasi mengenai jenis alat dan mesin yang tergolong dalam mesin pengolahan lahan beserta deskripsi secara umum, halaman ini juga terdapat gambar dari beberapa alat dan mesin pengolahan untuk melengkapi informasi yang diberikan.

Gambar 35. Desain output menu pada halaman mesin pompa air.

m. Output menu informasi

Aplikasi dari halaman ini memuat informasi mengenai alamat-alamat perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.

Informasi ini memuat diantaranya nama perusahaan, alamat an ari informasi pada halaman ini ialah memudahkan pengguna , status perusahaan, dan produk-produk yang dihasilkan. Tuju d

bila ingin memiliki alat dan mesin pertanian serta juga membantu dalam memeperoleh informasi untuk reparasi maupun pelayanan jasa alsintan. Berikut ini halaman informasi disajikan pada Gambar 36.

Gambar 36. Desain output menu pada halaman informasi.

n. Output data statistik hasil polling

Halaman ini menampilkan data statistik hasil polling yang dilakukan oleh pengguna. Dari halaman ini administrator dapat mengambil kesimpulan dari hasil poling atas pertanyaan yang diberikan. Berikut ini tampilan hasil polling pada Gambar 36.

Gambar 37. Desain output menu pada halaman polling.

b. Desain Eksternal

Berdasarkan kebutuhan informasi dari calon pengguna, halaman web ini dirancang untuk menghasilkan tampilan yang menarik. Halaman web

Berdasarkan kebutuhan informasi dari calon pengguna, halaman web ini dirancang untuk menghasilkan tampilan yang menarik. Halaman web

Dokumen terkait