• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain Data dan Pemeliharaannya

Berdasarkan hasil analisis sistem serta klasifikasi data dihasilkan 12 tabel yang terdiri dari:

1. Tabel Data_kemasan_komoditi, merupakan tabel induk/utama yang berisikan kunci-kunci relasi dengan tabel anakan. Tabel ini digunakan untuk memasukkan data baru mengenai ke masan transportasi suatu komoditi tertentu. Tabel ini terdiri dari 8 kunci utama/primary key yaitu ID_komoditi, ID_kemasan, ID_tipe_kemasan, ID_bahan, ID_flute, ID_ukuran_flute, ID_asal, ID_tujuan_pengiriman. Atribut lainnya adalah dimensi, kemasan_pengis i dan berat_bersih. Muka1, samping2, atas3, bentuk4, pengisi5, susunan_buah6 dan tumpukan_kemasan7 adalah kolom atau atribut berupa data teks yang berisi lokasi penyimpanan gambar.

2. Tabel Komoditi, merupakan tabel referensi. Kolom-kolomnya adalah ID_komoditi (primary key), nama_komoditi, ID_kategori dan ID_tujuan_lokasi. Tabel ini berisi semua nama komoditi yang telah dikumpulkan. ID_kategori dan ID_tujuan_lokasi merupakan kunci tamu yang menghubungkan tabel ini dengan tabel Kategori dan Tujuan_lokasi.

3. Tabel Kategori, merupakan tabel referensi. Kolom-kolomnya adalah ID_kategori (primary key), keterangan dan ID_macam_komoditas. Di dalam basis data ini komoditi-komoditi yang ada dibedakan menjadi 63 kategori. Sebagai contoh buah mangga manalagi, mangga indramayu, mangga golek, mangga podang dan mangga harumanis dikelompokkan dalam kategori buah mangga. Sayuran kol merah dan kol putih dikelompokkan dalam kategori sayuran kol. ID_macam_komoditas yang ditambahkan dalam tabel ini merupakan

kunci tamu, digunakan untuk menghubungkan tabel Kategori dengan tabel Macam_komoditas.

4. Tabel Macam_komoditas, merupakan tabel referensi. Kolom-kolomnya adalah ID_macam_komoditi (primary key) dan keterangan. Terdapat 2 komoditas hortikultura yang digunakan dalam basis data ini. Diantaranya adalah komoditas buah-buahan dan komoditas sayuran. 5. Tabel Tujuan_lokasi, merupakan tabel referensi. Kolom-kolomnya

adalah ID_tujuan_lokasi (primary key) dan keterangan. Di dalam basis data ini terdapat 3 tujuan lokasi, yaitu tujuan lokal, tujuan impor dan tujuan ekspor.

6. Tabel Asal, merupakan tabel referensi. Kolom-kolomnya terdiri dari ID_Asal, Asal dan ID_tujuan_lokasi. Atribut ID_tujuan_lokasi dalam tabel digunakan untuk menghubungkan tabel Asal dengan tabel Tujuan_lokasi.

7. Tabel Kemasan, merupakan tabel referensi yang menampung data nama kemasan transportasi yang ada. Tabel ini memiliki kolom-kolom yaitu ID_kemasan (primary key) dan nama_kemasan. Terdapat 8 kemasan yang telah dikumpulkan dalam basis data ini. Diantaranya adalah kemasan peti kayu, peti karton, peti styrofoam, keranjang bambu, keranjang plastik, karung plastik, karung jala dan kantong plastik.

8. Tabel Tipe_kemasan, merupakan tabel referensi yang menampung data mengenai tipe kemasan yang ada yaitu untuk kemasan peti kayu dan peti karton. Tabel ini memiliki kolom-kolom yang terdiri dari ID_tipe_kemasan (primary key) dan keterangan. Data tipe kemasan yang ada dalam basis data merupakan gabungan dari tipe kemasan peti kayu dan kemasan peti karton. Tipe kemasan te rsebut diantaranya adalah batten-free wooden box, end vertical batten wooden box, end horizontal batten wooden box, inside batten wooden box, butt-joint full cleat wooden box, Regular Slotted Container (RSC), Half Telescopic Container (HTC), Full Telescopic Container (FTC), bliss

box, dual wood and corrugated structure dan special construction. Untuk kemasan selain kemasan peti kayu dan peti karton tidak memiliki tipe kemasan.

9. Tabel Bahan_kemasan, merupakan tabel referensi yang menampung data bahan kemasan yang ada. Kolom-kolomnya adalah ID_bahan (primary key) dan bahan. Bahan kemasan yang terdapat dalam basis data ini diantaranya adalah kertas, bambu, kayu, styrofoam, plastik dan lain-lain.

10. Tabel Flute, merupakan tabel referensi yang menampung data tipe flute dari kemasan transportasi yang ada khususnya kemasan peti karton. Tabel ini terdiri dari kolom ID_flute (primary key) dan tipe_flute. Tipe flute yang terdapat dalam basis data ini diantaranya adalah single wall, double wall dan lain-lain.

11. Tabel Ukuran_flute, merupakan tabel referensi yang menampung data ukuran flute dari kemasan transportasi yang ada khususnya kemasan peti karton. Tabel ini terdiri kolom ID_ukuran_flute (primary key) dan ukuran.

12. Tabel Tujuan_Pengiriman, merupakan tabe l referensi yang menampung data tujuan pengiriman komoditi. Tabel ini terdiri dari Kolom ID_tujuan_pengiriman (primary key) dan keterangan.

Pembuatan tabel pada basis data ini menggunakan fasilitas design view, yaitu dengan menekan “Design View” pada kotak dialog “New Table” (Gambar 10). Gambar 11 dan 12 merupakan contoh prosedur pembuatan desain tabel Data_kemasan_komoditi dan tampilan tabel-nya.

Gambar 10. Kotak dialog new table.

Gambar 11. Membuat tabel Data_kemasan_komoditi dengan fasilitas design view.

Gambar 12. Tampilan tabel Data_kemasan komoditi. Hubungan (Relationships) antar Tabel

Hubungan antar tabel dilakukan dengan menggunakan kunci relasi yang telah dibuat pada setiap tabel. Hubungan dari basis data kemasan transportasi ini menggunakantipe one to many (Gambar 13).

Gambar 13. Relationships dalam basis data kemasan transportasi. Normalisasi Data m m m m m m m m 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 m m m m

Basis data kemasan transportasi ini telah dilakukan dekomposisi sehingga menjadi 12 tabel. Dekomposisi yang dilakukan merupakan penguraian tabel yang aman, yaitu tidak akan merubah tabel awal sebelum didekomposisikan/tabel universal gabungan dari 12 tabel. Ketergantungan fungsional basis data ini akan terpelihara dengan baik karena semua tabel telah didekomposisikan dengan baik dan benar. Perubahan data yang kelak akan dilakukan dapat terjaga dari inkonsistensi data.

Dalam basis data kemasan transportasi, tabel Data_kemasan_komoditi tidak memenuhi bentuk normal pertama karena terdapat beberapa atribut yang bernilai banyak, yaitu atribut dimensi, berat_bersih dan kemasan_pengisi. Pada tabel ini terdapat 8 atribut yang dijadikan primary key. Primary key dari tiap record berbeda. Jika atribut dimensi, berat_bersih, dan kemasan_pengisi dinormalisasi lebih lanjut untuk memenuhi bentuk normal pertama dengan menjadikan atribut-atribut tersebut bernilai tungggal, maka akan ada suatu record yang memiliki primary key yang sama. Hal ini tidak dapat dilakukan karena suatu primary key dalam sebuah tabel tidak boleh sama. Untuk menghindarinya, normalisasi bentuk pertama dapat dilakukan dengan mengeluarkan atribut- atribut tersebut dari tabel data_kemasan_komoditi. Kemudian dibuat 3 tabel baru yang masing-masing memuat data tentang dimensi, berat bersih dan kemasan pengisi. Masing-masing tabel tersebut harus memiliki primary key yang dapat mengidentifikasikan data secara unik. Primary key dari masing-masing tabel kemudian ditambahkan sebagai atribut baru ke dalam tabel Data_kemasan_komoditi. Selanjutnya atribut-atribut tersebut dijadikan pula sebagai bagian dari primary key pada tabel Data_kemasan_komoditi.

Normalisasi bentuk pertama dari atribut-atribut tersebut tidak dilakukan, karena pencarian data kemasan yang dibutuhkan adalah berdasarkan nama komoditi, nama kemasan dan tujuan lokasi. Pencarian data kemasan transportasi berdasarkan dimensi, berat bersih dan kemasan pengisi saat ini belum diperlukan. Jika suatu saat diperlukan pencarian berdasarkan kriteria tersebut, maka normalisasi bentuk pertama harus

dipenuhi. Tabel Data_kemasan_komoditi yang tidak memenuhi bentuk normal pertama secara otomatis juga tidak memenuhi bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.

Tabel-tabel selain tabel Data_kemasan_komoditi, memenuhi bentuk normal ketiga. Tabel yang dimaksud adalah tabel Komoditi, tabel Kategori, tabel Macam_komoditas, tabel Tujuan_lokasi, tabel Asal, tabel Tujuan_pengiriman, tabel Kemasan, tabel tipe_Kemasan, tabel Bahan_kemasan, tabel Flute dan tabel Ukuran flute.

Pemeliharaan Data

Desain pemeliharaan data untuk sistem manajemen basis data ini meliputi penyediaan fasilitas untuk memanipulasi data (merubah, menambah dan menghapus data). Manipulasi data dapat dilakukan secara langsung pada tabel-tabel atau pada form-form.

Jumlah form-form yang dibuat sama dengan jumlah tabel yaitu 12 form. Pembuatan form pada basis data ini menggunakan fasilitas form wizard, yaitu dengan menekan “create form by using wizard” pada kotak dialog “New Form”. Kemudian dibuat form-form dari masing-masing tabel. Gambar 14 menunjukkan tampilan form yang dihasilkan untuk tabel Kemasan.

Gambar 14. Tampilan form kemasan. A B C

Manipulasi data (merubah, menambah dan menghapus data) yang dilakukan pada form dilakukan dengan memanfaatkan tombol-tombol yang terdapat pada form. Tombol A dig unakan untuk menambah data kemasan yang baru. Tombol B digunakan untuk melihat record pertama, record terakhir, record selanjutnya atau record sebelumnya. Tombol C digunakan untuk menghapus suatu record.

2. Desain User Interface

Sistem manajemen basis data ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang mempunyai tampilan menarik dan mudah berinteraksi dengan pengguna. Dalam sistem ini digunakan 16 form. Form-form tersebut adalah:

1. Form1 (welcome.frm) 9. Form9 (Data_kemasan_buah.frm) 2. Form2 ( menu_utama.frm) 10. Form10 (gambar_buah.frm) 3. Form3 (informasi.frm) 11. Form11 (sayur.frm)

4. Form4 (macam_komoditas.frm) 12. Form12 (cari_nama2.frm)

5. Form5 (buah.frm) 13. Form13 (cari_kemasan2.frm)

6. Form6 (cari_nama.frm) 14. Form14

(cari_tujuan_lokasi2.frm)

7. Form7 (cari_kemasan.frm) 15. Form15

(data_kemasan_sayur.frm)

8. Form8 (cari_tujuan_lokasi.frm) 16. Form16 (gambar_sayur.frm) Form1 (welcome.frm) menampilkan halaman depan dari sistem manajemen basis data. Halaman ini mengantarkan pengguna untuk memulai penggunaan sistem dengan menekan tombol Masuk. Di halaman ini terdapat keterangan mahasiswi yang telah merancang basis data. Tampilan form1 dapat dilihat pada Gambar 15.

Form2 (menu_ utama.frm) menampilkan halaman menu utama. Halaman ini terdiri dari 3 tombol yaitu tombol Penelusuran Basis Data Kemasan, tombol Se kilas Informasi Tentang Kemasan dan tombol Keluar. Tombol Sekilas Informasi Tentang Kemasan akan mengantarkan pengguna menuju form3 (informasi.frm). Form ini berisi sekilas

keterangan tentang masing-masing jenis kemasan yang beredar di pasar. Jika pengguna menekan tombol Penelusuran Basis Data Kemasan, maka mereka akan memasuki Form4 (macam_komoditas.frm). Tombol Keluar akan mengembalikan pengguna kepada form1. Tampilan form2 dan form3 dapat dilihat pada Gambar 16 dan Gambar 17.

Gambar 16. Tampilan form2 ( menu_utama.frm).

Gambar 17. Tampilan form3 (informasi.frm).

Memasuki form4 (macam_komoditas.frm), pengguna kembali

diberikan 2 pilihan mengenai jenis komoditas apa yang akan dicari data kemasannya. Pilihan tersebut berupa 2 tombol yaitu tombol Buah-buahan dan tombol Sayuran. Jika tombol Buah-buahan ditekan, maka pengguna akan memasuki form5 (buah.frm) dan akan memasuki form11 (sayur.frm) apabila memilih tombol Sayuran. Tampilan form4 dapat dilihat pada Gambar 18.

Form5 (buah.frm) adalah sebuah halaman penelusuran data kemasan khusus untuk komoditas buah-buahan. Form ini menyajikan 3 pilihan penelusuran yaitu berdasarkan nama komoditi, berdasarkan bahan kemasan atau berdasarkan tujua n lokasi. Jika pengguna menekan tombol Penelusuran Berdasarkan Nama Komoditi maka mereka akan memasuki form6 (cari_nama.frm). Tombol Penelusuran Berdasarkan Bahan Kemasan mengantarkan pengguna menuju form7 (cari_kemasan.frm) dan tombol Penelusuran Berdasarkan Tujuan Lokasi akan mengantarkan mereka menuju form8 (cari_tujuan_lokasi.frm). Tampilan form5 sampai form8 dapat dilihat pada Gambar 19 sampai 22.

Gambar 19. Tampilan form5 ( buah.frm).

Gambar 21. Tampilan form7 (cari_kemasan.frm).

Gambar 22. Tampilan form8 (cari_tujuan_ lokasi.frm).

Form11 (sayur.frm) juga merupakan halaman penelusuran data kemasan, tetapi khusus untuk komoditi sayuran. Seperti form5, form ini juga memberikan 3 pilihan jenis penelusuran kepada pengguna yaitu berdasarkan nama komoditi, berdasarkan bahan kemasan atau berdasarkan tujuan lokasi. Jika pengguna menekan tombol Penelusuran Berdasarkan

Nama Komoditi maka mereka akan memasuki form12 (cari_ nama2.frm). Tombol Penelusuran Berdasarkan Bahan Kemasan mengantarkan pengguna menuju form13 (cari_kemasan2.frm) dan tombol Penelusuran Berdasarkan Tujuan Lokasi akan mengantarkan mereka menuju form14 (cari_tujuan_ lokasi2.frm). Tampilan form11, form12, form13 dan form14 hampir sama seperti tampilan form5 (buah.frm), form6 (cari_nama.frm), form7 (cari_kemasan.frm) dan form8 (cari_tujuan_lokasi.frm). Perbedaannya terletak pada label yang bertuliskan buah-buahan menjadi bertuliskan sayuran. Untuk nama komoditi pada form12 (cari_nama2) disesuaikan dengan jenis komoditasnya yaitu sayuran. Tampilan dari form-form tersebut dapat dilihat kembali pada Gambar 19 sampai 22.

Form9 (data_kemasan_buah.frm) dan form15

(data_kemasan_sayur.frm) masing-masing merupakan halaman yang akan menampilkan data kemasan buah dan sayuran berdasarkan penelusuran pengguna. Tampilan form9 hampir sama dengan form15. perbedaannya adalah seluruh label yang bertuliskan buah-buahan diganti dengan sayuran. Detail gambar dari komoditi yang dipilih baik buah maupun

sayuran akan ditampilkan masing-masing pada form10

(gambar_buah.frm) dan form16 (gambar_sayur.frm). Tampilan form10 sama seperti form16. Tampilan dari form9 dan form10 masing-masing dapat dilihat pada Gambar 23 dan Gambar 24.

Pada form9 (data_kemasan_buah.frm) dan form15 (data_kemasan_sayur.frm) terdapat label keterangan dari tipe kemasan, tipe flute dan kemasan pengisi. Label-label ini dapat mengantarkan pengguna kepada form3 (informasi.frm) apabila label-label ini ditekan. Jika label keterangan tipe kemasan ditekan maka form3 akan menampilkan keterangan mengenai tipe kemasan yang ada. Dari form3 pengguna hanya dapat kembali kepada form yang berisi data kemasan yaitu form9 atau form15 dengan menekan tombol Kembali ke data.

Gambar 23. Tampilan form9 (data_kemasan_buah.frm).

Gambar 24. Tampilan form10 (gambar_buah.frm). 3. Desain Proses

Hirarki penelusuran basis data dalam sistem manajemen basis data dapat dilihat pada Gambar 25.

A

Menu Utama

Buah-buahan

Sayuran

Berdasarkan Nama Komoditi

Menu Utama

Penelusu ran Basis Data

Buah-buahan

Sayuran

Berdasarkan Nama Buah Berdasarkan Nama Kemasan Berdasarkan Tujuan Lokasi

Gambar 25. Hirarki penelusuran basis data. a. Proses perpindahan form

Proses perpindahan form merupakan proses yang terjadi karena adanya pergantian tampilan form. Form lama akan ditutup sedangkan form yang baru akan dibuka. Secara umum perpindahan form yang terjadi pada form1, form2, form3, form4, form5, dan form 11 adalah sama yaitu dengan memanfaatkan sebuah command button. Listing program dari proses perpindahan form secara umum adalah sebagai berikut :

Private Sub Command2_Click()

‘masuk ke form4 dan keluar dari form2

Form4.Show Form2.Hide End Sub

Pada tampilan form1 (welcome.frm) terdapat tombol Keluar. Tombol Keluar pada form ini akan mengeluarkan pengguna dari sistem. Listing program dari tombol tersebut adalah sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click()

'keluar dari sistem manajemen basis data

End End Sub

Proses penelusuran data berhubungan dengan koneksi basis data kemasan transportasi pada Microsoft Access dengan form-form yang berhubungan. Form-form yang berhubungan dengan pengambilan data pada basis data adalah form6, form7, form8, form9, form10, form15 dan form16.

Untuk menampilkan pilihan pencarian berdasarkan komoditi, kemasan atau tujuan lokasi, digunakan listbox. Masing-masing jenis penelusuran menggunakan 2 listbox dan menggunakan listing program yang hampir sama. Pencarian berdasarkan komoditi menampilkan list nama komoditi dan tujuan lokasi, sedangkan pencarian berdasarkan nama kemasan menampilkan list nama kemasan dan tujuan lokasi. Pencarian berdasarkan tujuan lokasi menampilkan list tujuan lokasi dan nama komoditi. Listing program untuk menampilkan list-list tersebut adalah sebagai berikut :

Dim con As ADODB.Connection Private Sub Form_Load()

'menambah data pada list1 box pada pencarian berdasarkan nama komoditi

Set con = DE.con

If con.State = False Then con.Open

End If

Dim rds As ADODB.Recordset Dim cmd As ADODB.Command Set cmd = New ADODB.Command

cmd.CommandText = "select keterangan from kategori where ID_Macam_Komoditas ='B'"

cmd.CommandType = adCmdText cmd.ActiveConnection = con Set rds = cmd.Execute List1.Clear

While Not rds.EOF

List1.AddItem (rds("keterangan")) rds.MoveNext Wend rds.Close con.Close End Sub

List 1 tersebut menampilkan nama komoditi yang diambil dari basis data dengan menggunakan bahasa query “select keterangan from kategori where ID_macam_komoditas = ‘B’”. Kontrol program While...Wend digunakan untuk menampilkan isi dari list1. Setelah salah satu nama komoditi terpilih, list2 akan ditampilkan. Listing program untuk menampilkan list2 adalah sebagai berikut :

Private Sub List1_Click() Frame1.Visible = True Frame2.Visible = False If con.State = False Then con.Open

End If

Dim rds As ADODB.Recordset Dim cmd As ADODB.Command Set cmd = New ADODB.Command

cmd.CommandText = "select keterangan from tujuan_lokasi" cmd.CommandType = adCmdText

cmd.ActiveConnection = con Set rds = cmd.Execute List2.Clear

While Not rds.EOF

List2.AddItem (rds("keterangan")) rds.MoveNext Wend rds.Close con.Close End Sub

List2 tersebut menampilkan tujuan lokasi dengan bahasa query “select keterangan from tujuan_lokasi”. Setelah list2 terpilih, form data kemasan akan ditampilkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Listing programnya adalah sebagai berikut:

Private Sub List2_Click() Form9.cari = "form6" Form9.buah = List1.Text

Form9.tujuan_lokasi = List2.Text If con.State = False Then

con.Open End If

Dim rds As ADODB.Recordset Dim cmd As ADODB.Command Set cmd = New ADODB.Command

cmd.CommandText = "select count(*) as jml_data from kemasan_komoditi where tujuan_lokasi.keterangan='" & _

List2.Text & "' and kategori.keterangan ='" & List1.Text & "'" cmd.CommandType = adCmdText

cmd.Active Connection = con Set rds = cmd.Execute If rds!jml_data = 0 Then MsgBox "Tidak ada data" Else

Form9.Show Unload Me

'con.Close 'tutup koneksi data End If

End Sub

Jika belum ada data kemasan yang diinginkan, maka akan tampil kotak pesan yang berisi “tidak ada data” pada form pencarian. Sebaliknya jika ada data kemasan yang diinginkan, maka form data kemasan (form9 atau form15) akan ditampilkan.

c. Proses menampilkan data kemasan

Proses menampilkan data kemasan berhubungan dengan program-

program yang dijalankan untuk mendapatkan data dan

menampilkannya pada suatu form. Data yang telah didapatkan akan ditampilkan dengan listing program sebagai berikut:

'variable dengan skop class/form yang memiliki aksesibilitas publik Public rds As ADODB.Recordset

Public buah As String

Public tujuan_lokasi As String Public kemasan As String Public cari As String

Dim con As ADODB.Connection Private Sub Form_Load()

'Membuat koneksi ke database

Set con = DE.con If con.State = False Then con.Open

End If

Dim cmd As ADODB.Command Set cmd = New ADODB.Command

'Koneksi penelusuran berdasarkan nama komoditi untuk buah

If cari = "form6" Then

cmd.CommandText = "select * from kemasan_komoditi where tujuan_lokasi.keterangan='" & _

cmd.CommandType = adCmdText cmd.ActiveConnection = con Set rds = cmd.Execute If Not rds.EOF Then

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_komoditi")), "-", rds("nama_komoditi"))

Label8.ForeColor = &HFF&

Label9.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_kemasan")), "- ", rds("nama_kemasan"))

Label10.Caption = IIf(IsNull(rds("bahan")), "- ", rds("bahan")) Label11.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Kemasan.Keterangan")), "-", rds("Tipe_Kemasan.Keterangan"))

Label12.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Flute")), "-", rds("Tipe_Flute")) Label13.Caption = IIf(IsNull(rds("Ukuran")), "-", rds("Ukuran")) Label14.Caption = IIf(IsNull(rds("Dimensi")), "-", rds("Dimensi")) Label15.Caption = IIf(IsNull(rds("Berat_Bersih")), "-", rds ("Berat_Bersih"))

Label6.Caption = IIf(IsNull(rds("Kemasan_Pengisi")), "-", rds("Kemasan_Pengisi"))

Label7.Caption = IIf(IsNull(rds("Asal")), "- ", rds("Asal"))

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("Tujuan_pengiriman.Keterangan")), "-", rds("Tujuan_pengiriman.Keterangan"))

Dim path As String

path = App.path & "\" & rds("bentuk4") On Error GoTo cek

Image2.Picture = LoadPicture(path) Label26.Visible= False

Exit Sub End If

'rds.close

ElseIf cari = "form7" Then

cmd.CommandText = "select * from kemasan_komoditi where nama_kemasan='" & _

kemasan & "' and tujuan_lokasi.keterangan ='" & tujuan_lokasi & "' and macam_komoditas.keterangan='Buah'" cmd.CommandType = adCmdText cmd.ActiveConnection = con Set rds = cmd.Execute

If Not rds.EOF Then

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_komoditi")), "-", rds("nama_komoditi"))

Label8.ForeColor = &HFF&

Label9.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_kemasan")), "- ", rds("nama_kemasan"))

Label10.Caption = IIf(IsNull(rds("bahan")), "- ", rds("bahan")) Label11.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Kemasan.Keterangan")), "-", rds("Tipe_Kemasan.Keterangan"))

Label12.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Flute")), "-", rds("Tipe_Flute")) Label13.Caption = IIf(IsNull(rds("Ukuran")), "-", rds("Ukuran")) Label14.Caption = IIf(IsNull(rds("Dimensi")), "-", rds ("Dimensi")) Label15.Caption = IIf(IsNull(rds("Berat_Bersih")), "-",

rds("Berat_Bersih"))

Label6.Caption = IIf(IsNull(rds("Kemasan_Pengisi")), "- ", rds("Kemasan_Pengisi"))

Label7.Caption = IIf(IsNull(rds("Asal")), "- ", rds("Asal"))

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("Tujuan_pengiriman.Keterangan")), "-", rds("Tujuan_pengiriman.Keterangan"))

path = App.path & "\" & rds("bentuk4") On Error GoTo cek

Image2.Picture = LoadPicture(path) Label26.Visible= False

Exit Sub End If

'rds.close

ElseIf cari = "form8" Then

cmd.CommandText = "select * from kemasan_komoditi where tujuan_lokasi.keterangan='" & _

tujuan_lokasi & "' and kategori.keterangan ='" & buah & "' "

cmd.CommandType = adCmdText cmd.ActiveConnection = con Set rds = cmd.Execute

If Not rds.EOF Then

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_komoditi")), "-", rds("nama_komoditi"))

Label8.ForeColor = &HFF&

Label9.Caption = IIf(IsNull(rds("nama_kemasan")), "- ", rds("nama_kemasan"))

Label10.Caption = IIf(IsNull(rds("bahan")), "- ", rds("bahan")) Label11.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Kemasan.Keterangan")), "-", rds("Tipe_Kemasan.Keterangan"))

Label12.Caption = IIf(IsNull(rds("Tipe_Flute")), "-", rds("Tipe_Flute")) Label13.Caption = IIf(IsNull(rds("Ukuran")), "-", rds("Ukuran")) Label14.Caption = IIf(IsNull(rds("Dimensi")), "-", rds("Dimensi")) Label15.Caption = IIf(IsNull(rds ("Berat_Bersih")), "-",

rds("Berat_Bersih"))

Label6.Caption = IIf(IsNull(rds("Kemasan_Pengisi")), "- ", rds("Kemasan_Pengisi"))

Label7.Caption = IIf(IsNull(rds("Asal")), "- ", rds("Asal"))

Label8.Caption = IIf(IsNull(rds("Tujuan_pengiriman.Ket erangan")), "-", rds("Tujuan_pengiriman.Keterangan"))

path = App.path & "\" & rds("bentuk4") On Error GoTo cek

Image2.Picture = LoadPicture(path) Label26.Visible= False

End If 'rds.close End If cek: Image2.Picture = Nothing Label26.Visible = True End Sub

Pada form data kemasan disediakan tombol Tampilan Detail Gambar. Jika pengguna menekan tombol ini, maka pengguna akan memasuki form yang akan menampilkan beberapa gambar dari komoditi pada form Data Kemasan. Gambar yang ditampilkan adalah gambar dari beberapa posisi yaitu tampak muka, tampak samping, tampak atas, tampak kemasan pengisi, tampak susunan buah dan tampak tumpukan kemasan. Listing program pada saat form ini aktif dan load adalah sebagai berikut:

Private Sub Form_Activate()

‘karena gambar pertama yang dimunculkan adalah tampak muka

muka.Enabled = False susunan.Enabled = True samping.Enabled = True atas.Enabled = True tumpukan.Enabled = True pengisi.Enabled = True Label5.Caption = nama_buah Label7.Caption = "Tampak Muka" Dim path As String

path = App.path & "\" & rds("muka1") On Error GoTo cek

Image2.Picture = LoadPicture(path) Label6.Visible = False Exit Sub cek: Image2.Picture = Nothing Label6.Visible = True End Sub

Private Sub Form_Load() Dim path As String

path = App.path & "\" & rds("muka1") On Error GoTo cek

Image2.Picture = LoadPicture(path) Label6.Visible = False Exit Sub cek: Image2.Picture = Nothing Label6.Visible = True

End Sub

Dokumen terkait