• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL DAN PENGUSAHA SAMPEL

Deskripsi Daerah Penelitian

a. Kecamatan Pantai Labu

Luas dan Letak Geografis

Kecamatan Pantai Labu merupakan salah 1 (satu) dari 22 (duapuluh dua) kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Kecamatan Pantai Labu terletak antara 2o57’ – 3o16’ LU dan 98o37’ – 99o27’ BT yang merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 – 8 meter di atas permukaan laut yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Kecamatan Pantai Labu memiliki suhu bekisar antara 23oC s/d 34oC beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini sangat dipengaruhi oleh arah angin laut yang membawa hujan dan angin gunung yang membawa panas dan lembab. Curah hujan di wilayah Kecamatan Pantai Labu yang paling menonjol adalah pada bulan Maret, April, September hingga Desember. Sedangkan musim kemarau paling menonjol yaitu pada bulan Januari, Februari, Mei hingga Agustus. Di Kecamatan Pantai Labu terdapat dua pantai yaitu Pantai Labu dan Pantai Putra Deli.

Wilayah Kecamatan Pantai Labu mempunyai luas 81, 85 KM2 (8.185 Ha) yang terdiri dari 19 Desa dan 76 dusun dengan Ibukota di Desa Kelambir. Kecamatan Pantai Labu memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Beringin

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Percut Sei Tuan.

Keadaan Penduduk

Kecamatan Pantai Labu memiliki jumlah penduduk sebanyak 43.510 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 9.261 yang tersebar di seluruh Kecamatan Pantai Labu.

Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Pantai Labu Tahun 2011

No Suku Bangsa Jumlah

1 Melayu 16.379 2 Jawa 15.304 3 Tapanuli/Toba 5.330 4 Mandailing 624 5 Simalungun 455 6 Cina 398 7 Karo 332 8 Minang 182 9 Aceh 164 10 Nias 55 11 Lainnya 4.287 Jumlah 43.510

Sumber : Kantor Camat Pantai Labu 2012

Tabel 2 menunjukkan distribusi penduduk pantai Labu berdasarkan suku bangsa. Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa mayoritas suku yang ada di Kecamatan Pantai Labu adalah suku melayu yaitu sebanyak 16.379 jiwa dan selanjutnya adalah suku jawa yaitu sebanyak 15.304 jiwa, suku tapanuli / toba sebanyak 5.330 jiwa, suku mandailing sebanyak 624 jiwa, suku simalungun sebanyak 455 jiwa, suku cina sebanyak 398 jiwa, suku karo sebanyak 332 jiwa, suku minang

sebanyak 182 jiwa, suku aceh sebanyak 164 jiwa, suku nias sebanyak 55 jiwa dan suku-suku lain sebanyak 4287 jiwa.

Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Pantai Labu Tahun 2011

Sumber : Kantor Camat Pantai Labu. 2012

Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang dominan di Kecamatan Pantai Labu adalah penduduk yang berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 22.024 jiwa atau sekitar 50,7 % dari keseluruhan jumlah penduduk.

Mayoritas penduduk di Kecamatan Pantai Labu bekerja sebagai petani dan nelayan. Penduduk Kecamatan Pantai Labu yang berprofesi sebagai petani mencapai 45% dari seluruh komposisi mata pencaharian penduduk kecamatan Pantai Labu. Mata pencaharian tersebut antara lain nelayan, peternakan, pedagang dan karyawan / pegawai negeri.

Sarana dan Prasarana

Untuk mempercepat kemajuan masyarakat di suatu daerah diperlukan adanya sarana dan prasarana. Semakin baik sarana dan prasarana pendukung yang ada di suatu daerah maka semakin baik pula perkembangan dan kemajuan daerah tersebut. Sarana dan prasarana di Kecamatan Pantai Labu dapat dilihat pada tabel berikut.

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Laki-laki 21.486 49,3%

2 Perempuan 22.024 50,7%

Tabel 4. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Pantai Labu Tahun 2011 No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)

1 Sarana Ibadah Mesjid Mushola Gereja Vihara 29 38 18 6 2 Sarana Kesehatan Puskesmas Puskesdes Posyandu 1 10 25 3 Pendidikan TK SD Negeri SD Swasta SMP Negeri SMP Swasta SMA 12 21 8 4 9 5 Sumber : BPS 2012

Tabel 4 menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Pantai Labu sudah cukup memadai karena sarana ibadah, sarana kesehatan dan sarana pendidikan sudah tersedia dalam jumlah yang cukup. Sarana pendidikan sudah cukup memadai dapat dilihat dari adanya sarana pendidikan mulai dari Taman Kanak – Kanak sampai Sekolah Menengah Atas hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu wajib belajar sembilan tahun. Keadaan prasarana di Kecamatan Pantai Labu juga sudah cukup baik yaitu adanya listrik yang menerangi Kecamatan Pantai Labu dan jalan raya yang telah diaspal.

b. Kecamatan Pantai Cermin

Luas dan Letak Geografis

Kecamatan Pantai Cermin terletak di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 s/d 6 meter diatas permukaan laut yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Luas dari Kecamatan Pantai Cermin adalah 80,296 Km2 atau 8.092,6 Ha yang terdiri dari 12 Desa dan 77 dusun dengan Ibukota Kecamatan di Desa Pantai Cermin Kanan. Kecamatan Pantai Cermin memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Perbaungan

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Perbaungan

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantai Labu.

Daerah Kecamatan Pantai Cermin beriklim sedang dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh dua arah angin yang terdiri dari angin gunung yang membawa hujan dan angin laut yang membawa udara panas dan lembab. Kecamatan Pantai Cermin juga merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Serdang Bedagai dengan pemandangan dan pantainya yang indah.

Keadaan Penduduk

Kecamatan Pantai Cermin memiliki jumlah penduduk sebanyak 42.005 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 10.759 yang tersebar di seluruh Kecamatan Pantai Cermin.

Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2011

Sumber : Kantor Camat Pantai Cermin 2012

Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang dominan di Kecamatan Pantai Cermin adalah penduduk yang berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 20.860 jiwa atau sekitar 50,3 % dari keseluruhan jumlah penduduk.

Mata pencaharian utama penduduk di Kecamatan Pantai Cermin adalah petani. Mata pencaharian lain para penduduk di Pantai Cermin yaitu sebagai buruh, wiraswasta, nelayan dan pegawai negeri sipil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2011 Mata Pencaharian

No Nama Desa PNS ABRI/ POLRI

Karya wan

Wiras

wasta Jasa Tani Nelayan Buruh Lainnya

1 Uj.Rambung 42 8 115 147 84 1733 45 153 57 2 Celawan 54 2 190 298 79 2507 87 817 85 3 Kota Pari 48 6 57 637 65 1829 127 65 480 4 PC Kanan 42 15 77 1021 491 278 429 151 214 5 PC Kiri 53 23 103 477 164 893 387 250 187 6 Besar II Terjun 15 12 97 275 63 2427 25 275 134 7 Sementara 18 14 30 87 79 2931 45 36 260 8 Ara Payung 28 18 51 50 20 2779 185 250 145 9 Kuala Lama 38 21 30 1452 35 850 2836 255 143 10 Pematang Kasih 25 34 47 53 81 2871 175 80 218 11 Lubuk Saban 27 20 24 288 370 425 840 910 180 12 NagaKisar 22 24 357 112 27 2573 92 782 267 Jlh 42005 412 197 1178 4897 1558 22096 5273 4024 2370

Sumber : Kantor Camat Pantai Cermin 2012

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Laki-laki 20.860 49,7%

2 Perempuan 21.145 50,3%

Tabel 6 menunjukkan bahwa penduduk di Kecamatan Pantai Cermin mayoritas bekerja sebagai petani. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani sebesar 22.096 jiwa, mata pencaharian lainnya yaitu nelayan sebesar 5.273 jiwa dan wiraswasta sebesar 4.897 jiwa.

Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2011

No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 0 – 5 4.469 10,6 2 6 – 12 5.910 14,1 3 13 – 16 6.198 14,8 4 17 – 59 21.474 51,1 5 >60 3.954 9,4 Total 42.005 100

Sumber : Kantor Camat Pantai Cermin, 2012

Tabel 7 menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Pantai Cermin umur produktif (13-59 tahun) berjumlah 27.672 jiwa atau sekitar 66% dari keseluruhan jumlah penduduk.

Sarana dan Prasarana

Sama halnya dengan Kecamatan Pantai Labu, sarana dan prasarana yang baik di Kecamatan Pantai Cermin akan mempengarui perkembangan dan kemajuan dari daerah dan masyarakat Pantai Cermin. Semakin baik sarana dan prasarana pendukung yang ada akan mempercepat laju perkembangan masyarakat di Kecamatan Pantai Labu. Sarana dan prasarana di Kecamatan Pantai Cermin dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2011 No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)

1 Sarana Ibadah Mesjid Mushola Gereja Vihara 37 43 16 10 2 Sarana Kesehatan Puskesmas Puskesdes 1 6 3 Pendidikan TK SD Negeri SD Swasta SMP Negeri SMP Swasta SMA 8 24 2 2 5 3

Sumber : Kantor Camat Pantai Cermin, 2012

Tabel 8 menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Pantai Cermin sudah memadai. Sarana pendidikan sudah memadai dimulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas. Begitu juga dengan sarana ibadah dan kesehatan yang sudah memenuhi kebutuhan para masyarakat di Kecamatan Pantai Cermin.

Karakteristik Pengusaha Sampel

Yang termasuk karakteristik pengusaha sampel dalam penelitian ini meliputi : umur, lama berusaha dan tingkat pendidikan. Untuk lebih jelasnya mengenai karakteristik pengusaha sampel dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 9. Karakteristik Pengusaha Sampel Penggilingan Padi Mobile di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin

No Uraian Rata - Rata Range

1. Umur 41 30 - 62

2. Lama Berusaha (bulan) 19 7 - 36

3. Tingkat Pendidikan (tahun) 11 6 - 12

Sumber : Data diolah dari lampiran 1

Dari Tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa rata – rata umur sampel adalah 41 tahun dengan rentang 30 – 62 tahun, hal ini menunjukkan bahwa rata –rata pengusaha sampel penggilingan padi mobile masih berada pada usia yang produktif sehingga masih memiliki tingkat tenaga kerja yang baik untuk jangka waktu yang cukup lama. Rata-rata lama berusaha pengusaha sampel adalah 19 bulan atau 1,7 tahun dengan rentang 7 – 36 bulan. Rata –rata tingkat pendidikan pengusaha sampel adalah sampai pada tahun ke 11 atau tingkat Sekolah Menengah Atas.

Karakteristik Sampel

Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah penggilingan padi

mobile yang ada di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin. Adapun karakteristik sampel yang dimaksud meliputi jenis mesin dan kapasitas mesin.

Jenis Mesin

Sama halnya dengan penggilingan padi statis, penggilingan padi mobile

juga memiliki mesin. Jenis mesin yang biasa digunakan pada penggilingan padi

mobile di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin antara lain Dongfeng, Ziano, Yantian dan Sianghai. Jenis mesian Sianghai dan Dongfeng

memiliki keunggulan yang lebih dibanding mesin penggilingan mobile Yantian dan Ziano. Sianghai dan Dongfeng lebih cepat dalam proses penggilingan dan beras yang dihasilkan juga lebih baik dengan jumlah beras patah yang sedikit sedangkan Yantian dan Ziano memiliki kecepatan giling yang lebih lambat bila dibandingkan dengan Dongfeng dan Sianghai begitu juga beras yang dihasilkan tidak sebagus beras yang dihasilkan mesin Dongfeng dan Sianghai.

Jenis Mesin Penggilingan padi mobile di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 10. Jenis Mesin Penggilingan Padi Mobile di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin

No Jenis Mesin Jumlah (unit) Persentase (%)

1 Dongfeng 22 73,4%

2 Ziano 1 3,3%

3 Yantian 1 3,3%

4 Sianghai 6 20%

Total 30 100

Sumber : Data diolah dari lampiran 2

Tabel 10 menunjukkan bahwa jenis mesin yang dominan di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai cermin adalah Dongfeng yaitu sebanyak 22 unit atau sekitar 73,4 % dari keseluruhan jumlah gilingan padi.

Kapasitas Mesin

Kapasitas mesin merupakan daya tampung atau muatan dari suatu mesin. Semakin besar kapasitas suatu mesin penggilingan padi mobile maka semakin banyak pula padi yang dapat digiling. Kapasitas mesin penggilingan padi mobile

di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 11. Kapasitas Mesin Penggilingan Padi Mobile di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin

Sumber : Data diolah dari lampiran 2

Tabel 11 menunjukkan bahwa kapasitas mesin penggilingan padi mobile

di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Pantai Cermin mayoritas sebesar 400-500 kg/jam yakni sebanyak 10 unit atau sekitar 33,3%.

No Kapasitas Mesin (kg/jam) Jumlah (unit) Persentase (%)

1 100-200 3 10%

2 200-300 8 26,7%

3 300-400 9 30%

4 400-500 10 33,3%

Dokumen terkait