DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian .1 Letak geografi Kota Medan .1 Letak geografi Kota Medan
Penelitian dilakukan di Kota Medan yang merupakan Ibu Kota dari
provinsi Sumatera Utara. Kota Medan merupakan salah satu daerah Tingkat II di
Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265, 10 km2. Kota ini merupakan pusat
pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Sebagian besar wilayah Kota
Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai
penting yaitu Suangai Babura dan Sungai Deli.
Kota Medan terletak antara 2027’ – 2047’ Lintang Utara dan 98035’ -
98044’ Bujur Timur dengan ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
Kota Medan dikelilingi oleh Kabupaten Deli Serdang dengan demikian, Kota
Medanberbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang baik di sebelah
Utara, Selatan, Barat dan Timur.
Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut
Stasiun Polonia berkisar antara 23,040C – 24,080C dan suhu maksimum berkisar
antara 32,730C – 34,470C, serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya
berkisar antara 22,60C – 24,40C dan suhu maksimum berkisar antara 32,30C –
33,90C. Pada tahun 2010 hari hujan di Kota Medan per bulannya 15,25 hari.
Menurut Stasiun Sampali rata-rata curah hujan per bulannya 133, 75 mm dan pada
kecamatan. Kecamatan dengan luasan terbesar adalah Kecamatan Medan Labuhan
dengan luas sebesar 36, 67 km2 atau sekitar 13,83% dari total luas wilayah Kota
Medan. Secara rinci, luas wilayah Kota Medan menurut Kecamatan dapat dilihat
pada Tabel 5 :
Tabel 5. Luas Wilayah Kota Medan Menurut Kecamatan
No Kecamatan Luas (Km2) Presentase (%)
1 Medan Tuntungan 20, 68 7, 80 2 Medan Johor 14, 58 5, 50 3 Medan Amplas 11, 19 4, 22 4 Medan Denai 9, 05 3, 41 5 Medan Area 5, 52 2, 08 6 Medan Kota 5, 27 1, 99 7 Medan Maimun 2, 98 1, 12 8 Medan Polonia 9, 01 3, 40 9 Medan Baru 5, 84 2, 20 10 Medan Selayang 12, 81 4, 83 11 Medan Sunggal 15, 44 5, 82 12 Medan Helvetia 13, 16 4, 96 13 Medan Petisah 6, 82 2, 57 14 Medan Barat 5, 33 2, 01 15 Medan Timur 7, 76 2, 93 16 Medan Perjuangan 4, 09 1, 54 17 Medan Tembung 7, 99 3, 01 18 Medan Deli 20, 84 7, 86 19 Medan Labuhan 36, 67 13,83 20 Medan Marelan 23, 82 8, 99 21 Medan Belawan 26, 25 9, 90 Jumlah 265, 10 100, 00 Sumber : BPS, Medan Dalam Angka, 2011
4.1.2 Penduduk Kota Medan
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kota Medan sebanyak 2.097.610 jiwa,
jika dibagikan dengan luas Kota Medan seluas 265,10 Km2 dapat digambarkan
menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
Tabel 6. Penduduk Menurut Kelompok Umur
No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 0-14 574.129 27, 37
2 15-54 1.337.435 63, 76
3 > 55 186.046 8, 87
Jumlah 2.097.610 100, 00 Sumber : BPS, Medan Dalam Angka, 2011
Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Medan pada tahun
2011 sebanyak 2.097.610 jiwa dengan jumlah usia non produktif (balita,
anak-anak dan remaja) yaitu usia 0-14 tahun sebanyak 574.129 jiwa atau sekitar 27,
37% dari total penduduk Kota Medan. Manula dengan usia >55 tahun sebanyak
1.337.435 jiwa atau sekitar 63, 76%, sedangkan usia produktif yaitu usia 15-54
tahun adalah sebanyak 186.046 jiwa atau sekitar 8, 87% dari total penduduk Kota
Medan. Usia produktif adalah usia dimana orang memiliki nilai ekonomi yang
tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa dengan efektif.
Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari tamatan SD,
SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Tingkat pendidikan penduduk Kota Medan
paling besar berada pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi Penduduk Kota
Medan menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.
Tabel 7. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 SD 268.921 32, 27
2 SMP 114.381 13, 72
3 SMA 121.843 14, 62
4 Perguruan Tinggi 328.185 39, 38
Tabel 7 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kota Medan
paling besar berada pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi yaitu sebanyak
328.185 jiwa atau sekitar 39,38%. Pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 268.921 jiwa atau sekitar 32,27%. Pada tingkat pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sebanyak 114.381 atau sekitar 13,72%. Sedangkan
pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 121.843 jiwa
atau sekitar 14,62%.
4.1.3 Pertanian di Kota Medan
Dalam bidang pertanian Kota Medan bukanlah sentra produksi pertanian,
namun demikian beberapa komoditi tetap ada diusahakan di Kota Medan.
Komoditi dengan luas panen dan jumlah produksi terbesar adalah komoditi padi
sawah dengan luasan panen sebesar 4.209 Ha dan jumlah produksi sebesar 16.829
Kg. Jenis-jenis komoditi yang diusahakan di Kota Medan dapat dilihat pada Tabel
8 berikut.
Tabel 8. Luas Panen dan Jumlah Produksi Pertanian Menurut Jenis Tanaman Tahun 2010
No Tahun/Jenis Luas Panen Jumlah
Tanaman (Ha) Produksi(Kg)
1 Padi Sawah 4.209 16.826 2 Padi Ladang - - 3 Jagung 263 1.443 4 Ketela Pohon 271 3.870 5 Ketela Rambat 148 1.791 6 Kacang Tanah 120 169 7 Kacang Kedelai - - 8 Kacang Hijau 92 104 9 Sayur-sayuran 1.338 7.964 10 Buah-buahan 1.178 7.002 Jumlah 7.619 39.169
luasan panen dan jumlah produksi terbesar merupakan komoditi sayur-sayuran.
Luas panen sayur-sayuran pada tahun 2010 adalah sebesar 1.338 Ha dan jumlah
produksi sebesar 7.964 Kg atau sekitar 20,33% dari total produksi komoditi
pertanian di Kota Medan.
4.1.4 Gambaran Umum Kecamatan Medan Marelan
Salah satu kecamatan di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Marelan.
Kecamatan Medan Marelan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang
di sebelah Selatan dan sebelah Barat, Kecamatan Medan Belawan di Sebelah
Utara, dan Kecamatan Medan Labuhan di sebelah Timur. Luas Kecamatan Medan
Marelan adalah 44,47 km2.
Kecamatan Medan Marelan terdiri atas lima kelurahan. Dari lima
kelurahan tersebut, Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah yang terbesar yaitu
sebesar 16,05 km2 sedangkan Kelurahan Tanah Enam Ratus mempunyai luas
terkecil yaitu 3,42 km2. Luas wilayah masing-masing kelurahan di Kecamatan
Medan Marelan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 9. Luas Wilayah per Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009
No Kelurahan Luas(km2) Persentase terhadap Luas Kecamatan(%)
1 Tanah Enam Ratus 3,42 7,69
2 Rengas Pulau 10,50 23,61
3 Terjun 16,05 36,09
4 Paya Pasir 10,00 22,49
5 Labuhan Deli 4,50 10,12
Jumlah 44,47 100,00
Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011
Distribusi jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Medan
Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 No Kelompok Jenis Kelamin
Umur Laki – laki (Jiwa) Perempuan (Jiwa)
1 0-4 5.228 5.393 10.621 2 5-14 11.421 11.577 22.998 3 15-44 38.844 33.326 68.170 4 45-64 10.304 9.491 19.795 5 ≥ 65 2.386 2.649 5.035 Jumlah 64.183 62.436 126.619
Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011
Tabel 10. menunjukkan bahwa jumlah laki-laki sebanding dengan jumlah
penduduk perempuan. Jika dilihat dari umur, maka dapat dilihat bahwa jumlah
penduduk pada usia kerja tinggi yaitu 70% dari total penduduk.
Kecamatan Medan Marelan merupakan sentra produksi tanaman
sayur-sayuran di Kota Medan. Sayur-sayur-sayuran yang banyak ditanam adalah jenis sayur-sayuran
dataran rendah. Jenis komoditi dan luas masing-masing komoditi dapat dilihat
pada Tabel 11.
Tabel 11. Luas Panen (Ha) Sayuran Dataran Rendah di Kawasan Agribisnis Medan Marelan Tahun 2010
Luas Luas Produktivitas Produksi Tanam Panen (Kw/Ha) (Ton)
1 Sawi 103 104 55.430 5.765 2 Cabai 14 13 70.150 912 3 Kacang 36 38 80.250 3.050 Panjang 4 Terong 24 24 90.040 2.161 5 Timun 28 28 80.000 2.240 6 Kangkung 74 69 64.670 4.462 7 Bayam 76 70 42.150 2.951 Jumlah 355 346 482.690 21.541 Sumber: Medan Marelan Dalam Angka, 2011
Tabel 11 menunjukkan bahwa komoditi dengan luas tanam, luas panen
dan produksi tertinggi adalah komoditi sawi dengan luas tanam seluas 103 ha dan
Jumlah (Jiwa)
Komoditi No
terong dengan produktivitas sebesar 90.040 kw/ha.