• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

F. Deskripsi dan Aktivitas Kerja

Kantor Bank Indonesia Medan merupakan perpanjangan tangan dari kantor pusat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh KBI adalah sebagai berikut :

1. Memberikan masukan kepada Kantor Pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah di wilayah kerjanya.

2. Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai dan/atau non tunai sesuai dengan kebutuhan ekonomi daerah di wilayah kerjanya.

3. Melaksanakan pengawasan terhadap perbankan di wilayah kerjanya.

4. Memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah, yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian yang akurat.

5. Mengelola sumber daya internal yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung terlaksananya fungsi-fungsi utama.

2. Tugas Pokok Kantor Bank Indonesia Kelas I

Mencakup :

1. Tim Ekonomi Moneter Terdiri dari :

Tugas pokok, meliputi :

1) Melakukan identifikasi hasil - hasil kajian penelitian / kesepakatan / program yang potensial dalam pengembangan sektor riil dan atau melaksanakan identifikasi permasalahan secara spesifik yang terjadi pada komoditi / industri / bidang usaha tertentu.

2) Menyusun program pemberdayaan sektor riil (korporasi, BUMN, dan UMKM) berdasarkan hasil identifikasi.

3) Melaksanakan program pemberdayaan sektor riil yang ditetapkan.

4) Melakukan koordinasi dengan stakeholders daerah untuk memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan kepada perbankan dan BDSP (Business Development Service Provider/Penyedia Layanan Jasa) dalam rangka pemberdayaan sektor riil/UMKM.

5) Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis penelitian serta memfasilitasi proses intermediasi perbankan dalam rangka pemberdayaan sektor riil/UMKM.

6) Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam rangka mendorong perbankan dalam pembiayaan UMKM.

7) Menyediakan data profil UMKM yang potensial dibiayai oleh Lembaga Keuangan yang disajikan melalui Website.

8) Melaksanakan pembebanan rekening khusus dalam rangka bantuan luar negeri.

9) Menatausahakan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) termasuk perhitungan bunga dan laporan-laporan lainnya.

10)Membantu melakukan pengawasan atas pengelolaan KLBI dan TSL (Two Step Loan) terhadap bank yang berada di wilayah kerja.

11)Melaksanakan pemberian izin, pengawasan dan pembinaan serta pengelolaan data informasi Pedagang Valuta Asing (PVA) di daerah.

12)Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordinasinya dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan sektor riil (korporasi, BUMN, dan UMKM). b. Kelompok Kajian Ekonomi

Tugas pokok, meliputi :

1) Menyusun Kajian Ekonomi Regional yang mencakup assesmen makro ekonomi daerah dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga.

2) Melakukan penelitian ekonomi daerah yang berbasis kajian lapangan dan studi kepustakaan.

3) Melakukan kajian Ad Hoc atas inisiatif KBI (Kantor Bank Indonesia) ataupun kerjasama dengan kantor pusat atau stakeholders daerah.

4) Menyusun rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada Pemda dan stakeholders lainnya yang didasari oleh hasil penelitian.

5) Menyusun dan melaksanakan program komunikasi atas hasil- hasil kajian ekonomi dan penelitian daerah.

6) Melakukan diseminasi atas kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran.

7) Melaksanakan kegiatan kehumasan.

8) Monitoring Pinjaman Luar Negeri (Pinjaman Daerah, Swasta, TSL, dan Pinjaman Syariah).

9) Melakukan kegiatan fungsi investor relation program.

10)Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordinasinya dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kajian ekonomi.

c. Kelompok Statistik dan Survei Tugas pokok, meliputi :

1) Menerima, memverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menatausahakan dan memberikan bantuan teknis laporan bank dan non bank.

2) Mengumpulkan dan menyusun data/informasi ekonomi, keuangan perbankan dan demigrafi di wilayah kerja.

3) Melakuakn Kegiatan Survei untuk kepentingan kantor pusat dan KBI.

4) Melakukan kegiatan Liaison dalam rangka pengumpulan data dan informasi dari pelaku ekonomi (perusahaan, lembaga riset, pemerintah, perbankan dan asosiasi).

5) Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian daerah.

6) Melaksanakan sebagai pusat informasi.

7) Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordinasinya dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas statistik dan survei.

2. Tim Pengawasan Bank Terdiri dari :

a. Kelompok Pengawasan Bank Tugas pokok, meliputi :

1) Melakukan pembinaan terhadap bank umum, BPR, yang menjadi objek pengawasan.

2) Melakukan pengawasan terhadap bank umum dan BPR yang menjadi objek pengawasannya.

3) Menyelesaikan permohonan izin yang berkaitan dengan kelembagaan dan kegiatan operasional bank umum dan BPR yang menjadi objek pengawasannya.

4) Menyediakan informasi tentang kondisi dan permasalahan bank umum dan BPR yang menjadi objek pengawasannya.

5) Menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bank umum dan BPR yang menjadi objek pengawasannya.

6) Menyelesaikan proses pencabutan izin usaha bank umum dan BPR serta tindak lanjutnya.

7) Membantu pemeriksaan dan pengawasan terhadap bank yang berkantor pusat di luar wilayah kerja.

8) Melakukan peran aktif dalam menciptakan perkembangan perbankan yang sehat di wilayah kerja (dedicated dan non dedicated banks).

9) Melakukan evaluasi kesesuaian antara Komposisi Tim/Kelompok Pengawasan dengan beban tugasnya.

10)Melakukan mediasi perbankan.

11)Melakukan investigasi terhadap tindak pidana perbankan termasuk sebagai saksi ahli.

b. Seksi Informasi dan Administrasi Bank Tugas pokok, meliputi :

1) Menyelenggarakan administrasi dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan bank.

2) Membuat data yang lengkap tentang Profil Bank Umum dan BPR (dedicated banks) secara individu dan gabungan di wilayah kerjanya.

3) Menyampaikan laporan yang terkait dengan database perbankan nasional secara berkala ke Kantor Pusat.

4) Memenuhi permintaan bank-bank tentang informasi ketentuan perbankan.

5) Melakukan pendendaan atas kelambatan dan kesalahan laporan.

6) Melakukan monitoring ketentuan perbankan. 7) Mengelola anggaran.

c. Perizinan dan Investigasi Tugas pokok, meliputi :

1) Melakukan proses perizinan untuk kantor bank yang berkantor pusat di luar wilayah kerja KBI.

2) Melakukan penelitian Laporan Bank Umum (LBU).

3) Menjadi Liaison Officer dalam penanganan tindak pidana perbankan (SKB Jaksa Agung, Kapolri dan GBI).

4) Melaksanakan pertemuan tim kerja dan tim pleno di KBI sehubungan dengan SKB, Jaksa Agung, Kapolri dan GBI(Gubernur Bank Indonesia).

5) Melakukan tugas-tugas kesekretariatan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).

6) Melakukan koordinasi dalam hal pelaksanaan pengawasan bank bagi KBI-KBI antara lain bantuan tenaga pengawasan bank untuk KBI di wilayah koordinasinya.

3. Bidang Sistem Pembayaran Terdiri dari :

Tugas pokok, meliputi :

1) Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/monitoring kebutuhan uang untuk kebutuhan KBI setempat dan KBI lain yang berada di wilayah kerjanya (dalam hal KBI berperan sebagai Kantor Depot Kas).

2) Melakukan Pengelolaan Khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian modal kerja, pengelolaan persediaan kas (termasuk Kas Besar Titipan DPU), pemeriksaan fisik uang, pengelolaan barang, surat - surat berharga serta penguncian dan pengamanan khazanah.

3) Melakukan tindak lanjut atas :

a. Temuan selisih Lebih/Kurang hasil hitung ulang yang disebabkan karena selisih jumlah, perbedaan pecahan uang palsu.

b. Laporan temuan uang palsu dari stakeholders.

c. Laporan temuan uang palsu dan sistem pengedaran uang.

4) Mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang dan cara memperlakukan uang.

5) Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir dan anggaran operasional kas.

6) Menyiapkan dan melaksanakan proses penunjukkan Pihak ketiga sebagai pelaksanaan jasa kas, seperti PPUPK dan peleburan Uang Logam (UL) Tidak Layak Edar (TLE).

7) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pihak ketiga pelaksana jasa kas seperti Perusahaan Penukaran Uang Pecahan Kecil/POSINDO/Cash Center atau Jasa lainnya seperti peleburan uang.

8) Memantau dan melaporkan pemeliharaan peralatan kas/sarana lainnya.

9) Memantau penggunaan dan persediaan supplies yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional kas.

10)Melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan distribusi uang di wilayah kerjanya sesuai dengan yang ditetapkan Kantor Pusat (KP).

11)Melakukan transaksi dan pertanggungjawaban Setoran Bank dan Non Bank.

12) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan pertanggung jawaban Bayaran Bank dan Non Bank.

13) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan pertanggung jawaban Penukaran.

14)Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan pertanggung jawaban kegiatan Layanan Kas di Luar Kantor yaitu Kas Keliling dan Kas Titipan.

15)Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan pertanggung jawaban Penjualan Uang Rupiah Khusus (URK). b. Seksi Pengolahan Uang

1) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggung jawaban hitung ulang manual uang kertas.

2) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggung jawaban hitung ulang manual uang logam.

3) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggung jawaban hitung ulang MSUK (Mesin Sortir Uang Kertas).

4) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan kegiatan dan pertanggung jawaban Pemusnahan UK dan MRUK (Mesin Racik Uang Kertas).

5) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggung jawaban Peleburan UL (Uang Logam).

c. Seksi Layanan Nasabah Tugas pokok, meliputi :

1) Settlement transfer melalui BI-RTGS (Real Time Gross

Settlement) untuk kepentingan pengeluaran Pemerintah (atas beban APBN

atau reksus) dan rekening lainnya.

2) Penatausahaan rekening nasabah (termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain yang terkait dengan tugas BI).

3) Settlement penerimaan pajak dan penerimaan lainnya dari bank ke rekening Pemerintah dan rekening lainnya.

5) Pengiriman DKE (Data Keuangan Elektronik) melalui SKN-BI (Sistem Kliring Nasioanal-Bank Indonesia) untuk kepentingan pengeluaran pemerintah (atas beban APBN atau reksus) dan rekening lainnya.

6) Menganalisa perilaku dan Perkembangan SP Non Tunai di KBI:

a. Tatausaha Money Remittance b.Kajian Perilaku SP Non Tunai

7) Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI. 8) Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta BI-RTGS. 9) Melaksanakan survei atas layanan SP Non Tunai.

10)Pengelolaan database (rekening, user, dan database lainnya) BI- SOSA dan BI-RTGS (RTGS Terminal).

11)Pengelolaan transaksi (akunting dan anggaran) BI-SOSA. 12)Pengelolaan anggaran.

13)Melakukan tugas lain terkait dengan sosialisasi dalam rangka determinasi ketentuan SP kepada stakeholders di daerah.

d. Seksi Penyelenggaraan Kliring Tugas pokok, meliputi :

1) Penyelenggaran kliring lokal (Warkat Debet). 2) Pengelolaan Data Keuangan Elektronik (DKE).

3) Pengelolaan dan Penatausahaan data penarik cek/BG kosong. 4) Penerbitan Daftar Hitam Lokal.

6) Perhitungan dan Pembebanan biaya proses pilah.

7) Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI. 8) Pengelolaan anggaran.

9) Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta kliring sehubungan dengan SKN-BI.

4. Bidang Manajemen Intern Terdiri dari :

a. Seksi Sumber Daya Manusia Tugas pokok, meliputi :

1) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penempatan, pengembangan, pembinaan dan pemutusan hubungan kerja dengan pegawai termasuk THOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Mengelola data kepegawaian.

3) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan pegawai sesuai dengan kewenangan.

4) Melakukan kegiatan yang terkait dengan sistem pemeliharaan pegawai (gaji, insentif, manfaat, dan fasilitas lainnya).

5) Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kepegawaian kepada satker di KP (Kantor Pusat).

6) Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi koordinasi terhadap KBI-KBI di wilayah kerjanya.

b. Seksi Logistik

Tugas pokok, meliputi :

1) Melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap realisasi program kerja dan anggaran KBI.

2) Menatausahakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa. 3) Melaksanakan pemeliharaan gedung, inventaris kantor, rumah

dinas, rumah istirahat dan perabotannya serta sarana lainnya. 4) Melaksanakan penghapusan barang-barang inventaris dan

kendaraan.

5) Menyelesaikan tagihan sumber daya energi, jasa dan lainnya kepada pihak ketiga.

6) Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kegiatan kelogistikan.

7) Melakukan pemeliharaan perangkat lunak dan keras terkait dengan teknologi informasi.

8) Melakukan koordinasi pengadaan barang dan jasa tertentu yang dibutuhkan bersama oleh KBI di wilayah kerjanya yang hanya dapat dipenuhi oleh rekanan ditempat kedudukan KKBI. c. Seksi Sekretariat, Pengamanan dan Protokol

Tugas pokok, meliputi :

1) Memfasilitasi kebutuhan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses hukum.

2) Menatausahakan surat, warkat masuk maupun warkat keluar dan dokumen lainnya termasuk mengelola sentral khazanah arsip.

3) Melaksanakan dan menatausahakan kegiatan pengamanan gedung kantor, tata tertib kantor, pengiriman dan penjemputan uang, kas keliling, rumah dinas dan rumah peristirahatan serta sarana lainnya.

4) Melaksanakan pengamanan dan tindakan penanggulangan ancaman dan gangguan Kamtib terhadap personil, materil, acara kedinasan, sosial kepegawaian dalam keadaan normal dan darurat, termasuk karena dampak bencana alam.

5) Merencanakan dan melaksanakan pelatihan yang berkaitan dengan tugas pengamanan.

6) Melaksanakan kegiatan protokoler sesuai dengan keprotokolan yang berlaku.

7) Mengoperasikan alat komunikasi untuk keperluan Bank Indonesia.

8) Membuat laporan berkala mengenai kesekretariatan, komunikasi dan pengamanan.

9) Melakukan koordinasi dalam hal pelaksanaan tugas kesekretariatan, pengamanan dan protokol.

Dokumen terkait