ANALISIS DATA DAN PEEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden
Bagian ini berisi data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, umur, dan program studi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang telah menggunakan produk laptop merek ASUS dengan jumlah sebanyak 100 responden. Cara mendapatkan responden yaitu peneliti datang ke Universitas Gadjah Mada dan langsung memberikan kuesioner kepada responden, yang datanya sebagai berikut :
a. Jenis kelamin
Dari kuesioner yang diberikan kepada responden, diperoleh data berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut :
62 Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.1 menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang (60%) sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang (40).
b. Umur
Umur responden yang tercatat didata berdasarkan umur yang dibagi menurut rentang umur 16 tahun-20 tahun dan 21 tahun-25 tahun adalah sebagai berikut :
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Perempuan 40 40% Laki-laki 60 60% Total 100 100%
Umur Frekuensi Persentase
16 – 20 75 75%
21 – 25 25 25%
63 Berdasarkan tabel V.2 menunjukkan bahwa responden yang berumur antara 16 tahun-20 tahun sebanyak 75 orang (75%) sedangkan responden yang berumur 21 rahun-25 tahun sebanyak 25 orang (25%).
c. Program Studi
Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, diperoleh data berdasarkan program studi yang dibagi menjadi 5, sebagai berikut :
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Dari tabel V.3 menunjukkan bahwa responden paling banyak berasal dari program studi Akuntansi sebanyak 50 orang (50%) sedangkan responden paling sedikit berasal dari program studi Teknik Kimia sebanyak 5 orang (5%).
Jurusan Frekuensi Persentase Teknik Industri 15 15% Teknik Kimia 5 5% Akuntansi 50 50% Pendidikan Kedokteran 15 15% Teknik Mesin 15 15% Total 100 100%
64 2. Deskripsi Variabel
Pada penelitian ini deskripsi variabel digunakan untuk mengetahui tanggapan yang diberikan responden terhadap variabel harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian produk laptop ASUS. Dalam penelitian ini penulis menggunakan hasil rata-rata perhitungan (mean) dengan menggunakan alat bantu MS. Excel 2016. Kemudian hasil dari jawaban responden dimasukkan kedalam 5 kategori yang sudah ditentukan untuk menghitung rata-rata yang akan dimasukan kedalam kelompok interval dimana skor 1,00-1,79 termasuk sangat rendah, skor 1,80-2,59 termasuk rendah, skor 2,60-3,39 termasuk cukup, skor 3,40-4,19 termasuk tinggi, dan skor 4,20-5,00 termasuk sangat tinggi. Maka diperoleh rata-rata pada setiap variabel sebagai berikut :
a. Harga (X1)
Variabel harga diukur melalui 4 pertanyaan untuk memperoleh jawaban dari responden. Uraian data variabel harga sebagai berikut :
65 Tabel V.4
Rata-Rata Butir Pertanyaan Variabel Harga
S u m b e D
Sumber: data primer yang diolah pada Januari 2019
Tabel V.4 menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi divariabel harga yaitu pertanyaan nomor 2 sebesar 4,88 yang berarti harga yang ditawarkan laptop ASUS sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan responden. Sedangkan untuk rata-rata terendah di variabel harga adalah pertanyaan nomor 4 sebanyak 4,72 yaitu tentang kesesuaian harga yang ditawarkan laptop ASUS dengan daya beli responden. Untuk total rata-rata variabel harga yaitu 4,795.
b. Kualitas Produk (X2)
Variabel Kualitas Produk diukur melalui 5 pertanyaan untuk memperoleh jawaban dari responden. Uraian data variabel Kualitas Produk sebagai berikut :
No Butir pernyataan
Rata-rata 1. Saya merasa harga yang ditawarkan laptop ASUS lebih
terjangkau dari produk laptop lain
4,73 2. Saya merasa harga yang ditawarkan sesuai dengan spesifikasi
yang saya harapkan
4,88 3. Saya merasa harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat
yang diberikan
4,85 4. Saya merasa harga yang ditawarkan laptop ASUS sesuai
dengan daya beli saya.
66 Tabel V.5
Rata-Rata Butir Pertanyaan Variabel Kualitas Produk
No Butir pernyataan
Rata-rata 1. Saya tertarik dengan desain dan pilihan warna yang
ditawarkan
4,45 2. Saya merasa spesifikasi yang ditawarkan memenuhi
kebutuhan saya
4,26 3. Saya merasa pilihan ukuran layar produk laptop ASUS
beragam
4,21 4. Saya merasa tempat service dan suku cadang laptop ASUS
mudah ditemui
4,35 5 Saya merasa produk laptop ASUS awet dan handal 4,47
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.5 menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi dalam variabel kualitas produk yaitu pertanyaan nomor 5 sebesar 4,47 yang berarti responden merasa bahwa laptop ASUS awet dan handal. Sedangkan untuk rata-rata terendah dalam variabel kualitas produk yaitu pertanyaan nomor 3 sebanyak 4,21 yang berarti responden merasa bahwa pilihan ukuran layar produk laptop ASUS beragam. Untuk total rata-rata variabel kualitas produk yaitu 4,348.
c. Keputusan Pembelian (Y)
Variabel Keputusan Pembelian diukur melalui 5 pertanyaan untuk memperoleh jawaban dari responden. Uraian data variabel Keputusan Pembelian sebagai berikut :
67 Tabel V.6
Rata-Rata Butir Pertanyaan Variabel Keputusan Pembelian
No Butir pernyataan
Rata-rata 1. Saya merasa lebih mudah mendapatkan informasi tentang
spesifikasi laptop ASUS
4,71 2. Saya mendapat saran dari orang lain tentang produk laptop
ASUS
4,5 3. Saya tidak pernah menyesal telah membeli laptop ASUS 4,57
4. Saya yakin saat membeli laptop ASUS 4,56
5 Saya merasa laptop ASUS memenuhi kebutuhan penunjang kuliah
4,57
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.6 menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi dalam variabel keputusan pembelian yaitu pertanyaan nomor 1 sebanyak 4,71 yang berarti bahwa responden merasa lebih mudah mendapatkan informasi tentang spesifikasi laptop ASUS, sedangkan untuk rata-rata terendah dalam variabel keputusan pembelian yaitu pertanyaan nomor 2 sebanyak 4,5 yang berarti responden mendapatkan saran dari orang lain tentang produk laptop ASUS. Untuk total rata-rata variabel keputusan pembelian yaitu 4,582.
68 B. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi product moment. Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai itu dinyatakan valid apabila hasil uji > . Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan 100 kuesioner, maka n= 100 dan α= 5%, maka (5%.100-2) =0,1966. Validitas dari item yang telah diuji sebagai berikut :
Tabel V.7
Hasil Uji Validitas Harga
Butir Pertanyaan
Nilai Nilai Keterangan
1 0,691 0,1966 VALID
2 0,530 0,1966 VALID
3 0,735 0,1966 VALID
4 0,806 0,1966 VALID
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan data tabel V.7 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel harga mempunyai nilai > , yaitu lebih besar dari 0,1966, sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid atau dengan kata lain semua pernyataan sudah relevan dengan tujuan penelitian.
69 Tabel V.8
Hasil Uji Validitas Kualitas Produk
Butir Pertanyaan
Nilai Nilai Keterangan
1 0,643 0,1966 VALID
2 0,483 0,1966 VALID
3 0,214 0,1966 VALID
4 0,728 0,1966 VALID
5 0,709 0,1966 VALID
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan data tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel kualitas produk mempunyai nilai > , yaitu lebih besar dari 0,1966, sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid atau dengan kata lain semua pernyataan sudah relevan dengan tujuan penelitian.
Tabel V.9
Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Butir Pertanyaan
Nilai Nilai Keterangan
1 0,452 0,1966 VALID
2 0,553 0,1966 VALID
3 0,344 0,1966 VALID
4 0,491 0,1966 VALID
70 Berdasarkan data tabel V.9 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel keputusan pembelian mempunyai nilai > , yaitu lebih besar dari 0,1966, sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid atau dengan kata lain semua pernyataan sudah relevan dengan tujuan penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner menghasilkan pengukuran yang relatif konsisten dari waktu ke waktu. Uji Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach’s Alpha dengan menggunakan program SPSS 22.0. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data dari 100 responden. Kriteria untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut (Ghozali, 2006:41):
c. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka suatu instrumen dinyatakan reliabel
d. Jika Cronbach’s Alpha< 0,60 maka suatu instrumen dinyatakan tidak reliabel.
71 Tabel V.10
Hasil Uji Reliabilitas Harga
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.10 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha harga adalah sebesar 0.639. Dengan demikian instrumen pernyataan variabel Harga dapat dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha Harga lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden terhadap item-item pernyaan Harga dapat dikatakan konsisten.
Tabel V.11
Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Produk
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.11 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha kualitas produk adalah sebesar 0.698. Dengan demikian instrumen pernyataan
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,639 4 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,698 5
72 variabel Kualitas Produk dapat dikatakan reliabel karena Cronbach’s
Alpha Kualitas Produk lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti jawaban
responden terhadap item-item pernyaan Kualitas Produk dapat dikatakan konsisten.
Tabel V.12
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.11 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha keputusan pembelian adalah sebesar 0.620. Dengan demikian instrumen pernyataan variabel Keputusan Pembelian dapat dikatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha Keputusan Pembelian lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden terhadap item-item pernyaan Keputusan Pembelian dapat dikatakan konsisten.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
73 3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat tentang kenormalan distribusi variabel terikat dan variabel bebas dalam model regresi.Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar sama dengan 0,05 (sig ≥ 0,05) berarti data berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas pada tabel di bawah ini :
Tabel V.13 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,53627382
Most Extreme Differences Absolute ,071
Positive ,042
Negative -,071
Test Statistic ,071
74 Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat dari nilai sig. pada bagian
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200 ≥ 0,05, maka
variabel-variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Pengujian dalam penelitian ini sering menggunakan alat statistik yaitu dengan varian inflationfactor (VIF), kriterianya:
1) Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 : terjadi multikolinieritas.
2) Tolerance value> 0,10 atau VIF < 10 : tidak terjadi multikolinieritas.
75 Tabel V.14
Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.14 diketahui bahwa nilai VIF pada variabel harga sebesar 1,003 dan pada variabel kualitas produk sebesar 1,003. Sedangkan nilai tolerance pada variabel harga sebesar 0,997 dan pada variabel kualitas produk sebesar 0,997. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model ini tidak terjadi atau bebas gejala multikolinieritas kerena nilai VIF < 10 dan nilai
tolerance melebihi 0,10.
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan secara linier yang terjadi antara variabel dependen atau terikat dengan variabel independen atau bebas dan arah hubungannya. Adapun data analisis regresi linier berganda sebagai berikut :
Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Harga ,997 1,003 Kualitas produk ,997 1,003
76 Tabel V.15
Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.15 maka diperoleh persamaan hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut :
Y=19,252+0,428 X1+(-0,200) X2
Berdasarkan tabel V.15 dapat diketahui bahwa nilai dari konstanta adalah 19,252, sedangkan nilai dari koefisien regresi variabel harga 0,428, sedangkan nilai dari koefisien regresi variabel kualitas produk -0,200.
5. Uji Hipotesis (Uji F)
Uji F dilakukan untuk menguji pengaruh secara simultan harga (X1), kualitas produk (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 19,252 3,839 5,015 ,000 Harga ,418 ,158 ,255 2,650 ,009 Kualitas Produk -,200 ,101 -,191 -1,990 ,049
77 Tabel V.16
Hasil Uji F
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
Berdasarkan tabel V.16 dapat disimpulkan bahwa pengujian pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen dengan uji F menghasilkan signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari α (alpha) 0,05, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa harga dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
6. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial harga (X1) dan kualitas produk (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, maka diperoleh hasil uji t sebagai berikut :
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 39,414 2 19,707 5,814 ,004b
Residual 328,776 97 3,389
78 Tabel V.17
Hasil Uji t
Sumber: Data primer yang diolah pada Januari 2019
a. Variabel Harga
1) Menentukan Hipotesis Alternatif (HA) dan Hipotesis Nol (H0)
H0 = Harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS
HA = Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS
2) Tingkat signifikan
Tingkat signifikan menggunakan α (alpha) = 5% atau 0,05.
3) Kriteria pengujian
H0 ditolak jika nilai probabilitas <α Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 19,252 3,839 5,015 ,000 Harga ,418 ,158 ,255 2,650 ,009 Kualitas Produk -,200 ,101 -,191 -1,990 ,049
79 H0 diterima jika nilai probabilitas >α
4) Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa nilai probabilitas untuk harga (X1) sebesar 0,009 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 maka Ha diterima yang artinya harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS.
b. Variabel Kualitas Produk
1) Menentukan Hipotesis Alternatif (HA) dan Hipotesis Nol (H0)
H0 = Kualitas Produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS HA = Kualitas Produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS 2) Tingkat signifikan
Tingkat signifikan menggunakan α (alpha) = 5% atau 0,05.
3) Kriteria pengujian
H0 ditolak jika nilai probabilitas <α H0 diterima jika nilai probabilitas >α
80 4) Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa nilai probabilitas untuk kualitas produk (X2) sebesar 0,049 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 maka Ha diterima yang artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS.
7. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent (harga dan kualitas produk) terhadap variabel dependent (keputusan pembelian). Hasil dari uji koefisien determinasi sebagai berikut :
Tabel V.18
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel V.18 diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,589 atau 58,9%, hal ini berarti besaran pengaruh variabel independent (harga dan kualitas produk) terhadap variabel dependent (keputusan pembelian)
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,727a ,507 ,589 1,841
81 adalah 58,9%, sedangkan sisanya 41,1% dipengaruhi oleh variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian laptop ASUS. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang berjumlah 100 responden. Berdasarkan jenis kelamin responden penelitian ini didominasi oleh laki-laki sebanyak 60% sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanya 40%. Berdasarkan umur responden yang berumur antara 16 tahun- 20 tahun mendominasi penelitian ini sebesar 75%, sedangkan responden berumur antara 21 tahun- 25 tahun sebesar 25%. Berdasarkan program studi yang dibagi menjadi 5 program studi yang mendominasi adalah program studi akuntansi sebesar 50%, lalu program studi teknik industri sebanyak 15%, program studi pendidikan kedokteran sebesar 15%, program studi teknik mesin sebesar 15% dan program studi teknik kimia sebesar 5%.
Pada uji t pada tabel V.17 variabel harga dapat disimpulkan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop ASUS. Hasil penelitian mendapatkan hasil sebesar 0,009 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05. Dalam penilitian ini pengaruh harga terhadap keputuan pembelian dianggap kuat karena persepsi responden terhadap pernyataan yang ada pada kuesioner mengenai harga sebesar 4,795 yang termasuk dalam kategori tinggi. MenurutSwastha &
82 Irawan (2005) harga ialah sesuatu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu kombinasi antara pelayanan ditambah produk dengan membayar jumlah uang yang sudah menjadi patokan. Harga yang ditawarkan laptop ASUS sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan. Harga laptop ASUS sesuai dengan daya beli kosumen karena harga yang ditawarkan laptop ASUS lebih murah dari merek lain.
Pada uji t pada tabel V.17 variabel kualitas produk dapat disimpulkan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian mendapatkan hasil sebesar 0,049 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05. Dalam penelitian ini pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian dianggap kuat karena persepsi responden terhadap pernyataan yang ada pada kuesioner mengenai kualitas produk sebesar 4,348 yang termasuk dalam kategori tinggi. Menurut Lupiyoadi,Rambat dan Hamdani (2008) Kualitas produk adalah proses produksi suatu barang, dimana kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan dapat menciptakan suatu persepsi positif dari pelanggan terhadap perusahaan dan menghasilkan suatu kepuasan serta loyalitas pelanggan. Kualitas produk dari laptop ASUS memiliki spesifikasi yang diharapkan konsumen, dari segi bahan baku pembuatan laptop sampai dengan kelengkapan program penunjang kemampuan laptop untuk bekerja. Selain itu service center dari laptop ASUS juga mudah untuk ditemui dan pilihan produk laptop yang ditawarkan ASUS juga beragam.
83 Berdasarkan uji F didapatkan hasil nilai probabilitas (sig.) sebesar 0,004 <α (0,05), maka dapat disimpulkan harga dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop ASUS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa semakin baik tanggapan konsumen tentang harga dan kualitas produk maka keputusan pembelian laptop ASUS semakin tinggi/kuat dan semakin buruk tanggapan konsumen tentang harga dan kualitas produk maka keputusan pembelian laptop ASUS semakin rendah/lemah.
Hasil pengujian lainnya yaitu uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh variabel independent (harga dan kualitas produk) terhadap variabel
dependent sebesar sebesar 0,589 atau 58,9%, sedangkan sisanya 41,1%
84 BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN