BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2016 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPS di SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah
3 variabel, yaitu kompetensi guru ekonomi, motivasi belajar ekonomi, dan
prestasi belajar siswa. Variabel – variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.
Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 82 siswa SMA kelas
XII IPS. Selanjutnya pada bagian ini akan disajikan data hasil penelitian
dalam bentuk tabel dan perhitungan nilai-nilai statistik dengan menggunakan
bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows serta pembahasan hasil
penelitian.
1. Kompetensi Guru Ekonomi
Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 36
butir dari 48 butir. Jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 36 x 5 =
180, sedangkan untuk skor minimum adalah 36 x 1 = 36.
Tabel distribusi frekuensi dan interpretasi atas data yang diperoleh
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi dan Interpretasi Data Variabel Kompetensi Guru Ekonomi
No Interval Frekuensi Persentase
(%) Kategori 1. 153 – 180 20 24,39% Sangat Tinggi 2. 131–152 56 68,29% Tinggi 3. 117 – 130 5 6,09% Sedang 4. 102 – 116 1 1,21% Rendah 5. 36 – 101 0 0% Sangat Rendah Jumlah 82 100
(Lampiran 2; Data IndukResponden)
Tabel 5.1 menunjukkan disrtibusi frekuensi dan interpretasi data
variabel kompetensi guru ekonomi berdasarkan PAP II. Berdasarkan tabel
tersebut terlihat bahwa 20 siswa-siswi (24,39%) menilai kompetensi guru
ekonomi dengan kategori sangat tinggi, 56 siswa-siswi (68,29%) menilai
kompetensi guru ekonomi dengan kategori tinggi, 5 siswa-siswi (6,09%)
menilai kompetensi guru ekonomi dengan kategori sedang, 1 siswa-siswi
(1,21%) menilai kompetensi guru ekonomi dengan kategori rendah.
Sedangkan untuk katagori sangat rendah sebesar 0 (0%), artinya tidak ada
siswa-siswa yang menilai kompetensi guru dengan kategori sangat rendah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru ekonomi
menurut siswa-siswi kelas XII IPS di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Tabel 5.2
Nilai-nilai Statistik Variabel Kompetensi Guru Ekonomi
Nilai Statistik Skor
N valid 82 Mean 144,49 Median 144 Modus 154 Std. Deviasi 10,556 Minimum 108 Maksimum 166
Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistik pada Tabel 5.2 yaitu mean (rata-rata) dengan skor 144,49
termasuk dalam kategori tinggi, median (nilai tengah) dengan skor 144
termasuk dalam kategori tinggi, modus (nilai yang sering muncul) dengan
skor 154 termasuk dalam kategori tinggi, standar deviasi sebesar 10,556.
Sedangkan skor minimum adalah 108 dan skor maksimumnya adalah 166.
Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk dalam kategori
tinggi yaitu interval 131-152. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi
guru ekonomi menurut siswa-siswi kelas XII IPS di SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta tergolong tinggi. 2. Motivasi Belajar Ekonomi
Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 15
butir dari 24 butir. Jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 15 x 5 =
75, sedangkan untuk skor minimum adalah 15 x 1 = 15.
Tabel distribusi frekuensi dan interpretasi atas data yang diperoleh
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi dan Interpretasi Data Variabel Motivasi Belajar Ekonomi
No Interval Frekuensi Persentase
(%) Kategori 1. 64 – 75 11 13,41% Sangat Tinggi 2. 55 – 63 35 42,68% Tinggi 3. 49 – 54 28 34,14% Sedang 4. 43 – 48 8 9,75% Rendah 5. 15 – 42 0 0% Sangat Rendah Jumlah 82 100
(Lampiran 2; Data Induk Responden)
Tabel 5.3 menunjukkan disrtibusi frekuensi dan interpretasi data
variabel motivasi belajar ekonomi berdasarkan PAP II. Berdasarkan tabel
tersebut terlihat bahwa motivasi belajar ekonomi adalah sebagai berikut:
11 siswa-siswi (13,41%) termotivasi belajar ekonomi dengan kategori
sangat tinggi, 35 siswa-siswi (42,68%) termotivasi belajar ekonomi dengan
kategori tinggi, 28 siswa-siswi (34,14%) termotivasi belajar ekonomi
dengan kategori sedang, 8 siswa-siswi (9,75%) termotivasi belajar
ekonomi dengan kategori rendah, sedangkan untuk kategori sangat rendah
sebesar 0 siswa (0 %) tidak ada siswa-siswa yang tergolong dalam kategori
sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar ekonomi
Tabel 5.4
Nilai-nilai Statistik Variabel Motivasi Belajar Ekonomi
Nilai Statistik Skor
N Valid 82 Mean 56,32 Median 55,50 Modus 54 Std.Deviasi 6,392 Minimum 45 Maksimum 73
Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistik pada Tabel 5.4 yaitu mean (rata-rata) dengan skor 56,32 termasuk
dalam kategori tinggi, median (nilai tengah) dengan skor 55,50 termasuk
dalam kategori tinggi, modus (nilai yang sering muncul) dengan skor 54
termasuk dalam kategori tinggi, standar deviasi sebesar 6,392. Sedangkan
skor minimum adalah 45 dan skor maksimumnya adalah 73. Dengan
demikian skor mean, median, dan modus masuk dalam kategori tinggi
yaitu pada interval 55-63. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar
ekonomi siswa kelas XII IPS di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
tergolong tinggi.
3. Prestasi Belajar siswa
Tabel distribusi frekuensi dan interpretasi atas data prestasi belajar
siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Data Variabel Prestasi Belajar
Interval Frekuensi Persentase Kategori
81 – 100 51 62,19% Sangat Tinggi 66 – 80 31 37,81% Tinggi 56 – 65 0 0 Cukup 46 – 55 0 0 Rendah < 46 0 0 Sangat Rendah Total 82 100%
Tabel 5.5 menunjukkan disrtibusi frekuensi dan interpretasi data
variabel prestasi belajar siswa berdasarkan PAP II. Berdasarkan tabel
tersebut terlihat bahwa prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut: 51
siswa-siswi (62,19%) memiliki prestasi belajar ekonomi dengan kategori
sangat tinggi, 31 siswa-siswi (37,81%) memiliki prestasi belajar ekonomi
dengan kategori tinggi, 0 siswa-siswi (0%) memiliki prestasi belajar
ekonomi dengan kategori sedang, 0 siswa-siswi (0%) memiliki prestasi
belajar ekonomi dengan kategori rendah, 0 siswa-siswi (0%) memiliki
prestasi belajar ekonomi dengan kategori sangat rendah. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa kelas XII IPS di
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tergolong sangat tinggi Tabel 5.6
Nilai-nilai Statistik Variabel Prestasi Belajar
Nilai Statistik Skor
N Valid 82 Mean 83,66 Median 83 Modus 80 Std.Deviasi 4,437 Minimum 75 Maksimum 92
Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistik pada tabel 5.6 yaitu mean (rata-rata) dengan skor 83,66 termasuk
dalam kategori sangat tinggi, median (nilai tengah) dengan skor 83
termasuk dalam kategori sangat tinggi, modus (nilai yang sering muncul)
dengan skor 80 termasuk dalam kategori sangat tinggi, standar deviasi
maksimumnya adalah 92. Dengan demikian skor mean, median, dan
modus termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu pada interval 81-100.
Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa kelas XII IPS
di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tergolong sangat tinggi.