• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Data

Dalam dokumen TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI (Halaman 54-61)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Objek dari penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan dalam website Bursa Efek Indonesia tahun 2007 dan tahun 2013 secara pool data yang selama periode dua tahun tersebut perusahaan menerbitkan laporan keuangan secara berkala dengan tujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh adopsi IFRS terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan metode purposive sampling, yaitu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan agar sampel yang digunakan representatif dan memudahkan peneliti untuk mengolah data untuk memberikan bukti empiris. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 21.0 for windows. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sampel akhir yang diperoleh adalah sebanyak 226 perusahaan. Data yang diperoleh berdasarkan kriteria sampel yang telah ditentukan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.1

Jumlah Sampel Perusahaan untuk Penelitian

Keterangan 2007 2013 Jumlah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

152 134 286

Jumlah perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan

(24) (11) 35

Jumlah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan

128 123 251

Jumlah perusahaan yang mengadopsi IFRS 0 123 123 Jumlah perusahaan yang tidak memiliki data yang

lengkap terkait variabel yang digunakan

(1) (24) 25

Jumlah perusahaan yang sesuai dengan kriteria 127 99 226

Jumlah perusahaan yang mengandung outliers 36 Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel 190

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada bab sebelumnya, didapatkan 226 perusahaan yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini. Namun, karena hasil uji asumsi klasik yang terdapat pada pengujian awal, maka dilakukan reduksi data yang mengandung outliers (data ekstrim).

Pengujian untuk mencari outliers menggunakan z-score dengan bantuan SPSS, dengan menu statistik deskriptif lalu pilih pada save standized values as variables. Dari hasil uji z-score diperoleh 36 data yang mengandung outliers. Jadi jumlah data yang kini dipakai untuk penelitian sebanyak 190 data. Penelitian ini menggunakan data-data dari Laporan keuangan perusahaan tahun 2007 dan 2013 yang dipublikasikan melalui website resmi BEI (www.idx.co.id).

B. STATISTIK DESKRIPTIF

Statistik deskriptif dilakukan guna mencari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standard deviasi dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu IFRS sebagai variabel independen, Manajemen laba yang diukur sebagai variabel dependen yang diukur menggunakan model Barth (2008) yaitu perbedaan perubahan net income (accrual 1), Rasio tengah perubahan net income terhadap perubahan arus kas operasi (accruall 2), Korelasi antara akrual (Accrual) dan Cash flows (Accrual 3), SIZE,

LEVERAGE, GROWTH dan ROE sebagai variabel kontrol. Statistik deskriptif juga dapat dilakukan untuk mengetahui karakteristik variabel yang digunakan dalam penelitian.

Tabel IV.2

Statistik Deskriptif Tahun 2007 dan 2013

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.Deviasi

Accrual 1 190 12928,97 9218900,63 892189.15 913153,44 Accrual 2 190 0,02 1050,60 15,7144 77,43 Accrual 3 190 17564,66 8127357,06 776443,12 822323,80 Acc 190 -5084996 52963983 2317679,08 6468397,28 IFRS 190 0 1 0,46 0,5 Size 190 4,382 7,831 6,11093 0,701912 Leverage 190 0,02 9,34 0,5876 0,75156 Growth 190 0,53857 9,72441 1,2692047 0,76973038 ROE 190 0,00 77,478 10,9284 57,19934

Sumber : data diolah

Dari Tabel IV.2 dapat dilihat variabel manajemen laba yang diukur dengan menggunakan tiga proksi yaitu perbedaan perubahan net income (accrual 1), rasio tengah perubahan net income terhadap perubahan arus kas operasi (accrual 2),

dan korelasi antara akrual (accrual) dan cash flows (accrual 3) yang diadaptasi

commit to user

oleh penelitian Barth,2008 dijelaskan satu persatu sebagai berikut, yaitu accrual 1

mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 892189,15, nilai maksimum sebesar 9218900,63 nilai minimum sebesar 12928,97 dan standard deviasi sebesar 913153,44. Proksi accrual 1 ini memiliki range data yang cukup besar yaitu 9205971,66. Hal ini mengindikasikan bahwa data accrual 1 mempunyai sifat menyebar, dilihat juga dari nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai proksi rata-ratanya.

Accrual 2 mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 15,7144 , nilai maksimum sebesar 1050,60 nilai minimum sebesar 0,02 dan standard deviasi sebesar 77,43. Proksi accrual 2 ini memiliki range data yang cukup besar yaitu 1050,58. Hal ini mengindikasikan bahwa data accrual 2 mempunyai sifat dilihat juga dari nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai proksi rata-ratanya

Accrual 3 mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 776443,12 nilai maksimum sebesar 8127357,06 nilai minimum sebesar 17564,66 dan standard deviasi sebesar 822323,80. Proksi accrual 3 ini memiliki range data yang cukup besar yaitu 8109792,4. Hal ini mengindikasikan bahwa data accrual 3 mempunyai sifat menyebar, dilihat juga dari nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai proksi rata-ratanya.

Accrual mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 2317679,08 nilai maksimum sebesar 52963983 nilai minimum sebesar -5084996 dan standard deviasi sebesar 6468397,28. Proksi accrual 3 ini memiliki range data yang cukup besar yaitu 58048979. Hal ini mengindikasikan bahwa data accrual 3 mempunyai

sifat menyebar, dilihat juga dari nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai proksi rata-ratanya.

Variabel IFRS mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 0,46 nilai maksimum sebesar 1,00, nilai minimum sebesar 0,00 dan standard deviasi sebesar 0,500. Variabel IFRS ini memiliki range data hanya sebesar 1,00. Sedangkan bila dilihat sebaran datanya sangat rapat antara data satu dengan data yang lain dan nilai standar deviasi lebih keil daripada nilai rata-ratanya yang mengindikasikan bahwa data IFRS mengumpul.

Variabel Size mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 6,11093 nilai maksimum sebesar 7,831, nilai minimum sebesar 4,382, dan standard deviasi sebesar 0,701912. Variabel Size memiliki range data sebesar 3,449 dan memiliki standard deviasi lebih kecil dari nilai rata-ratanya sehingga dapat dikatakan variabel size ini memiliki data yang bersifat mengumpul.

Variabel Leverage mempunyai nilai mean atau rata-rata 0,5876 nilai maksimum sebesar 9,34 nilai minimum sebesar 0,02, dan standard deviasi sebesar 0,75156. Variabel leverage ini memiliki range data yang cukup besar yaitu sebesar 9,32. Variabel leverage ini memiliki data yang menyebar

Variabel Growth mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 1,2692047 nilai maksimum sebesar 9,72441, nilai minimum sebesar 0,53857 dan standard deviasi sebesar 0,75156. Variabel Growth memiliki range data yang cukup kecil yaitu sebesar 9,18584 dengan tingkat penyebaran yang mengumpul. Hal ini dapat dilihat dari nilai standar deviasinya sebesar 0,76973038 yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya, sehingga dapat disimpulkan datanya mengumpul.

Variabel ROE mempunyai nilai mean atau rata-rata sebesar 10,9284 , nilai maksimum sebesar 77,478 nilai minimum sebesar 0,00 dan standard deviasi sebesar 57,19934. Variabel ROE ini memiliki range data yang cukup besar yaitu hanya sebesar 77,478. Hal ini mengindikasikan bahwa data ROE bersifat menyebar.

Tabel IV.2.1

Statistik Deskriptif tahun 2007

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.Deviasi Statistic Std. Error Fact 102 -0,5238 2,3461 -0,0548 0,0403 0,4078 IFRS 102 0 0 0,00 0,000 0,000 Size 102 4,382 7,803 5,995 0,0698 0,7051 Leverage 102 0,07 9,34 0,6390 0,0925 0,9349 Growth 102 0,7367 9,724 1,2855 0,0896 0,9052 ROE 102 0,01 774,78 20,171 7,628 77,045 Sumber: data diolah

Berdasarkan hasil statistik deskriptif tahun 2007 diperoleh nilai mean

umtuk variabel manajemen laba yang diproksikan dengan analisis faktor adalah sebesar -0,0548, nilai minimum sebesar -0,5238, nilai maksimum sebesar 2,346 dan standar deviasi sebesar 0,4078.

Variabel IFRS mempunyai nilai mean 0,00, nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 0, dan standar deviasi sebesar 0,000. Variabel Size mempunyai nilai mean sebesar 5,995, nilai minimum sebesar 4,382, nilai maksimum sebesar 7,803 dan standar deviasi sebesar 0,7051.

Variabel leverage mempunyai nilai mean sebesar 0,6390, nilai minimum sebesar 0,07, nilai maksimum sebesar 9,34, dan standar deviasi sebesar 0,9349.Variabel Growth mempunyai nilai mean sebesar 1,2855, nilai minimum sebesar 0,7367, nilai maksimum sebesar 9,724, dan standar deviasi sebesar

0,9052. Variabel ROE mempunyai nilai mean sebesar 20,171, nilai minimum sebesar 0,01, nilai maksimum sebesar 774,78, dan standar deviasi sebesar 77,045.

Tabel IV.2.2

Statistik Deskriptif tahun 2013

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.Deviasi Statistic Std. Error Fact 88 -0,5140 1,5096 -0,1152 0,0363 0,3406 IFRS 88 1 1 1,00 0,000 0,000 Size 88 4,392 7,831 6,245 0,0722 0,6774 Leverage 88 0,02 3,34 0,528 0,0483 0,4534 Growth 88 0,5385 5,0386 1,2502 0,0617 0,5788 ROE 88 0,00 1,68 0,2152 0,0286 0,2683

Sumber : Data diolah

Berdasarkan hasil statistik deskriptif tahun 2013diperoleh nilai mean

umtuk variabel manajemen laba yang diproksikan dengan analisis faktor adalah sebesar -0,1152 nilai minimum sebesar -0,51402, nilai maksimum sebesar 1,5096 dan standar deviasi sebesar 0,3406

Variabel IFRS mempunyai nilai mean 1,00, nilai minimum sebesar 1, nilai maksimum sebesar 1, dan standar deviasi sebesar 0,000. Variabel Size mempunyai nilai mean sebesar 6,245 nilai minimum sebesar 4,392, nilai maksimum sebesar 7,831 dan standar deviasi sebesar 0,6774.

Variabel leverage mempunyai nilai mean sebesar 0,528, nilai minimum sebesar 0,02, nilai maksimum sebesar 3,34, dan standar deviasi sebesar 0,4534.Variabel Growth mempunyai nilai mean sebesar 1,2502, nilai minimum sebesar 0,5385, nilai maksimum sebesar 5,0386, dan standar deviasi sebesar 0,5788. Variabel ROE mempunyai nilai mean sebesar 0,2152, nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 1,68 dan standar deviasi sebesar 0,2683.

Dalam dokumen TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI (Halaman 54-61)

Dokumen terkait