HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Deskripsi Subyek Penelitian
3. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Tindakan Siklus I
Pengamatan dilaksanakan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti khususnya pada
saat pembelajaran pengenalan rambu lalu lintas dengan metode
pretend play. Data diperoleh dari pengamatan terhadap partisipasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pengenalan rambu lalu
lintas melalui penerapan pretend play, serta kinerja guru menggunakan metode pretend play.
106 a. Pengamatan Kinerja Guru
Pengamatan terhadap kinerja guru dalam penerapan metode
pretend playmenggunakan panduan pengamatan yang telah dipersiapkan oleh peneliti sebelumnya. Pengamatan terdiri dari 3
komponen selama pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir.
Pengamatan dilaksanakan pada saat pembelajaran
pengenalan rambu lalu lintas dengan metode pretend play. Peneliti mengamati guru selama proses pemberian materi dari
mulai kegiatan awal samapai dengan kegiatan akhir pada setiap
pertemuan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian guru
mengajar dengan rancangan pembelajaran yang sebelumnya telah
dibuat serta untuk melihat pemahaman guru dalam menerapkan
metode pretend play untuk meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di
SLB Muhammadiyah Dekso.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan pada tiga
pertemuan guru di siklus I, guru telah melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan rancangan program pembelajaran. Dalam
pelaksanaan pembelajaran peneliti dan guru berkolaborasi. Guru
juga meminta peneliti untuk memperkuat contoh salah satu peran
107
b. Pengamatan Partisipasi Belajar Anak Tunagrahita Ringan Pada penelitian ini hasil yang diharapkan tidak hanya
meningkatnya kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak
tunagrahita ringan, namun juga peningkatan proses pembelajaran
dalam hal ini partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kegiatan
pengamatan terhadap partisipasi belajar terdiri dari 3 komponen
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang
dijabarkan ke dalam 15 butir aspek yang diamati. Pengamatan
dilaksanakan untuk menilai partisipasi siswa, keaktifan dan
interaksi siswa selama kegiatan belajar berlangsung.
Pengamatan pada tiga pertemuan pada siklus I dapat
digambarkan partisipasi belajar siswa antara lain dijabarkan
sebagai berikut.
1) Partisipasi Belajar Subjek DR
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 3 pertemuan,
subjek DR selama proses pembelajaran sudah dapat
berinteraksi dengan siswa lain secara baik. Hal tersebut
terlihat ketika menjawab salam dari guru dan berdoa bersama.
Pada saat apersepsi DR mampu menjawab pertanyaan seputar
pengantar materi dengan baik. Pada saat pembagian peran
yang akan dimainkan dalam pretend play DR meminta berperan menjadi seorang polisi. Namun, karena pembagian
108
maka DR bermain pura-pura menjadi seorang polisi pada saat
pertemuan pertama. Sebelum memulai pretend play DR juga ikut serta membantu mempersiapkan peralatan yang
digunakan.
Pada saat pretend play DR mampu bermain sesuai bimbingan guru, namun apabila DR merasa kurang tertarik
dengan apa yang diperankan kemudian mengantuk dan
tertidur pada saat pembelajaran. DR dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan guru setelah selesai permainan.
Dalam menarik kesimpulan DR dapat melaksanakan dengan
bantuan guru.
Pengamatan yang dilaksanakan dengan pedoman
lembar observasi partisipasi belajar siswa, skor yang diperoleh
DR berjumlah 45 dari skor maksimal berjumlah 60. Dari skor
tersebut kemudian diperoleh nilai partisipasi siswa dalam
pembelajaran sebesar 75. Nilai hasil ini didapat dengan
hitungan rumus sebagaiberikut.
NP =
=
= 75
Nilai hasil observasi partipasi subyek DR berjumlah
75, berdasarkan kriteria yang terdapat pada halaman 76 nilai
109
2) Partisipasi Belajar Subjek SDR
SDR merupakan satu-satunya siswa perempuan di kelas III
SDLB. Interaksi sosial dengan teman dan guru tergolong baik.
SDR mampu mengikuti rangkaian kegiatan awal seperti
menjawab salam, berdoa dengan baik, bahkan SDR beberapa
kali memimpin doa di awal pembelajaran.
Sebelum pretend play dimulai siswa menceritakan kembali cerita yang sudah disampaikan guru dan peran yang akan
dimainkan. SDR dapat menceritakan kembali dengan bahasa
daerah dalam hal ini adalah bahasa jawa dan dengan bantuan
guru. Namun, ketika diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan SDR tidak mengajukan pertanyaan. SDR
merupakan salah seorang siswa yang rajin ketika diminta
untuk mempersiapkan peralatan.
Pada saat penerapan pretend playSDR mampu menjalankan permainan sesuai dengan bimbingan guru, namun apabila
arahan dan bimbingan dari guru tidak diberikan SDR masih
terlihat kebingungan. SDR dapat menggunakan alat dalam
pretend play seperti miniatur rambu lalu lintas dengan benar dan sesuai fungsinya. SDR dapat menarik kesimpulan
mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
bantuan guru.
110
lembar observasi partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran
mengenal rambu lalu lintas melalui penerapan pretend play, skor yang diperoleh SDR berjumlah 48 dari skor maksimal
berjumlah 60. Dari skor tersebut kemudian diperoleh nilai
partisipasi siswa dalam pembelajaran sebesar 80. Nilai hasil
ini didapat dengan hitungan rumus sebagaiberikut.
NP =
=
= 80
Nilai hasil observasi partiipasi subyek SDR berjumlah
80, berdasarkan kriteria yang terdapat pada halaman 76 nilai
tersebut termasuk dalam kriteria baik.
3) Partisipasi Belajar Subjek AR
AR merupakan siswa yang usianya paling muda di kelas III
SDLB. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 3
pertemuan, AR mampu bersosialisasi dengan baik namun
dalam komunikasi AR mengalami gangguan yang berupa
pengucapan dengan cadel. Hal tersebut kemudian berdampak
pada interaksi sosialnya. Pada kegiatan awal AR dapat
mengikuti dengan baik seperti menjawab salam, berdoa, dan
apersepsi. Pada saat apersepsi AR menjawab pertanyaan
berupa pengantar materi dengan ekspresi wajah bingung,
111
mencoba menjawab pertanyaan tersebut, seringkali kalimat
yang diucapkan sulit untuk dipahami yang memancing tawa
teman di kelasnya. Hal ini menyebabkan AR terkadang
merasa kurang percaya diri ketika akan menjawab pertanyaan
atau ketika akan berbicara.
Sebelum pretend play dimulai, AR diberikan peran sebagai penumpang pada pertemuan pertama. Setelah beberapa kali
pengamatan AR terlihat kurang percaya diri dalam permainan
tersebut maka AR dalam pertemuan selanjutnya diberikan
peran sebagai pengemudi atau sopir dengan tujuan agar AR
mendapatkan pengalaman bermain dan berimajinasi
seolah-olah berada di jalan raya. AR selama pelaksanaan pretend play seringkali bertanya apa yang harus dilakukan selanjutnya, AR mudah lupa dengan arahan dan bimbingan
yang diberikan sebelum permainan dimulai. Akhir dari
kegiatan pembelajaran adalah tanya jawab AR menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru seputar materi yang
dipelajari AR menjawab pertanyaan tersebut dengan bantuan
teman-temannya. Pada saat menyimpulkan materi AR juga
mendapat bantuan dari guru mengenai materi yang sudah
dipelajari.
Pengamatan yang dilaksanakan dengan pedoman
112
AR berjumlah 40 dari skor maksimal berjumlah 60. Dari skor
tersebut kemudian diperoleh nilai partisipasi siswa dalam
pembelajaran sebesar 66,67. Nilai hasil ini didapat dengan
hitungan rumus sebagaiberikut.
NP =
=
= 66,67
Nilai hasil observasi partiipasi subyek DR berjumlah
66,67, berdasarkan kriteria yang terdapat pada halaman 76
nilai tersebut termasuk dalam kriteria cukup.