Pendapatan keluarga miskin
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3. Karakteristik Responden
4.3.1. Deskripsi data
Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden. Deskripsi data dilakukan pada variabel – variabel yang akan diuji, yaitu jam kerja, tingkat pendidikan, jumlah keluarga yang bekerja, jumlah keluarga yang ditanggung, biaya hidup dan akses terhadap lembaga keuangan dan pendapatan.
a. Deskripsi Umur Responden
Umur merupakan usia wanita yang telah bekerja antara 15 sampai 60 tahun. Berikut ini jumlah responden menurut umur :
Tabel 4.2 Jumlah Responden Penduduk Miskin Menurut Umur
No. Umur ( tahun ) Jumlah Persentase (%)
1. 0 - 20 33 8.64
2. 21 – 40 195 51.05
3. 41 - 60 154 40.31
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berusia pada interval umur 21 – 40 yaitu sebanyak 195 orang dengan persentase 8,64 %. Mayoritas kedua adalah berada pada interval umur 41 - 60 tahun, yaitu 154 orang dengan persentase 51,05 %. Diikuti dengan interval umur 0 - 20 tahun sebanyak 33 orang responden dan persentase
sebesar 8,64%. Banyaknya usia produktif bekerja sebagai alasan bahwa pada usia tersebut kualitas dan produktivitas wanita dalam bekerja masih dibutuhkan dalam dunia kerja.
b. Deskripsi Jam Kerja Responden
Jam Kerja didalam penelitian ini memiliki pengertian jumlah waktu yang digunakan setiap hari untuk bekerja menghasilkan pendapatan setiap bulannya. Jam kerja yang dimiliki oleh responden dari berbagai macam profesi pekerjaan sangat beragam dan hal ini tergantung pada pekerjaan apa yang dilakukan. Berikut ini jumlah responden menurut jam kerja yaitu:
Tabel 4.3 Jumlah Responden Penduduk Miskin Menurut Jam Kerja No. Jam Kerja (jam) Jumlah Persentase (%)
1. 2 2 0.05 2. 3 – 5 105 27.49 3. 6 – 8 183 47.90 4. 9 – 11 72 19.80 5. 12 – 14 18 4.71 6. 15 2 0.05 Total 382 100
Sumber: Data Primer diolah 2010.
Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden pada jam kerja 6-8 jam sebanyak 183 orang diikuti dengan responden yang bekerja pada 3 - 5 jam sebanyak 105 orang diikuti dengan 9 - 11 jam dan 12 - 14 jam dan yang paling sedikit adalah responden yang bekerja 2 jam dan 15 jam yaitu masing - masina sebanyak 2 orang. Jam kerja berpengaruh terhadap penghasilan yang dimiliki oleh responden karena menunjukkan produktivitas dan efisiensi waktu dalam bekerja.
Tingkat pendidikan, merupakan jenjang pendidikan yang pernah diikuti oleh penduduk miskin dalam ukuran tahun. Berikut ini tabel banyaknya jumlah penduduk miskin menurut pendidikan :
Tabel 4.4 Jumlah Responden Penduduk Miskin Menurut Pendidikan No. Tingkat Pendidikan ( tahun ) Jumlah Persentase ( % )
1. 3 – 5 51 13.35
2. 6 – 8 218 57.07
3. 9 – 12 113 29.58
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak pada tingkatan SMP/ SLTP sebanyak 218 orang mayoritas menyelesaikan pendidikan dengan lama bersekolah sebesar 3 tahun, kemudian tingkatan SMU/SMA sebanyak 113 orang dan mayoritas menyelesaikan pendidikan dengan lama bersekolah sebesar 9 tahun sampai 12 tahun sedangkan pendidikan paling rendah pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 51 orang . Sebaran data tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden masih berada dalam jenjang yang rendah ini menggambarkan bahwa penduduk miskin mayoritas menamatkan pendidikan setingkat SD dan SMP.
d. Deskripsi Jumlah Keluarga Yang Bekerja
Jumlah anggota keluarga yang bekerja memiliki pengertian anggota keluarga yang menghasilkan pendapatan. Berikut ini tabel jumlah penduduk miskin yang bekerja di tiap keluarga yaitu :
Tabel 4.5 Jumlah Responden Penduduk Miskin Yang Bekerja No. Jumlah Keluarga Bekerja (orang) Jumlah Persentase (%)
1. 1 268 70.2
2. 2 111 29.1
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari hasil Tabel 4.5 jumlah responden penduduk miskin yang bekerja, mayoritas terdapat pada satu orang yang bekerja yaitu 268 orang dan persentase 70,16%. Diikuti 2 orang yang bekerja dengan jumlah 111 orang dan persentase 29,06 dan yang paling akhir adalah 3 orang yang bekerja yaitu sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 0,78%.
e. Deskripsi Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga
Keberadaan anak/tanggungan, adalah jumlah seluruh tanggungan yang dibiayai dalam satuan orang. Berikut ini tabel tanggungan responden:
Tabel 4.6 Jumlah Responden Menurut Jumlah Tanggungan No. Jumlah Keluarga Tanggungan (orang) Jumlah Persentase (%)
1. 1 - 2 27 7.07 2. 3 - 4 157 41.10 3. 5 - 6 152 39.79 4. 7 - 8 39 10.21 5. > 8 7 1.83 Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas diketahui bahwa jumlah tanggungan responden sebanyak 3 - 4 orang paling banyak yaitu 157 orang dengan persentase 41,10 %, diikuti jumlah tanggungan 5 - 6 orang sebanyak 152 responden dengan persentase 39,79 %, jumlah tanggungan paling sedikit yaitu >8 orang sebanyak 7 responden dengan persentase 1,83%.
f. Deskripsi Biaya Hidup Perbulan
Biaya hidup/bulan memiliki pengertian total biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap bulannya. Berikut ini biaya hidup perbulan responden penduduk miskin yaitu:
Tabel 4.7. Jumlah responden menurut biaya hidup per bulan No. Biaya Hidup ( rupiah ) Jumlah Persentase (%)
1. 100.000 – 1.000.000 207 54.19
2. 1.100.000 – 2.000.000 147 38.48
3. 2.100.000 – 3.000.000 28 7.33
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari hasil Tabel 4.7 bahwa yang paling dominan dalam perolehan pendapatan responden adalah 100.000 – 1.000.000 sebanyak 207 orang dengan persentase sebesar 54,19 % dan diikuti dengan 1.100.000 – 2.000.000 yaitu sebanyak 147 orang dengan persentase 38,48 % dan yang paling akhir adalah pendapatan responden pada titik 2.100.000 – 3.000.000 yaitu sebanyak 28 orang dengan persentase 7,33 %.
Berdasarkan tabulasi crostab yang dicantumkan pada lampiran diketahui bahwa masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup maksimal Rp 1 juta ternyata 198 orang memiliki pendapatan yang sama yaitu maksimal Rp 1 juta per bulan. Kemudian 7 orang yang memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Sedangkan tidak ada yang memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta.
Masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup Rp 1 ke atas sampai Rp 2 juta ternyata 66 orang memiliki pendapatan yang lebih kecil (maksimal Rp 1 juta). Kemudian 83 orang yang memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Kemudian tidak ada yang memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa biaya hidup rata-rata penduduk miskin lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya. Hasil
penelitian menunjukkan penyebabnya adalah banyak penduduk nelayan yang berhutang lebih dahulu kemudian dibayar pada bulan berikutnya.
Masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup di atas Rp 2 juta ternyata tidak ada yang memiliki pendapatan yang lebih kecil (maksimal Rp 1 juta). Kemudian 18 orang yang memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Kemudian 10 orang yang memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa besarnya biaya hidup tidak mendukung naiknya pendapatan. 18 orang memiliki biaya hidup yang tinggi (lebih Rp 2 juta) sedangkan pendapatannya hanya maksimal Rp 2 juta saja atau kurang dari itu.
g. Deskripsi Akses Terhadap Lembaga Keuangan
Akses terhadap lembaga keuangan dalam hal ini apakah pernah melakukan pinjaman pada lembaga keuangan dalam upaya melepaskan keluarga dari lingkaran kemiskinan. Berikut ini data responden terhadap akses lembaga keuangan yaitu :
Tabel 4.8. Jumlah Responden Berdasarkan Akses Terhadap Lembaga Keuangan No. Akses Terhadap Lembaga Keuangan Jumlah Persentase (%)
1. 0 358 93.7
2. 1 24 6.3
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari Tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa responden yang mengetahui akses terhadap lembaga keuangan hanya 24 orang dengan persentase 6,3 % dan yang tidak mengetahui akses terhadap lembaga keuangan dalah 358 orang dengan persentase 93,7 %.
h. Deskripsi Pendapatan
Pendapatan adalah total penerimaan yang diperoleh oleh semua anggota keluarga dan yang bersumber dari berbagai jenis kegiatan. Berikut ini data pendapatan responden
Tabel 4.9. Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan
No. Pendapatan ( rupiah ) Jumlah Persentase (%)
1. 100.000 – 1.000.000 270 70.68
2. 1.100.000 – 2.000.000 99 25.92
3. 2.100.000 – 3.000.000 13 3.4
Total 382 100
Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari hasil Tabel 4.9 yaitu jumlah responden berdasarkan pendapatan pendapatan yang paling banyak diperoleh adalah antara 100.000 – 1.000.000 sebanyak 270 orang dengan persentase 70,68 % dan diikuti dengan pendapatan antara 1.100.000 – 2.000.000 sebanyak 99 orang dengan persentase 25,92 % yang paling akhir adalah 2.100.000 – 3.000.000 sebanyak 13 orang dengan persentase 3,4%.