BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Deskripsi Data Penelitian
Sebanyak 22 item diujikan dalam penelitian ini. Dari 22 item
sebanyak 9 item favourabel dan 13 item unfavourabel. Dari hasil
pengujian didapatkan korelasi item total antara 0,311 dan 0,619 dan
reliabilitas sebesar 0,865.
D. ANALISIS DATA
Sebelum melakukan uji t, ada uji asumsi yang harus dipenuhi
terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini
pembahasan uji normalitas dan uji homogenitas
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes Kolmogorov-
Smirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data
pengendalian emosi meditator dan non-meditator mempunyai
Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan independent
samples t-test dan didapatkan data penelitian yang homogen
dengan nilai signifikansi 0,698 dan F = 0,153.
Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
F Signifikansi
0,153 0,698
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan independen sample
t-test. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan
pengendalian emosi antara meditator dan non-meditator. Hasil t- test menunjukkan nilai t = 6,078 dan nilai p = 0,000 (p ≤ 0,05) yang berarti ada perbedaan pengendalian emosi yang signifikan
antara meditator dan non-meditator. Nilai mean meditator = 74,52
Keterangan meditator Non meditator
Kolmogorov- Smirnov 0,718 0,770 Asymp. Sign (ρ). 2 tailed 0,681 0,594
dan mean non-meditator = 63,96 berarti pengendalian emosi
meditator lebih tinggi daripada non-meditator.
Tabel 5. Hasil Uji t
Variabel t Sig. (2-tailed) df MD
Pengendalian
emosi
6,078 0,000 48 10,560
E. PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan pengendalian
emosi yang signifikan antara meditator dan non-meditator. Nilai mean
meditator 74,52 lebih besar daripada non-meditator 63,96
menunjukkan bahwa pengendalian emosi meditator lebih tinggi
daripada pengendalian emosi non-meditator. Meditator di sini adalah
orang-orang yang melakukan meditasi buka hati. Penelitian ini
menunjukkan bahwa pengendalian emosi yang meliputi kemampuan
memonitor emosi, kemampuan mengevaluasi emosi, dan kemampuan
memodifikasi emosi pada meditator buka hati lebih tinggi daripada
non-meditator
Hasil penelitian ini, mendukung hasil penelitian Bogart (1991)
yang menemukan keuntungan bermeditasi, antara lain membuat seseorang menjadi tenang, mencapai keseimbangan antara pikiran dan
emosi, dan menjadi lebih percaya diri. Selain itu, seseorang menjadi
negatif, dan menciptakan ketenangan yang membawa pada efisiensi
kerja, keterbukaan perasaan, penerimaan, dan membangkitkan
kesadaran yang lebih tinggi di kehidupan sehari-hari.
Penelitian lain yang mendukung kelebihan meditasi adalah
penelitian oleh Psikolog Universitas California, San Fransisco, Paul
Ekman (dalam Lominto, 2003). Ia meneliti 15 orang guru yang
mengikuti kursus meditasi selama 5 minggu. Para guru tersebut
mengikuti sederetan tes psikologi sebelum dan sesudah pelatihan.
Hasilnya adalah tanggapan-tanggapan emosional para subjek menjadi
lebih positif setelah mengikuti pelatihan daripada sebelumnya.
Inti dari meditasi buka hati adalah santai, senyum, dan pasrah.
Ketiga hal ini dapat dipraktekkan oleh masyarakat umum tanpa perlu
melakukan latihan meditasi buka hati. Manfaat dari santai, senyum,
dan pasrah telah banyak dibicarakan oleh peneliti-peneliti, salah
satunya adalah Murray. Murray (2001) mengatakan belajar untuk
menenangkan pikiran dan tubuh sangat penting untuk mengatasi stress.
Salah satu caranya adalah belajar untuk bersantai atau relaksasi.
Latihan relaksasi akan menghasilkan sebuah respon fisiologis yang dikenal dengan nama relaxation response, sebuah respon yang merupakan lawan dari stress response.
Relaksasi yang dikatakan Murray hampir sama dengan konsep
santai dalam meditasi buka hati, yang mengatakan juga bahwa ada dua
membuat fisik dan pikiran santai disarankan untuk mencoba duduk
dengan punggung lurus tanpa memaksa dengan mata tertutup dan
menarik nafas yang dalam tanpa memaksa. kemudian nafas
dihembuskan pelan melalui mulut sambil berniat mengeluarkan
ketegangan otak dan fisik. Cara ini diulangi beberapa kali hingga diri
merasa santai dan dapat menikmati rasa santai tersebut. (Effendi,
2008)
Menurut Effendi (2008), dalam meditasi buka hati selain santai,
senyum tidak kalah penting. Senyum dalam buka hati bermaksud agar
dominasi otak berkurang dan fisik lebih santai sehingga dapat
membuka hati lebih baik lagi. Hati tidak akan terbuka apabila sedang
marah-marah atau sedang dipenuhi oleh emosi negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan tersenyum, seseorang dapat mengubah
emosi negatif menjadi positif. Keadaan ini tidak berbeda jauh seperti
yang diutarakan dalam facial feedback hypothesis. Hipotesis ini menyatakan bahwa pergerakan facial yang dilakukan dapat menunjukkan informasi mengenai pengalaman emosional (Bernstein,
et al., 2000). Davis dan palladino juga menambahkan bahwa feedback
dari facial expression mempengaruhi ekspresi emosional dan perilaku (2000).
45
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini adalah perbedaan
pengendalian emosi yang signifikan antara meditator buka hati dan non-
meditator. Hasil ini dapat dilihat dari t yang dihasilkan sebesar 6,078 dan
signifikansi 0,000 (ρ ≤ 0,05). Pengendalian emosi meditator buka hati lebih tinggi dibandingkan dengan non-meditator, dapat dilihat dari mean sebesar 74,52 pada meditator dan mean sebesar 63,96 pada non-meditator.
B. SARAN
a. Bagi peneliti lain :
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang sama
dengan penelitian ini disarankan dapat menggunakan jenis
meditasi lain sebagai objek penelitiannya agar dapat diketahui
apakah meditasi lain memiliki pengaruh pada pengendalian
emosi seperti meditasi buka hati.
b. Bagi masyarakat :
Bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk mengendalikan
emosi dengan lebih baik bisa mempraktekkan senyum, santai
Daftar Pustaka
Albin, R.S. (1986). Emosi : Bagaimana Mengenal, Menerima, dan Mengarahkannya. Yogyakarta : Kanisius.
Azwar, S. (2004). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2000). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Berkowitz, L. (1995). Emotional Behavior. Jakarta : PPM.
Bogart, G.(1991). The Use of Meditation In Psychotherapy - A Review of the Literature. The American Journal of Psychotherapy, Vol. XLV, No. 3,
1991, pp. 383?412, PubMedAbstract PMID 1951788.
Effendi, I. (2008). Hati : Mengenal, Membuka, dan Memanfaatkannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Effendi, I. (1999). Kesadaran JIwa : Teknik Efektif untuk Mencapai Kesadaran yang Lebih Tinggi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Effendi, I. (2003). Mencapai Tujuan Hidup yang Sebenarnya. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Effendi, I. (2008). Hati Nurani. Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Gottman, J. & DeClaire, J. (2003). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hadi, S. (2001). Statistik : Jilid 1. Yogyakarta : Andi. Hadi, S. (2000). Satistik : Jilid 2. Yogyakarta : Andi.
Heider, K.G. (1991). Landscapes of Emotion : Mapping Three Cultures of Emotion in Indonesia. New York : Cambridge University Press.
Hude, M.D. (2006). Emosi : penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia di dalam Al-Qur’an. Jakarta : Erlangga.
Humphrey, N. (2000). Meditasi : Jalan ke Dalam Diri. Jakarta : Abdi Tandur. Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan, editor oleh Drs. Ridwan Max Sijabat : Erlangga. Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan, editor oleh Drs. Ridwan Max Sijabat : Erlangga. Krishna, A. (2006). Seni Memberdaya Diri : Meditasi dan Reiki untuk
Manajemen StressKesehatan Jasmani dan Rohani. Jakarta : Gramedia. Leech, N.L, Barret, K.C., & Morgan, G.A. (2005). SPSS for Intermediate
Statistics Use and Interpretation (ed. Ke-2). New Jersey : LEA.
Mangoenprasodjo, A.S. (2005). Self Improvement For Your Stress.
Yogyakarta : Thinkfresh.
Murray, M.T. (2001). Stress-Relax : The Effective Nutritional System for a Calmer Life. Diunduh pada tanggal 30 Agustus 2009 dari
http://us.naturalfactors.com/pdf/ADM2831Stress RelaxColor_NoLifestylePic.pdf
Philips, B. (2004). Mengendalikan Emosi-emosi Anda Sebelum Mereka Menendalikan Anda. Batam : Interaksara.
Phillips, L.H, MacLean R.D.J & Allen R. (2002). Age and The Understanding of Emotions. Diunduh pada tanggal 30 November 2009 dari
http://psychsoc.gerontologyjournals.org/cgi/content/full/57/6/P526
Pokharna, H. Meditation. Diunduh tanggal 20 maret 2007 dari
http://books.google.co.id/books?id=bpBdWICdwtUC&pg=PA81&lpg=P8 1&dq=pokharna+meditation&source=bl&ots=ZKsHJA8Knl&sig=MnskUr LTydj36nb3yFlVPiMrzio&hl=id&ei=MYYDSyuDIGBkQWqkLC4AQ&s a=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBYQ6AEwAg#v=on epage&q=pokharna%20meditation&f=false
Read, K & Purse, M. (2009). What’s in a Smile?. Diunduh tanggal 30 Agustus 2009 dari http://bipolar.about.com/cs/humor/a/000802_smile.htm
Reymert. M.L (1950). Feelings and Emotions : The Mooseheart Symposium.
New York : McGraw-Hill.
Sahaja Yoga. (2008). Diunduh dari http://jaishrimataji.wordpress.com/
Supratiknya, A. (2007). Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta : Univeesitas Sanata Dharma.
Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada. Susan, O.S. (2000). Explanation for the Gender Differences in Expressing Emotions. Diunduh pada tanggal 30 november 2009 dari
http://ccat.sas.upenn.edu/plc/communication/soojin.htm
Thompson, G. (1994). Emotion Regulation: Theory & Reseach. USA : Jhon
Wiley and Sons.
Wangmuba. (2009). Kematangan Emosi. Diunduh pada tanggal 30 November 2009 dari http://wangmuba.com/2009/04/12/kematangan-emosi
Wijokongko, M. (1997). Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta : Kanisius. Wilson, P. (2003). Teknik Hening : Meditasi Tanpa Mistik. Jakarta : Erlangga.
LAMPIRAN A
1. Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 98.0 Excluded(
a) 1 2.0
Total 51 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .837 36 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item1 106.22 86.706 .247 .837 item2 105.72 85.022 .591 .826 item3 106.24 87.288 .310 .833 item4 105.70 88.255 .263 .835 item5 106.14 88.572 .250 .835 item6 105.62 88.036 .349 .832 item7 106.96 99.998 -.613 .857 item8 105.50 90.908 .098 .838 item9 106.34 85.576 .348 .832 item10 105.62 86.812 .502 .829 item11 106.22 84.542 .448 .829 item12 105.90 84.582 .530 .827 item13 105.76 89.492 .214 .836 item14 105.78 83.563 .613 .824 item15 105.68 84.712 .574 .826 item16 106.24 86.104 .327 .833 item17 105.76 85.247 .552 .827 item18 106.32 89.487 .158 .838 item19 106.10 84.949 .475 .828
item20 106.28 84.124 .517 .827 item21 105.84 84.382 .600 .825 item22 105.80 85.633 .534 .828 item23 105.98 89.408 .157 .838 item24 105.84 88.178 .252 .835 item25 106.32 92.426 -.062 .845 item26 106.18 84.232 .480 .828 item27 105.72 86.410 .496 .829 item28 105.88 86.067 .474 .829 item29 105.76 88.921 .292 .834 item30 105.70 87.112 .456 .830 item31 105.72 87.104 .463 .830 item32 105.76 85.411 .611 .826 item33 106.86 90.204 .096 .840 item34 105.88 86.230 .522 .828 item35 105.88 88.557 .261 .835 item36 106.48 94.377 -.189 .849
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0 Excluded(
a) 0 .0
Total 50 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .890 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item2 68.42 64.330 .649 .882 item3 68.94 67.037 .292 .891 item6 68.32 67.569 .342 .889 item9 69.04 64.978 .371 .890 item10 68.32 66.263 .523 .885 item11 68.92 64.769 .421 .888 item12 68.60 64.612 .517 .885 item14 68.48 63.316 .638 .882 item15 68.38 64.240 .610 .883 item16 68.94 65.609 .339 .891 item17 68.46 65.478 .510 .885 item19 68.80 64.612 .490 .886 item20 68.98 63.571 .559 .884 item21 68.54 63.968 .634 .882 item22 68.50 65.235 .552 .884 item26 68.88 64.026 .490 .886 item27 68.42 66.085 .496 .886 item28 68.58 65.555 .497 .886 item29 68.46 68.213 .300 .890 item30 68.40 65.837 .555 .885 item31 68.42 66.942 .434 .887 item32 68.46 65.478 .581 .884 item34 68.58 66.004 .514 .885
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0 Excluded(
a) 0 .0
Total 50 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .865 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted aitem1 65.88 60.679 .416 .860 aitem2 66.02 58.918 .526 .856 aitem3 66.08 60.524 .319 .864 aitem4 65.96 60.080 .445 .859 aitem5 66.40 60.490 .335 .864 aitem6 66.08 60.565 .413 .860 aitem7 65.86 60.082 .408 .861 aitem8 65.82 59.253 .617 .854 aitem9 66.42 58.902 .429 .860 aitem10 66.18 60.028 .311 .866 aitem11 66.06 61.445 .341 .863 aitem12 66.46 58.743 .520 .857 aitem13 65.98 58.673 .619 .854 aitem14 66.12 58.761 .511 .857 aitem15 66.52 58.173 .465 .859 aitem16 65.94 60.425 .515 .858 aitem17 66.10 59.276 .582 .855 aitem18 66.08 61.014 .416 .860 aitem19 65.90 60.582 .521 .858 aitem20 65.94 61.486 .346 .862 aitem21 66.08 61.626 .351 .862 aitem22 66.16 59.892 .522 .857
2. UJI NORMALITAS
Meditator
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengendalian Emosi N 25 Normal Parameters(a,b) Mean 74.52 Std. Deviation 5.687 Most Extreme Differences Absolute .144 Positive .074 Negative -.144 Kolmogorov-Smirnov Z .718
Asymp. Sig. (2-tailed) .681
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Non Meditator
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengendalian Emosi N 25 Normal Parameters(a,b) Mean 63.96 Std. Deviation 6.567 Most Extreme Differences Absolute .154 Positive .154 Negative -.113 Kolmogorov-Smirnov Z .770
Asymp. Sig. (2-tailed) .594
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Group Statistics
subjek N Mean Std. Deviation
Std. Error Mean aitem_tot meditator 25 74.52 5.687 1.137 non-meditator 25 63.96 6.567 1.313
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
Std. error difference 95% confidence interval of the difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean
difference Lower Upper aitem_tot Equal variances
assumed .153 .698 6.078 48 .000 10.560 1.737 7.067 14.053
Equal variances
not assumed 6.078 47.040 .000 10.560 1.737 7.065 14.055
Skala Penelitian
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Nama (tidak wajib) :
Umur :
Jenis kelamin :
Mengikuti meditasi/sejenisnya : (ya/tidak) Mengikuti meditasi buka hati : (ya/tidak) Telah mengikuti meditasi
Buka hati selama :
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, perkenankanlah saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian berikut ini.
Skala ini mengenai pengendalian emosi. Setiap skala berisi pernyataan-
pernyataan dan saya harapkan diisi dengan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai
dengan kondisi Anda saat ini. Jawaban tidak ada penilaian benar dan salah, serta
usahakan agar semua pernyataan tidak ada yang terlewatkan.
Hasil dari angket ini akan digunakan untuk keperluan penelitian sebagai tugas akhir kuliah saya di fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semua
informasi Anda terjamin kerahasiannya. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda mengisi angket ini.
Hormat Saya, Nikolas Aditya
Petunjuk Pengisian:
Harap Anda membaca dan memahami baik-baik setiap pernyataan berikut ini.
Anda diminta untuk menanggapi apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan
diri Anda, dengan cara memberi tanda centang ( √ ) pada salah satu pilihan jawaban yang
tersedia, yaitu :
STS
: Bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan yang Anda alami
TS
: Bila pernyataan tersebutTidak Sesuai dengan yang Anda alami
S
: Bila pernyataan tersebut Sesuai dengan yang Anda alami
SS
: Bila pernyataan tersebut SangatSesuai dengan yang Anda alami
Jawaban setiap orang bisa berbeda-beda sesuai keadaanya masing-masing dan
jawaban tersebut tidak ada yang dinilai benar atau salah. Periksalah kembali semua
jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan.
No. Pertanyaan
STS
TS S SS
1
Saya dapat merasakan kemarahan dalam diri saya
2
Saat marah, saya menggerutu seharian
3
Kekecewaan justru membuat saya makin terpacu untuk
melakukan yang terbaik.
4
Saya bingung apakah saya benar-benar merasa gembira saat
tertawa
amarah itu hilang
6
Kekecewaan membuat saya kehilangan semangat untuk
melakukan yang terbaik
7
Bila saya merasa lesu, letih dan tidak bersemangat pertanda
bahwa saya akan mengalami sebuah hari yang sedih
8
Jika saya membenci seseorang, saya enggan berbicara
dengan orang itu sampai kapanpun
9
Saya mengubah rasa benci pada orang lain menjadi
semangat untuk lebih berprestasi
10
Saya sulit membedakan apakah saya sedang marah atau
sedih
11
Saya berusaha tetap tenang saat berbicara dengan orang
yang saya benci
12
Saat saya membenci seseorang, saya selalu berpikir untuk
menjatuhkan orang itu
13
Saya tahu bila saya merasa ketakutan
14
Saat saya sedih, saya menangis semalam suntuk
15 Saya tetap tenang dan percaya bahwa saya akan
menemukan cara atau jalan keluar dalam situasi sesulit
apapun
16
Saya tidak menyadari perasaan yang muncul saat bertemu
dengan orang yang sebenarnya saya benci
17
Ketika saya merasa sedih, saya berusaha agar jangan
sampai kesedihan saya berlarut-larut
18 Saat saya merasa cemas, biasanya saya gagal menemukan
jalan keluar permasalahan saya
19
Saya menyadari bahwa saya pasti menyesal jika telah
berbuat salah
20
Saya selalu menghindari dan menjauhi hal yang saya takuti
21
Ketika gagal, saya berjanji pada diri saya untuk terus maju,
pantang putus asa
22
Saya bingung mengapa tubuh saya merasa letih, lesu dan
tidak bersemangat
23
Saya berusaha mengatasi rasa takut agar pikiran saya tidak
terpengaruh
24
Saya terlalu putus asa untuk memulai kembali sehingga
saya gagal untuk maju
membuat saya lemas
27 Saya dapat mengatasi kesedihan sehingga saya dapat
menatap masa depan yang lebih baik
28 Saya tidak menyadari kalau ternyata saya takut terhadap
sesuatu
29
Saya tetap mampu berpikir jernih dalam keadaan darurat
sehingga saya tetap tenang
30
Saya merasa sedih sampai merasa masa depan saya makin
suram
31
Saya tahu saya merasa gembira ketika saya tertawa
32
Saat saya frustrasi menunggu antrean yang panjang, saya
pulang dan mengomel terus
33
Rasa marah memberi saya dorongan atau energi untuk
berbuat sesuatu lebih baik
34
Saat berbuat salah saya sulit untuk memahami perasaan
saya
35 Saat saya merasa frustrasi dengan antrean yang panjang,
tetapi saya tetap bersabar dan mengantri
Skala Penelitian
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Nama (tidak wajib) :
Umur :
Jenis kelamin :
Mengikuti meditasi/sejenisnya : (ya/tidak) Mengikuti meditasi buka hati : (ya/tidak) Telah mengikuti meditasi
Buka hati selama :
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, perkenankanlah saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian berikut ini.
Skala ini mengenai pengendalian emosi. Setiap skala berisi pernyataan-
pernyataan dan saya harapkan diisi dengan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai
dengan kondisi Anda saat ini. Jawaban tidak ada penilaian benar dan salah, serta
usahakan agar semua pernyataan tidak ada yang terlewatkan.
Hasil dari angket ini akan digunakan untuk keperluan penelitian sebagai tugas akhir kuliah saya di fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semua
informasi Anda terjamin kerahasiannya. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda mengisi angket ini.
Hormat Saya, Nikolas Aditya