• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Data Penelitian

Sebanyak 22 item diujikan dalam penelitian ini. Dari 22 item

sebanyak 9 item favourabel dan 13 item unfavourabel. Dari hasil

pengujian didapatkan korelasi item total antara 0,311 dan 0,619 dan

reliabilitas sebesar 0,865.

D. ANALISIS DATA

Sebelum melakukan uji t, ada uji asumsi yang harus dipenuhi

terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini

pembahasan uji normalitas dan uji homogenitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes Kolmogorov-

Smirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data

pengendalian emosi meditator dan non-meditator mempunyai

Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan independent

samples t-test dan didapatkan data penelitian yang homogen

dengan nilai signifikansi 0,698 dan F = 0,153.

Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

F Signifikansi

0,153 0,698

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan independen sample

t-test. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan

pengendalian emosi antara meditator dan non-meditator. Hasil t- test menunjukkan nilai t = 6,078 dan nilai p = 0,000 (p ≤ 0,05) yang berarti ada perbedaan pengendalian emosi yang signifikan

antara meditator dan non-meditator. Nilai mean meditator = 74,52

Keterangan meditator Non meditator

Kolmogorov- Smirnov 0,718 0,770 Asymp. Sign (ρ). 2 tailed 0,681 0,594

dan mean non-meditator = 63,96 berarti pengendalian emosi

meditator lebih tinggi daripada non-meditator.

Tabel 5. Hasil Uji t

Variabel t Sig. (2-tailed) df MD

Pengendalian

emosi

6,078 0,000 48 10,560

E. PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan pengendalian

emosi yang signifikan antara meditator dan non-meditator. Nilai mean

meditator 74,52 lebih besar daripada non-meditator 63,96

menunjukkan bahwa pengendalian emosi meditator lebih tinggi

daripada pengendalian emosi non-meditator. Meditator di sini adalah

orang-orang yang melakukan meditasi buka hati. Penelitian ini

menunjukkan bahwa pengendalian emosi yang meliputi kemampuan

memonitor emosi, kemampuan mengevaluasi emosi, dan kemampuan

memodifikasi emosi pada meditator buka hati lebih tinggi daripada

non-meditator

Hasil penelitian ini, mendukung hasil penelitian Bogart (1991)

yang menemukan keuntungan bermeditasi, antara lain membuat seseorang menjadi tenang, mencapai keseimbangan antara pikiran dan

emosi, dan menjadi lebih percaya diri. Selain itu, seseorang menjadi

negatif, dan menciptakan ketenangan yang membawa pada efisiensi

kerja, keterbukaan perasaan, penerimaan, dan membangkitkan

kesadaran yang lebih tinggi di kehidupan sehari-hari.

Penelitian lain yang mendukung kelebihan meditasi adalah

penelitian oleh Psikolog Universitas California, San Fransisco, Paul

Ekman (dalam Lominto, 2003). Ia meneliti 15 orang guru yang

mengikuti kursus meditasi selama 5 minggu. Para guru tersebut

mengikuti sederetan tes psikologi sebelum dan sesudah pelatihan.

Hasilnya adalah tanggapan-tanggapan emosional para subjek menjadi

lebih positif setelah mengikuti pelatihan daripada sebelumnya.

Inti dari meditasi buka hati adalah santai, senyum, dan pasrah.

Ketiga hal ini dapat dipraktekkan oleh masyarakat umum tanpa perlu

melakukan latihan meditasi buka hati. Manfaat dari santai, senyum,

dan pasrah telah banyak dibicarakan oleh peneliti-peneliti, salah

satunya adalah Murray. Murray (2001) mengatakan belajar untuk

menenangkan pikiran dan tubuh sangat penting untuk mengatasi stress.

Salah satu caranya adalah belajar untuk bersantai atau relaksasi.

Latihan relaksasi akan menghasilkan sebuah respon fisiologis yang dikenal dengan nama relaxation response, sebuah respon yang merupakan lawan dari stress response.

Relaksasi yang dikatakan Murray hampir sama dengan konsep

santai dalam meditasi buka hati, yang mengatakan juga bahwa ada dua

membuat fisik dan pikiran santai disarankan untuk mencoba duduk

dengan punggung lurus tanpa memaksa dengan mata tertutup dan

menarik nafas yang dalam tanpa memaksa. kemudian nafas

dihembuskan pelan melalui mulut sambil berniat mengeluarkan

ketegangan otak dan fisik. Cara ini diulangi beberapa kali hingga diri

merasa santai dan dapat menikmati rasa santai tersebut. (Effendi,

2008)

Menurut Effendi (2008), dalam meditasi buka hati selain santai,

senyum tidak kalah penting. Senyum dalam buka hati bermaksud agar

dominasi otak berkurang dan fisik lebih santai sehingga dapat

membuka hati lebih baik lagi. Hati tidak akan terbuka apabila sedang

marah-marah atau sedang dipenuhi oleh emosi negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa dengan tersenyum, seseorang dapat mengubah

emosi negatif menjadi positif. Keadaan ini tidak berbeda jauh seperti

yang diutarakan dalam facial feedback hypothesis. Hipotesis ini menyatakan bahwa pergerakan facial yang dilakukan dapat menunjukkan informasi mengenai pengalaman emosional (Bernstein,

et al., 2000). Davis dan palladino juga menambahkan bahwa feedback

dari facial expression mempengaruhi ekspresi emosional dan perilaku (2000).

45

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini adalah perbedaan

pengendalian emosi yang signifikan antara meditator buka hati dan non-

meditator. Hasil ini dapat dilihat dari t yang dihasilkan sebesar 6,078 dan

signifikansi 0,000 (ρ ≤ 0,05). Pengendalian emosi meditator buka hati lebih tinggi dibandingkan dengan non-meditator, dapat dilihat dari mean sebesar 74,52 pada meditator dan mean sebesar 63,96 pada non-meditator.

B. SARAN

a. Bagi peneliti lain :

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang sama

dengan penelitian ini disarankan dapat menggunakan jenis

meditasi lain sebagai objek penelitiannya agar dapat diketahui

apakah meditasi lain memiliki pengaruh pada pengendalian

emosi seperti meditasi buka hati.

b. Bagi masyarakat :

Bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk mengendalikan

emosi dengan lebih baik bisa mempraktekkan senyum, santai

Daftar Pustaka

Albin, R.S. (1986). Emosi : Bagaimana Mengenal, Menerima, dan Mengarahkannya. Yogyakarta : Kanisius.

Azwar, S. (2004). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Berkowitz, L. (1995). Emotional Behavior. Jakarta : PPM.

Bogart, G.(1991). The Use of Meditation In Psychotherapy - A Review of the Literature. The American Journal of Psychotherapy, Vol. XLV, No. 3,

1991, pp. 383?412, PubMedAbstract PMID 1951788.

Effendi, I. (2008). Hati : Mengenal, Membuka, dan Memanfaatkannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Effendi, I. (1999). Kesadaran JIwa : Teknik Efektif untuk Mencapai Kesadaran yang Lebih Tinggi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Effendi, I. (2003). Mencapai Tujuan Hidup yang Sebenarnya. Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama.

Effendi, I. (2008). Hati Nurani. Jakarta : Gramedia.

Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Gottman, J. & DeClaire, J. (2003). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, S. (2001). Statistik : Jilid 1. Yogyakarta : Andi. Hadi, S. (2000). Satistik : Jilid 2. Yogyakarta : Andi.

Heider, K.G. (1991). Landscapes of Emotion : Mapping Three Cultures of Emotion in Indonesia. New York : Cambridge University Press.

Hude, M.D. (2006). Emosi : penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia di dalam Al-Qur’an. Jakarta : Erlangga.

Humphrey, N. (2000). Meditasi : Jalan ke Dalam Diri. Jakarta : Abdi Tandur. Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan, editor oleh Drs. Ridwan Max Sijabat : Erlangga. Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan, editor oleh Drs. Ridwan Max Sijabat : Erlangga. Krishna, A. (2006). Seni Memberdaya Diri : Meditasi dan Reiki untuk

Manajemen StressKesehatan Jasmani dan Rohani. Jakarta : Gramedia. Leech, N.L, Barret, K.C., & Morgan, G.A. (2005). SPSS for Intermediate

Statistics Use and Interpretation (ed. Ke-2). New Jersey : LEA.

Mangoenprasodjo, A.S. (2005). Self Improvement For Your Stress.

Yogyakarta : Thinkfresh.

Murray, M.T. (2001). Stress-Relax : The Effective Nutritional System for a Calmer Life. Diunduh pada tanggal 30 Agustus 2009 dari

http://us.naturalfactors.com/pdf/ADM2831Stress RelaxColor_NoLifestylePic.pdf

Philips, B. (2004). Mengendalikan Emosi-emosi Anda Sebelum Mereka Menendalikan Anda. Batam : Interaksara.

Phillips, L.H, MacLean R.D.J & Allen R. (2002). Age and The Understanding of Emotions. Diunduh pada tanggal 30 November 2009 dari

http://psychsoc.gerontologyjournals.org/cgi/content/full/57/6/P526

Pokharna, H. Meditation. Diunduh tanggal 20 maret 2007 dari

http://books.google.co.id/books?id=bpBdWICdwtUC&pg=PA81&lpg=P8 1&dq=pokharna+meditation&source=bl&ots=ZKsHJA8Knl&sig=MnskUr LTydj36nb3yFlVPiMrzio&hl=id&ei=MYYDSyuDIGBkQWqkLC4AQ&s a=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBYQ6AEwAg#v=on epage&q=pokharna%20meditation&f=false

Read, K & Purse, M. (2009). What’s in a Smile?. Diunduh tanggal 30 Agustus 2009 dari http://bipolar.about.com/cs/humor/a/000802_smile.htm

Reymert. M.L (1950). Feelings and Emotions : The Mooseheart Symposium.

New York : McGraw-Hill.

Sahaja Yoga. (2008). Diunduh dari http://jaishrimataji.wordpress.com/

Supratiknya, A. (2007). Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta : Univeesitas Sanata Dharma.

Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada. Susan, O.S. (2000). Explanation for the Gender Differences in Expressing Emotions. Diunduh pada tanggal 30 november 2009 dari

http://ccat.sas.upenn.edu/plc/communication/soojin.htm

Thompson, G. (1994). Emotion Regulation: Theory & Reseach. USA : Jhon

Wiley and Sons.

Wangmuba. (2009). Kematangan Emosi. Diunduh pada tanggal 30 November 2009 dari http://wangmuba.com/2009/04/12/kematangan-emosi

Wijokongko, M. (1997). Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta : Kanisius. Wilson, P. (2003). Teknik Hening : Meditasi Tanpa Mistik. Jakarta : Erlangga.

LAMPIRAN A

1. Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 98.0 Excluded(

a) 1 2.0

Total 51 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .837 36 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item1 106.22 86.706 .247 .837 item2 105.72 85.022 .591 .826 item3 106.24 87.288 .310 .833 item4 105.70 88.255 .263 .835 item5 106.14 88.572 .250 .835 item6 105.62 88.036 .349 .832 item7 106.96 99.998 -.613 .857 item8 105.50 90.908 .098 .838 item9 106.34 85.576 .348 .832 item10 105.62 86.812 .502 .829 item11 106.22 84.542 .448 .829 item12 105.90 84.582 .530 .827 item13 105.76 89.492 .214 .836 item14 105.78 83.563 .613 .824 item15 105.68 84.712 .574 .826 item16 106.24 86.104 .327 .833 item17 105.76 85.247 .552 .827 item18 106.32 89.487 .158 .838 item19 106.10 84.949 .475 .828

item20 106.28 84.124 .517 .827 item21 105.84 84.382 .600 .825 item22 105.80 85.633 .534 .828 item23 105.98 89.408 .157 .838 item24 105.84 88.178 .252 .835 item25 106.32 92.426 -.062 .845 item26 106.18 84.232 .480 .828 item27 105.72 86.410 .496 .829 item28 105.88 86.067 .474 .829 item29 105.76 88.921 .292 .834 item30 105.70 87.112 .456 .830 item31 105.72 87.104 .463 .830 item32 105.76 85.411 .611 .826 item33 106.86 90.204 .096 .840 item34 105.88 86.230 .522 .828 item35 105.88 88.557 .261 .835 item36 106.48 94.377 -.189 .849                            

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0 Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .890 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item2 68.42 64.330 .649 .882 item3 68.94 67.037 .292 .891 item6 68.32 67.569 .342 .889 item9 69.04 64.978 .371 .890 item10 68.32 66.263 .523 .885 item11 68.92 64.769 .421 .888 item12 68.60 64.612 .517 .885 item14 68.48 63.316 .638 .882 item15 68.38 64.240 .610 .883 item16 68.94 65.609 .339 .891 item17 68.46 65.478 .510 .885 item19 68.80 64.612 .490 .886 item20 68.98 63.571 .559 .884 item21 68.54 63.968 .634 .882 item22 68.50 65.235 .552 .884 item26 68.88 64.026 .490 .886 item27 68.42 66.085 .496 .886 item28 68.58 65.555 .497 .886 item29 68.46 68.213 .300 .890 item30 68.40 65.837 .555 .885 item31 68.42 66.942 .434 .887 item32 68.46 65.478 .581 .884 item34 68.58 66.004 .514 .885

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0 Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .865 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted aitem1 65.88 60.679 .416 .860 aitem2 66.02 58.918 .526 .856 aitem3 66.08 60.524 .319 .864 aitem4 65.96 60.080 .445 .859 aitem5 66.40 60.490 .335 .864 aitem6 66.08 60.565 .413 .860 aitem7 65.86 60.082 .408 .861 aitem8 65.82 59.253 .617 .854 aitem9 66.42 58.902 .429 .860 aitem10 66.18 60.028 .311 .866 aitem11 66.06 61.445 .341 .863 aitem12 66.46 58.743 .520 .857 aitem13 65.98 58.673 .619 .854 aitem14 66.12 58.761 .511 .857 aitem15 66.52 58.173 .465 .859 aitem16 65.94 60.425 .515 .858 aitem17 66.10 59.276 .582 .855 aitem18 66.08 61.014 .416 .860 aitem19 65.90 60.582 .521 .858 aitem20 65.94 61.486 .346 .862 aitem21 66.08 61.626 .351 .862 aitem22 66.16 59.892 .522 .857

2. UJI NORMALITAS

Meditator

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengendalian Emosi N 25 Normal Parameters(a,b) Mean 74.52 Std. Deviation 5.687 Most Extreme Differences Absolute .144 Positive .074 Negative -.144 Kolmogorov-Smirnov Z .718

Asymp. Sig. (2-tailed) .681

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Non Meditator

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengendalian Emosi N 25 Normal Parameters(a,b) Mean 63.96 Std. Deviation 6.567 Most Extreme Differences Absolute .154 Positive .154 Negative -.113 Kolmogorov-Smirnov Z .770

Asymp. Sig. (2-tailed) .594

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Group Statistics

subjek N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean aitem_tot meditator 25 74.52 5.687 1.137 non-meditator 25 63.96 6.567 1.313

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

Std. error difference 95% confidence interval of the difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean

difference Lower Upper aitem_tot Equal variances

assumed .153 .698 6.078 48 .000 10.560 1.737 7.067 14.053

Equal variances

not assumed 6.078 47.040 .000 10.560 1.737 7.065 14.055

   

Skala Penelitian

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Nama (tidak wajib) :

Umur :

Jenis kelamin :

Mengikuti meditasi/sejenisnya : (ya/tidak) Mengikuti meditasi buka hati : (ya/tidak) Telah mengikuti meditasi

Buka hati selama :

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, perkenankanlah saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian berikut ini.

Skala ini mengenai pengendalian emosi. Setiap skala berisi pernyataan-

pernyataan dan saya harapkan diisi dengan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai

dengan kondisi Anda saat ini. Jawaban tidak ada penilaian benar dan salah, serta

usahakan agar semua pernyataan tidak ada yang terlewatkan.

Hasil dari angket ini akan digunakan untuk keperluan penelitian sebagai tugas akhir kuliah saya di fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semua

informasi Anda terjamin kerahasiannya. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda mengisi angket ini.

Hormat Saya, Nikolas Aditya

Petunjuk Pengisian:

Harap Anda membaca dan memahami baik-baik setiap pernyataan berikut ini.

Anda diminta untuk menanggapi apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan

diri Anda, dengan cara memberi tanda centang ( √ ) pada salah satu pilihan jawaban yang

tersedia, yaitu :

STS

: Bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan yang Anda alami

TS

: Bila pernyataan tersebutTidak Sesuai dengan yang Anda alami

S

: Bila pernyataan tersebut Sesuai dengan yang Anda alami

SS

: Bila pernyataan tersebut SangatSesuai dengan yang Anda alami

Jawaban setiap orang bisa berbeda-beda sesuai keadaanya masing-masing dan

jawaban tersebut tidak ada yang dinilai benar atau salah. Periksalah kembali semua

jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan.

No. Pertanyaan

STS

TS S SS

1

Saya dapat merasakan kemarahan dalam diri saya

2

Saat marah, saya menggerutu seharian

3

Kekecewaan justru membuat saya makin terpacu untuk

melakukan yang terbaik.

4

Saya bingung apakah saya benar-benar merasa gembira saat

tertawa

amarah itu hilang

6

Kekecewaan membuat saya kehilangan semangat untuk

melakukan yang terbaik

7

Bila saya merasa lesu, letih dan tidak bersemangat pertanda

bahwa saya akan mengalami sebuah hari yang sedih

8

Jika saya membenci seseorang, saya enggan berbicara

dengan orang itu sampai kapanpun

9

Saya mengubah rasa benci pada orang lain menjadi

semangat untuk lebih berprestasi

10

Saya sulit membedakan apakah saya sedang marah atau

sedih

11

Saya berusaha tetap tenang saat berbicara dengan orang

yang saya benci

12

Saat saya membenci seseorang, saya selalu berpikir untuk

menjatuhkan orang itu

13

Saya tahu bila saya merasa ketakutan

14

Saat saya sedih, saya menangis semalam suntuk

15 Saya tetap tenang dan percaya bahwa saya akan

menemukan cara atau jalan keluar dalam situasi sesulit

apapun

16

Saya tidak menyadari perasaan yang muncul saat bertemu

dengan orang yang sebenarnya saya benci

17

Ketika saya merasa sedih, saya berusaha agar jangan

sampai kesedihan saya berlarut-larut

18 Saat saya merasa cemas, biasanya saya gagal menemukan

jalan keluar permasalahan saya

19

Saya menyadari bahwa saya pasti menyesal jika telah

berbuat salah

20

Saya selalu menghindari dan menjauhi hal yang saya takuti

21

Ketika gagal, saya berjanji pada diri saya untuk terus maju,

pantang putus asa

22

Saya bingung mengapa tubuh saya merasa letih, lesu dan

tidak bersemangat

23

Saya berusaha mengatasi rasa takut agar pikiran saya tidak

terpengaruh

24

Saya terlalu putus asa untuk memulai kembali sehingga

saya gagal untuk maju

membuat saya lemas

27 Saya dapat mengatasi kesedihan sehingga saya dapat

menatap masa depan yang lebih baik

28 Saya tidak menyadari kalau ternyata saya takut terhadap

sesuatu

29

Saya tetap mampu berpikir jernih dalam keadaan darurat

sehingga saya tetap tenang

30

Saya merasa sedih sampai merasa masa depan saya makin

suram

31

Saya tahu saya merasa gembira ketika saya tertawa

32

Saat saya frustrasi menunggu antrean yang panjang, saya

pulang dan mengomel terus

33

Rasa marah memberi saya dorongan atau energi untuk

berbuat sesuatu lebih baik

34

Saat berbuat salah saya sulit untuk memahami perasaan

saya

35 Saat saya merasa frustrasi dengan antrean yang panjang,

tetapi saya tetap bersabar dan mengantri

Skala Penelitian

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Nama (tidak wajib) :

Umur :

Jenis kelamin :

Mengikuti meditasi/sejenisnya : (ya/tidak) Mengikuti meditasi buka hati : (ya/tidak) Telah mengikuti meditasi

Buka hati selama :

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, perkenankanlah saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian berikut ini.

Skala ini mengenai pengendalian emosi. Setiap skala berisi pernyataan-

pernyataan dan saya harapkan diisi dengan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai

dengan kondisi Anda saat ini. Jawaban tidak ada penilaian benar dan salah, serta

usahakan agar semua pernyataan tidak ada yang terlewatkan.

Hasil dari angket ini akan digunakan untuk keperluan penelitian sebagai tugas akhir kuliah saya di fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semua

informasi Anda terjamin kerahasiannya. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda mengisi angket ini.

Hormat Saya, Nikolas Aditya

Petunjuk Pengisian:

Harap Anda membaca dan memahami baik-baik setiap pernyataan berikut ini.

Anda diminta untuk menanggapi apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan

diri Anda, dengan cara memberi tanda centang ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang

tersedia, yaitu :

STS

: Bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan yang Anda alami

TS

: Bila pernyataan tersebutTidak Sesuai dengan yang Anda alami

S

: Bila pernyataan tersebut Sesuai dengan yang Anda alami

SS

: Bila pernyataan tersebut SangatSesuai dengan yang Anda alami

Jawaban setiap orang bisa berbeda-beda sesuai keadaanya masing-masing dan

jawaban tersebut tidak ada yang dinilai benar atau salah. Periksalah kembali semua

jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan.

No. Pertanyaan

STS TS S SS

1 Saat marah, saya menggerutu seharian

2 Kekecewaan membuat saya kehilangan semangat untuk

melakukan yang terbaik

3 Saya mengubah rasa benci pada orang lain menjadi

semangat untuk lebih berprestasi

4

Saya sulit membedakan apakah saya sedang marah atau

sedih

yang saya benci

6

Saat saya membenci seseorang, saya selalu berpikir untuk

menjatuhkan orang itu

7

Saat saya sedih, saya menangis semalam suntuk

8

Saya tetap tenang dan percaya bahwa saya akan

menemukan cara atau jalan keluar dalam situasi sesulit

apapun

9

Saya tidak menyadari perasaan yang muncul saat bertemu

dengan orang yang sebenarnya saya benci

10

Ketika saya merasa sedih, saya berusaha agar jangan

sampai kesedihan saya berlarut-larut

11

Saya menyadari bahwa saya pasti menyesal jika telah

berbuat salah

12 Saya selalu menghindari dan menjauhi hal yang saya takuti

13

Ketika gagal, saya berjanji pada diri saya untuk terus maju,

pantang putus asa

14

Saya bingung mengapa tubuh saya merasa letih, lesu dan

tidak bersemangat

membuat saya lemas

16 Saya dapat mengatasi kesedihan sehingga saya dapat

menatap masa depan yang lebih baik

17 Saya tidak menyadari kalau ternyata saya takut terhadap

sesuatu

18

Saya tetap mampu berpikir jernih dalam keadaan darurat

sehingga saya tetap tenang

19

Saya merasa sedih sampai merasa masa depan saya makin

suram

20

Saya tahu saya merasa gembira ketika saya tertawa

21

Saat saya frustrasi menunggu antrean yang panjang, saya

pulang dan mengomel terus

22

Saat berbuat salah saya sulit untuk memahami perasaan

saya

Dokumen terkait