• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di MAN Kota Palangka Raya. Sebelum melaksanakan penelitian, dilakukan wawancara kepada guru mata pelajaran Fisika di MAN Kota Palangka Raya untuk mengetahui kondisi awal siswa di kelas yang akan dijadikan sampel penelitian pada hari Senin 5 Februari 2018, Senin 12 Februari 2018, Kamis 13 Februari 2018, dan Senin 19 Februari 2018. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi untuk melihat permasalahan yang terjadi secara langsung dan melakukan penyebaran angket pada siswa untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan proses sains dan hasil belajar psikomotor siswa melalui jawaban pada angket yang disebar pada hari Selasa, 6 Maret 2018.

Sebelum melaksanakan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa maka untuk soal keterampilan Proses Sains yang telah divalidasi oleh validator ahli maka dilakukan ujicoba soal kepada siswa yang pernah mempelajari materi getaran harmonis sebelumnya yaitu kelas XI MIPA 3. Maka dari 15 soal yang diujicobakan hanya 6 soal yang sesuai indikator dan dapat dijadikan soal pretest Keterampilan Proses Sains sebelum penelitian.

85

Hasil analisis validasi 15 butir soal KPS dengan bantuan Microsoft

Exceldidapatkan 12 butir soal di nyatakan valid dan 3 butir soal dinyatakan

tidak valid.Hasil analisis reliabilitas butir soal menggunakan Microsoft Excel diperoleh tingkat reliabilitas KPS sebesar 0,75 dengan kategori reabel tinggi.Berdasarkan analisis tingkat kesukaran butirsoal tes KPS didapatkan 2 soal dengan kategori mudah, 12 soal dengan kategori sedang, dan 1 soal dikategorikan sulit. Analisis instrumen dilakukan dengan perhitungan manual dengan bantuan microsoft excel 2007 untuk menguji daya pembeda didapatkan 3 soal kategori jelek, 4 soal kategori cukup, 5 soal kategori baik, dan 3 soal dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal tes keterampilan proses sains yang digunakan 6 butir soal yakni soal nomor 1,4,7,12,14 dan 15.

Penelitian ini menggunakan 2 kelompok sampel yaitu kelas X MIPA 2 sebagai kelas Eksperimen 1 yang terdiri dari 37 siswa dengan Model Pembelajaran Guided Inquiry. Dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen 2 yang terdirir dari 36siswa dengan Model Pembelajaran Learning Cycleyang akan dijadikan sebagai pembanding kelas eksperimen 1. Pembelajaran kedua model tersebut dilaksanakan di dalam ruang kelas MIPA 2 & MIPA 3.

Penelitian dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan. Masing-masing kelas pada penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali yakni satu kali diisi dengan melakukan pretest, tiga kali pertemuan diisi dengan pembelajaran dan satu kali pertemuan diisi dengan melakukan posttest. Dalam waktu seminggu terdapat 1 kali pertemuan dimana alokasi waktu untuk tiap pertemuan adalah

3x45 menit. Pada kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen 1. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 07Mei 2018 diisi dengan kegiatan pretest keterampilan proses sains dan hasil belajar psikomotor siswa. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 09Mei 2018 diisi dengan kegiatan pembelajaran sekaligus pengambilan data hasil belajar psikomotor, data aktivitas siswa dan data pengelolaan pembelajaran kelas eksperimen 2 pada RPP 1. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal11Mei 2018 diisi dengan kegiatan pembelajaran sekaligus pengambilan data hasil belajar psikomotor, data aktivitas siswa dan data pengelolaan pembelajaran kelas eksperimen 2 pada RPP 2 dan RPP 3. Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14Mei 2018 diisi dengan kegiatan posttest keterampilan proses sains dan hasil belajar psikomotor siswa eksperimen 2.

Kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen 1, yakni pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 08 Mei 2018 diisi dengan kegiatan

pretest keterampilan proses sains dan hasil belajar psikomotor siswa.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10Mei 2018 diisi dengan kegiatan pembelajaran sekaligus pengambilan data hasil belajar psikomotor, data aktivitas siswa dan data pengelolaan pembelajaran pembelajaran kelas eksperimen 1 pada RPP 1. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15Mei 2018 diisi dengan kegiatan pembelajaran sekaligus pengambilan data hasil belajar psikomotor, data aktivitas siswa dan data pengelolaan pembelajaran kelas eksperimen 1 pada RPP 2 dan RPP 3.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018 diisi dengan kegiatan posttest keterampilan proses sains dan hasil belajar psikomotor siswa eksperimen 2.

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian pembelajaran menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan model pembelajaran Learning Cycle. Hasil penelitian tersebut meliputi : (1) perbedaan keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar psikomotor saat pembelajaran fisika pada materi Getaran Harmonis menggunakan model Guided Inquiry dan model pembelajaran Learning Cycle; (2) peningkatan keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar psikomotor siswa saat pembelajaran fisika pada materi getaran harmonis menggunakan model Guided Inquiry dan model pembelajaran Learning Cycle; (3) aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Guided Inquiry dan model pembelajaran Learning Cycle; (4) pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan model pembelajaran Learning Cycle.

1. Deskripsi data Pre-testdan Post-testKeterampilan Proses Sains Tabel 4.1 Deskripsi data penelitian Pre-test KPS Eksperimen 1

dan eksperimen 2: Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen1 37 21.43 38.10 28.92 4.51

eksperimen2 36 20.24 38.10 30.38 4.63

Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa pre-test pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas X MIPA 2 didapat mean sebesar 28,92, standar deviasi sebesar 4,51, minimum sebesar 21,43, maksimum sebesar 38,10. Sedangkan pre-test pada kelas eksperimen 2 yaitu kelas X MIPA 3 didapat mean sebesar 30,38, standar deviasi sebesar sebesar 4,63, minimum sebesar 20,24, dan maksimum sebesar 38,10.

Tabel 4.2 Deskripsi data awal penelitian Post-test KPS Eksperimen 1 dan eksperimen 2:

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen1 37 47.62 64.29 57.81 3.97

eksperimen2 36 48.81 61.90 55.75 3.74

Valid N (listwise) 36

Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa Post-test pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas X MIPA 2 didapat mean sebesar 57,81, standar deviasi sebesar 3,97, minimum sebesar 47,62, maksimum sebesar 64,29. Sedangkan post-test pada kelas eksperimen 2 yaitu kelas X MIPA 3 didapat mean sebesar 55,75, standar deviasi sebesar sebesar 3,74, minimum sebesar 48,81, dan maksimum sebesar 61,90.

2. Deskripsi data Pre-test dan Post-testTes Hasil Belajar Psikomotor Tabel 4.3 Deskripsi data awal penelitian Pre-test THB

Psikomotor Eksperimen 1 dan eksperimen 2:

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen1 37 42.19 54.69 48.94 3.12

eksperimen2 36 37.50 56.25 48.43 4.19

Valid N (listwise) 36

Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa pre-test pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas X MIPA 2 didapat mean sebesar 48,94, standar deviasi sebesar 3,12, minimum sebesar 42,19, maksimum sebesar 54,64. Sedangkan pre-test pada kelas eksperimen 2 yaitu kelas X MIPA 3 didapat mean sebesar 48,43, standar deviasi sebesar sebesar 4,19, minimum sebesar 37,50, dan maksimum sebesar 56,25.

Tabel 4.4Deskripsi data awal penelitian Post-test THBPsikomotor Eksperimen 1 dan eksperimen 2:

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen1 37 79.69 92.19 85.38 3.51

eksperimen2 36 76.56 92.19 83.55 2.92

Valid N (listwise) 36

Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa Post-test pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas X MIPA 2 didapat mean sebesar 85,38, standar deviasi sebesar 3,51, minimum sebesar 79,69, maksimum sebesar 92,19. Sedangkan post-test pada kelas eksperimen 2 yaitu kelas X MIPA 3

didapat mean sebesar 83,55, standar deviasi sebesar sebesar 2,92, minimum sebesar 76,56, dan maksimum sebesar 92,19.

Dokumen terkait