• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil dan Pembahasan

2. Deskripsi Data responden

Dari hasil analisis mengenai profil responden maka diperoleh data mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian ini, diantaranya adalah:

a. Jenis kelamin

Tabel 5. Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 15 60,0 60,0 60,0

Perempuan 10 40,0 40,0 100,0

Total 25 100,0 100,0

Dari data di atas dapat diperoleh bahwa responden laki-laki sebesar 60% yaitu berjumlah 15 orang dan responden perempuan sebesar 40% yaitu 10

14

Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), Ed, 3, h. 274.

orang. Tabel di atas menunjukan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari responden perempuan.

b. Pendidikan terakhir

Tabel 6. Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD/ MI 9 36,0 36,0 36,0 SMP/ MTS 9 36,0 36,0 72,0 SMA/ SMK/ MA 5 20,0 20,0 92,0 Diploma 2 8,0 8,0 100,0 Total 25 100,0 100,0

Pendidikan terakhir responden penelitian yaitu mulai tingkat SD/ MI sebanyak 9 orang atau 36%, SMP/ MTS sebanyak 9 orang atau 36%, SMA/ SMK/ MA sebanyak 5 orang atau 20%, dan Diploma sebanyak 2 orang atau 8%.

c. Lama usaha

Tabel 7. Lama Usaha Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 2 tahun 6 24,0 24,0 24,0 2-4 tahun 12 48,0 48,0 72,0 5-7 tahun 6 24,0 24,0 96,0 8-10 tahun 1 4,0 4,0 100,0 Total 25 100,0 100,0

Lama usaha yang sudah dijalankan oleh mitra penyandang disabilitas mulai dari kurang dari 2 tahun sebanyak 6 orang atau 24%, 2 sampai 4 tahun sebanyak 12 orang atau 48%, 5 sampai 7 tahun sebanyak 6 orang atau 24%, dan 8 sampai 10 tahun sebanyak 1 orang atau 4%.

3. Uji Regresi Linier Berganda

Tabel 8. Koefisien Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) -,633 1,331 -,476 ,639

Kepercayaan ,118 ,062 ,475 1,907 ,071 ,484 2,067

Kesepakatan ,067 ,140 ,133 ,480 ,637 ,388 2,580

Jangkawaktu ,256 ,250 ,213 1,024 ,318 ,692 1,445

Balasjasa -,244 ,166 -,279 -1,465 ,158 ,826 1,210

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= - 0,633 + 0,118 + 0,067 + 0,256 - 0,244

Persamaan di atas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pembiayaan

qardhul hasan kepercayaan (X1), kesepakatan (X2), jangka waktu (X3) dan balas jasa (X4) terhadap tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas PT. Karya Masyarakat Mandiri di Rawalumbu.

Variabel kepercayaan (X1) mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas dengan nilai koefisien sebesar 0,118 dengan demikian setiap ada penambahan satu nilai/angka maka aka nada kenaikan pendapatan mitra sebesar 0,118. Artinya dengan menerapkan

persyaratan pada aspek legalitas, pasar, keuangan, teknik dan manajemen mitra penyandang disabilitas, dan aspek sosial ekonomi pembiayaan qardhul hasan akan dapat meningkatkan pendapatan usaha mitra tersebut.

Variabel kesepakatan (X2) tidak memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas dengan nilai koefisien senilai 0,067. Dengan demikian setiap ada penambahan satu nilai/angka ada kenaikan pendapatan mitra penyandang disabilitas sebesar 0,067.

Variabel jangka waktu (X3) memiliki pengaruh positif nilai koefisien 0,256. Artinya setiap ada penambahan satu nilai/angka ada kenaikan pendapatan mitra penyandang disabilitas sebesar 0,256.

Variabel balas jasa (X4) tidak berpengaruh positif dengan nilai koefisien -,244 dengan nilai signifikasi yang rendah ini dapat saja mempengaruhi tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas karena nilai signifikansinya dimana P>0,05, tentunya dengan ketetapan adminidtrasi yang tepat dengan kesesuaian akad.

4. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yan telah diolah dengan menggunakan SPSS 22.0 for Windows, maka dapat dihasilkan sebagai berikut:

Tabel 9. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,633a ,401 ,281 ,774 1,376

Tabel 8 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,401. Ini artinya variable pembiayaan qardhul hasan (kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan balas jasa) berpengaruh terhadap tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variable yang dilakukan dalam penelitian.

Adjusted R Square sebesar 0,281 artinya bahwa sebesar 28,1% variasi dari variabel pendapatan mitra penyandang disabilitas dapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan qardhulhasan (kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan balas jasa). Sedangkan sisanya 71,9% dijelaskan oleh variabel yang tidak digunakan dalam model.

5. Uji F-Test (Simultan)

Berdasarkan hasil penelitian yan telah diolah dengan menggunakan SPSS 22.0 for Windows, maka dapat dihasilkan sebagai berikut:

Tabel 10. ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 8,017 4 2,004 3,345 ,030b

Residual 11,983 20 ,599

Total 20,000 24

Pada tabel 9 menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,030 dimana angka tersebut lebih kecil dari 0,1. Ini artinya bahwa variabel kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan balas berpengaruh positif terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas PT. Karya Masyarakat Mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan qardhul hasan sesuai dengan harapan lembaga dan mitra yakni dapat membantu dan meningkatkan pendapatan mitra khususnya mitra penyandang difabilitas.

6. Uji T-Test (Parsial)

Dari tabel 7 dapat dijelaskan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan signifikan (0,01<P<0,05)adalah sebagai berikut:

a. Variabel Kepercayaan (X1)

Berdasarkan nilai signifikasi yakni 0,071 dan dengan nilai koefisien positif itu berarti variabel kepercayaan berpengaruh namun tidak secara signifikan (P>0,05).

b. Variabel Kesepakatan (X2)

Berdasarkan nilai signifikasi 0,637 dan nilai koefisien positif itu berarti variabel kepercayaan berpengaruh namun tidak secara signifikan (P>0,05).

c. Variabel Jangka Waktu (X3)

Dengan nilai signifikasi 0,318 (P>0,05) dan nilai koefisien positif berarti variabel jangka waktu memiliki pengaruh tidak secara signifikan.

d. Variabel Balas Jasa (X4)

Dengan nilai koefisien negatif, namun nilai signifikansinya 0,158 (P>0,05) berarti variabel balas jasa memiliki pengaruh namun tidak signifikan.

7. Uji Beda Rata-Rata

Tabel 11. Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 before & after 25 ,970 ,000

Tabel 10 menunjukkan perbandingan tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas sebelum pembiayaan dan setelah mendapatkan pembiayaan qardhul hasan. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan pada tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas setelah pembiayaan qardhulhasan.

64 PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembiayaan qardhul hasan berpengaruh positif terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas PT. Karya Masyarakat Mandiri, dibuktikan dengan uji F-Test (simultan). Berdasarkan hasil Uji-T (parsial) menunjukkan bahwa variabel kepercayaan, kesepakatan dan jangka waktu berpengaruh positif terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas, namun tidak secara signifikan. Sedangkan variable balas jasa tetap memiliki berpengaruh terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas namun tidak positif. Pada uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pembiayaan qardhul hasan memiliki pengaruh sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

2. Perbedaan tingkat pendapatan mitra penyandang disabilitas sebelum dan setelah mendapatkan pembiayaan qardhul hasan, dibuktikan dengan uji beda rata-rata dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan pendapatan mitra setelah mendapatkan pembiayaan qardhulhasan secara signifikan dengan presentase perubahan 25%.

3. Berdasarkan hasil Uji-T (parsial) menunjukkan bahwa unsur-unsur pembiayaan yang meliputi kepercayaan, kesepakatan dan jangka waktu

namun tidak secara signifikan. Sedangkan unsur lainnya seperti balas jasa memiliki berpengaruh terhadap pendapatan mitra penyandang disabilitas namun dengan negatif.

B. Saran

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT. Karya Masyarakat Mandiri telah menerapkan mekanisme pembiayaan dengan baik. Pengaruh pembiayaan terhadap pendapaatan mitra penyandang disabilitas pun dapat dikatakan positif. Namun realitasnya ada beberapa yang perlu mendapatkan perhatian lebih dan perbaikan agar tujuan utama dari pemberian pembiayaan dapat berjalan lebih efektif, antara lain:

1. Dalam melakukan studi kelayakan penerima manfaat penilaian terhadap mitra lebih diperhatikan dari kriteria character, capacity, capital.

2. Memberikan sosialisasi pemahaman yang lebih terarah kepaa calon mitra mengenai mekanisme akad pembiayaan dan system bagi hasilnya.

3. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kendala yang timbul pada usaha mitra demi kestabilan dan keberlanjutan usaha yang sudah dijalani. 4. Memberikan pengarahan mengenai konsep bisnis yang baik dan

konsistensi dalam usaha agar tujuan awal pembiayaan dapat tercapai. 5. Penguatan SDM dalam pengorganisasian dan manajemen pengelolaan

ISM, serta pelatihan pengembangan keterampilan dalam melihat peluang dan permintaan pasar.

66

UKM di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Anshori, Abdul Ghofur, Payung Hukum Perbankan Syariah di Indonesia

(Undang-Undang di Bidang Perbankan, Fatwa DSN-MUI dan Peraturan Bank Indonesia), Yogyakarta: UII Press, 2007, cet. 1.

Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, Jakarta: Gema Insani, 2001, cet. 1.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah, Jakarta: Grafindo Persada, 2008. Bariadi, Lili, M.Zen,,, Zakat dan Wirausaha, Jakarta: CED, 2005.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif., Jakarta : Kencana Prenada, 2009.

Dewi, Gemala, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Hafiduddin, Didin, Problematika Kontemporer Arkulasi Proses Sosial Politik Bangsa, Jakarta: Forum Zakat, 2003, cet. 1.

Hasan, M.Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik (Statistik Deskriptif), Jakarta: Bumi Aksara, 2003, ed, ke-2.

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, cet. 10,

kountur, Ronny, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: CV. Teruna Gravica. 2004.

Marbun, B.N., Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar, 2003, cet. 3. Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: TP. Remaja

Rosdakarya, 2002, cet, 23.

Qadir, Abdurachman, Zakat dalam Dimensi Mahdah dan Sosial.

Rais, Isnawati, dan Hasanudin, Fiqh Muamalah dan Aplikasinya pada Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: LP UIN, 2011.

Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil, Yogyakarta: UII Press, cet. 2.

Santoso, Singgih, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta:PT. Elex Media Komputindo, 1999.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D. (Bandung:Alfabeta. 2009.

Uyanto, Stanislaus S., Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, Ed, 3.

Warta Gubernur, Jurnal Otonomi dan Pengembangan Daerah, Bogor: APPsi, 2007.

Narasumber : Jabatan :

Tempat : Kantor Pusat Karya Masyarakat Mandiri

1. Bagaimana latar belakang dan kapan waktu berdirinya Masyarakat Mandiri? Masyarakat Mandiri lahir dan berkembang tidak lepas dari peran Dompet Dhuafa Republika (DD). DD sebagai lembaga yang berkhitmad pada pengelolaan zakat infak shadaqah (ZIS) selalu berinovasi dalam setiap programnya. Pada awal program pemberdayaan DD, terutama pemberdayaan ekonomi, selain dimulai dengan bantuan-bantuan permodalan perorangan, DD juga turut mengupayakan pembangunan jaringan ekonomi ummat dengan

pendirian Baitu’l-Maal Wa’t-Tamwil (BMT). Model pemberdayaan kelompok dengan nama Masyarakat Mandiri (MM), yang pada awalnya bernama Program Pengembangan Kemandirian Masyarakat (P2KM). Pada langkah awal (pilot project), MM sementara difokuskan di Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Periode perjalanan program berlangsung dari tahun 2000 hingga tahun 2005. Pada awal Juli 2005, MM memperoleh status sebagai lembaga otonom dari Dompet Dhuafa dan sejak saat itu MM memiliki struktur organisasi tersendiri dan merupakan salah satu jejaring Dompet Dhuafa yang berikhtiar pada kegiatan pengembangan ekonomi di tingkat komunitas yang lemah dan kurang beruntung (disadvantaged groups).

Mulai 2012, semua unit jejaring ekonomi DD, termasuk MM diarahkan menjadi jejaring Community Enterprise atau CE. Community Enterprise adalah unit kegiatan atau unit jejaring DD yang melakukan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi yang diharapkan mampu swadaya dalam pengelolaannya secara berkelanjutan dan memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat yang tidak berdaya. Unit jejaring Community Enterprise secara badan hukum berada dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Karya

masyarakat luas untuk dampak sosial lingkungan dan ekonomi (Social Aims). Pada Januari – Desember 2013 PT. Karya Masyarakat Mandiri sebagai lembaga otonom community enterprise (perusahaan sosial) yang berkhidmad kepada pemberdayaan masyarakat (comdev) yang mempunyai visi dan misi perusahaan, struktur perusahaan serta grand strategy telah menjalankan fungsinya sebagai perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT)

2. Apa visi, misi dan tujuan berdirinya MM? - Visi

Menjadi perusahaan sosial pemberdayaan masyarakat yang terpercaya dan profesional.

- Misi

(1) Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan sosial secara terintegrasi dan berkelanjutan.

(2) Menyelenggarakan bisnis berbasis kewirausahaan sosial beserta bisnis ikutannya.

(3) Menyelenggarakan pengembangan kapasitas sumberdaya organisasi bagi terwujudnya integritas, kepercayaan dan profesionalisme.

3. Bagaimana struktur organisasi pengurus yang ada pada MM? (Terlampir)

4. Apa saja produk pembiayaan yang ada pada MM? Dan dari mana saja sumber dananya?

Pada dasarnya Masyarakat Mandiri hanya menyalurkan pembiayaan

qardhul hasan. Namun setelah mitra sudah mandiri dan Ikhtiar Swadaya Mitra sudah terbentuk barulah diadakan pembiayaan lainnya seperti pembiayaan dengan akad mudharabah dan Murabahah namun pengelolaannya tidak diatur

5. Bagaimana mekanisme pengajuan pembiayaan QardhulHasan?

Mekanisme pengajuan pembiayaan pada PT. Karya Masyarakat Mandiri yaitu:

 Melengkapi persyaratan administrasi seperti menyerahkan fotocopy KTP/ kartu identitas lain dan fotocopy Kartu Keluarga.

 Mengikuti Studi Kelayakan Mitra (penerima manfaat)

Yang menjadi pembeda pada PT. Karya Masyarakat Mandiri dengan BMT dan KJKS lainnya adalah pada lembaga ini khusus menyalurkan pembiayaan

qardhul hasan, dan system pengembalian pembiayaan tidak dikembalikan pada PT. Karya Masyarakat Mandiri melainkan pengembalian pembiayaan tersebut dialihkan ke Ikhtiar Swadaya Mitra (ISM).1

ISM sendiri merupakan organisasi berbasis komunitas yang tumbuh dari proses partisipasi pengorganisasian mitra-mitra untuk menuju tercapainya kemandirian manajemen secara berkelompok dan terjaminnya keberlangsungan tata kelola pemupukan modal bergulir melalui pembiayaan mikro syariah.

6. Adakah ketetapan margin?

Karena pembiayaan yang diberikan dengan akad qardhul hasan tentunya tidak ada ketetapan margin, hanya diberlakukan sistem infak bagi mitra dan infak tersebut tidak diberikan kepada Masyarakat Mandiri melainkan dimasukan ke dalam kas ISM.

8. Bagaimana perkembangan dan apa saja kendala yang ada pada pembiayaan? Hingga akhir program, perubahan sikap, pengetahuan , dan keterampilan menunjukkan ke arah yang lebih baik. Pada beberapa aspek telah mulai menunjukkan adanya perkembangan yang positif diantaranya, berani dan aktif mengemukakan pendapat ketika pertemuan kelompok, kesadaran untuk menabung dan berinfak yang semakin meningkat.

Beberapa kendala yang ada berasal dari dari factor internal dan factor ekternal program, antara lain:

a. Sebagian besar mitra yang terekrut adalah warga pendatang yang masih memiliki intensitas pulang kampong yan tinggi.

b. Kurangnya jaringan dan media pemasaran

c. Warung bersama mengalami deficit, belum ada keuntungan disebabkan tidak fokusnya pengelola.

d. Semua mitra belum memahami dan mau mengikuti pembinaan dengan baik.

Koordinator HRD dan GA

3. Jenis Kelamin : _____________________________________________ 4. Usia : _____________________________________________ 5. Pendidikan Terakhir

a. SD/ MI d. Diploma ( D1/D2/D3/D4 ) b. SMP/ MTS e. Sarjana ( S1/S2/S3 )

c. SMA/ SMK/Sederajat f. Lainnya_________________________ 6. Lama usaha yang dijalani

a. 1 Tahun d. 4 – 6 Tahun b. 1 – 2 Tahun e. 6 – 8 Tahun c. 2 – 4 Tahun

7. Pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan Rp.___________________ 8. Jumlah pembiayaan yang didapat : Rp. _____________________________ 9. Pendapatan setelah mendapatkan pembiayaan Rp.____________________

yang anda berikan diharapkan benar-benar sesuai dengan kondisi yang telah anda rasakan.

Berilah tanda (

) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia. Keterangan :

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

CS = Cukup Setuju

A. PERSEPSI MITRA MENGENAI UNSUR PEMBIAYAAN

1. Kepercayaan

No. Pernyataan SS S CS TS STS

1 Usaha yang saya jalani memiliki legalitas yang lengkap

2 Besarnya peluang untuk usaha yang saya jalani

3 banyak warga sekitar yang memiliki usaha yang serupa dengan saya

4 Usaha saya memiliki perencanaan dan pengaturan keuangan yang baik

5 Saya memiliki catatan keuangan yang jelas

6 Usaha saya didukung dengan fasilitas yang memadai (misalnya gedung/toko, instrumen produksi, dll)

10 Adanya pengurus dalam usaha yang saya jalani (misalnya bagian keuangan, promosi, produksi, dll) 11 Usaha saya berada di lingkungan yang

baik (dari segi kebersihan, kebutuhan akan air bersih, bebas polusi atau sbg)

2. Kesepakatan

No. Pernyataan SS S CS TS STS

12 persyaratan pembiayaan yang ditetapkan mudah dipenuhi

13 pihak PT. Karya Masyarakat Mandiri memberikan pemahaman mengenai mekanisme pembiayaan khususnya

qardhulhasan

14 Nilai pembiayaan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan usaha

15 Ketetapan pembiayaan yang diberikan tidak menyulitkan

3. Jangka Waktu

No. Pernyataan SS S CS TS STS

16 Jangka waktu yang diberikan untuk kemandirian usaha kami cukup

17 Kesepakatan jangka waktu untuk penyicilan pembiayaan tidak memberatkan

18 Adanya sistem bagi hasil untuk pihak PT. Karya Masyarakat Mandiri

19 Adanya ketetapan untuk mengembalikan modal pembiayaan

B. PENDAPATAN MITRA

No. Pernyataan SS S CS TS STS

20 Sebelum mendapatkan pembiayaan saya sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup saya secara mandiri 21 Sebelum mendapatkan pembiayaan

semua kebutuhan hidup saya terpenuhi dengan cukup

22 Sebelum mendapatkan pembiayaan saya sudah memiliki pekerjaan yang layak

23 Setelah mendapatkan pembiayaan, saya memiliki pekerjaan/ usaha yang lebih baik dari sebelumnya

24 setelah mendapatkan pembiayaan, usaha yang saya miliki menghasilakan pendapatan yang meningkat

25 Pendapatan dari usaha yang saya miliki meningkatkan taraf kehidupan ekonomi saya

2 4 4 4 4 5 5 5 31 5 5 5 15 3 5 3 3 4 3 3 4 25 4 5 3 12 4 3 4 4 3 4 4 4 26 4 3 5 12 5 4 3 3 3 3 4 2 22 4 4 3 11 6 5 4 4 5 4 5 4 31 5 4 4 13 7 4 5 4 5 5 4 4 31 5 5 5 15 8 5 4 2 3 4 5 4 27 5 3 5 13 9 5 4 5 2 5 5 4 30 5 5 5 15 10 5 4 5 4 3 5 4 30 3 5 5 13 11 5 4 4 3 5 5 4 30 4 5 5 14 12 5 4 5 2 5 5 5 31 4 5 5 14 13 2 3 3 2 4 5 5 24 3 2 4 9 14 2 3 3 2 4 5 5 24 3 2 4 9 15 3 3 3 3 4 2 2 20 4 4 4 12 16 5 4 3 4 5 4 4 29 3 3 4 10 17 4 4 5 4 5 4 4 30 4 5 4 13 18 5 4 5 3 5 5 5 32 4 5 5 14 19 4 3 3 3 4 4 4 25 4 4 3 11 20 5 4 4 5 5 5 4 32 5 5 5 15 21 5 4 4 3 5 4 4 29 4 4 4 12 22 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 4 14 23 4 3 5 5 4 4 5 30 4 5 5 14 24 5 5 3 3 5 5 5 31 4 5 5 14 25 5 5 4 4 5 4 5 32 5 5 5 15

1 4 4 2 2 3 3 2 5 5 2 2 5 5 3 3 3 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 6 5 5 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 8 5 5 3 3 3 3 9 4 4 4 4 3 3 10 3 3 3 3 2 2 11 5 5 2 2 5 5 12 4 4 3 3 5 5 13 3 3 1 1 3 3 14 3 3 1 1 3 3 15 4 4 2 2 4 4 16 3 3 2 2 4 4 17 4 4 4 4 5 5 18 5 5 4 4 5 5 19 3 3 2 2 4 4 20 4 4 2 2 4 4 21 5 5 2 2 4 4 22 3 3 3 3 5 5 23 4 4 3 3 5 5 24 4 4 1 1 5 5 25 4 4 1 1 5 5

Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 Rp 1.300.000 Rp 1.000.000 Rp 1.300.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 700.000 Rp 1.000.000 Rp 700.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 300.000 Rp 700.000 Rp 500.000 Rp 700.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 500.000 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 Rp 7.000.000 Rp 13.000.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 Rp 700.000 Rp 500.000 Rp 700.000 Rp 300.000 Rp 700.000 Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp 10.000.000

A1 92,60 72,167 ,416 Valid A2 93,04 73,207 ,535 Valid A3 93,48 86,260 -,472 Tidak Valid A4 92,76 77,773 ,123 Tidak Valid A5 93,04 68,873 ,690 Valid A6 93,48 71,510 ,405 Valid A7 93,12 73,110 ,296 Tidak Valid A8 92,52 72,427 ,566 Valid A9 92,96 77,290 ,118 Tidak Valid A10 92,56 73,423 ,408 Valid A11 92,72 73,293 ,414 Valid B12 92,76 73,773 ,465 Valid B13 92,60 71,083 ,461 Valid B14 92,84 78,140 ,105 Tidak Valid B15 92,52 72,677 ,545 Valid C16 93,00 73,667 ,422 Valid C17 92,88 75,360 ,274 Tidak Valid D18 93,92 72,493 ,218 Tidak Valid D19 94,44 69,840 ,504 Valid

E20 93,24 73,690 ,393 Tidak Valid

E21 93,56 74,673 ,253 Tidak Valid

E22 93,68 73,060 ,347 Tidak Valid

E23 92,76 75,440 ,289 Tidak Valid

E24 92,68 77,643 ,124 Tidak Valid

Item Deleted Deleted Deleted A1 92,60 72,167 ,780 Reliabel A2 93,04 73,207 ,778 Reliabel A3 93,48 86,260 ,821 Reliabel A4 92,76 77,773 ,794 Reliabel A5 93,04 68,873 ,766 Reliabel A6 93,48 71,510 ,781 Reliabel A7 93,12 73,110 ,787 Reliabel A8 92,52 72,427 ,775 Reliabel A9 92,96 77,290 ,795 Reliabel A10 92,56 73,423 ,781 Reliabel A11 92,72 73,293 ,781 Reliabel B1 92,76 73,773 ,780 Reliabel B2 92,60 71,083 ,777 Reliabel B3 92,84 78,140 ,794 Reliabel B4 92,52 72,677 ,776 Reliabel C1 93,00 73,667 ,781 Reliabel C2 92,88 75,360 ,788 Reliabel D1 93,92 72,493 ,797 Reliabel D2 94,44 69,840 ,774 Reliabel E1 93,24 73,690 ,782 Reliabel E2 93,56 74,673 ,789 Reliabel E3 93,68 73,060 ,784 Reliabel E4 92,76 75,440 ,787 Reliabel E5 92,68 77,643 ,794 Reliabel E6 92,92 72,327 ,780 Reliabel

1 ,633a ,401 ,281 ,774 1,376

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,792 25

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 8,017 4 2,004 3,345 ,030b Residual 11,983 20 ,599 Total 20,000 24 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) Kepercayaan Kesepakatan Jangkawaktu Balasjasa -,633 1,331 -,476 ,639 ,118 ,062 ,475 1,907 ,071 ,484 2,067 ,067 ,140 ,133 ,480 ,637 ,388 2,580 ,256 ,250 ,213 1,024 ,318 ,692 1,445 -,244 ,166 -,279 -1,465 ,158 ,826 1,210

Dokumen terkait