• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Metode Analisis Deskriptif Kuantitatif

4.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden

Berikut ini analisis deskriptif frekuensi jawaban responden:

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Deskripsi Pekerjaan (X1)

Pernyataan SS S KS TS STS Total

Rata-rata F % F % F % F % F % F % P1 1 1,4 10 14,5 26 37,7 28 40,6 4 5,8 69 100 2,65 P2 1 1,4 10 14,5 37 53,6 16 23,2 5 7,2 69 100 2,79 P3 0 0 28 40,6 29 42,0 11 25,9 1 1,4 69 100 3,21 P4 1 1,4 36 52,2 24 34,8 8 11,6 0 0 69 100 3,43 P5 1 1,4 44 63,8 20 29,0 4 5,8 0 0 69 100 3,56 P6 1 1,4 44 63,8 20 29,0 4 5,8 0 0 69 100 3,60 P7 1 1,4 11 15,9 37 53,6 16 23,2 4 5,8 69 100 2,84 P8 1 1,4 35 50,7 27 39,1 6 8,7 0 0 69 100 3,44 P9 0 0 8 11,6 43 62,3 13 18,8 5 7,2 69 100 2,78

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 69 orang responden untuk variabel Deskripsi Pekerjaan pada Tabel 4.4 yaitu:

1. Pada pernyataan pertama ( Saya mengetahui dengan jelas tugas yang harus saya lakukan) mayoritas responden menyatakan tidak setuju terdapat 28 orang (40,6%) dikarenakan masih banyak karyawan yang belum mengetahui jelas tugas apa yang harus dilakukan.

2. Pada pernyataan kedua (Saya memahami hal-hal yang menjadi wewenang saya) mayoritas responden menyatakan kurang setuju sebanyak 37 orang (53,6%) hal ini dikarenakan masih banyak karyawan yang kurang dalam memahami wewenangnya.

3. Pada pernyataan ketiga (Saya sangat bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan) mayoritas responden menyatakan kurang setuju sebanyak

29 orang (42,0%) hal ini dikarenakan karyawan ada yg kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan perusahaan.

4. Pada pernyataan keempat (Saya mampu berinteraksi dengan sesama rekan kerja)mayoritas responden menyatakan setuju sebanyak 36 orang (52,2%) hal ini dikarenakan karyawan yang ada di dalam perusahaan mampu berinteraksi dengan baik walaupun terdapat perbedaan usia, tingkat pendidikan maupun jabatan di dalam perusahaan.

5. Pada pernyataan kelima (Saya dapat membangun hubungan yang baik dengan atasan saya) mayoritas responden sebanyak 44 orang(63,8%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan di dalam perusahaan memiliki etika yang baik sehingga dapat membangun hubungan yang baik dengan atasan.

6. Pada pernyataan keenam (Saya memenuhi persyaratan kerja yang dibutuhkan perusahaan)mayoritas responden sebanyak 44 orang (63,8%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan yang bekerja di perusahaan sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

7. Pada pernyataan ketujuh (Kriteria yang dibutuhkan perusahaan ada pada diri saya) mayoritas responden sebanyak 37 orang (53,6%) menyatakan kurang setuju,hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa karyawan yang tidak memenuhi kriteria perusahaan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Tempat saya bekerja mempunyai kondisi yang baik)mayoritas responden sebanyak 35 orang(50,7%) menyatakan

setuju, hal ini dikarenakan bangunan dan fasilitas yang diberikan perusahaan sangat nyaman dan baik kondisinya.

9. Pada pernyataan kesembilan (Saya mampu menguasai alat-alat yang berhubungan dengan pekerjaan saya) mayoritas responden sebanyak 43 orang(62,3%) menyatakan kurang setuju,hal ini dikarenakan tidak semua karyawan bisa menggunakan alat-alat yang ada di perusahaan karena hanya ada beberapa karyawan yang menguasai alat tersebut yang sesuai dengan bidangnya.

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Koordinasi (X2)

Pernyataan SS S KS TS STS Total

Rata-rata F % F % F % F % F % F % P1 0 0 8 11,6 43 62,3 13 18,8 5 7,2 69 100 3,15 P2 0 0 15 21,7 34 49,3 16 23,2 4 5,8 69 100 1,5 P3 2 2,9 39 56,5 23 33,3 5 7,2 0 0 69 100 3,55 P4 7 10,1 40 59,0 19 27,5 3 4,3 0 0 69 100 3,73 P5 0 0 16 23,2 39 56,5 11 15,9 3 4,3 69 100 2,98 P6 3 4,3 12 17,4 39 56,5 15 21,7 0 0 69 100 3,04

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 69 orang responden untuk variabel Koordinasi pada Tabel 4.5 yaitu:

1. Pada pernyataan pertama (Saya dilibatkan dalam rapat koordinasi antar bagian yang dilakukan perusahaan) mayoritas responden sebanyak 43 orang (62,3%) menyatakan kurang setuju, hal ini dikarenakan masih terdapat karyawan yang tidak dilibatkan dalam rapat koordinasi antar bagian di dalam perusahaan.

2. Pada pernyataan kedua (Saya tetap melakukan konsultasi dengan bagian lain yang terkait walaupun tidak menemui masalah dalam menyelesaikan pekerjaan) mayoritas responden sebanyak 34 orang(49,3%) menyatakan kurang setuju, hal ini dikarenakan masih terdapat karyawan yang tidak melakukan konsultasi dengan bagian lain yang terkait dikarenakan mereka tidak mempunyai masalah di dalam pekerjaan.

3. Pada pernyataan ketiga (Didalam melaksanakan pekerjaan saya mengikuti arahan dari pimpinan) mayoritas responden sebanyak 39 orang (56,5%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan selalu mengikuti arahan dari atasan atau pimpinan perusahaan agarpekerjaan mereka dapat dilakukan dengan baik dan benar.

4. Pada pernyataan keempat (Saya memahami tugas dari jabatan saya)mayoritas responden sebanyak 40 orang (59,0%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan setiap karyawan sudah memahami tugas yang diberikan oleh perusahaan yang sesuai dengan jabatan karyawan tersebut. 5. Pada pernyataan kelima (Saya memahami tujuan dari jabatan yang saya

tempati) mayoritas responden sebanyak 39 orang (56,5%) menyatakan kurang setuju, hal ini dikarenakan masih terdapat karyawan yang belum mengerti tujuan dari jabatan yang ditempati.

6. Pada pernyataan keenam (Saya telah mampu menangani beban pekerjaan sebagaimana yang ditugaskan) mayoritas responden sebanyak, 39 orang (56,5%) menyatakan kurang setuju, hal ini dikarenakan karyawan belum mampu menangani beban pekerjaan yang sudah ditugaskan oleh pimpinan.

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efektivitas Karyawan (Y)

Pernyataan SS S KS TS STS Total

Rata-rata F % F % F % F % F % F % P1 5 7,2 47 68,1 15 21,7 2 2,9 0 0 69 100 3,79 P2 5 7,2 31 44,9 29 42,0 4 5,8 0 0 69 100 3,53 P3 3 4,3 44 63,8 15 21,7 7 10,1 0 0 69 100 3,62 P4 5 7,2 42 60,9 18 26,1 4 5,8 0 0 69 100 3,69 P5 0 0 10 14,5 31 44,9 24 34,8 4 5,8 69 100 2,68 P6 9 13,0 41 59,4 11 15,9 7 10,1 1 1,4 69 100 3,72 P7 2 2,9 42 60,9 15 21,7 10 14,5 0 0 69 100 2,30 P8 6 8,7 36 52,2 24 34,8 3 4,3 0 0 69 100 3,65 P9 3 4,3 36 52,2 22 31,9 8 11,6 0 0 69 100 3,49

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 69 orang responden untuk variabel Efektivitas Karyawan pada Tabel 4.6 yaitu:

1. Pada perrnyataan pertama (Saya selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standard kualitas / hasil dari perusahaan) mayoritas responden sebanyak 47 orang (68,1%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan memiki kualitas yang bagus bagi perusahaan.

2. Pada pernyataan kedua (Saya selalu menerima dan menangani dengan cepat setiap keluhan pelanggan) mayoritas responden sebanyak 31 orang (44,9%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan cepat tanggap dalam melayani keluhan pelanggan.

3. Pada pernyataan ketiga (Pekerjaan tersebut saya kerjakan dengan hasil yang baik) mayoritas respondensebanyak 44 orang (63,8%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan bekerja dengan sebaik mungkin untuk memajukan perusahaan.

4. Pada pernyataan keempat (Saya menyadari sepenuhnya akan pentingnya waktu di dalam bekerja) mayoritas responden sebanyak 42 orang (60,9%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan sudah disiplin terhadap waktu di dalam bekerja.

5. Pada pernyataan kelima (Saya menyadari sepenuhnya akan pentingnya waktu di dalam bekerja) mayoritas respondensebanyak 31 orang (44,9%) menyatakan kurang setuju, hal ini dikarenakan karyawan belum menyadari bahwa waktu itu penting di dalam bekerja.

6. Pada pernyataan keenam (Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) mayoritas responden sebanyak 41 orang (59,4%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan memiliki tanggung jawab sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjsan tepat waktu.

7. Pada pernyataan ketujuh (Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur perusahaan) mayoritas responden sebanyak 42 orang (60,9%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan di dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan diharuskan mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh perusahaan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Tingkat prestasi saya dalam perusahaan meningkat) mayoritas responden sebanyak 36 orang (52,2%) menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan bekerja dengan semaksimal mungkin agar perusahaan mengalami profit.

9. Pada pernyataan kesembilan (Hasil pekerjaan saya telah sesuai dengan target yang diberikan) mayoritas responden sebanyak 36 orang (52,2%)

menyatakan setuju, hal ini dikarenakan karyawan sudah mampu mengerjakan pekerjaannya dengan target yang diberikan.

4.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan grafik Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Selain itu uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov, Hasil uji normalitas ditunjukkan sebagai berikut.

1. Analisis Grafik

Dasar pengambilan keputusan untuk Uji Normalitas sebagai berikut:

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan a tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

c.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Gambar 4.2 Uji Normalitas Dengan Histogram

Pada Gambar 4.2 terlihat grafik tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, hal ini menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Gambar 4.3

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Gambar 4.3

Uji Normalitas Dengan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual

Berdasarkan grafik normal plot pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai dalam penelitian ini karena pada grafik normal plot terlihat titik- titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal sehingga memenuhi asumsi normalitas.

2. Analisis Statistik

Pengujian normalitas dapat juga diuji secara statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov(K-S). Apabila Kolmogorov-Smirnov Z ≤ Z tabel atau nilai asymp. Sig. (2 tailed)> α maka data dinyatakan berdistribusi normal.

Berikut adalah Tabel 4.7 hasil uji Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.7

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Menurut Umar (2008:181) bahwa, apabila pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov, nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 (α = 5%, tingkat signifikan) maka data berdistribusi normal. Pada Tabel 4.8 dapat dilihat nilai Asymp.Sig adalah 0,409 > 0,05 sehingga model regresi yang didapat adalah berdistribusi normal.

1. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF) untuk masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 69

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 3.45447078

Most Extreme Differences Absolute .107

Positive .046

Negative -.107

Kolmogorov-Smirnov Z .888

Asymp. Sig. (2-tailed) .409

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Pengambilan Keputusannya:

VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas

Tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

Tolerance > 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas

Tabel 4.8

Hasil Uji Multikoliniearitas

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Pada Tabel 4.8 variabel pengawasan dan kepemimpinan memiliki nilai

Tolerance> 0,1 dan nilai VIF < 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persolan multikolinieritas. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 16.881 3.092 5.459 .000

deskripsi_pekerjaan .387 .124 .432 3.109 .003 .560 1.786

Koordinasi .201 .201 .139 2.497 .032 .560 1.786

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Gejala heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan 2 cara yaitu :

1. Analisis Grafik

Gejala heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik

Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-yiyik tidak membentuk suatu pola atau menybar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.

Kriteria Keputusan :

a. Jika diagram pencar yang ada menbentuk poloa-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas.

b. Jika diagram pencar yang ada tidak menbentuk poloa-pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah) Gambar 4.4

Dari gambar 4.4 terlihat titik titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas srta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

2. Analisis Statistik

Kriteria Keputusan:

a. Jika probabilitas > 0,05 maka tidak mengalami gangguanheteroskedastisitas.

b. Jika probabilitas < 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas. Tabel 4.9

Uji Glejser

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (diolah)

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa kolom Sig. Pada tabel koefisien regresi untuk variabelindependen adalah (0,329); (0,479); atau probabilitas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variabel independent yang terdiri dari Deskripsi Pekerjaan dan koordinasi signifikan secara statistik mempengaruhi dependent.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.579 1.794 3.110 .003 deskripsi_pekerjaan .157 .072 .344 .879 .329 Koordinasi .083 .117 .112 .712 .479

Dokumen terkait