• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

4.1.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden

Berikut hasil analisis deskriptif frekuensi jawaban responden:

Tabel 4.6

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabl CSR Internal (X1) Q 1 SPS 2 3 4 N 5 6 7 STPS Total f Total % F % F % F % F % F % f % F % f % 1 6 7,8 18 23,4 50 64,9 3 3,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 2 1 1,3 22 28,6 48 62,3 6 7,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 3 4 5,2 14 18,2 37 48,1 21 27,3 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 4 5 6,5 25 32,5 35 45,5 12 15,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 5 2 2,6 31 40,3 36 46,8 8 10,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 6 1 1,3 23 29,9 38 49,4 15 19,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 7 2 2,6 18 23,4 37 48,1 19 24,7 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 8 2 2,6 19 24,7 44 57,1 12 15,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan tentang “Pemberian beasiswa bagi anak karyawan yang berprestasi” Sebanyak 50 (64,9%) responden menjawab puas atas kebijakan hal ini menunjukkan bahwa pemberian beasiswa mendapat respon yang

positif dari karyawan selain dapat meringankan biaya pendidikan juga dapat memotivasi anak-anak mereka untuk berprestasi.

2. Untuk pernyataan “Perusahaan telah memberikan beasiswa kepada anak karyawan setiap tahun ajaran baru” karyawan dominan mejawab Puas yaitu sebanyak 48 (62,3%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagaian besar responden merasa terbantu dalam membiayai pendidikan anak, terutama pada tahun ajaran baru yang membutuhkan biaya pendidikan yang lebih besar.

3. Untuk pernyataan “Kegiatan syukuran secara rutin membuat seluruh karyawan merasa puas” 37 (48,1%) responden yang menjawab Puas hal ini menunjukkab bahwa kegiatan tersebut dapat mempererat kebersamaan dan soliditas karyawan dan terdapat 1 (1,3%) responden yang menjawab Tidak Puas hal ini dikarenakan karyawan tersebut memiliki ketidak cocokan dengan beberapa karyawan lain serta jarang dilibatkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan.

4. Untuk Pernyataan tentang “Kegiatan syukuran mengundang anak yatim piatu” mayoritas responden 35 (45,5%) menjawab puas, 25 (32,5%) sangat puas, 5 (6,5%) sangat puas sekali dan terdapat 12 (15,3%) responden yang menjawab netral. Hal ini menjunkkan bahwa secara umum karyawan menyukai kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan khususnya dalam menyantuni anak yatim piatu.

5. Untuk pernyataan “Program wisata yang diberikan perusahaan mampu maningkatkan motivasi karyawan” sebanyak 38 (49,4%) responden

mejawab puas, hal ini menunjukkan bahwa program wisata yang diberikan dapat memberikan rasa senang dan rileks bagi karyawan sehingga menumbuhkan motivasi untuk bekerja lebih baik.

6. Untuk pernyataan tentang “Program wisata yang diberikan perusahaan dapat mejalin silaturrahim karyawan dengan perusahaan” sebanyak 35 (45,5%) responden menjawab puas hal ini karena dengan kegiatan wisata, karyawan dapat berbagi keceriaan dan kebersamaan sehingga silaturrahim antar karyawan dapat terjalin dengan baik.

7. Untuk pernyataan tentang “Kebijakan pelayanan kesehatan yang diberikan perusahaan” sebagian besar responden menjawab puas, yaitu sebanyak 37 (48,1%) hal ini karena pelayanan kesehatan yang diberikan membuat karyawan merasa dihargai perusahaan khususnya bagi karyawan yang sakit, dan terdapat 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas, hal ini karena kebijkan pelayanan kesehatan hanya berlaku untuk gangguan kesehatan tertentu.

8. Untuk pernyataan tentang “Berbagai jenis pelayanan kesehatan yang diberikan perusahaan dapat meringankan beban karyawan” jawaban responden didominasi oleh jawaban puas yaitu sebanyak 44 (57,1%) hal ini menjukkan bahwa karyawan merasa terbantu dengan layanan kesehatan sehingga beban karyawan dalam hal biaya pengobatan menjadi lebih ringan.

Tabel 4.7

Frekuensi Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2) Q 1 SPS 2 3 4 N 5 6 7 STPS Total % f % f % f % f % f % f % f % 1 2 2,6 11 14,3 51 66,2 11 14,3 1 1,3 1 1,3 0 0,0 77 100 2 1 1,3 11 14,3 43 55,8 20 26,0 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 3 0 0,0 26 33,8 32 41,6 18 23,4 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 4 3 3,9 18 23,4 48 62,3 8 10,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 5 0 0,0 14 18,6 51 66,2 11 14,3 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 6 1 1,3 17 22,1 38 49,4 19 24,7 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa:

1. Untuk pernyataan tentang “Pewarnaan yang dilakukan pada ruangan sudah sesuai” 51 (66,2%) responden mejawab puas hal ini menunjukkan bahwa pewarnaan ruangan telah sesuai dengan kondisi pekerjaan sehingga karyawan merasa nyaman dalam bekerja namun masih terdapat 1 (1,3%) responden yang menjawab Tidak Puas dan 1 (1,3%) menjawab Sangat Tidak Puas, hal ini karena karyawan tersebut merasa warna ruangan terlalu mudah kotor sehingga merasa lebih baik jika diberi warna gelap.

2. Untuk pernyataan tentang “Pencahayaan ruangan” 43 (55,8%) responden mejawab puas, hal ini menjunkkan bahwa pencahayaan ruangan telah sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan sehingga ruangan tidak kurang pencahayaan dan 2 (2,6%) responden yang menjawab tidak puas karena menganggap bahwa pencahaan ruangan masih kurang terang.

3. Untuk pernyataan tentang “Suhu ruangan diatur sesuai kebutuhan karyawan 32 (41,6%) menjawab Puas, hal ini menujukkan bahwa pengaturan suhu ruangan telah sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga aktivitas kerja

karyawan dapat berjalan normal tanpa terganggu oleh temperatur ruangan. Dan terdapat 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas karena karyawan tersebut merasa tidak nyaman dengan pemasangat AC maupun kipas angin karena rentan terhadap kesehatannya.

4. Untuk pernyataan “Suara yang dihasilkan dari alat-alat kerja tidak menggangu konsentrasi karyawan” sebagian besar responden menjawab puas yaitu sebanyak 48 (62,3%) hal ini karena karyawan telah disediakan

headset jika mengoperasikan alat-alat kerja yang menimbulkan suara keras, sehingga suara yang ditimbulkan tidak terlalu bising dan tidak menggangu konsentrasi karyawan.

5. Untuk pernyataan tentang “Memiliki privasi ruang gerak dalam bekerja). Sebanyak 51 (66,2%) responden menjawab Puas, ini menunjukkan bahwa karyawan diberi keleluasaan dalam bekerja hanya diberi arahan dan tidak diawasi terus menerus sedangkan 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas disebabkan oleh karyawan bersangkutan merupakan karyawan baru sehingga intensitas pengawasan masih cukup tinggi.

6. Untuk pernyataan tentang “Kebersihan ruang kerja sudah baik” sebanyak 38 (49,4%) responden mejawab puas, hal ini menunjukkan bahwa kebersihan ruangan kerja karyawan secara umum telah terjaga dengan baik. dan 2 (2,6%) menjawab tidak puas disebabkan oleh masih kurangnya tong sampah di beberapa ruangan sehingga terkadang masih ada sampah yang berserakan.

Tabel 4.8

Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) Q 1 SPS 2 3 4 N 5 6 7 STPS Total % f % f % f % f % f % f % f % 1 8 10,4 13 16,9 47 61,0 7 9,1 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 2 0 0,0 17 22,1 39 50,6 20 26,0 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 3 0 0,0 26 33,8 36 46,8 14 18,2 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 4 3 3,9 13 16,9 46 59,7 14 18,2 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 5 0 0,0 22 28,6 37 48,1 17 22,1 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 6 0 0,0 16 20,8 37 48,1 23 29,9 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 7 2 2,6 18 23,4 48 62,3 8 10,4 1 1,3 0 0,0 0 0,0 77 100 8 1 1,3 14 18,2 51 66,2 9 11,7 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 9 1 1,3 25 32,5 30 39,0 21 27,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 10 1 1,3 12 15,6 52 67,5 10 13,0 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 11 1 1,3 23 29,9 36 46,8 17 22,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 77 100 12 0 0,0 19 24,7 37 48,1 19 24,7 2 2,6 0 0,0 0 0,0 77 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa:

1. Untuk pernyataan “Gaji yang diberikan layak” 47 (61,0%) responden mejawab Puas, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa bahwa gaji yang diterima relatif sesuai dengan beban kerja dan 2 (2,6%) tidak puas, karena merasa beban kerja belum sebanding dengan dengan gaji yang diterima.

2. Untuk pernyataan tentang “Pemberian penghargaan berupa imbalan dalam bentuk uang atau yang dapat dinilai dengan uang” 39 (50,6%) responden menjawab puas, hal ini menunjukkan bahwa dengan penghargaan yang diberikan membuat karyawan merasa dihargai dan terdorong untuk terus berprestasi dan 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas hal ini karena karyawan tersebut merasa telah memberikan kinerja yang baik namun tidak mendapat penghargaan yang layak.

3. Untuk pernyataan tentang “Pemberian bonus diberikan sesuai kinerja karwayan sebanyak 36 (46,8%) responden menjawab puas, hal ini menunjukkan bahwa pemberian bonus seuai kinerja merupakan kebijakan yang adil dan objektif sehingga karyawan berusaha memberikan kinerja yang optimal bagi perusahaan dan 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas karena karyawan tersebut merasa kurang adil atas pemberian bonus yang diberikan.

4. Untuk pernyataan tentang “Pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan pendidikan dan keahlian karyawan” sebanyak 46 (59,7%) responden mejawab puas, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa tingkat pendidikan dan keahlian yang dimiliki telah sesuai dengan pekerjaan yang diberikan dan 1 (1,3%) responden menjawab tidak puas, karena merasa telah memiliki pengalaman yang lebih banyak namun berada diposisi yang sama dengan karyawan yang masih kurang pengalaman.

5. Untuk pernyataan tentang “Pekerjaan memberi kesempatan untuk

meningkatkan keterampilan” 37 (48,1%) responden mejawab Puas, hal ini menjunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang dilakukan memberi pengalaman bagi karyawan sehingga dapat memberi kesempatan bagi karyawan dalam meningkatnya keterampilan kerja dan terdapat 1 (1,3%) responden yang menjawab tidak puas, karena merasa tidak ada hal baru untuk diperlajari. 6. Untuk pernyataan tentang ‘Merasa puas dengan fasilitas yang diberikan

perusahaan” 37 (48,1%) responden menjawab puas, hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan perusahaan relatif cukup lengkap dan

memberikan rasa puas bagi karyawan dan 1 (1,3%) responden yang tidak puas, karena menganggap fasilitas yang diberikan masih kurang memadai. 7. Untuk pernyataan tentang “Rekan kerja yang bisa diajak kerja sama dapat

meningkatkan semangat kerja” sebanyak 48 (62,3%) responden mejawab puas, hal ini menunjukkan bahwa sebagain besar karyawan menganggap bahwa kerja sama dengan rekan kerja sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga jika bisa bekerja sama dengan rekan kerja maka karyawan akan lebih bersemangat dalam bekerja, dan terdapat 1 (1,3%) responden yang tidak puas, karyawan tersebut beralasan bahwa pekerjaannya tidak begitu berhubungan dengan karyawan lain sehingga lebih sering bekerja secara individu.

8. Untuk pernyataan tentang “Keharmonisan antara atasan dan bawahan dapat meningkatkan semangat dalam bekerja” sebanyak 51 (66,2%) responden mejawab puas, hal ini berarti bahwa sebagaian besar karyawan menyadari bahwa keharmonisan antar atasan dengan bawahan akan berpengaruh pada semangat kerja sehingga jika keharmonisan tercipta, maka karyawan akan memiliki semangat kerja yang lebih baik, dan 2 (2,6%) responden menjawab tidak puas, karyawab tersebut beralasan bahwa keharmonisan dengan atasan tidak begitu berpengaruh pada semangat kerjanya karena atasan tidak selalu mengawasinya.

9. Untuk pernyataan tentang “Karyawan bertanggung jawab atas

pekerjaannya” 1 (1,3%) menjawab Sangat Puas Sekali (SPS), 25 (32,5%) menjawab Sangat Puas, 30 (39,0%) mejawab Puas, hal ini menunjukkan

bahwa karyawan memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukannya.

10. Untuk pernyataan tentang “Kesesuaian tempat kerja dengan minat/keinginan pekerja dapat meningkatkan hasil kerja” 52 (67,5%) responden mejawab Puas, hal ini menunjukkan bahwa kesuaian tempat kerja dan minat karyawan dapat meningkatkan kepuasan kerja sehingga jika karyawan merasa puas dengan pekerjaannya maka kemungkinan besar hasil kerja akan meningkat.

11. Untuk pernyataan tentang “Dalam bekerja karyawan membutuhkan ketenteraman dalam mengerjakan tugas-tugasnya” 36 (46,8%) mejawab Puas, hal ini menunjukkan bahwa ketenteraman merupakan kebutuhan mendasar bagi karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya,jika karyawan merasa tenteram, maka karyawan dapat bekerja optimal.

12. Untuk pernyataan tentang “Melakukan pekerjaan dengan sunguh-sungguh karena pekerjaan ini penting bagi saya” jawaban responden didominasi oleh jawaban puas yaitu sebanyak 37 (48,1,1%) hal ini menujukkan bahwa secara umum sumber penghasilan utama karyawan bersumber dari gaji yang diperoleh dari perusahaan dan 2 (2,6%) responden menjawab tidak puas, karena karyawan tersebut merasa penghasilan yang diperoleh tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan masih berniat beralih ke perkerjaan lain yang lebih menjanjikan.

Dokumen terkait