• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Penelitian 1 Hasil Penelitian Siklus

commit to user

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Deskripsi Lokasi Penelitian

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1 Hasil Penelitian Siklus

Atas dasar gagasan yang timbul dari peneliti pada penelitian tindakan kelas ini selanjutnya dikembangkan rencana penelitian berupa prosedur kerja yang dilaksanakan pada kelas X TKB SMK Negeri 1 Magelang. Peneliti pada siklus I melaksanakan pembelajaran dengan standar kompetensi mengukur profil melinang (cross) pada titik-titik memanjang. Peneliti melaksanakan tahap demi tahap yang telah direncanakan dalam PTK ini. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan kesatu dilaksanakan pada hari senin tanggal 14 maret 2011 pada jam ke 1 4 dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Kemudian pertemuan kedua pada hari senin tanggal 21 maret 2011 pada jam 1 4 dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Dan pertemuan ketiga pada hari senin tanggal 28 maret 2011 diadakan evaluasi siklus I selama 40 menit. Alokasi pelaksanaan siklus yaitu 4x45 menit atau sama dengan 4 jam pelajaran (180 menit) dengan perincian 15 menit dua orang siswa perwakilan dari masing masing kelompok mencari buku di perpustakaan, 15 menit siswa dikusi kelompok, 15 menit sedikit penjelasan materi dari guru dan tanya jawab, 115 menit praktek, 20 menit siswa mengerjakan lembar kerja.

2. Pelaksanaan Siklus I a. Tahap Perencanaan

1. Observer mendokumentasi kondisional siswa yang meliputi jumlah siswa dalam kelas, serta nilai ulangan harian Paktek Dasar Survei pada kelas X TKB.

2. Observer mengidentifikasi masalah yang timbul pada siswa dan guru, kenyataan yang ada setelah melakukan indentifikasi bahwa siswa kelas X TKB SMK N 1 Magelang tergolong siswa yang kurang minat dalam belajar sedangkan cara mengajar guru hanya monoton selalu metode ceramah yang digunakan sehingga siswa jenuh dan kreatifitas siswa tidak terasah.

3. Observer berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model pembelajaran Circuit Learning.

commit to user

35

4. Observer membuat jadwal kegiatan penelitian dengan bantuan guru.

5. Observer membagi siswa dalam 7 kelompok yang dibagi secara acak.(daftar kelompok pada lampiran 4 hal 72).

6. Observer menyusun rencana pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa dan mengevaluasi akhir siklus I ( semua data tersebut lampiran 6 halaman 74, lampiran 7 halaman 77, lampiran 8 halaman 79).

b. Proses Pelaksanaan Tindakan

1. Guru memimpin doa lalu mengucapkan salam. 2. Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran. 3. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi).

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

5. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok terdiri dari 5-6 orang. 6. Guru mengkondisikan siswa.

7. Guru membagikan peta konsep.

8. Guru menyuruh perwakilan 2 orang siswa dari masing masing kelompok untuk mencari buku atau referensi di perpustakaan yang berkaitan dengan peta konsep yang telah dibagikan dengan waktu kurang lebih 15 menit. 9. Perwakilan kelompok telah membawa buku, kemudian setiap kelompok

berdiskusi mencari apa yang tertulis di peta konsep dari buku yang mereka dapatkan dengan alokasi waktu kurang lebih 15 menit.

10.Guru menjelaskan sedikit materi yang ada dalam peta konsep dan kemudian tanya jawab dengan guru mengenai materi yang telah diperoleh dengan alokasi waktu 15 menit.

11.Praktek dengan alokasi waktu 115 menit.

12.Siswa mengerjakan lembar kerja siswa dengan alokasi waktu 20 menit. 13.Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk membuat peta konsep

dirumah, kemudian dicari referensinya dari buku maupun internet. 14.Guru menutup materi pelajaran.

commit to user

36

15.Pada pertemuan 3 hari senin tanggal 28 Maret 2011 guru melakukan evaluasi siklus I selama 40 menit.

c. Hasil observasi keaktifan siswa dan pretasi belajar siswa

Hasil pada siklus I pertemuan 1 yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Hasil Observasi Keaktifan siswa

Tabel 4. Tolok Ukur Keberhasilan Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1 No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa yang melakukan Persentase Keterangan 1 Keaktifan siswa Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik 12 33,33 % K Siswa tidak mengobrol di dalam kelas 15 41,66 % C Siswa aktif dalam brdiskusi 15 41,66 % C Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru 12 33,33 % K Siswa menyatakan pendapat 8 22,22 % K

commit to user

37 Siswa mengerjakan tugas dengan baik 14 38,88 % K Jumlah Persentase 211,08 % Persentase rata rata

keaktifan siswa 35,18 %

Keterangan :

Kurang (K) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 40% Cukup (C) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 41% - 60% Baik (B) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 61% - 80% Baik Sekali (BS) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 81% - 100%

Dari tabel Tolok ukur keberhasilan keaktifan siswa pada siklus I pertemuan I didapatkan jumlah persentase total keaktifan siswa sebesar 211,08 %, yang kemudian dirata rata didapatkan nilai persentase rata rata siswa di dalam kelas sebesar 35,18 % dari 36 siswa. Persentase tersebut belum mencapai tolok ukur yang ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan yang ditetapkan SMK N 1 Magelang. Selanjutnya siklus I dilanjutkan untuk pertemuan 2 yang hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Tolok Ukur Keberhasilan Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan II No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa yang melakukan Persentase Keterangan 1 Keaktifan siswa Siswa 19 52,77 % C

commit to user

38 mendengarkan penjelasan guru dengan baik Siswa tidak mengobrol di dalam kelas 20 55,55 % C Siswa aktif dalam brdiskusi 15 41,66 % C Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru 17 47,22 % C Siswa menyatakan pendapat 11 30,55 % K Siswa mengerjakan tugas dengan baik 19 52,77 % C Jumlah Persentase 280,52 % Persentase rata rata

keaktifan siswa 46,75 %

Keterangan :

Kurang (K) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 40% Cukup (C) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 41% - 60%

commit to user

39

Baik (B) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 61% - 80% Baik Sekali (BS) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 81% - 100%

Dari tabel Tolok ukur keberhasilan keaktifan siswa pada siklus I pertemuan 2 didapatkan jumlah persentase total keaktifan siswa sebesar 280,52 %, yang kemudian dirata rata didapatkan nilai persentase rata rata siswa di dalam kelas sebesar 46,75 % dari 36 anak. Persentase tersebut belum mencapai tolok ukur yang ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan yang ditetapkan SMK N 1 Magelang. Selanjutnya siklus I dilanjutkan untuk pertemuan 3. Sesuai dengan perencanaan siklus yang mana pada siklus I pertemuan 3 diadakan evaluasi untuk mengetahui prestasi belajar siswa, yang hasilnya adalah sebagai berikut:

2. Prestasi belajar siswa

Tabel 6. Tolok Ukur Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa Siklus I No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa Nilai rata rata kelas Keterangan 1 Prestasi Belajar Siswa yang tuntas belajar 70 19 (52,77 %) 65,55 Prestasi belajar belum tuntas. Belum mencapai nilai rata rata kelas

Dari data tabel diatas didapatkan presentase siswa yang tuntas belajar dengan nilai sebesar 52,77 % atau sebanyak 19 siswa dari jumlah keseluruhan siswa 36 anak, dengan nilai rata rata kelas 65,55. Nilai rata - rata tersebut belum mencapai tolok ukur yang ditetapkan yaitu 70 sesuai dengan

commit to user

40

yang ditetapkan SMK N 1 Magelang. (Data selengkapnya nilai prestasi belajar siswa siklus I ada pada lampiran 14 halaman 91.)

d. Refleksi

Refleksi dilakukan terhadap hasil pelaksanaan tindakan siklus I di kelas. Dari kegiatan pembelajaran tersebut, diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat sebagai masukan untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya, yaitu :

1) Pada saat pembelajaran berlangsung, masih sedikit siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. Hal tersebut terlihat pada data siklus I pertemuan pertama yang mana presentase siswa yang mau menyatakan pendapatnya hanya sebesar 22,22 % atau sebanyak 8 siswa, dan pada siklus I pertemuan kedua sebesar 30,55 % atau sebanyak 11 siswa dari 36 siswa. Meskipun terjadi peningkatan, namun presentase tersebut belum mencapai tolok ukur keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan ketetapan SMK N 1 Magelang.

2) Mengerjakan tugas dengan baik saat berlangsungnya proses pembelajaran belum tercapai sesuai dengan tolok ukur keberhasilan keaktifan siswa, karena tidak adanya peningkatan presentase dari siklus I pertemuan pertama ke siklus I pertemuan kedua, yang mana nilai presentase siklus I pertemuan pertama sebesar 38,88 % atau sebanyak 14 siswa dan pertemuan kedua sebesar 52,77 % atau sebanyak 19 siswa.

3) Hasil belajar siswa kelas X TKB SMK N 1 Magelang masih belum tercapai,

sebanyak 19 siswa atau sama dengan 52,77 % dari 36 siswa dengan nilai rata rata kelas 65,55 (Data selengkapnya nilai prestasi belajar siswa ada pada lampiran 14 halaman 91). Hal tersebut belum mencapai tolok ukur keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu nilai rata sesuai dengan ketetapan SMK N 1 Magelang.

4) Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus 1 pada umumnya baik, meskipun masih ada beberapa hal yang masih cukup sehingga perlu ada peningkatan pada siklus.

commit to user

41

3. Hasil Penelitian Siklus II

Atas dasar gagasan yang timbul dari peneliti pada penelitian tindakan kelas ini selanjutnya dikembangkan rencana penelitian berupa prosedur kerja yang dilaksanakan pada kelas X TKB SMK Negeri 1 Magelang. Peneliti pada siklus I melaksanakan pembelajaran dengan standar kompetensi mengukur profil melinang (cross) pada titik-titik memanjang . Peneliti melaksanakan tahap demi tahap yang telah direncanakan dalam PTK ini. Siklus II terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan kesatu dilaksanakan pada hari senin tanggal 4 April 2011 pada jam ke 1 4 dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Kemudian pertemuan kedua pada hari senin tanggal 11 April 2011 pada jam 1 4 dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Dan pertemuan ketiga pada hari senin tanggal 25 April 2011 diadakan evaluasi siklus I selama 40 menit. Alokasi pelaksanaan siklus dengan waktu 4 x 45 menit atau sam dengan waktu 4 jam pelajaran (180 menit) dengan perincian. 20 menit diskusi kelompok, 15 menit sedikit penjelasan materi dari guru dan tanya jawab, 10 menit penyimpulan bersama tentang materi yang telah dibahas, 115 menit praktek , 20 menit siswa mengerjakan lembar kerja.

4. Pelaksanaan Siklus II a. Tahap persiapan

1. Observer tidak perlu mendokumentasi kondisional siswa yang meliputi jumlah siswa dalam kelas, serta nilai ulangan harian Paktek Dasar Survei pada kelas X TKB.

2. Observer mengidentifikasi masalah yang timbul pada siswa dan guru, kenyataan yang ada setelah melakukan indentifikasi bahwa siswa kelas X TKB SMK N 1 Magelang tergolong siswa yang kurang aktif dalam belajar, dikatakan kurang aktif karena siswa jarang berpartisipasi dalam pembelajaran misalnya bertanya kepada guru. Sedangkan cara mengajar guru hanya monoton selalu metode ceramah yang digunakan sehingga siswa jenuh dan kreatifitas siswa tidak terasah.

3. Observer berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model pembelajaran Circuit Learning.

commit to user

42

4. Observer membuat jadwal kegiatan penelitian dengan bantuan guru. 5. Observer membagi siswa dalam 7 kelompok yang dibagi secara

acak.(daftar kelompok pada lampiran 4 hal 72).

6. Observer menyusun rencana pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa dan mengevaluasi akhir siklus I ( semua data tersebut lampiran 6 halaman 74, lampiran 7 halaman 77, lampiran 8 halaman 79).

b. Proses Pelaksanaan Tindakan

1. Guru memimpin doa lalu mengucapkan salam. 2. Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran. 3. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi).

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

5. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok terdiri dari 5-6 orang. 6. Guru mengkondisikan siswa.

7. Guru membagikan peta konsep.

8. Guru menyiapkan minimal 7 buku materi untuk dibagikan kepada masing- masing kelompok sebagai bahan untuk mencari materi yang ada dalam peta konsep tersebut.

9. Setiap kelompok berdiskusi mencari apa yang tertulis di peta konsep dari buku yang mereka dapatkan dengan alokasi waktu kurang lebih 20 menit. 10. Guru menjelaskan sedikit materi yang ada dalam peta konsep dan

kemudian tanya jawab dengan guru mengenai materi yang telah diperoleh dengan alokasi waktu 15 menit.

11. Penyimpulan bersama sesuai peta konsep yang telah dibagikan dengan alokasi waktu 10 menit.

12. Praktek dengan alokasi waktu 115 menit.

13. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa dengan alokasi waktu 20 menit. 14. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk membuat peta konsep

dirumah, kemudian dicari referensinya dari buku maupun internet. 15. Guru menutup materi pelajaran.

commit to user

43

16. Pada pertemuan 3 hari senin tanggal 25 April 2011 guru melakukan evaluasi siklus I selama 40 menit.

c. Hasil observasi keaktifan siswa dan pretasi belajar siswa

Hasil pada siklus I pertemuan 1 yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Hasil Observasi Keaktifan siswa

Tabel 7. Tolok Ukur Keberhasilan Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 1 No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa yang melakukan Persentase Keterangan 1 Keaktifan siswa Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik 24 66,66 % B Siswa tidak mengobrol di dalam kelas 23 63,88 % B Siswa aktif dalam brdiskusi 21 58,33 % C Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru 22 61,11 % B Siswa menyatakan pendapat 26 72,22 % B

commit to user

44 Siswa mengerjakan tugas dengan baik 26 72,22 % B Jumlah Persentase 394,42 % Persentase rata rata

keaktifan siswa 65,73 %

Keterangan :

Kurang (K) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 40% Cukup (C) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 41% - 60% Baik (B) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 61% - 80% Baik Sekali (BS) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 81% - 100%

Dari tabel Tolok ukur keberhasilan keaktifan siswa pada siklus II pertemuan I didapatkan jumlah persentase total keaktifan siswa sebesar 394,42 %, yang kemudian dirata rata didapatkan nilai persentase rata rata siswa di dalam kelas sebesar 65,73 % dari 36 siswa. Persentase tersebut belum mencapai tolok ukur yang ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan yang ditetapkan SMK N 1 Magelang. Selanjutnya siklus I dilanjutkan untuk pertemuan 2 yang hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Tolok Ukur Keberhasilan Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan II No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa yang melakukan Persentase Keterangan 1 Keaktifan siswa Siswa 30 88,33 % BS

commit to user

45 mendengarkan penjelasan guru dengan baik Siswa tidak mengobrol di dalam kelas 27 75 % B Siswa aktif dalam brdiskusi 26 72,22 % B Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru 31 86,11 % BS Siswa menyatakan pendapat 29 80,55 % B Siswa mengerjakan tugas dengan baik 29 80,55 % B Jumlah Persentase 482,76 % Persentase rata rata

keaktifan siswa 80,46 %

Keterangan :

Kurang (K) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 40% Cukup (C) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 41% - 60%

commit to user

46

Baik (B) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 61% - 80% Baik Sekali (BS) : Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 81% - 100%

Dari tabel Tolok ukur keberhasilan keaktifan siswa pada siklus I pertemuan 2 didapatkan jumlah persentase total keaktifan siswa sebesar 482,76 %, yang kemudian dirata rata didapatkan nilai persentase rata rata siswa di dalam kelas sebesar 80,46 % dari 36 anak. Persentase tersebut sudah mencapai tolok ukur yang ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan yang ditetapkan SMK N 1 Magelang.

Selanjutnya siklus I dilanjutkan untuk pertemuan 3. Sesuai dengan perencanaan siklus yang mana pada siklus I pertemuan 3 diadakan evaluasi berbentuk soal test untuk mengetahui prestasi belajar siswa, yang hasilnya adalah sebagai berikut :

3. Prestasi belajar siswa

Tabel 9. Tolok Ukur Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa Siklus II No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa Nilai rata rata kelas Keterangan 1 Prestasi Belajar Siswa yang tuntas belajar 70 30 (88,33 %) 80,46 Prestasi belajar belum tuntas. Belum mencapai nilai rata rata kelas

Dari data tabel diatas didapatkan presentase siswa yang tuntas belajar dengan nilai 88,33 % atau sebanyak 30 siswa dari jumlah keseluruhan siswa 36 anak, dengan nilai rata rata kelas 80,46. Nilai rata rata tersebut sudah mencapai tolok ukur yang telah ditentukan yaitu nilai rata - rata

commit to user

47

kelas 70 sesuai dengan yang ditetapkan SMK N 1 Magelang. (Data selengkapnya nilai prestasi belajar siswa siklus II ada pada lampiran 23 halaman 127)

2. Refleksi

1) Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelas telah meningkat. Hal tersebut terlihat pada data siklus II pertemuan pertama yang mana presentase siswa yang mau menyatakan pendapatnya hanya sebesar 72,22 % atau sebanyak 26 siswa, dan pada siklus II pertemuan kedua sebesar 80,55 % atau sebanyak 29 siswa dari 36 siswa. Hasil tersebut lebih baik dari siklus I karena mengalami peningkatan persentase. Dengan hasil tersebut maka sudah mencapai tolok ukur keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan ketetapan SMK N 1 Magelang.

2) Siswa mengerjakan tugas dengan benar saat berlangsungnya proses pembelajaran pada siklus II sudah mencapai tolok ukur keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa sesuai dengan ketetapan SMK N 1 Magelang, karena adanya peningkatan presentase dari siklus I yang mana nilai presentase siklus II pertemuan pertama sebesar 72,22 % atau sebanyak 26 siswa dan pertemuan kedua sebesar 80,55 % atau sebanyak 29 siswa.

3) Hasil belajar siswa kelas X TKB SMK N 1 Magelang sudah tercapai, karena jumlah siswa yang tuntas belaj

siswa atau sama dengan 83,33 % dari 36 siswa dengan nilai rata rata kelas 75,44 (Data selengkapnya nilai prestasi belajar siswa ada pada lampiran 23 halaman 126). Hal tersebut sudah mencapai tolok ukur keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu nilai rata rata kelas 70 sesuai dengan ketetapan SMK N 1 Magelang.

4) Peningkatan kegiatan belajar mengajar yang ditinjau dari tingkat keaktifan sudah tercapai, karena Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus II menunjukkan peningkatan dari siklus I yaitu dari persentase siklus I

commit to user

48

pertemuan pertama 35,18 %, pertemuan kedua 46,75 % kemudian persentase siklus II adalah pada pertemuan pertama 65,73 %, pertemuan kedua 80,46 %. Hal ini berarti sudah memenuhi keberhasilan dari tolok ukur keberhasilan yaitu rata rata keaktifan siswa 70 % dari jumlah siswa.

C. Pembahasan

Pembahasan terhadap penelitian tindakan yaitu berdasar analisis data kualitatif terhadap hasil penelitian yang diperoleh dari kerja sama antara peneliti dan guru pengajar dasar survei kelas X TKB SMK N 1 Magelang. Sebenarnya siklus III harus dilaksanakan karena adanya perubahan pelaksanaan tindakan pada siklus I ke siklus II, namun karena hasil keaktifan dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami banyak peningkatan yang menunjukkan peningkatan hasil yang optimal dan mencapai tolok ukur keberhasilan yang ditetapkan. Dapat dinyatakan bahwa Model pembelajaran circuit learning pada mata pelajaran Dasar Survei kelas X TKB di SMK N 1 Magelang dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang ditinjau dari keaktifan dan hasil belajar siswa.

Perbandingan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II disajikan dalam data berikut ini :

Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa No Aspek yang diamati Indikator Banyaknya siswa yang melakukan Banyaknya siswa yang melakukan Siklus I

P 1 Siklus I P2 Siklus II P 1 Siklus II P 2

Dokumen terkait