• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Data penelitian ini berupa lembar kerja siswa kelas VIII-5. Setiap aspek yang dinilai memiliki bobot yang berbeda karena disesuaikan dengan tingkat kepentingan masing-masing aspek dalam kemampuan menulis puisi. Berikut akan diuraikan hasil analisis tes awal (pretest) dan test akhir (posttest) kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII-5. Untuk lebih jelas peneliti memaparkan klasifikasi perolehan skor setiap aspek, yaitu:

a. Deskripsi Analisis Puisi (Test Awal atau Pretest)

Kelompok 1 Adam Fachri Dafa Akusara Kresna Septiadi Rahmat Fadillah Ibu Ibu…

Kau adalah surga bagiku

Tanpamu aku tidak ada di dunia ini ibu Ibu…

Ibu…

Aku berterimakasih padamu Atas semua usahamu menjagaku Ibu…

Terima kasih

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 16

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 9

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 68

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Ibu” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan ungkapan terimakasih seorang anak kepada ibunya, karena tanpa ibu ia tidak aka ada di dunia ini.

Diksi dalam puisi “Ibu” sudah sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Ibu” pun sudah cukup baik karena setengah dari isi terdapat perulangan bunyi.

Imaji dalam puisi “Ibu” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Matahari yang terbit di

pagi hari” merupakan citraan penglihatan, karena penulis menggambarkan

matahari terbit di pagi hari.

Kelompok 2 Hana Afifah Siti Sarah Ilham Pradana W.K Rendi Nopiansyah Sahabat Sahabat…

Andai waktu bisa diputar

Ku ingin bermain lagi denganmu Denganmu beri kedamaian Sahabat…

Tapi kini semua hanya angan

Kau telah berpulang kepangkuan-Nya Sahabat…

Kasihmu selalu kurindukan

Walau kini engkau telah disana Tetapi jasamu ada disini kawan

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 61

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Sahabat” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang seorang sahabat yang telah tiada. Penyair merindukan sosok sahabat sepertinya yang penuh kasih dan memberikan kedamaian..

Diksi dalam puisi “Sahabat” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Sahabat” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Sahabat” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan kineastetik/gerak. Pada penggalan puisi “Ku ingin bermain

lagi denganmu” merupakan citraan kineastetik/gerak, karena penulis

menggambarkan ia ingin bermain lagi dengan sahabatnya.

Kelompok 3 Abimanyu Rilo P. Daffa Wardana Erik Rivaldi Tio Alfianto

Guru Guru…

Kau adalah pahlawanku

Kau telah mengajariku dari bodoh hingga pintar Kau tidak pernah letih mengajariku

Oh guru…

Kau adalah penerang dalam kegelapan

Kau selalu tabah menghadapi sikap kami yang nakal Terimakasih guruku

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 61

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Guru” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang jasa seorang guru. Penyair berterimakasih kepada sosok seorang guru yang merupakan pahlawan baginya, karena dari tidak mengerti menjadi mengerti.

Diksi dalam puisi “Guru” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Guru” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Guru” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Kau adalah penerang

dalam kegelapan” merupakan citraan penglihatan, karena penulis

menggambarkan seorang yang dapat menerangi kehidupannya dalam menuntut ilmu.  Kelompok 4 Bahjatun Tsania Dealyza Salsabila Eva Febriani Sinta Pratiwi Sahabat Sahabat…

Engkau selalu ada disaat suka dan duka Disaat ku sedih

Kau selalu ada untuk menghiburku Sahabat…

Disaat ku termenung Kau datang bawa ceria

Disaat ku bahagia Kau jaga selalu hatiku

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 56

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Sahabat” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya cukup sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang sahabat yang mau berbagi suka dan duka.

Diksi dalam puisi “Sahabat” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Guru” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Sahabat” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Kau bagaikan

matahari yang terbit di pagi hari” merupakan citraan penglihatan, karena

penulis menggambarkan sosok seorang ibu seperti matahri yang memancarkan sinarnya di pagi hari.

Kelompok 5 Fitri Zakiyah

Fatma Alia Dahniar Shella Stefania

Udara

Lingkungan hidup bersih dan bernafas Elok indah bercampur segar

Tanaman tersenyum manis Udara…..

Engkau diciptakan oleh Tuhan Untuk melengkapi kehidupan alam

Udara…..

Jika engkau tercemar Kami pun ikut sakit

Transportasi yang nakal-nakal itu telah mencemarimu Hingga aku pun turut bersedih

Dunia ini membutuhkanmu Jika kamu tidak ada

Makhluk hidup dan semesta alam Ikut mati

Terimakasih Tuhan…..

Engkau telah menciptakannya

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 16

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 9

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 73

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat

oleh kelompok satu yang berjudul “Udara” ini, merupakan puisi dengan tema yang baik karena isinya tentang udara yang merupakan komponen yang dubutuhkan oleh makhluk hidup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sesuai dengan isi puisinya yaitu tentang udara. Diksi dalam puisi “Udara” sudah sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Udara” setengahnya terdapat perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Udara” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Transportasi yang

nakal-nakal itu telah mencemarimu” merupakan citraan penglihatan, karena

penulis menggambarkan transportasi sebagai benda yang telah mencemari udara melalui asapnya yang dapat menimbulkan polusi udara.

Kelompok 6

Muhamad Elfitra Salam Ahmad Fatullah

Anis Adzkiya Rahmah Adelia Khansa R.

Guru

Engkau garam hidupku Pelita harapanku Cahaya hidupku

Engkau yang membimbing Menuntun dan mangajariku Semua ilmu yang kau punya Guru…

Sungguh mulia dan suci hatimu

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 20

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 12

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 75

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Guru” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang sosok seorang guru.

Diksi dalam puisi “Guru” sudah sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Guru” hampir keseluruhan isi puisi terdapat perulangan bunyi.

Imaji dalam puisi “Guru” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Cahaya hidupku” merupakan citraan penglihatan, karena penulis menggambarkan sosok seorang guru yang dapat menerangi kehidupannya dalam menuntut ilmu.

Kelompok 7 Hanif Arifai Hasyim Baidlowi Akhsal Maulana Darwan Nursito

Rumah Rumah…

Engkau tempat aku berlindung Dari marabahaya di luar sana Engkau bagaikan surga dunia Yang selama ini aku tempati Rumah…

Tiada engkau aku hidup dikolong jembatan Tempat hidup dan matiku

Engkau tempatku beristirahat

Rumah…

Sehari-hari aktivitasku bermulai dan berakhir di rumah

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 61

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Rumah” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang rumah sebagai tempat berlindung..

Diksi dalam puisi “Rumah” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Rumah” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Rumah” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Rumah, Engkau tempat

aku berlindung” merupakan citraan penglihatan, karena penyair menggambarkan

tempat ia berlindung. Kelompok 8 Vira Hidayanti Alya Yumna M. Dea Rimadanti Hanifah Nevitasya Sahabat

Sahabat kau segala-galanya bagiku

Kau adalah teman yang paling istimewa bagiku Kau lebih dari apapun

Kau bagaikan emas permata di dalam hatiku

Kau bagaikan denyut nadi yang selalu mengatur ritme hidupku Kumohon jangan pergi dari hidupku

Kamu takkan terlupakan dan takkan pernah terganti Persahabatan kita bagaikan sinar mentari

Selama sinar itu memancar Kau tetap sahabatku

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

3

Pilihan Kata (diksi) 4 16

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 9

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 68

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Sahabat” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang sahabat. Diksi dalam puisi “Sahabat” sudah sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Sahabat” setengah puisi terdapat perulangan bunyi.

Imaji dalam puisi “Sahabat” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Selama sinar itu

memancar” merupakan citraan penglihatan, karena penyair menggambarkan

sinar matahari yang bersinar terang memancarkan cahayanya.

Kelompok 9 Anggi Pratami P. Annisa Susanti Diana Fermata Sari Nia Areta

Widiyanti Paujiah Pak Guru

Dengan kasih sayang kepada kami Engkau membuatku melihat dunia Karena engkau aku menjadi aku Ilmu yang bermanfaat bagiku Ilmu bermanfaat bagi kehidupan Lapar dan dahaga kau hiraukan Panas matahari menyengat kulit Sebagai rasa yang selalu ada

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

15 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 20

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 12

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 75

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Pak Guru” ini, merupakan puisi yang isinya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dialami siswa sehingga dalam kategori cukup.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang sosok seorang pak guru.

Diksi dalam puisi “Pak Guru” sudah sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Pak Guru” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Pak Guru” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Engkau membuatku

melihat dunia” merupakan citraan penglihatan, karena penulis menggambarkan

sosok seorang guru mampu membuatnya melihat dunia.

Kelompok 10 Chandra Alif H. Fariz Haddad F. M. Fauzy Syahputra Yoga Irawan Pohon

Dahan pohon bergoyang-goyang Karena angin menggerakannya Daun hijau tampak senang Karena ada seorang merawatnya

Pohon itu tampak bersyukur

Karena ia tinggal ditempat yang subur Pohon…..

Dirimu tak pernah tahu

Bagaimana nasib teman-temanmu Cepat atau lambat dirimu akan tahu Ada seorang yang tega menebangmu

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 12

5

Nilai Akhir 72

Deskripsi penilaian

Tema yang diberikan pada pretest ini bebas, sehingga siswa diberikan kebebasan dalam memilih judul maupun tema yang diinginkan. Puisi yang dibuat oleh kelompok satu yang berjudul “Pohon” ini, merupakan puisi dalam tema baik karena memperhatikan lingkungan sekitar.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang pohon.

Diksi dalam puisi “Pohon” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Pohon” setengah isi puisi terdapat perulangan bunyi.

Imaji dalam puisi “Pohon” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Dahan pohon

bergoyang-goyang” merupakan citraan penglihatan, karena penyair

menggambarkan dahan pohon yang bergoyang-goyang tertiup angin.

b. Deskripsi Analisis Puisi (Test akhir atau Posttest)

Kelompok 1 Adam Fachri Dafa Akusara Kresna Septiadi Rahmat Fadillah

Air mata bumi Dulu…..

Pemandangan hijau begitu lapang Buat mata nan tubuh terasa segar

Namun…..

Marah sebab kecewa

Karena ulah dan tingkah manusia Sadarkah kalian?

Banjir, Longsor, Gempa bumi,

Itu bagian dari air mata bumi yang marah Sadarlah wahai manusia!

Renungkan semua ulah dan tingkahmu Renungkan nasib anak cucumu kelak Sebab air mata bumi kini mulai berjatuhan

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 16

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 70

Deskripsi penilaian

Tema pada puisi ini sesuai karena berkaitan dengan alam dalam kategori baik. Pada menulis puisi, temanya sudah ditentukan oleh guru yaitu tentang Alam. Puisi yang berjudul “Air Mata Bumi” ini berkategori baik, karena telah menggambarkan tentang kondisi Alam, sesuai dengan tema yang diberikan guru.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang air mata bumi. Diksi dalam puisi “Air Mata Bumi” sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Air Mata Bumi” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Pohon” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penglihatan. Pada penggalan puisi “Pemandangan hijau

begitu lapang” merupakan citraan penglihatan, karena penyair menggambarkan

pemandangan hijau yang lapang.

Kelompok 2 Hana Afifah Siti Sarah Ilham Pradana W.K Rendi Nopiansyah Indahnya alamku Di pagi yang cerah ini Aku duduk disebuah taman

Untuk menikmati indahnya alam-Mu Ku memandang disekeliling Bunga-bunga yang bermekaran Serta teduhnya pepohonan Kicauan burung yang merdu Anak-anak yang sedang bermain Memecah keheningan sang fajar

Keindahan dan kenyamanannya

Membuat siapapun ingin terus berada disini Untuk menikmati keindahan-Mu

Kau anugerahkan keindahan yang tiada duanya Akan selalu kujaga kelestariannya

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 16

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 70

Deskripsi penilaian

Tema pada puisi ini sesuai karena berkaitan dengan alam dalam kategori baik. Pada menulis puisi, temanya sudah ditentukan oleh guru yaitu tentang Alam. Puisi yang berjudul “Indahnya Alamku” ini berkategori baik, karena telah menggambarkan tentang kondisi Alam yang indah, sesuai dengan tema yang diberikan guru.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang indahnya alam. Diksi dalam puisi “Indahnya Alamku” sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Indahnya Alamku” kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Indahnya Alamku” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan pendengaran. Pada penggalan puisi “kicauan

burung yang merdu” merupakan citraan pendengaran, karena penulis

Kelompok 3 Abimanyu Rilo P. Daffa Wardana Erik Rivaldi Tio Alfianto Alam Kubuka mata…

Cahaya pagi menembus kaca jendela Kubuka jendela…

Kuhirup udara segar

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi Kicauan indah terdengar di telinga

Kulihat langit, sebiru lautan samudera Kini kusiap jalani hari yang baru

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20 2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 9

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 69

Deskripsi penilaian

Tema pada puisi ini sesuai karena berkaitan dengan alam dalam kategori baik. Pada menulis puisi, temanya sudah ditentukan oleh guru yaitu tentang Alam. Puisi yang berjudul “Alam” ini berkategori baik, karena telah menggambarkan tentang Alam, sesuai dengan tema yang diberikan guru.

Mengenai isi dengan judul puisinya sudah sesuai dengan isi puisinya. Menggambarkan tentang indahnya alam. Diksi dalam puisi “Alam” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Alam” setengah isi puisi terdapat perulangan bunyi.

Imaji dalam puisi “Alam” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan pendengaran dan penglihatan. Pada penggalan puisi

Kicauan indah terdengar di telinga dan Kulihat langit, sebiru lautan

samudera” merupakan citraan pendengaran dan penglihatan, karena penulis

mendengar kicauan burung yang indah di pagi hari dan melihat langit biru sebiru lautan.  Kelompok 4 Bahjatun Tsania Dealyza Salsabila Eva Febriani Sinta Pratiwi Udara Udara…..

Kau selalu ada dimana-mana Tanpamu, aku tak bisa bernafas

Tanpamu, aku tak bisa merasakan sejuknya pagi ini Udara…..

Kau bagaikan setengah nyawaku Ku hirup hawa sejukmu

Mengalir langsung ke relung hatiku Memberi kesegaran jiwa ragaku

Sunggu bersyukur aku masih dapat menghirupmu

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1

Tema

2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 12

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 9

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 69

Deskripsi penilaian

Tema pada puisi ini sesuai karena berkaitan dengan alam dalam kategori baik. Pada menulis puisi, temanya sudah ditentukan oleh guru yaitu tentang Alam. Puisi yang berjudul “Udara” ini berkategori baik, karena telah menggambarkan tentang Udara yang ada di bumi, sesuai dengan tema yang diberikan guru.

Mengenai isi dengan judul puisinya sesuai dengan isi puisinya yaitu tentang udara. Diksi dalam puisi “Udara” cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. Rima yang ada dalam puisi “Udara” setengahnya terdapat perulangan bunyi dalam isi puisi.

Imaji dalam puisi “Udara” sudah sesuai dengan isi puisi. Siswa menggunakan citraan penciuman. Pada penggalan puisi “Tanpamu, aku tak bisa

merasakan sejuknya pagi ini” merupakan citraan penciuman, karena penulis

menggambarkan bahwa tanpa udara, ia tidak dapat merasakan udara sejuk di pagi hari.

Kelompok 5 Fitri Zakiyah

Fatma Alia Dahniar Shella Stefania

Sore hari di tepi pantai Ketika matahari mulai tenggelam Langit terlihat sangat indah Gulungan ombak menari-nari Menambah keindahan sore itu

Ditemani angin sepoi-sepoi Dalam duduk aku terdiam Teringat sosok sang pencipta Dalam hati aku berbisik Tuhan…..

Alam indah ini

Kau ciptakan dengan begitu sempurna Kini, kusadari Maha Kuasanya diri-Mu

No Aspek/kriteria Bobot Skala Nilai Skor

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema 5

20

2

Kesesuaian Isi dengan Judul 5 20

3

Pilihan Kata (diksi) 4 20

4

Perulangan Bunyi (rima) 3 6

5

Pengimajian (pencitraan) 2 8

Nilai Akhir 69

Deskripsi penilaian

Tema pada puisi ini sesuai karena berkaitan dengan alam dalam kategori

Dokumen terkait