• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi data hasil penelitian yang diperoleh, data tersebut kemudian dianalsis berdasarkan perhitungan frekuensi dan persentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh penulis. Penulis melakukan pembahasan berdasarkan indikator pada operasional variabel.

74

Dalam penelitian ini terdapat variable isi pesan tweet @Metro_TV (X), dan variable pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta 2012-2014 (Y). Variabel X memiliki 3 indikator yaitu sifat pesan, bentuk berita, dan respon (feedback). Lalu ketiga indicator tersebut dikembangkan lagi menjadi 8 (delapan) pertanyaan. Sedangkan variable Y memiliki 4 (empat) indikator yaitu kebutuhan informasi terbaru, kebutuhan informasi rutin, kebutuhan informasi mendalam, dan kebutuhan informasi sekilas. Lalu dari keempat indikator tersebut dikembangkan lagi menjadi 7 (tujuh) pertanyaan.

4.3.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Isi Pesan Tweet @Metro_TV Memberikan Informasi

Indikator isi pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi pesan tweet @Metro_TV memberikan informasi”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini:

Tabel 4.3 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Memberikan Informasi Soal_X1 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.3 1.3 1.3

Ragu-Ragu 9 12.0 12.0 13.3

Setuju 52 69.3 69.3 82.7

Sangat

Setuju 13 17.3 17.3 100.0

75

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 17%, setuju sebesar 69%, ragu-ragu sebesar 12%, dan tidak setuju sebesar 2%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Jadi informasi adalah pesan atau data yang baru dan perlu disampaikan kepada khalayak melalui media komunikasi, informan ialah seseorang yang memberikan informasi kepada orang lain yang belum mengetahuinya.52 Informasi dapat meliputi berbagai aspek kehidupan misalnya, masalah ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, dan lain – lain yang disampaikan dengan lambang verbal maupun nonverbal.53

Sebagian responden menjawab setuju pada pertanyaan ini dikarenakan beberapa aspek yang sudah disebutkan di atas merupakan aspek-aspek

52

Helena Olii. Berita dan Informasi. Indeks. 2007. Hal. 22

53Saniyastuti, Marfu‟ah Sri. 1997. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandar Lampung: Gunung Pesagi

17%

69% 12%

2%

Gambar 4.2 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Memberikan Informasi

76

informasi yang disampaikan dalam pesan tweet @Metro_TV sehingga responden menjawab setuju, seperti contoh tweet yang mengandung aspek ekonomi berikut ini:

Gambar 4.3 Contoh Tweet @Metro

4.3.2 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Bersifat Membujuk / Menghimbau Mengenai Sesuatu Hal

Indikator isi pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi Pesan Tweet @Metro_TV Bersifat Membujuk / Menghimbau Mengenai Sesuatu Hal”.

77

Tabel 4.4 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Bersifat Membujuk / Menghimbau Mengenai Sesuatu Hal

Soal_X2 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 6.7 6.7 6.7

Ragu-Ragu 25 33.3 33.3 40.0

Setuju 39 52.0 52.0 92.0

Sangat

Setuju 6 8.0 8.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 8%, setuju sebesar 52%, ragu-ragu sebesar 33%, dan tidak setuju sebesar 7%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Isi pesan merupakan bahan untuk atau materi yang dipilih yang ditentukan oleh komunikator untuk mengomunikasikan maksudnya. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang

8%

52% 33%

7%

Gambar 4.4 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Bersifat Membujuk / Menghimbau Mengenai

Sesuatu Hal SS S RG TS

78

layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia digerakan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.54

Sebesar 52% responden menjawab setuju pada pertanyaan ini karena dalam isi pesan tweet @Metro_TV menjadi komunikator dan komunikannya adalah followers-nya. Setiap pesan yang disampaikan oleh tweet @Metro_TV diharapkan dapat menyampaikan maksudnya untuk menyarankan atau menghimbau followers-nya mengenai suatu hal agar memahami apa yang disampaikan.

Dalam contoh gambar 4.5 tweet @Metro_TV menyarankan atau menghimbau dan mengingatkan untuk mendaftarkan dirinya pada @OSC_MTVN dalam program kuliah gratis:

Gambar 4.5 Contoh Tweet @Metro_TV

54Effendy Onong Uchjana.1993.Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi .Bandung :PT. Citra Aditya Bakti.Hal.41

79

4.3.3 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Perintah-Perintah atau Instruksi

Indikator isi pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Perintah-Perintah atau Instruksi”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini:

Tabel 4.5 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Perintah-Perintah atau Instruksi Soal_X3 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 15 20.0 20.0 20.0

Ragu-Ragu 40 53.3 53.3 73.3

Setuju 12 16.0 16.0 89.3

Sangat Setuju 8 10.7 10.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 11%, setuju sebesar 16%, ragu-ragu sebesar 53%, dan tidak setuju sebesar 20%. Dari data tersebut dapat

80

disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

Pesan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan untuk mewujudkan motif komunikasi. Berdasarkan motifnya, bentuk pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikannya memiliki sifat-sifat tersendiri sesuai dengan tujuan pengiriman pesan tersebut, misalnya sifat pesan koersif yaitu pesan yang berisikan instruksi atau perintah-perintah.

Tapi sebagian besar responden menjawab ragu-ragu pada pertanyaan ini, hal tersebut tweet @Metro_TV yang sebagai komunikator memang jarang menggunakan sifat koersif dalam setiap pesan yang disampaikan. Kebanyakan dari pesannya adalah bersifat informasi dan persuasif.

Inilah contoh tweet @Metro_TV yang bersifat perintah atau instruksi untuk mendaftarkan dirinya mengikuti kuliah gratis demi mewujudkan impian, dan pesan dalam tweet ini disertakan juga gambar atau foto untuk membuat pembacanya semakin mengerti akan perintah yang disampaikan.

81

4.3.4 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan

Indikator bentuk pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini:

Tabel 4.6 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan Soal_X4 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 4.0 4.0 4.0

Ragu-Ragu 4 5.3 5.3 9.3

Setuju 44 58.7 58.7 68.0

Sangat Setuju 24 32.0 32.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 32%, setuju sebesar 59%, ragu-ragu sebesar 5%, dan tidak setuju sebesar 4%. Dari data tersebut dapat

82

disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Berdasarkan bentuknya, sebuah pesan ada yang berbentuk dalam tulisan saja, gambar, dan ada juga yang gambar serta tulisan secara bersamaan. Sebagian besar responden menjawab setuju pada pertanyaan ini, karena memang pesan yang disampaikan oleh @Metro_TV banyak yang menggunakan tulisan saja. Dan inilah contoh dari pesan tweet @Metro_TV berupa tulisan:

Gambar 4.9 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.5 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Gambar

Indikator bentuk pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Gambar”. Maka tanggapan responden dapat

83

Tabel 4.7 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Gambar Soal_X5 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 5.3 5.3 5.3

Ragu-Ragu 11 14.7 14.7 20.0

Setuju 42 56.0 56.0 76.0

Sangat Setuju 18 24.0 24.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 24%, setuju sebesar 56%, ragu-ragu sebesar 15%, dan tidak setuju sebesar 5%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Berdasarkan bentuknya, sebuah pesan ada yang berbentuk dalam tulisan saja, gambar, dan ada juga yang gambar serta tulisan secara bersamaan. Sebagian besar responden menjawab setuju pada pertanyaan ini,

84

karena memang pesan yang disampaikan oleh @Metro_TV ada yang menggunakan gambar. Dan inilah contoh dari pesan tweet @Metro_TV berupa gambar:

Gambar 4.11 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.6 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan dan Gambar

Indikator bentuk pesan memiliki distribusi pertanyaan “Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan dan Gambar”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini:

Tabel 4.8 Isi Pesan Tweet @Metro_TV Berupa Tulisan dan Gambar Soal_X6 Frequenc y Percen t Valid Percent Cumulative Percent V a l i d Tidak Setuju 2 2.7 2.7 2.7 Ragu-Ragu 6 8.0 8.0 10.7 Setuju 39 52.0 52.0 62.7 Sangat Setuju 28 37.3 37.3 100.0 Total 75 100.0 100.0

85

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 37%, setuju sebesar 52%, ragu-ragu sebesar 8%, dan tidak setuju sebesar 3%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Berdasarkan bentuknya, sebuah pesan ada yang berbentuk dalam tulisan saja, gambar, dan ada juga yang gambar serta tulisan secara bersamaan. Sebagian besar responden menjawab setuju pada pertanyaan ini, karena memang pesan yang disampaikan oleh @Metro_TV ada yang menggunakan tulisan dan gambar. Dan inilah contoh dari pesan tweet @Metro_TV berupa tulisan dan gambar:

86

Gambar 4.13 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.7 Twitter @Metro_TV Cepat Dalam Merespon Pertanyaan dari

Followers

Indikator respon (feedback) memiliki distribusi pertanyaan “Twitter @Metro_TV Cepat Dalam Merespon Pertanyaan dari Followers”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini:

Tabel 4.9 Twitter @Metro_TV Cepat Dalam Merespon Pertanyaan dari

Followers Soal_X7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Vali d

Sangat Tidak Setuju 2 2.7 2.7 2.7

Tidak Setuju 14 18.7 18.7 21.3

Ragu-Ragu 37 49.3 49.3 70.7

Setuju 19 25.3 25.3 96.0

Sangat Setuju 3 4.0 4.0 100.0

87

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 4%, setuju sebesar 25%, ragu-ragu sebesar 49%, tidak setuju sebesar 19%, dan sangat tidak setuju sebesar 3%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

Dalam unsur-unsur komunikasi massa terdapat salah satu unsur, yaitu respon atau feedback. Feedback (respon) yakni apa yang telah diputuskan oleh penerima untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan terhadap pesan.55 Hasil analisis pertanyaan twitter @Metro_TV cepat dalam merespon setiap pertanyaan dari followers atau responden kebanyakan menjawab ragu-ragu. Itu dikarenakan memang akun twitter @Metro_tv tidak pernah merespon setiap pertanyaan apapun dari followersnya. Ini dibuktikan juga oleh schedule dan composition yang dimiliki oleh @Metro_TV sebagai berikut:

55

88

Gambar 4.15 Schedule and Composition @Metro_TV

(Sumber: Dokumen Pribadi Glenn Jolodoro 2014 – Head Of Marketing Metro TV)

4.3.8 Twitter @Metro_TV Cepat dalam Merespon Setiap Komplain dari Followers

Indikator respon (feedback) memiliki distribusi pertanyaan “Twitter @Metro_TV Cepat dalam Merespon Setiap Komplain dari Followers”.

89

Tabel 4.10 Twitter @Metro_TV Cepat dalam Merespon Setiap Komplain dari Followers

Soal_X8 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak

Setuju 1 1.3 1.3 1.3

Tidak Setuju 17 22.7 22.7 24.0

Ragu-Ragu 45 60.0 60.0 84.0

Setuju 12 16.0 16.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban setuju sebesar 16%, ragu-ragu sebesar 60%, tidak setuju sebesar 23%, dan sangat tidak setuju sebesar 1%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

Dalam unsur-unsur komunikasi massa terdapat salah satu unsur, yaitu respon atau feedback. Feedback (respon) yakni apa yang telah diputuskan

16%

60% 23%

1%

Gambar 4.16 Twitter @Metro_TV Cepat dalam Merespon Setiap Komplain dari Followers

90

oleh penerima untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan terhadap pesan.56 Hasil analisis pertanyaan twitter @Metro_TV cepat dalam merespon setiap komplain dari followers kepada responden kebanyakan menjawab ragu-ragu. Itu dikarenakan memang tidak pernah merespon setiap komplain apapun dari followersnya. Ini dibuktikan juga oleh schedule dan composition yang dimiliki oleh @Metro_TV sebagai berikut:

Gambar 4.17 Schedule and Composition @Metro_TV

(Sumber: Dokumen Pribadi Glenn Jolodoro 2014 – Head Of Marketing Metro TV)

4.3.9 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Mengenai Informasi atau Hal-hal Terbaru

Indikator kebutuhan informasi terbaru memiliki distribusi pertanyaan

“Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Mengenai Informasi

56

91

atau Hal-hal Terbaru”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

4.12 dibawah ini:

Tabel 4.11 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Mengenai Informasi atau Hal-hal Terbaru

Soal_Y1 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 10 13.3 13.3 13.3

Ragu-Ragu 15 20.0 20.0 33.3

Setuju 42 56.0 56.0 89.3

Sangat

Setuju 8 10.7 10.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 11%, setuju sebesar 56%, ragu-ragu sebesar 20%, dan tidak setuju sebesar 13%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

11%

56% 20%

13%

Gambar 4.18 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Mengenai Informasi atau

Hal-hal Terbaru

92

Secara alamiah manusia memiliki hasrat ingin tahu (memperoleh pengetahuan, atau pemahaman tentang sesuatu). Menurut Maslow, rasa ingin tahu ini merupakan ciri mental yang sehat. Kebutuhan kognitif ini diekspresikan sebagai kebutuhan untuk memaha,menganalisis, mengevaluasi, menjelaskan, mencari sesuatu atau suasana baru dan meneliti.57

Seperti yang dijelaskan, bahwa mahasiswa pun memerlukan informasi-informasi terbaru untuk memenuhi kebutuhannya. Melalui media sosial seperti Twitter, yaitu tweet dari @Metro_TV. Inilah contoh tweet @Metro_TV yang memenuhi kebutuhan informasi terbaru untuk mahasiswa:

Gambar 4.19 Contoh Tweet @Metro_TV

57

93

4.3.10 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa akan Informasi Tentang Peristiwa yang Sedang Terjadi

Indikator kebutuhan informasi terbaru memiliki distribusi pertanyaan

“Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa akan Informasi Tentang Peristiwa yang Sedang Terjadi”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini:

Tabel 4.12 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa akan Informasi Tentang Peristiwa yang Sedang Terjadi

Soal_Y2 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 6.7 6.7 6.7

Ragu-Ragu 9 12.0 12.0 18.7

Setuju 47 62.7 62.7 81.3

Sangat

Setuju 14 18.7 18.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 19%, setuju sebesar 62%, ragu-ragu sebesar 12%, dan tidak setuju sebesar 7%. Dari data tersebut dapat

94

disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab setuju.

Definisi informasi, menurut Prof.Onong Uchyana Effendy MA menyebutkan pengertian informasi ialah58:

1. Pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru diketahui.

2. Data yang telah diolah untuk disampaikan kepada yang memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai suatu hal.

3. Kegiatan menyebarluaskan pesan yang disertai penjelasan,baik secara langsung maupun melalui media komunikasi, kepada khalayak yang baginya merupakan hal atau peristiwa baru.

Pengertian informasi dengan menyebarluaskan pesan kepada khalayak mengenai sesuatu hal atau peristiwa baru. Hal tersebut menjadi alasan mengapa sebagian besar responden menjawab setuju pada pertanyaan ini. Inilah contoh tweet @Metro_TV mengenai hal atau peristiwa baru:

Gambar 4.21 Contoh Tweet @Metro_TV

58

95

4.3.11 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Informasi yang Jelas Tentang Dunia Pendidikan Mahasiswa

Indikator kebutuhan informasi rutin memiliki distribusi pertanyaan

“Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Informasi yang Jelas Tentang Dunia Pendidikan Mahasiswa”. Maka tanggapan responden dapat dilihat

pada tabel 4.14 dibawah ini:

Tabel 4.13 Tweet @Metro_TV Memenuhi Kebutuhan Informasi yang Jelas Tentang Dunia Pendidikan Mahasiswa

Soal_Y3 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 10 13.3 13.3 13.3

Ragu-Ragu 30 40.0 40.0 53.3 Setuju 29 38.7 38.7 92.0 Sangat Setuju 6 8.0 8.0 100.0 Total 75 100.0 100.0

96

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 8%, setuju sebesar 39%, ragu-ragu sebesar 40%, dan tidak setuju sebesar 13%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu

Informasi yang dibutuhkan orang banyak biasanya informasi yang informatif dimana selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga memberikan informasi bagi penikmatnya. Untuk itu perlu diperhatikan sifat-sifat informasi yang informatif, yaitu yang relevan, informasi yang berguna, informasi yang tepat waktu, dan informasi yang valid.59

Kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh penikmat seperti mahasiswa, maka mereka akan mencari informasi yang memenuhi kebutuhannya mengenai dunia pendidikan mahasiswa. Hasil dari tabel 4.13 menunjukkan bahwa kebanyakan responden menjawan ragu-ragu, karena memang tweet yang disampaikan oleh @Metro_TV tidak banyak pesan yang berisikan informasi untuk dunia pendidikan mahasiswa. Inilah salah satu contoh tweet @Metro_TV yang berisikan tentang sejumlah mahasiswa yang dikirim ke Rusia untuk belajar nuklir:

59

A. W. Widjaja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bina Aksara: Jakarta. 1991. Hal. 20

97

Gambar 4.23 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.12 Tweet @Metro_TV dengan Cepat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa

Indikator kebutuhan informasi rutin memiliki distribusi pertanyaan

“Tweet @Metro_TV dengan Cepat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa”.

Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini:

Tabel 4.14 Tweet @Metro_TV dengan Cepat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Soal_Y4 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 11 14.7 14.7 14.7

Ragu-Ragu 31 41.3 41.3 56.0

Setuju 27 36.0 36.0 92.0

Sangat

Setuju 6 8.0 8.0 100.0

98

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 8%, setuju sebesar 36%, ragu-ragu sebesar 41%, dan tidak setuju sebesar 15%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

Seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya, bahwa Informasi yang dibutuhkan orang banyak biasanya informasi yang informatif dimana selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga memberikan informasi bagi penikmatnya. Karena penikmat pesan pada penelitian ini adalah mahasiswa, dan pada pertanyaan ni menanyakan cepat atau tidaknya informasi tweet @Metro_TV, hasilnya adalah ragu-ragu.

Hal tersebut disebabkan oleh pesan dari @Metro_TV tidak hanya berfokus pada aspek kebutuhan yang dibutuhkan mahasiswa, tapi dari beberapa aspek yang lain. Oleh karena itu jawaban responden ragu-ragu adalah tepat, dan ini salah satu contoh tweet @Metro_TV secara cepat yang

99

di dalamnya ada kebutuhan mahasiswa tentang pengalihan anak dari gadget, dan dilanjutkan oleh tweet-tweet dari berbagai macam aspek.

Gambar 4.25 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.13 Tweet @Metro_TV Secara Akurat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa

Indikator kebutuhan informasi mendalam memiliki distribusi

pertanyaan “Tweet @Metro_TV dengan Cepat Memenuhi Kebutuhan

Mahasiswa”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.16

100

Tabel 4.15 Tweet @Metro_TV Secara Akurat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Soal_Y5 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 12 16.0 16.0 16.0

Ragu-Ragu 34 45.3 45.3 61.3

Setuju 16 21.3 21.3 82.7

Sangat

Setuju 13 17.3 17.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 17%, setuju sebesar 21%, ragu-ragu sebesar 46%, dan tidak setuju sebesar 16%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

101

Setiap informasi biasanya tidak langsung memberikan pengaruh kepada sikap kerena sikap terdiri atas sejumlah kepercayaan yang dapat menolak informasi baru. Suatu proses untuk mengetahui, memahami, dan mempelajari sesuatu merupakan suatu sistem yang mana informasi memiliki potensi mempengaruhi kepercayaan dan sikap individu60

Dari penjelasan di atas, bahwa mahasiswa tidak dapat mempercayai begitu saja apakah pesan yang disampaikan oleh tweet @Metro_TV akurat, dan hal ini membuktikan bahwa mengapa jawaban dari 46% responden adalah ragu-ragu. Inilah salah satu contoh tweet @Metro_TV yang dinilai belum akurat

Gambar 4.27 Contoh Tweet @Metro_TV

60

102

4.3.14 Tweet @Metro_TV Secara Lengkap Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa

Indikator kebutuhan informasi mendalam memiliki distribusi

pertanyaan “Tweet @Metro_TV dengan Cepat Memenuhi Kebutuhan

Mahasiswa”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.17

dibawah ini:

Tabel 4.16 Tweet @Metro_TV Secara Lengkap Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa Soal_Y6 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak

Setuju 1 1.3 1.3 1.3 Tidak Setuju 18 24.0 24.0 25.3 Ragu-Ragu 25 33.3 33.3 58.7 Setuju 21 28.0 28.0 86.7 Sangat Setuju 10 13.3 13.3 100.0 Total 75 100.0 100.0

103

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian jawaban sangat setuju sebesar 13%, setuju sebesar 28%, ragu-ragu sebesar 34%, tidak setuju sebesar 24%, dan sangat tidak setuju sebesar 1%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan ini jawaban paling banyak dari 75 responden adalah menjawab ragu-ragu.

Informasi yang dibutuhkan orang banyak biasanya informasi yang informatif dimana selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga memberikan informasi bagi penikmatnya. Untuk itu perlu diperhatikan sifat-sifat informasi yang informatif, yaitu yang relevan, informasi yang berguna, informasi yang tepat waktu, dan informasi yang valid.61

Sifat-sifat informasi di atas merupakan isi dari kelengkapan yang harusnya ada di dalam setiap pesan yang disampaikan pada media sosial Twitter. Namun,pada kenyataannya kelengkapan isi pesan dikesampingkan, karena hanya mengejar kecepatan dalam menyampaikan pesan oleh akun twitter berita, seperti @Metro_TV.

Ini adalah salah satu informasi lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa karena di dalam tweet-tweet ini secara lengkap menyampaikan isi pesan,dan disertai oleh video jika kita klik link

yang ada dalam tweet-tweet tersebut:

61

A. W. Widjaja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bina Aksara: Jakarta. 1991. Hal. 20

104

Gambar 4.29 Contoh Tweet @Metro_TV

4.3.15 Tweet @Metro_TV Secara Singkat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa

Indikator kebutuhan informasi sekilas memiliki distribusi pertanyaan

“Tweet @Metro_TV Secara Singkat Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa”.

Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini:

Dokumen terkait