• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam dokumen UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM (Halaman 63-76)

1. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Manado.

Pada sub bab ini dibuat sistematik tentang data dan temuan yang diperoleh dengan melalui pengumpulan data, dengan melalui sistem wawancara yang kemudian dituangkan dalam analisis penyajian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pentingnya upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Tabel 1

Keadaan Peserta Didik Agama Islam di SMA Negeri 4 Manado

KELAS JUMLAH X BAHASA 7 X IPA 21 X IPS 24 XI BAHASA 2 XI IPA 20 XI IPS 24 XII BAHASA 3 XII IPA 23 XII IPS 20 TOTAL 144

Berdasarkan tabel yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam bahwa jumlah keseluruhan peserta didik yang agama Islam adalah 144 orang. Adapun rincian jumlah peserta didik yang beragama Islam terdiri dari : kelas X dari 3 jurusan berjumlah 52 orang, kelas XI dari 3 jurusan berjumlah 64 orang, dan kelas XII dari 3 jurusan berjumlah 46 orang.

Berikut penulis akan memaparkan hasil wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam tentang upayanya supaya hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado dapat meningkat adalah sebagai berikut:

Hal yang saya lakukan dari upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Manado yaitu dengan cara melakukan remedial baik ujian harian dilakukan setiap 1 minggu, ujian tengah semester dilakukan setiap 3 bulan dan ujian semester dilakukan setiap 6 bulan. Apabila nilai hasil belajar siswa tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 75, beliau melakukan remedial pada siswa tersebut apabila nilai tidak mencapai KKM. Selain itu upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah yang pertama: memberikan motivasi. Kedua memberikan tugas. Ketiga, melakukan interaksi dengan siswa. Keempat, melakukan kerjasama melalui kegiatan Ekstrakurikuler seperti Rohis, Tadzkir dan Pesantren Kilat. Dengan cara menjalin kerjasama dengan cara melakukan kegiatan ekstrakurikuler seperti Rohis, Badan Tadzkir dan Pesantren Kilat, dengan melibatkan siswa kelas X, XI, XII yang beragama Islam yang program kegiatannya disesuaikan dengan materi pelajaran yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian peningkatan hasil belajar siswa dapat dicapai dengan baik.1

Hasil wawancara dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado yaitu bahwa upayanya melakukan remedial baik ujian harian

1Hasil“Wawancara”dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam Di Ruangan Belajar PAI SMAN 4 Manado. Pada tanggal 2 Februari 2015.

dilaksanakan setiap 1 Minggu, ujian Mid Semester setiap 3 bulan dan ujian semester setiap 6 bulan. Apabila nilai hasil belajar siswa tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 75, guru Pendidikan Agama Islam melakukan remedial pada siswa tersebut apabila nilai tidak mencapai KKM. Setelah nilai siswa sesuai dengaan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 baru hasil belajar siswa dapat dikatakan meningkat dan upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam berhasil.

Selanjutnya penulis akan memaparkan gambaran hasil belajar siswa Agama Islam dari sebagian siswa kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 4 Manado dalam bentuk nilai rata-rata hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado dapat dilihat pada uraian tabel berikut :

Tabel 2

Gambaran Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Agama Islam di SMA Negeri 4 Manado

No Nama Kelas Nilai

Ujian Mid Semester

1 Cahyani Mali X IPA 3 87,75

2 Rahmat A. Tarende X IPA 3 88,75

3 Ismi Lahabu X IPA 3 75,25

4 Deswita Deivo XI IPS 1 85

5 Rivaldi Bimbing XI IPS 1 63

6 Arif Santoso XI IPS1 77,5

7 Riri Moldjo XI Bahasa 79,5

8 Syarifudin Pakaya XI Bahasa 96

9. Nurlaili. Hasan XII Bahasa 96,25

10 Muhammad Ali XII Bahasa 95

11 Siti Fatimah XII Bahasa 90

Nilai rata-rata 84,90 merupakan nilai rata-rata dari nilai ujian mid semester siswa kelas X IPA 3, XI IPS 1, XI Bahasa, dan XII Bahasa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan upaya dari guru Pendidikaan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Ini merupakan di atas rata-rata dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMA Negeri 4 Manado minimal 75. Akan tetapi ada siswa yang tidak memenuhi KKM yaitu nilai Rivaldi Bimbing kelas XI IPS 1 adalah 63. Untuk itu guru Pendidikan Agama Islam wajib melakukan remedial.

Tabel 3

Gambaran Konversi Skor Penilaian dan Predikat dari Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 4 Manado Tahun Ajaran 2014/2015 kurikulum 2013

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Modus Predikat Skor Rata-rata

Huruf Capaian Optimum Huruf

4 SB (Sangat Baik) 3,85-4,00 A 3,85-4,00 A 3,51-3,84 A- 3,51-3,84 A-3 B (Baik) 3,18-3,50 B+ 3,18-3,50 B+ 2,85-3,17 B 2,85-3,17 B 2,51-2,84 B- 2,51-2,84 B-2 C (Cukup) 2,18-2,50 C+ 2,18-2,50 C+ 1,85-2,17 C 1,85-2,17 C 1,51-1,84 C- 1,51-1,04 C-1 K (Kurang) 1,18-1,50 D+ 1,18-1,50 D+ 1,00-1,17 D 1,00-1,17 D

Tabel di atas menjelaskan tentang masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan pmberian predikat yang berbeda. Adapun nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rata-rata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

Dengan melihat tabel di atas, menjadi tanggung jawab seorang guru Pendidikan Agama Islam untuk memiliki upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa agar supaya hasil belajar siswa tersebut dapat dicapai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Sebagaimana hasil wawancara penulis dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum tentang tanggapan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut :

Saya selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum mengharapkan guru Pendidikan Agama Islam lebih menguasai kurikulum sebab di SMA Negeri 4 Manado kurikulum yang dipakai adalah kurikulum 2013 agar supaya hasil belajar siswa dapat dicapai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).2

Dari hasil wawancara dengan V. Dumat, S.Pd, S.E., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa seorang guru Pendidikan Agama Islam harus menguasai kurikulum 2013 di SMA Negeri 4 Manado agar upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa dapat tercapai dan nilai siswa dapat sesuai

2Hasil “Wawancara” dengan V. Dumat, S.Pd S.E, Wakil Kepala Sekolah bidang

kurikulum Di Ruangan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Manado. Pada tanggal 10 Februari 2015.

dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga hasil belajar menjadi meningkat .

Selanjutnya, penulis melakukan wawancara dengan sebagian peserta didik dari kelas X, XI, dan XII tentang upaya guru Pendidikan AgamaIslam alam meningkatkan hasil belajar dan kendalanya. Adapun hasil wawancara sebagai berikut :

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Saya rasakan dari upaya/usaha yang dilakukan dari guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar saya adalah nilai saya menjadi meningkat, karena cara menyampaikan Guru Pendidikan Agama Islam pada saat mengajar yang santai tapi cepat dipahami, dan juga rasa ingin tahu saya tentang Pendidikan Agama Islam yang sangat tingi. Tentang kendala saya tidak merasakan ada kendala.3

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Nilai saya sedikit meningkat atau sedikit dipahami karena Bapak Arifin berusaha agar saya mengerti yang diajar oleh Bapak Arifin. Tentang kendala yang saya rasakan cukup mengalaminya akan tetapi saya mencoba untuk menghilangkan rasa kendala itu.4

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya meningkat, karena cara mengajar guru Pendidikan Agama Islam yang membuat saya mengerti akan materi yang disampaikan, serta guru yang bersangkutan membuat suasana belajar didalam kelas santai dan menyenangkan, namun tetap disiplin. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada justru saya merasa senang kalau Bapak mengajar.5

3Hasil “Wawancara”dengan Cahyani Mali, Siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

4Hasil “Wawancara”dengan Ismi Lahabu, siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015

5Hasil ”Wawancara” dengan Deswita Deivo, siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

Dari hasil wawancara dengan 3 siswa, dari berbagai kelas seperti X IPA 3 dan XI IPS 1 tentang apa saja yang dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar dan kendala yang dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa ada siswa yang merasa hasil belajarnya meningkat dan tidak mengalami kendala daan ada juga siswa yang merasa hasil belajar sedikit meningkat dan mengalami kendala. Untuk itu menjadi tugas guru Pendidikan Agama Islam memberikan motivasi kepada siswa dan memberi pemahaman kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan agar supaya hasil belajar siswa dapat meningkat.

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya meningkat. Karena guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam termasuk guru yang disiplin dan tegas dalam menyampaikan pelajaran di dalam kelas dan materi yang disampaikan mudah di mengerti. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada.6

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya meningkat. Karena guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam cara mengajarnya mudah di mengerti dan beliau juga termasuk guru yang baik terhadap murid-muridnya. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada.7

6Hasil”Wawancara” dengan Mohammad Fathan, siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

7Hasil“Wawancara”dengan Arif Santoso, siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

Dari hasil wawancara dengan 2 siswa kelas XI IPS 1 tentang apa saja yan dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar dan kendala yang dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam tersebut adalah siswa merasa hasil belajarnya meningkat dikarenakan guru Pendidikan Agama Islam dalam menyampaikan pelajaran di dalam kelas disiplin dan tegas dan materi yang disampaikan mudah dimengerti.

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya meningkat. Itu karena saya tidak merasa sulit dengan cara guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena cara mengajar beliau tegas tapi santai dan cara memberikan tugas pekerjaan rumah menjelaskan terlebih dahulu sehingga saya dapat mengerti pada saat menjawab tugas pekerjaan rumah dengn baik dan benar. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada.8

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan hasil belajar saya meningkat. Karena guru Pendidikan Agama Islam pada saat mengajar selalu diselingi dengan bercanda agar supaya kami tidak merasa tegang pada saat menerima pelajaran dari Bapak.9 Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya menurun. Itu karena saya merasa sulit mengerti cara mengajar guru Pendidikan Agama Islam karena masih banyak yang belum saya paham yang guru Pendidikan Agama Islam jelaskan. Itu karena waktu guru mengajar saya tidak serius dan sering bercanda. Tentang kendala yang saya rasakan saya mengaalaminya, karena saya kurang memperhatikan Bapak yang sedang mengajar.10

8Hasil “Wawancara” dengan Riri Moldjo, siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

9Hasil“Wawancara”dengan Syarifudin Pakaya, siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

10Hasil “Wawancara” dengan Rivaldi Bimbing, siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2Februari 2015.

Hasil wawancara dengan 3 siswa, dari berbagai kelas sepeti kelas XI Bahasa dan XI IPS 1 tentang apa saja yang dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar dan kendala yang dirasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam tersebut adalah ada siswa yang merasa hasil belajarnya meningkat dan tidak merasakan kendala dan ada juga siswa merasakan hasil belajarnya menurun dan merasakan kendala itu karenakan siswa tersebut kurang memperhatikan guru pada saat mengajar dan siswa tersebut sering bercanda pada saat guru mengajar. Untuk itu menjadi tugas guru memberikan perhatian khusus kepada siswa yang hasil belajarnya menurun agar supaya hasil belajarnya dapat meningkat.

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar saya adalah nilai saya sangat meningkat dari yang saya masih kelas X belum mengetahui apa itu Pendidikan Agama Islam sehingga nilai saya masih dibawah rata-rata tapi Alhamdulilah setelah saya kelas XII nilai saya sangat meningkat. Karena Bapak Arifin pada saat mengajar selalu memberikan motivasi membangun kepada saya. Tentang kendala saya tidak merasa sulit dengan cara mengajar beliau justru saya merasa senang pada saat Beliau mengajar.11

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya lebih meningkat. Karena guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam cara mengajarnya mudah di mengerti dan beliau juga termasuk guru yang baik terhadap murid-muridnya. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada.12

11Hasil“Wawancara” dengan Nurlaili Hasan, siswa kelas XII Bahasa SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

12Hasil”Wawancara” dengan Muhammad Ali, siswa kelas XII Bahasa SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

Hasil wawancara dengan seorang peserta didik mengatakan :

Yang saya rasakan nilai saya lebih meningkat. Karena guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam cara mengajarnya mudah di mengerti dan beliau juga termasuk guru yang baik terhadap murid-muridnya. Tentang kendala yang saya rasakan tidak ada.13

Dari hasil wawancara dengan 3 siswa kelas XII Bahasa tentang apa saja yang mereka rasakan dari upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar mereka dan kendala yang dirasakan dari upaya Guru Pendidikan Agama Islam tersebut adalah siswa memberikan jawaban hasil belajar mereka meningkat dan tidak mengalami kendala. Untuk itu menjadi tugas guru Pendidikan Agama Islam lebih meningkatkan kualitas mengajarnya didalam kelas agar supaya hasil belajar siswa khususnya siswa kelas XII dapat meningkat.

2. Kendala dan Solusi Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Berdasarkan sumber data yang ditemukan dilapangan menunjukkan adanya kendala dan solusi dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Manado.

Berikut Penulis akan memaparkan hasil wawancara dengan Guru Pendidikan Agama Islam tentang Kendala guru PAI dalam meningkatkan hasil

13Hasil “Wawancara” dengan Siti Fatimah, siswa kelas XII Bahasa SMA Negeri 4 Manado, Tanggal 2 Februari 2015.

belajar siswa dan solusi guru PAI dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado adalah sebagai berikut:

Beliau mengatakan bahwa kendalanya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah kesiapan sebagian siswa pada saat menerima materi pembelajaran yang di ajarkannya masih ada yang kurang memahami dan kurang berkonsentrasi, sarana dan prasarana sudah cukup memadai, kenapa saya mengatakan sarana dan prasarana cukup memadai, itu di karenakan ruang mushola dan ruang kelas Pendidikan Agama Islam masih digabung sehingga siswa pada saat menerima pelajaran duduk melantai di atas karpet dengan menggunakan meja kecil. Untuk itu saya berharap pemerintah kota Manado kedepannya agar memberi perhatian khusus berupa bantuan kepada sekolah-sekolah SMA Negeri di Manado yang belum memiliki ruang khusus pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang khususnya di SMA Negeri 4 Manado agar supaya siswa merasa siap menerima materi pembelajaran PAI dan siswa dapat berkonsentrasi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat dan nilai siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).14

Dari hasil wawancara dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kendala guru Pendidikan Agama Islam dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado adalah masih ada sebagian siswa yang kurang memahami dan kurang berkonsentrasi terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru, itu dikarenakan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 4 Manado cukup memadai seperti: ruang pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan ruang mushola masih digabung sehingga setiap siswa pada saat pembelajaran duduk melantai di atas karpet dengan menggunakan meja kecil pada saat belajar. Untuk itu menjadi tanggung jawab pemerintah kota Manado dalam hal memberikan bantuan baik secara materi maupun non materi.

14Hasil “Wawancara” dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam Di Ruangan Belajar PAI SMAN 4 Manado. Pada tanggal 2 Februari 2015.

Kemudian, Beliau mengatakan solusinya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah saya sedang berusaha melakukan solusi dalam hal tersebut walaupun solusi tersebut belum memadai karena maklum sekolah SMA Negeri berbeda dengan sekolah Madrasah Aliyah yang mayoritas siswa Islam , seperti: sarana prasarana harus memadai, penyiapan buku harus lengkap,dan sarana dan prasarana harus menunjang seperti: media pembelajaran sebagai wadah siswa untuk melakukan praktek dan evaluasi-evaluasi.15

Kemudian hasil wawancara penulis dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa solusinya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado adalah Beliau sedang berusaha mengatasi solusi dalam upayanya meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado, seperti menyediakan sarana dan prasarana walaupun cukup memadai, penyiapan buku, sarana dan prasarana menunjang, seperti: media pembelajaran sebagai tempat siswa untuk melakukan praktek dan evaluasi-evaluasi. Untuk itu, kepada pemerintah kota Manado harus memberikan perhatian khusus kepada sekolah SMA Negeri yang sarana dan prasarana belum memadai khususnya di SMA Negeri Manado, agar supaya hasil belajar siswa dapat meningkat.

Berikut Penulis akan memaparkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum V. Dumat, S.Pd S.E mengenai kendala yang Beliau rasakan dan melihat dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 4 Manado pada mata pelajaran PAI adalah sebagai berikut:

15Hasil “Wawancara” dengan Arifin Huzaifah Mokosolang, S.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam Di Ruangan Belajar PAI SMAN 4 Manado. Pada tanggal 2 Februari 2015.

Beliau mengatakan bahwa kendala yang Beliau rasakan dan melihat dari upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado yaitu diilihat secara keseluruhan fasilitas dan media pembelajaran kurang, ,minat baca buku siswa kurang membaca diperpustakaan dan jarang berkunjung ke perpustakaan ketika guru tidak hadir didalam kelas, media pembelajaran yang disediakan guru masih kurang.16

Kemudian Beliau mengatakan bahwa solusinya setelah melihat upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah untuk guru Pendidikan Agama Islam agar supaya lebih meningkatkan pemahaman terhadap kurikulum yang ada di SMA Negeri 4 Manado agar upaya yang dilakukannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dapat berhasil sesuai harapan, dan untuk siswa harus lebih giat membaca diperpustakaan SMA Negeri 4 Manado yang ada kaitannya dengan mata pelajaran PAI agar supaya hasil belajar siswa tersebut dapat meningkat.17 Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan V. Dumat, S.Pd,S.E selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum tentang kendala yang Beliau rasakan dan melihat dari upaya Guru Pendidikan Agama Islam, maka penulis menarik kesimpulan bahwa kendala Beliau setelah rasakan dan melihat upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado adalah kurangnya pemahaman guru dan siswa terhadap kurikulum 2013 dan kurangnya minat baca buku dan berkunjung siswa ke perpustakaan pada saat guru tidak hadir didalam kelas dan media pembelajaran yang guru sediakan pada saat mengajar masih kurang.

Kemudian, hasil wawancara dengan V. Dumat,S.Pd,S.E selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum di SMA Negeri 4 Manado, penulis dapat

16Hasil “Wawancara” dengan V. Dumat, S.Pd S.E, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Di Ruangan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Manado. Pada tanggal 10 Februari 2015.

17Hasil “Wawancara” dengan V. Dumat, S.Pd S.E, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Di Ruangan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Manado. Pada tanggal 10 Februari 2015.

menarik kesimpulan tentang solusi yang setelah Beliau melihat kendala dari upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Manado adalah supaya guru lebih meningkatkan pemahamannya terhadap kurikulum yang ada di SMA Negeri 4 Manado, supaya siswa lebih giat membaca buku yang ada kaitannya dengan mata pelajaran PAI dan mengunjungi perpustakaan di SMA Negeri 4 Manado apabila guru tidak hadir didalam kelas, dan guru. Hal itu disampaikan Beliau agar upaya yang dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa dapat terwujud dan untuk siswa agar hasil belajar mereka lebih meningkat.

Dalam dokumen UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM (Halaman 63-76)

Dokumen terkait