• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

2. Deskripsi Hasil Siklus I

Pada siklus I peneliti mencoba menggunakan metode Think

Write and Talk pada proses pembelajaran Fiqih materi Qurban, yang

dilaksanakan pada hari Selasa 01 Agustus 2017. Beberapa tahap pelaksanaannya adalah sebagai berikut Dalam perencanaan tindakan kelas ini peneliti telah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, kemudian membuat instrumen penilaian untuk guru dan siswa. Selain itu peneliti juga menyiapkan materi pembelajaran berupa fotokopian materi Qurban dan juga membuat lembar observasi berupa soal-soal.

Selanjutnya, ketika peneliti melakukan tindakan pada tahap ini guru masuk kelas mengucapkan salam tak lupa mengajak siswanya untuk berdoa bersama dan juga mengabsen siswanya. Selanjutnya guru melakukan apersepsi untuk memberikan motivasi kepada siswa. Selain

59

itu guru juga melakukan tanya jawab seputar materi penyembelihan dan qurban.

Selanjutnya, guru mengadakan pretes guna mengetahui kemampuan awal yang dimiliki siswa. Setelah selesai guru menjelaskan tujuan pembelajaran, kemudian guru menjelaskan langkah-langkah jalannya pembelajaran dengan menggunakan metode

Think Write and Talk. Kemudian guru membagi menjadi 4 kelompok

dan tiap kelompok terdiri dari 5 orang. Guru memberikan kesempatan untuk mereview hasil belajar dirumah dan tidak lupa memotivasi siswa supaya aktif dalam diskusi. Setiap kelompok diberi materi selanjutnya untuk di baca, dipahami, didiskusiakn kemudian menuliskan hasil. Sambil berkeliling guru memberikan penghargaan pada setiap kelompok.

Setelah 25 menit diskusipun selesai dan setiap kelompok diberi 5 menit untuk presentasi, guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya kepada kelompok yang maju di depan. Setelah semua maju siswa dipersilakan kembali ke tempat duduk masing-masing kelompok. Kemudian menanyakan kepada siswa manakah kelompok terbaik. Kemudian meberikan tepok tangan kepada kelompok terbaik. Setelah itu siswa dipersilakan kembalik ke tempat duduk masing-masing. Selanjutnya guru mengadakan tes ulangan. Dan hasil dari evaluasi dari tindakan siklus pertama dapat dilihat pada tabel 4.2.

60

Pada saat yang sama, kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi instrumen yang sudah disiapkan, yang meliputi: pengamatan kegiatan guru, siswa saat kegiatan belajar mengajar. Dan hasil dari pengamatan ini dapat dilihat dalam tabel 4.3 dan 4.4.

Tabel 4.2

Hasil Evaluasi Pretes dan Postes Siklus I

NO. Nama Nilai Hasil

Pretes Postes

1. A. Faiz 55 80 Tuntas

2. Amini 35 55 Tidak tuntas

3. Arif Bowo 60 80 Tuntas

4. Dwi Sulistyo 75 80 Tuntas

5. Khoirunnisa 60 55 Tidak tuntas

6. Margiyani 75 90 Tuntas

7. Mismiyadi 60 90 Tuntas

8. M. Sulaiman 65 80 Tuntas

9. Nur Hidayati 65 75 Tuntas

10. Rahayu Nur Istiqomah 65 65 Tidak tuntas 11. Risma A.P.D 60 65 Tidak tuntas 12. Saiful Maulana 65 75 Tuntas 13. Silfia Rahmawati 65 75 Tuntas

14. Suwarto 80 80 Tuntas

61

16. Tri Nuryanto 60 60 Tidak tuntas

17. Tri Wahyono 75 80 Tuntas

18. Wahyu Prasetyo 80 85 Tuntas

19. Yuni Avita 85 90 Tuntas

20. F. Anang S 60 65 Tidak tuntas

Dari data di atas dapat diketahui bahwa rata-rata kelas pada pretes 64,2 dan terjadi kenaikan menjadi 75,5. Peserta didik yang tuntas sebanyak 14 orang sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 6 orang. Akan tetapi hal ini belum mencapai kriteria yang di inginkan yaitu siswa yang memperoleh 70 ke atas sebanyak 80%.

Tabel 4.3

Tabel Observasi Siswa Siklus I No Kegiatan/aspek

yang di nilai

Keterangan

kurang cukup Baik Baik sekali 1. Antusias siswa dalam mengikuti KBM √ 2. Keaktifan siswa dalam diskusi √ 3. Ketelitian dalam √

62 menghimpun hasil diskusi 4. Keaktifan dalam bertanya √ 5. Keaktifan dalam mencari sumber belajar √ 6. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √

Untuk memahami keterangan baik sekali, baik, cukup dan kurang perlu adanya kriteria. Di bawah ini adalah kriteria masing-masing aspek yang dinilai.

a. Antusias siswa dalam mengikuti KBM: Baik sekali, jika siswa melaksanakan tugas yang diberikan guru, jika siswa bisa melaksanakan arahan yang diperintah oleh guru, siswa fokus dalam belajar, aktif dalam kelompok. Baik, jika siswa sudah fokus dalam belajar tapi belum begitu aktif dalam kelompok. Cukup, jika siswa sudah fokus dengan pelajaran, akan tetapi perhatian beralih kepada yang lain. Kurang, jika siswa tidak fokus dengan pelajaran.

b. Keaktifan dalam diskusi: Baik sekali, jika siswa berdiskusi mengenai materi pelajaran dan bukan yang lain. Baik, jika semua

63

siswa aktif dalam kelompok. Baik, jika dalam kelompok sudah lebih banyak yang aktif berdiskusi. Cukup, jika dalam kelompok yang aktif lebih sedikit. Kurang, jika mendiskusikan bukan mengenai pelajaran atau bahkan tidak ada yang aktif diskusi.

c. Ketelitian dalam menghimpun hasil diskusi: Baik sekali jika sesuai dengan materi, bahasa mudah di pahami dan dimengerti. Baik, jika sudah sesuai materi tetapi masih ada kekurangan sedikit. Cukup, hanya sedikit yang sesuai dengan materi. Kurang, jika tidak sesuai dengan materi.

d. Keaktifan dalam bertanya: Baik sekali, jika dalam satu kelompok ada lebih dari satu yang bertanya ataupun berpendapat yang berbeda. Baik, jika dalam satu kelompok terdapat satu siswa yang mewakili bertanya atau berpendapat. Cukup, jika dalam satu kelas kurang dari empat orang yang bertanya atau bependapat. Kurang, jika tidak ada yang bertanya atau berpendapat.

e. Keaktifan dalam mencari sumber belajar: baik sekali, jika siswa memanfatkan sumber belajar secara maksimal. Baik, jika siswa sudah menggunakan sumber belajar tapi belum maksimal. Cukup, jika siswa hanya menggunakan beberapa sumber saja. Kurang, jika hanya menggunakan satu sumber belajar saja.

f. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan: Baik sekali, jika dapat mejawab dengan baik dan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Baik, jika siswa sudah bisa menjawab pertanyaan, akan tetapi jawabannya ada yang kurang sesuai. Cukup, jika siswa bisa

64

menjawab pertanyaan tetapi belum tepat jawaban. Kurang, belum bisa menjawab dengan baik dan benar.

Tabel 4.4

Tabel Observasi Guru Siklus I No Kegiatan/aspek yang di

amati keterangan

kurang cukup Baik Baik sekali

1. Kesesuaian RPP √

2. Penyampaian materi jelas √

3. Penggunaan waktu sesuai rencana

4. Penggunaan metode √

5. Perhatian terhadap siswa √

6. Memberi motivasi pada siswa

Untuk memahami keterangan baik sekali, baik, cukup dan kurang perlu adanya kriteria. Di bawah ini adalah kriteria masing-masing aspek yang dinilai.

a. Kesesuaian RPP: Baik sekali, jika pembelajaran sudah berjalan sesuai yang direncanakan. Baik, jika ada beberapa langkah dalam RPP yang tidak dilaksanakan. Cukup, jika hanya sedikit yang sesuai RPP. Kurang, jika tidak dengan yang direncanakan.

65

b. Penyampaian materi jelas: Baik sekali, jika guru menyampaikan materi dengan padat dan jelas sesuai dengan pokok materi, guru memberikan contoh nyata yang ada di masyarakat . Baik, jika guru menyampaikan dengan padat dan jelas. Cukup, jika guru menyampaiakan dengan kata-kata yang panjang . Kurang, jika guru menyampaikan tidak sesuai dengan materi.

c. Penggunaan waktu sesuai rencana: Baik sekali, jika masuk kelas tepat waktu pembagian waktu diskusi sesuai rencana, selesai pembelajaran tepat waktu. Baik, jika ada keterlambatan sedikit dengan yang direncanakan. Cukup, ada keterlambatan yang agak lama dari waktu yang direncanakan. Kurang, jika guru masuk sudah terlambat, jam pelajaran juga ada keterlambatan, pembagian waktu diskusi juga tidak sesuai rencana.

d. Penggunaan metode: Baik sekali, jika guru melaksanakan metode sesuai urutan yang ada, penggunaan metode sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Baik, jika sudah sesuai langkah tetapi ada sedikit kekuranga. Cukup, jika langkahnya tidak berurutan, pembagian waktu yang kurang tepat. Kurang jika tidak sesuai dengan metode yang ada.

e. Perhatian terhadap siswa: Baik sekali, jika guru menegur siswa yang mengobrol dengan temannya, menegur siswa yang tidak fokus belajar, mengelilingi siswa, menanyakan kesulitan siswa. Baik, jika guru mengelilingi kelas menegur siswa yang tidak fokus sambil memeriksa keadaan siswa yang berdiskusi. Cukup, jika guru

66

hanya mengelilingi kelas saja. Kurang, jika guru hanya berdiam diri pada meja guru.

f. Memberi motivasi pada siswa: Baik sekali, jika guru memotivasi agar bersungguh-sungguh dalam berdiskusi, bersungguh-sungguh mengerjakan soal agar mendapat nilai baik. Baik, jika guru memberi motivasi untuk bersungguh-sungguh dalam berdiskusi. Cukup, jika guru memotivasi untuk mendapat nilai yang baik. Kurang, jika guru tidak memberi motivasi.

Melihat dari hasil pengamatan pada tabel 4.3 keaktifan diskusi kurang, keaktifan dalam bertanya kurang, keaktifan menjawab pertanyaan juga masih kurang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih kesulitan dan belum siap karena belum terbiasa menggunakan model Think Write and Talk ini dalam pembelajaran.

Dengan demikian, pada siklus II perlu adanya motivasi yang dapat mendorong siswa lebih berkompetensi dengan memberikan hadiah bolpoin pada semua anggota kelompok terbaik.

Dokumen terkait