HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Taksonomi Herba
4.2.2. Deskripsi Jenis Tumbuhan Herba di Sibayak I 1 Pteridophyta
a. Angiopteris evecta Persl
Herba teresterial. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh batang tegak lurus, permukaan batang licin, hijau muda. Panjang tangkai ental 80 cm. Ental; panjang 15 cm, lebar 1,5 cm, majemuk, bentuk lanset dengan ujung daun meruncing, pangkal daun membulat. Tepi daun rata, pertulangan daun menyirip (pinnenervis),
permukaan daun licin daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), letak daun pada ental berseling. Spora; letak sorus rapat di bawah permukaan sepanjang pinggir daun, bentuk sorus lonjong, coklat tua. (Gambar I)
Spesimen : MH 07 (MEDA USU)
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Filipina dan Sumatera (Holtum, 1968)
b. Bolbitis apendiculata (Wild) Watsuki
Herba teresterial. Batang; bentuk batang bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, batang coklat. Panjang tangkai ental 15 cm. Ental; panjang 2 cm, lebar 0,5 cm, majemuk, bentuk jorong, ujung daun membulat, pangkal tumpul, tepi beringgit dengan pertulangan daun menyirip (pinnenervis),
permukaan daun licin, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus) dengan letak daun pada ental berseling. (Gambar 2)
Spesimen : MH 50 (MEDA USU)
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, jawa, Sumatera (Holtum, 1968)
c.Dryopteris subarborea Baker C. Chr
Herba teresterial. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, coklat. Panjang tangkai 10 cm. Ental; panjang ental 5 cm dan lebar ental 1 cm, majemuk, bentuk lanset, ujung daun membulat, pangkal daun tumpul, tepi daun beringgit, pertulangan daun menyirip (pinnenervis) dan permukaan daun licin, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), letak daun pada ental berseling. Spora; Letak sorus tersebar di bawah permukaan daun bentuk sorus, coklat tua. (Gambar 3)
Spesimen : MH 105 (MEDA USU)
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, jawa, Sumatera
d.Selaginella biformis (Des v) Backer
Herba teresterial. Batang; bulat dilapisi sisik ventral, arah tumbuh tegak lurus, coklat. Panjang tangkai ental 5-8 cm, bersisik. Ental; bentuk jorong sampai lanset, tersusun majemuk menyirip anak daun sangat banyak, tepi bertoreh dan berbagi, ujung runcing, anak daun lonjong, percabangan anak tulang daun menggarpu, terdapat daun sporofil di ujung daun tropofil. Spora; diujung daun, bentuk elips,hijau. (Gambar 4)
Spesimen : MH 10 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
e.Selaginella wildenowii A Br. Exkhan
Herba teresterial. Batang; bulat, dilapisi daun ventral dan lateral,arah tumbuh tegak lurus, hijau kecoklatan. Panjang tangkai 60 cm, di sepanjang tangkai ental terdapat anak daun kecil-kecil. Ental; panjang ental 10-15 cm, ental tersusun majemuk menyirip dengan anak daun sangat banyak berbentuk jorong sampai lanset, tepi bertoreh dan berbagi, ujung tumpul , anak daun membulat dengan percabangan anak tulang daun menggarpu, warna ental hijau sampai merah hati. Spora; terminal, berbentuk elips, hijau. (Gambar 5)
Spesimen : MH 03 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
f. Tricomones maximum BL
Herba teresterial. Batang; bulat, arah tumbuh tegak lurus, hijau. Panjang tangkai ental 28 cm, tangkai bersisik halus. Ental; panjang 3 cm, tersusun majemuk menyirip ganda, ental sempit, bentuk keseluruhan seperti segitiga memanjang, entalnya berdekatan satu sama lain sehingga membentuk rumpun. Spora; Sori terletak pada anak daun dalam indusium yang bentuknya seperti tabung, bersayap dan sempit. (Gambar 6)
Spesimen : MH 110 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Australia, Malaya, Sumatera
2. Spermatophyta
g. Colocasia esculenta (L) Schott
Herba teresterial, tinggi tanaman 60 cm. Batang; bulat, arah tumbuh batang tegak lurus, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang 10-15 cm, lebar 20-23 cm, tunggal, bangun daun perisai, ujung meruncing, pangkal berlekuk (emarginatus), tepi daun rata, pertulangan daun menyirip (pinnenervis),
daging daun tipis lunak, permukaan daun licin, daun hijau, letak daun berhadapan, panjang pelepah daun 25 cm, hijau muda. (Gambar 7)
Spesimen : MH 100 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
h. Echinocloa sp.
Herba teresterial, tinggi tanaman 20 cm. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, tidak bergetah, hijau muda. Pelepah; panjang 3 cm, permukaan licin, hijau. Daun; Panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm, tunggal, bentuk linearis, ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata, pertulangan sejajar, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), letak daun berseling, permukaan daun licin, warna daun hijau. (Gambar 8)
Spesimen : MH 26 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
i. Elatostema acuminatum (Poir) Brogn
Herba teresterial. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, tidak bergetah, warna hijau. Daun; panjang 6-7 cm, lebar 2-3 cm, tunggal, bangun daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi daun bergerigi dengan pertulangan daun menyirip, permukaan daun licin, daging daun tipis lunak, hijau, tangkai daun pendek, letak daun berseling. (Gambar 9)
Spesimen : MH 47 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
j. Elastostemma paludosum Miq
Herba teresterial. Batang; bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, tidak bergetah, hijau. Daun; panjang 15-20 cm, lebar 3-4 cm, bangun daun jorong, tunggal, ujung dan pangkal daun runcing, tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip, daging daun tipis lunak, permukaan daun licin, tangkai daun pendek, letak daun berseling, hijau. (Gambar 10)
Spesimen : MH 22 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
k. Elatostema rostrarum Hassk
Herba teresterial, tinggi tanaman 40 cm. Batang; bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang 15-17 cm, lebar 5-8 cm, tunggal, bangun daun jorong , ujung merucing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip, daging daun tipis lunak, permukaan licin, tangkai daun pendek, letak daun berseling, hijau. (Gambar 11)
Spesimen : MH 36 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
l. Freycinetia sumatrana Hemsl
Herba teresterial, tinggi tanaman 75 cm. Batang; membulat, arah tumbuh batang tegak lurus, permukaan batang licin, coklat. Daun; Panjang 20-23 cm, lebar 0,5 cm, tunggal, bangun daun lanset, daun tersusun membentuk spirostik, ujung runcing, tepi daun rata, pertulangan daun sejajar, daging daun tipis lunak, hijau, letak daun berseling. (Gambar 12)
Spesimen : MH 34 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Jawa, Sumatera
m. Hedyotis philipinensis
Herba teresterial, tinggi tanaman 30 cm. Batang; bulat, arah tumbuh memanjat, bergetah, permukaan batang licin, hijau kecoklatan. Daun; panjang daun 4-6 cm, lebar daun 1,5-2 cm, tunggal, bangun daun memanjang, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan daun menyirip, daging daun tipis lunak, permukaan licin, letak daun berhadapan, hijau. Bunga; axilaris, bunga putih bergelombol. (Gambar 13)
Spesimen : MH 09 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
n. Hymenachne acutigluma (Steud) Gilliland
Herba teresterial, tegak dengan tinggi tanaman 60 cm. Batang; bersegi, arah tumbuh tegak lurus, Permukaan batang licin, tidak bergetah, batang coklat. Daun; Panjang daun 30-35 cm dan lebar daun 1,5-2 cm, tunggal, bentuk linearis, dengan ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata, pertulangan daun sejajar, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), permukaan daun licin, tangkai daun tidak jelas, letak daun berhadapan, hijau. (Gambar 14)
Spesimen : MH 44 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
o. Impatien balsamina
Herba teresterial, tinggi tanaman 60 cm. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh tegak, tidak bergetah, permukaan batang licin, hijau. Daun; Panjang 10-15 cm, lebar daun 2-4 cm, tunggal, bangun daun memanjang, ujung daun runcing dan pangkal runcing, tepi daun bergerigi, pertulangan daun menyirip, daging daun tipis lunak, permukaan daun berbulu halus dan rapat, letak daun berhadapan, hijau. (Gambar 15)
Spesimen : MH 14 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
p. Impatien platypetala Lind
Herba teresterial, tinggi tanaman 30 cm. Batang; bentuk batang bersegi, arah tumbuh batang lurus, tidak bergetah, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang daun 6-7 cm, lebar daun 2-3 cm,tunggal, bangun daun memanjang, ujung daun dan pangkal daun runcing. tepi daun bergerigi dengan pertulangan daun menyirip dan daging daun tipis lunak, Permukaan daun berbulu halus dan rapat, letak daun berkarang. daun hijau. Bunga; Letak bunga di ujung batang, warna bunga putih. (Gambar 16)
Spesimen : MH 92 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
q. Lophaterum gracile
Herba teresterial, tinggi tanaman 50 cm. Batang; bentuk batang bersegi, arah tumbuh tegak lurus, tidak bergetah, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang 10-15 cm, lebar 1-2 cm, tunggal, bangun daun linearis, ujung daun dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan daun sejajar, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), permukaan daun licin, letak daun berseling hijau. (Gambar 17)
Spesimen : MH 95 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
r. Micania micrantha
Herba teresterial, merambat. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh menjalar, tidak bertgetah, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang 5-7 cm, lebar 2-4 cm, tunggal, bangun daun delta, ujung meruncing, pangkal daun berlekuk, tepi daun bergerigi, pertulangan daun melengkung, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), permukaan daun licin, letak daun berseling, hijau. (Gambar 18)
Spesimen : MH 12 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : daun merdeka
Distribusi : Paraguay, Jawa, Sumatera
s. Panicum repens L
Herba teresterial, tinggi tanaman 10 cm. Batang; bentuk batang bulat dan arah tumbuh batang lurus, tidak bergetah, Permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang daun 3-5 cm dan lebar daun 2-3 cm, tunggal, bangun daun bentuk jorong, ujung daun runcing, pangkal tumpul, tepi daun rata, pertulangan daun sejajar, daging daun tipis seperti selaput (membranaceus), permukaan daun licin, panjang pelepah pendek,letak daun berseling, hijau. Bunga; majemuk, tersusun dalam bulir yang terletak di ujung batang (flos terminalis). (Gambar 19)
Spesimen : MH 31 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Jawa, Sumatera
t. Scindapsus officinalis
Herba teresterial, tinggi tanaman 30 cm. Batang; bentuk bulat, arah tumbuh tegak lurus, tidak bergetah, permukaan batang licin, hijau muda. Daun; panjang 8-10 cm, lebar 5-7 cm, tunggal, bangun daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal membulat, tepi daun rata, pertulangan daun menyirip (pinnenervis). Daging daun tipis lunak, letak daun berhadapan, permukaan daun lici, hijau. (Gambar 20)
Spesimen : MH 114 (MEDA USU)
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 0 -2000 mdpl
Nama daerah : -
Distribusi : Borneo, Irian Jaya, Jawa, Sumatera
BAB V