• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabupaten Bone terletak di bagian timur jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan posisi membujur dari Utara ke Selatan sepajang kurang lebih 100km, serta lebarnya kurang lebih 67 km. wilayah dari Kabupaten Bone terdiri atas tanah datar, daerah perbukitan, rawa-rawa, dan daerah pegunungan.

Batas wilayah dari Kabupaten Bone secara geografis yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Soppeng dengan sungai Cenrana sebagai batasannya, di sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sinjai yang dibatasi oleh Sungai Tangka, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.

Kabupaten Bone yang kita kenal sekarang dengan Ibu Kota yang bernama Watampone, adalah peralihan dari suatu kerajaan tua yang termasuk besar di Sulawesi pada zaman dahulu, yaitu kerajaan Bone dengan ibu kotanya Bone kemudian berubah nama menjadi Lalabbata dan terakhir menjadi Watampone.

Kabupaten Bone dengan ibu kota Watampone merupakan Daerah Tingkat II di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Memiliki 27 kecamatan, 333 desa, 39 kelurahan, dan 839 dusun. Jumlah penduduk mencapai ±654.996 jiwa, dengan laki-laki berjumlah ±308.338 jiwa, perempuan berjumlah ±346.658

jiwa. Laju pertumbuhan rata-rata mencapai 1,74 persen per tahun dan tingkat kepadatan rata-rata 144/km.

Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah di provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki angka penyandang disabilitas cukup tinggi.

Tabel 4.1 Jumlah Penyandang Disabilitas di Provinsi Sulawesi Selatan No Kabupaten/Kota Jumlah Penyandang

Disabilitas

2. Visi Dan Misi Kabupaten Bone a. Visi Kabupaten Bone

MASYARAKAT BONE YANG MANDIRI, BERDAYA SAING, DAN SEJAHTERA

1) Mandiri, yang dimaksud adalah perwujudan atau pencapaian dari pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam hal mengelolah dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk di dalamnya adalah upaya yang sungguh-sungguh secara bertahap agar mampu meminimalisir ketergantungan terhadap pihak-pihak lain namun tetap membangun relasi kerja sama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan.

2) Berdaya Saing, yang memiliki pemaknaan agar terwujudnya kemampuan masyarakat Kabupaten Bone untuk memanfaatkan keunggulan inovasi, komparatif dan kompetitif yang berbasis sumber daya lokal dengan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga mampu bersaing secara regional, nasional bahkan internasional.

3) Sejahtera, memiliki pemaknaan dalam mewujudkan semakin meningkatnya taraf kualitas kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yang berkelanjutan di semua lini baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik, sosial budaya, lingkungan hidup yang dilingkupi dengan suasana kehidupan yang religius, aman dan kondusif serta didukung infrastruktrur dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi sebagai berikut:

1) Meningkatkan keteraturan dalam tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) melalui reformasi birokrasi serta pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan kearifan budaya lokal.

2) Mengembangkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya daerah, pemberdayaan pelaku ekonomi dan kelestarian lingkungan.

3) Meningkatkan akses, seperti pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya.

4) Mengoptimalkan akselerasi pembangunan daerah berbasis desa dan kawasan perdesaan.

5) Mendorong akan penciptaan iklim investasi yang kondusif untuk pengembangan usaha.

6) Mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya dalam kemajemukan masyarakat.

7) Menguatkan budaya politik dan hukum yang demokratis.

8) Mengembangkan dan meningkatkan Inovasi Daerah dalam peningkatan Pelayanan Publik

Tabel 4.2 Jumlah Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Bone

NO JENIS KECACATAN JUMLAH JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. Tuna Daksa 794 597 1.391 Orang

2. Tuna Netra 412 403 815 Orang

3. Anak Cacat 240 190 430 Orang

4. Tuna Rungu Wicara 362 388 750 Orang

5. Cacat Ganda 32 18 50 Orang

6. Tuna Grahita 333 200 533 Orang

7. Eks Trauma 136 93 229 Orang

Jumlah Penyandang Disabilitas

2.309 1.889 4.198 Orang

Sumber : Dinas Sosial, 2019.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di kabupaten bone yaitu sebanyak 4.198 orang, data diatas berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh dinas sosial dan mereka hanya mendata penyandang disabilitas yang dianggap kurang mampu, dinas sosial tidak melakukan pendataan secara keseluruhan.

3. Deskripsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

Pencatatan Sipil Kabupaten Bone berdasarkan Peraturan Bupati Bone Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati dalam mengelolah urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi kependudukan yang menjadi kewenangan atau tanggung jawab daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a) melakukan penyusunan dan pengelolaan keuangan, program dan

anggaran

b) mengelolah perlengkapan, mengenai pengelolaan urusan ASN dan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara

c) mengurus susunan perencanaan dam melakukan perumusan kebijakan teknis pada bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, melakukan relasi antara administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan d) melaksanakan pelayanan pendaftaran dan pencatatan sipil penduduk,

serta melakukan pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang

i) mengerjakan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat Dinas :

Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris Dinas dengan tugas pokok memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan Dinas. Sekretariat Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a) pengoordinasian penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan pengelolaan keuangan

b) pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara

c) pengelolaan urusan ASN

d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan fungsinya.

Terdiri dari tiga sub bagian yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, diantaranya adalah sebagai berikut;

(1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai wewenang dalam menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran, serta bahan penyusunan rancangan peraturan

(2) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertugas dalam melaksanakan persiapan untuk koordinasi dan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan pembukuan.

(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dengan wewenangnya yaitu mengurus urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi ASN, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik Negara.

c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang dengan tupoksinya yaitu melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kebijakan yang terdapat pada di bidang pelayanan pendaftaran penduduk. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a) melakukan penyusunan atas perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk dan merumuskan kebijakan teknis pendaftaran penduduk

b) melakukan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk, serta penertiban dokumen pendaftaran penduduk

c) melaksanakan pendokumentasian atau pengarsipan hasil pelayanan pendaftaran penduduk

e) pengontrolan dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pendaftaran penduduk

f) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan fungsinya.

Terdapat tiga Seksi yang masing-masing dalam menjalankan tugasnya dan fungsinya sesuai dengan arahan dari Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, diantaranya :

(1) Seksi Identitas Penduduk (2) Seksi Pindah Datang Penduduk (3) Seksi Pendataan Penduduk d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Bidang miliki tugas untuk melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a) menyusun perencanaan pelayanan pencatatan sipil dan perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil

b) melakukan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil, serta penerbitan dokumen pada pencatatan sipil

c) melakukan pengarsipan dan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil

e) menjalankan tugas dan fungsi lain sesuai dengan arahan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan fungsinya.

Terdapat tiga Seksi yang dalam pelakasanaan tugas dan fungsinya dibawah arahan dari Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, diantaranya sebagai berikut;

(1) Seksi Kelahiran (2) Seksi Perkawinan

(3) Seksi Perubahan Status Anak

e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Bidang yang memiliki wewenang dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a) melakukan penyusunan perencanaan pengelolaan

b) merumuskan kebijakan teknis serta pembinaan dan koordinasi dalam pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan yang meliputi

penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

c) melakukan pengontrolan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; dan

f) menjalankan tugas dan fungsi lainnya berdasarkan arahan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan fungsinya.

Dalam hal ini, terdapat tiga seksi yang membantu dalam pelaksanaan tugas di Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, diataranya sebagai berikut;

(1) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (2) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan

(3) Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi

f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang memiliki tugas dalam melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a) menyusun perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan

b) perumusan kebijakan teknis serta pembinaan dan koordinasi dalam pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan

c) menjalankan inovasi pelayanan administrasi kependudukan dan melakukan pengontrolan serta evaluasi dakam pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; dan

f) melaksanakan tugas dan fungsi lainnya berdasarkan yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan fungsinya.

Dalam memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsinya pada Bidang Pemanfaatan dan Data Inovasi Pelayanan, terdapat tiga seksi yang masing-masing memiliki tugas dibawah arahan dari Kepala Bidang Pemanfaatan dan Data Inovasi Pelayanan, diantaranya adalah sebagai berikut;

(1) Seksi Kerjasama

(2) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan (3) Seksi Inovasi Pelayanan

UPT Dinas :

(1) UPT Dinas dipimpin oleh Kepala UPT Dinas yang mempunyai tugas membantu kepala dinas sesuai bidang tugas yang diurusi.

(2) Pembentukan UPT Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Kelompok Jabatan Pelaksana dan Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Pelaksana melaksanakan tugas membantu kepala sub bagian dan/atau kepala seksi terkait bidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan terkait dengan jabatan fungsional masing-masing sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

a. Kelompok jabatan fungsional terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Masing-masing jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional yang jenjangnya paling tinggi pada satuan kerja di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Struktur organisasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone adalah sebagai berikut;

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Drs. Andi Darmawan

Dokumen terkait