• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak Geografis SD Negeri No. 2 Lhoksukon

Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 2 Lhoksukon dengan luas area ± 2857 m2 dan luas bangunan ± 984 m2 berada di Jl. Diponegoro Kp. Baru, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. SD tersebut berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut:

• Sebelah utara berbatasan dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Lhoksukon dan pajak buah.

• Sebelah timur berbatasan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

• Sebelah selatan berbatasan dengan Balai Desa Kelurahan Kota Lhoksukon.

• Sebelah barat berbatasan dengan Kantor Polsek Lhoksukon. 4.1.2. Keadaan Umum SD Negeri No.2 Lhoksukon

SD Negeri No. 2 Lhoksukon didirikan pada tahun 1955. Saat ini ibu Dra. Hj. Azizah adalah kepala SD tersebut. Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah dan guna menunjang operasional sekolah dia dibantu oleh 26 orang tenaga pengajar (guru), 2 orang staf tata usaha, 1 orang bendahara sekolah dan 1 orang penjaga sekolah.

Jumlah siswa yang belajar di sekolah tersebut tercatat tahun ajaran 2010/2011 berjumlah 550 siswa, masing-masing kelas I berjumlah 88 orang (16%), kelas II berjumlah 90 orang (16,4%), kelas III berjumlah 70 orang (12,7%), kelas IV berjumlah 88 orang (16%), kelas V berjumlah 130 orang (23,6%) dan kelas VI berjumlah 84 orang (15,3%). Berdasarkan jenis kelamin siswa SD tersebut terdapat 295 orang siswa perempuan atau (53,6%) dan 245 orang siswa laki-laki atau (46,4%).

Sekolah tersebut memiliki 13 ruang belajar, yang masing-masing digunakan 2 ruangan untuk kelas I, 2 ruangan untuk kelas II, 2 ruangan untuk kelas III, 2 ruangan untuk kelas IV, 3 ruangan untuk kelas V dan 2 ruangan untuk kelas VI. Di sekolah tersebut juga terdapat 1 ruangan kepala sekolah, 1 ruang guru dan tata usaha, 1 ruang perpustakaan dan 1 mushola. Selain itu fasilitas lain yang ada di sekolah tersebut adalah adanya 1 kamar mandi guru, 3 kamar mandi siswa dan 5 kantin (kelima kantin di kelola oleh 5 orang penyewa).

Kelima kantin yang ada menyediakan jenis jajanan yang relatif sama antara yang satu dengan yang lainnya. Jenis jajanan yang dijual berupa minuman dan makanan. Makanan basah yang di jual antara lain bakwan, risol, kemplang, kue lapis, kue apem, bolu kukus, nagasari, donat, pisang molen, kue misua, dan mie goreng. Sedangkan jajanan kering yang yang dijual adalah makanan/minuman hasil produksi pabrik yang sebagian besar mengandung pemanis buatan (walaupun tidak tertutup kemungkinan bahwa makanan hasil olahan rumah tangga yang tersebut diatas juga menggunakan pemanis buatan). Jajanan yang sudah dapat dipastikan mengandung

pemanis buatan dan dinyatakan sebagai jajanan berbahaya oleh LKJ yang dijual dikantin sekolah antara lain Marimas, Jas Jus, Pop Ice, Okky Jelly Drink, Yulie Jelly, Kola-Kola, Segar Dingin, Pop Drink, Nutrisari Hangat, Frutillo Magic dan Hore. Dua jenis makanan/minuman lainnya yang mengandung pemanis buatan ialah Kacang Telur Garuda (mengandung aspartam) dan Aqua Splash of Fruit (mengandung aspartam). Jajanan lainnya antara lain Kacang Atom Garuda, Kacang Kulit Garuda, Pilus rasa barbeque, Pilus rasa rumput laut, kerupuk singkong, kerupuk nasi, keripik pisang, keripik singkong, Biskuat Energy rasa coklat, Biskuat susu, Malkist keju, Slai O’lai, Gery Cokluut, Tango Waffle Crunchox, Wafer Tango rasa coklat, Pasta Stick susu vanilla, Pasta Coklat, Momogi Tutti Frutti, Momogi Coklat, Momogi rasa jagung bakar, Migi-Migi coklat keju wafer cream, Apilo Coklat, Apilo Milk & Coklat, Twist Pop Cheese, Leo Keripik kentang rasa ayam original, Leto Pak rasa sambal bawang goreng, Polongmas, Mie Garing, Ciatos rasa sambal pedas, Kacang Lebar Koroku, Timtam Choco Chocolate, Green Polong, Kacang Madu, Rona Pilus, Leanet Keripik Kentang, Supermie rasa kaldu ayam, Stick Kentang Pizza, Chitoku Potato Chips, Ciatos Kentang Crispy, Wafer Stick Toga Mini Coklat, Richoco Ahh’ coklat kaya keju dan berbagai jenis permen, diantaranya kopiko, gulas, relaxa, kiss, Alpenliebe, Marbels, Milkita, Ting-Ting Garuda, Blaster, Hot-Hot Pop, Capilanos, Bubble Gum Long Bar dan lain-lain. Juga dijual beberapa jenis minuman, seperti air mineral kemasan gelas merek “Ie RO” dan “Tari”, KulaKul rasa kopi, KulaKul rasa rasberry, KulaKul Energy, sirup merah dan

hijau (dapat dibeli pergelas dan telah ditambahkan es batu, bila siswa membeli maka diisikan kedalam plastik plus pipet).

Dari penjualan kelima kantin tersebut, untuk penjualan Marimas dalam waktu seminggu dapat terjual antara 10-15 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Kacang Telur Garuda dalam waktu seminggu dapat terjual antara 25-30 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Jas Jus dalam waktu seminggu dapat terjual antara 20-25 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Pop Ice dalam waktu seminggu dapat terjual antara 30-35 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Okky Jelly Drink dalam waktu seminggu dapat terjual antara 15-20 kardus (1 kardus berisi 2 lusin), untuk penjualan Yulie Jelly dalam waktu seminggu dapat terjual antara 15-20 kardus (1 kardus berisi 2 lusin), untuk penjualan Kola-Kola dalam waktu seminggu dapat terjual antara 20-25 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Segar Dingin dalam waktu seminggu dapat terjual antara 20-25 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Pop Drink dalam waktu seminggu dapat terjual antara 20-25 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Aqua Splash of Fruit dalam waktu seminggu dapat terjual antara 5-10 kardus (1 kardus berisi 2 lusin), untuk penjualan Nutrisari Hangat dalam waktu seminggu dapat terjual antara 25-30 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Frutillo Magic dalam waktu seminggu dapat terjual antara 20-25 renteng (1 renteng berisi 10 sachet), untuk penjualan Hore dalam waktu seminggu dapat terjual antara 25-30 renteng (1 renteng berisi 10 sachet).

Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah tersebut berjalan dengan baik, dapat dilihat dari kebersihan dan kesehatan pribadi para siswa, tidak ada siswa yang memiliki kuku panjang (pengamatan peneliti pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol) karena secara rutin dilakukan pemeriksaan kuku (laporan kesehatan dapat dilihat dari pencatatan dan pelaporan dokter kecil), dimana tidak ditemukan laporan tentang penyakit yang serius, berdasarkan laporan dokter kecil tahun 2009 hanya ditemukan 8 orang siswa sakit demam dan 4 orang siswa terserang batuk/flu, dan kesemuanya dapat pulih tanpa harus mendapatkan perawatan dari rumah sakit/puskesmas. Kebersihan lingkungan sekolah seperti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, kantin, persediaan air bersih, WC/kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan juga baik, tidak ditemukan sampah berserakan, parit yang tersumbat ataupun tempat-tempat yang memungkinkan bersarangnya nyamuk. Kegiatan UKS dilaksanakan pada setiap hari Sabtu, dimotori oleh 5 orang guru UKS dan 10 orang dokter kecil (5 orang siswa kelas IV dan 5 orang siswa kelas V).

Dokumen terkait