BAB III. DISKRIPSI INSTANS
D. DESKRIPSI MAGANG
1. Minggu ke – 1 ( 12 Februari 2010 – 19 Februari 2010 )
Minggu pertama pelaksanaan KKM di CV. KaDe SIJI. Belum banyak hal dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan KKM di Instansi. Hari – hari pertama dilalui dengan perkenalan dengan instruktur magang dan orang-orang yang bekerja di Instansi serta penjelasan tentang instansi. Hari hari selanjutnya penulis diperkenalkan dan diberi pengarahan sebagai orang yang akan melakukan KKM di sebuah Event Organizer dan diberi pengarahan tentang event yang sedang dikerjakan oleh instansi. Hari hari selanjutnya penulis lebih banyak melakukan pekerjaan dalam hal setting komputer dikarenakan kondisi kantor yang belum lama terjadi perombakan didalamnya. Terdapat 1 hari dimana penulis diajak untuk survey awal ke lokasi untuk gelaran event GPA IV Soropadan 2010 didaerah Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah sebagai modal untuk penambahan pengetahuan penulis akan besaran event yang akan diurus. Dan diakhiri dengan briefing untuk penentuan pekerjaan minggu depan dan langkah – langkah yang selanjutnya akan ditempuh dalam proses pengerjaan event GPA IV Soropadan 2010. Pelajaran yang didapat penulis dalam minggu pertama ini adalah tahapan tahapan untuk melaksakan suatu event besar secara terencana, dan mendapatkan pengertian atas event GPA IV Soropadan 2010.
commit to user
Kendala yang didapat penulis dalam melaksanakan KKM minggu ke – 1 antara lain dalam hal masih barunya penulis bekerja dalam hal event organizer atau dengan kata lain belum mengerti secara keseluruhan cara kerja dan apa yang dikerjakan dalam suatu perusahaan Event Organizer.
Dengan adanya kendala yang didapat, penulis melakukan berbagai cara untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan cara bertanya secara langsung dan bertahap kepada karyawan perusahaan terutama kepada instruktur magang sampai penulis mengerti secara perlahan sedikit demi sedikit tentang cara kerja dan apa yang dikerjakan serta hal – hal mengenai Event Organizer.
2. Minggu ke – 2 ( 22 februari 2010 – 25 februari 2010 )
Penulis mendapat pembagian tugas dalam pembuatan leaflet. Tahap awal yang dilakukan adalah pembuatan isi leaflet dimana dalam pembuatannya memerlukan waktu sekitar 2 - 3 hari untuk selesai sebagai rancangan awal yang kemudian akan di konsultasikan kepada atasan dan juga kepada owner event.
Dalam hal ini pembuatan isi leaflet mencakup pada pengertian secara garis besar dan bersifat umum mengenai event Gelar Promosi Agribisnis IV Soropadan 2010 serta pemberian tema event yaitu “Mencintai Produk Petani, Wujudkan
Kesejahteraan Petani” dan penulisan keterangan tempat dan tanggal pelaksaan event GPA IV Soropadan 2010. Selanjutnya berisikan mengenai tujuan kegiatan, profil kegiatan, produk yang dipamerkan dan dibursakan, peserta, manfaat kegiatan, pengunjung, promosi dan publikasi, fasilitas utama, fasilitas penunjang, stand pameran, dan pendaftaran peserta.
Tahapan selanjutnya adalah pengerjaan awal layout leaflet. Disini pada
awalnya penulis menentukan tema layout dan menentukan background layout, dipilih background halaman depan leaflet dengan sebuah foto pemandangan alam berupa hamparan sawah dan gunung dibelakangnya. Sedangkan pada halaman isi (halaman belakang leaflet, penulis memasukkan 3 buah foto yang merepresentasikan atas event GPA IV Soropadan 2010, yaitu dengan memasukkan foto 3 buah foto lokasi yang ada di kawasan STA Soropadan dan sekiranya menarik untuk dipasang sebagai background leaflet.
Pelajaran yang didapat penulis kali ini adalah tentang pemilihan background yang sesuai dengan tema event serta penyesuaian dengan font dan warna font yang akan digunakan.
Penulis juga mendapat kendala dalam pelaksanaan KKM pada minggu ke – 2
commit to user
leaflet promosi event Gelar Promosi Agribisnis IV Soropadan 2010. Dan tentang penentuan pemilihan tipe desain layout yang cocok dengan tema event GPA IV Soropadan 2010 tersebut.
Dalam mengatasi kendala tersebut, penulis melakukan langkah – langkah
seperti mencari dan mempelajari referensi tentang pengerjaan suatu leaflet yang dipelajari dari berbagai sumber seperti hasil rancangan leaflet event sebelumnya dan dari internet. Serta tentunya penulis rajin bertanya dan memohon bimbingan dari instruktur KKM.
3. Minggu ke – 3 ( 1 maret 2010 – 5 maret 2010 )
Minggu ke 3 pelaksanaan KKM, diadakan briefing untuk menentukan dan penetapan fokus agar langkah yang dikerjakan tetap sesuai dengan rancangan awal tahap tahap pengerjaan event. Kali ini penulis mendapatkan tugas tambahan untuk mengerjakan desain Map dan Kwitansi. Dan untuk hal leaflet penulis diminta untuk menyerahkan hasil rancangan awal leaflet untuk dikonsultasikan kepada atasan.
Penyelesaian rancangan awal leaflet secara keseluruhan, penulis menyelesaikan desain layout dan penggabungan isi leaflet dalam layout agar dapat fix / selaras. Disini pelaksanaan desain mencakup pemasangan logo, slogan dari Gubernur yaitu “Bali nDeso mBangun deso”, sponsor, map kecil untuk keterangan
tempat pelaksanaan event, dan pembuatan struktur penulisan alamat Instansi pelaksana event. Dilanjutkan dengan konsultasi hasil rancangan awal leaflet kepada atasan (Direktur). Dalam hal ini penulis diminta untuk mengganti sebagian dari struktur leaflet, serta mengganti pemilihan warna font agar sesuai dan jelas dibaca.
Pengerjaan selanjutnya dengan membenahi apa yang telah diinstruksikan oleh atasan setelah konsultasi tersebut. Yaitu pembenahan struktur leaflet dalam hal layout dengan cara menambah variasi untuk halaman depan leaflet agar lebih menarik untuk dilihat dan menarik perhatian audience. Untuk bagian pembenahan pemilihan warna font, penulis melakukan pembenahan background untuk diberi tambahan warna yang akan membatasi warna utama foto background sehingga lebih terlihat gelap agar warna font lebih kontras dengan warna background, secara otomatis font akan terlihat lebih jelas dan lebih mudah dibaca.
Untuk pengerjaan map, sebagai awalan penulis melihat data - data dari event
– event yang pernah diselenggarakan sebelumnya khususnya dalam hal desain map mulai dari bentuk dan desain layoutnya. Disini sesuai instruksi, penulis menggunakan desain map standar dengan tambahan bagian dalam sebuah kantong bagian bawah untuk keperluan menaruh berkas / surat – surat. Dalam pengerjaan layoutnya, 80 % dari desain layout map sama dengan desain layout leaflet. Antara lain pada bagian penggunaan foto background, struktur tambahan sebagai variasi halaman depan dan
commit to user
belakang map menggunakan bahan – bahan desain yang ada pada layout leaflet, hanya saja pada ukurannya menggunakan ukuran yang lebih besar dikarenakan ukuran map yang memang besar.
Untuk pengerjaan kwitansi, penulis hanya perlu mengambil desain kwitansi standar dari perusahaan dari event sebelumnya dan hanya perlu mengganti pada bagian struktur logo dengan menggunakan logo GPA IV Soropadan 2010.
Pelajaran yang didapat penulis kali ini adalah tentang penggunaan variasi pada layout yang akan membuat font lebih jelas terbaca dan juga pengalaman tambahan dalam membuat map dan kwitansi karena sebelumnya penulis belum pernah membuat kedua hal tersebut.
Dalam pelaksanaan KKM minggu ke – 3 di KaDe SIJI Creative Production & Event Organizer, penulis juga mendapati kendala. Dikarenakan perihal revisi rancangan leaflet tersebut, penulis mengulang sebagian besar proses dalam pengerjaan leaflet tersebut.
4. Minggu ke – 4 ( 8 Maret 2010 – 12 Maret 2010 )
Minggu ke – 4 pelaksaan KKM, dilakukan briefing lagi untuk penentuan langkah selanjutnya. Disini penulis mendapatkan tambahan pekerjaan yaitu
melakukan pengubahan struktur logo event GPA IV Soropadan 2010. Serta persiapan konsul untuk map dan leaflet tahap akhir.
Disini dengan adanya permintaan dari owner untuk melakukan perubahan
struktur logo event GPA IV Soropadan 2010 cukup membuat sibuk pekerjaan seluruh karyawan dalam instansi. Dikarenakan perubahan logo sama juga mengulang sebagian pekerjaan yang sudah rampung, seperti pemasangan logo pada setiap desain, maupun berkas atau surat – surat yang ada dengan waktu deadline event dan tanggal turun cetak yang semakin dekat. Tak terkecuali bagian desain grafis, penulis dimita untuk mengubah struktur logo tersebut, dengan mengambil referensi dari berbagai sumber dan bantuan dari berbagai pihak tak terkecuali dari instruktur KKM.
Pengerjaan pengubahan struktur logo dimulai dengan permintaan owner untuk mengubah logo dengan tema Hortikultura. Setelah melakukan konsultasi dan mencari referensi dari berbagai sumber, terpilihlah buah melon sebagai rangka logo utama, dikerjakan dengan pembuatan struktur menyerupai buah melon dengan kesan desain grafis yang berkesan formal tetapi memiliki kesan cerah dan menarik perhatian sebagai logo dengan mewakili maksud yang jelas terhadap event. Dilanjutkan dengan konsultasi logo kepada atasan dilanjutkan konsultasi logo kepada owner event dimana menghasilkan sedikit revisi terhadap logo baru.
commit to user
Dalam desain map, konsultasi terhadap atasan telah dilakukan, terdapat sedikit revisi yang perlu diperhatikan, antara lain pada penggunaan outline font yang harus sedikit diubah pada ukuran. Pelajaran yang didapat penulis dalam hal ini adalah tentang pembuatan ulang logo sesuai dengan permintaan owner event dengan tetap mempertahankan kejelasan maksud dari event yang ada pada logo tersebut.
Minggu ke – 4 pelaksanaan KKM, penulis juga mendapat sebagian kendala yang harus dihadapi. Antara lain tentang permintaan pengubahan logo Event oleh Owner event, dimana waktu yang ada untuk pengerjaan pengubahan logo dengan tanggal turun cetak semakin dekat. Sehingga penulis harus bekerja lebih keras terhadap pengerjaan pengubahan logo tersebut. Belum lagi dalam hal revisi desain leaflet dan map yang otomatis harus dirubah dengan adanya permintaan perubahan logo tersebut.
Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan mendapat bantuan dari instruktur magang dalam pengerjaan pengubahan logo, dikarenakan dalam hal perubahan logo ini membutuhkan tambahan bantuan dan sedikit perhatian lebih dari seluruh pihak instansi.
Minggu ke – 5 pelaksaan magang mengambil minggu yang sebenarnya merupakan minggu ke 6 semenjak dimulainya magang. Tapi dikarenakan pada tanggal 15 maret 2010 sampai dengan 19 maret 2010 penulis tidak masuk KKM maka ditulis tanggal 22 maret 2010 sampai 26 maret 2010 sebagai minggu ke 5.
Minggu ke 5 KKM dilakukan dengan pengerjaan akhir perubahan logo yang sebelumnya telah di konsultasikan kepada owner event. Berdasar masukan masukan yang didapat untuk revisi logo, penulis memulai pengerjaan revisi perubahan logo. Mulai dari perubahan bentuk logo utama, struktur logo, tagline, dan perubahan font. Pengerjaan ini membutuhkan waktu yang lumayan lama dan bertahap serta membutuhkan masukan dari berbagai pihak. Pada hari ke 3 minggu ke 5, pengerjaan logo selesai dan mendapat ACC dari owner event.
Dilanjutkan dengan pengubahan desain layout map yang telah dikonsultasikan
minggu sebelumnya. Berturut – turut melakukan pemasangan logo yang telah fix pada leaflet, kwitansi, dan map. Pelajaran yang didapat penulis kali ini adalah tentang proses pembuatan suatu logo dengan berhubungan secara langsung kepada owner event / costumer.
Kesulitan yang dihadapi penulis dalam KKM memasuki minggu ke – 5 lebih kepada kesulitan dalam hal baru, yaitu bertemu owner event secara langsung untuk
commit to user
mengkonsultasikan logo terhadap owner event tersebut dan mengubah logo secara bertahap sesuai dengan keinginan owner event tersebut. Dalam hal ini sering terjadi revisi dari setiap pengkonsultasian logo terhadap owner event, sehingga setiap revisi harus melalui tahapan konsultasi sebelum dapat disetujui untuk digunakan.
Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kesulitan dalam pengerjaan logo minggu ke – 5 ini adalah dengan mengerjakan secara bertahap dan mendapat bantuan dari pihak kantor terutama instruktur magang agar berjalan dengan benar dan tepat.
6. Minggu ke – 6 ( 29 maret 2010 – 31 maret 2010 )
Minggu ke – 6 atau yang merupakan minggu terakhir dari KKM penulis. Dimulai dengan pengerjaan akhir desain leaflet dan map serta pengkoreksian secara keseluruhan hasil kerja penulis oleh instruktur dan atasan. Ada yang perlu dibenahi sedikit dari hasil pengkoreksian tersebut sebelum siap masuk cetak. Penulis menyerahkan hasil kepada instruktur untuk selanjutnya diajukan ke percetakan.
Hari selanjutnya penulis mengurus mengurus surat surat magang dan hal yang diperlukan lainnya untuk kembali ke Solo.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan dan analisa diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan :
1. Peranan desain grafis dalam sebuah team promosi memang mewakili kinerja
dalam bidangnya.
2. Desainer grafis bertugas menyampaikan pesan dan maksud yang jelas melalui
sebuah karya / desain kepada audience setelah melalui beberapa serangkaian tahap dalam proses pembuatannya.
3. Desainer grafis dalam membuat konsep tentang perencanaan suatu produk
promosi yaitu dengan menuangkan ide dasar yang berasal dari konsep menjadi suatu karya desain dan mengeksekusi produk yang bersangkutan menjadi suatu karya desain yang baik, baik dari segi konsep maupun desain melalui beberapa tahapan, berdasar data dan riset yang didapat dari costumer / owner event.
4. Tingkat kecanggihan suatu media komunikator belum tentu menjamin
tersampaikannya pesan dari komunikator pada komunikan / audience, namun faktor yang paling penting adalah bagaiamana cara komunikator itu menyampaikan pesan kepada komunikan.
commit to user
5. Media desain grafis merupakan suatu media yang digunakan oleh
komunikator untuk menyampaikan sebuah informasi kepada publik. Sehingga harus pintar – pintar memilih media yang tepat untuk mengiklankan produk ataupun jasa yang akan di promosikan.
6. Agar informasi dapat tersampaikan dengan baik, maka sebuah desain harus
benar – benar diperhatikan cara pembuatannya, walaupun itu hanya merupakan sebuah elemen kecil tetapi apabila telah disatukan menjadi sebuah desain, elemen tesebut merupakan bagian dari desain itu sendiri dan yang pasti mempunyai sebuah kandungan informasi.
7. Walaupun hanya sebuah desain, dalam desain mengandung banyak informasi
karena desain tersebut terdiri dari banyak elemen – elemen yang masing – masing elemen juga mempunyai maksud yang ingin disampaikan kepada publik.
8. Konsultasi, koreksi dan revisi perlu dilakukan untuk sebuah desain agar tepat
menyampaikan maksudnya kepada publik.
B. Saran – Saran
1. Untuk CV. KaDe SIJI Creative Production
a. Akan lebih baik CV. KaDe SIJI mendirikan bagian Desain Grafis
sendiri dalam bentuk Departemen Kreatif yang mencakup orang – orang yang berkepentingan dan memiliki skill creative untuk mengurus segala jenis hal yang berkaitan dengan desain grafis.
b. Membuat suatu bidang produksi sendiri untuk menekan biaya produksi serta melancarkan proses produksi yang terjadi dalam lingkup perusahaan.
c. Perlu lebih ditingkatkan lagi adanya disiplin kerja dan pembagian
waktu serta penggunaan waktu yang sebaik – baiknya sehingga lebih efektif dalam bekerja.
d. Pertahankan suasana kekeluargaan yang formal namun santai di
lingkungan kerja.
e. Lebih memberikan pengawasan serta masukan arahan kepada
desainer grafis agar lebih berbuat kreatif.
2. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)
a. Memperluas pengetahuan dan pengalaman dari hasil praktek kerja di lapangan, jadi gunakanlah KKM untuk menuntut ilmu kerja lapangan secara nyata dengan sebaik - baiknya.
b. Mengembangkan hubungan baik dengan tempat / instansi pada saat
KKM.
c. Memperluas cara berfikir kita dan lebih fleksibel dalam menghadapi
commit to user
3. Untuk Advertising Class ‘07
a. Kembangkan kreatifitas kalian, taklukan dunia dengan kemampuan
kalian.
b. Ambil setiap kesempatan yang ada untuk lebih memajukan diri dan
berusaha untuk lebih sukses kedepannya.
c. Tentukan masa depan di tangan kalian sendiri dan jadapi segala
rintangan dengan seluruh kemampuan kita agar kesuksesan semakin dekat dengan kita dan kita dapat meraihnya.
d. Jaga hubungan antara kita 1 dengan yang lain setelah kebersamaan
kita 3 tahun ini. Raih sukses bersama dan saling membantu sesama untuk keesokan hari di dunia kerja.
4. Untuk Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS
a. Tingkatkan seluruh fasilitas belajar mengajar yang mendukung
kegiatan perkuliahan agar berjalan lancar.
b. Penambahan keterampilan mahasiswa maka perlu diberikan lebih
banyak pelatihan terutama dalam penggunaan computer yang mendukung untuk menambah skill mahasiswa.
c. Pengawasan terhadap dosen dosen agar lebih tepat waktu dan lebih
d. Lebih intensif dalam membantu mahasiswa dalam mencari instansi untuk KKM dengan lebih mempererat kerjasama dengan instansi yang sesuai.
e. Menjalin kerjasama dengan perusahaan perusahaan untuk mendukung
penyaluran tenaga kerja sebagai wujud penggabungan dunia pustaka dan dunia kerja yang sesungguhnya untuk memperdalam wawasan tentang dunia periklanan mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya.
Sekian tugas akhir ini dibuat oleh penulis, penulis sadar bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Sekian dan terima kasih.