• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI MATA KULIAH MKBK

Dalam dokumen CAPAIAN BELAJAR PROGRAM STUDI (PLO) (Halaman 38-52)

MK MATA KULIAH SKS

V. DESKRIPSI MATA KULIAH MKBK

1 Ekonomi Koperasi

(2 SKS)

Mata kuliah ini menyajikan konsep-konsep dasar teori ekonomi Koperasi yang merupakan landasan teoritis dalam melakukan pendekatan untuk memahamidan menjelaskan secara ilmiah tentang lembaga usaha Koperasi, khususnya dari sudut pandang teori mikro ekonomi. Mata kuliah ini pada intinya mengkaji topik-topik tentang organisasi Koperasi, Koperasi sebagai badan usaha, organisasi Koperasi dalam sistem pasar, organisasi Koperasi dalam struktur pasar, partisipasi dalam Koperasi, kewirausahaan Koperasi, dan Koperasi dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi.

Referensi ;

1. Mahri, A Jajang W. (2003). Organisasi dan Kebijakan Pembangunan Koperasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran

2. Partomo, Tiktik S. & Soejoedono, Abdul R. (2002). Ekonomi Skala Kecil Menengah dan Koperasi. Jakarta. Ghalia Indonesia

3. Ropke, Jochen. (2003). The Economic Theory of Cooperatives. Philips Marburg University Germany. Terjemahan Sri Djatnika. Jakarta. Salemba Empat

4. Sitio, Arifin. & Tamba, Halomoan. (2001). Koperasi – Teori dan Praktik.Jakarta. Erlangga

2 KPO4220 Perpajakan Mata Kuliah Perpajakan merupakan mata kuliah pengantar. Mata Kuliah ini memberikan pemahaman terhadap mahasiswa mengenai gambaran umum

(2 SKS)

perpajakan di Indonesia meliputi dasar perpajakan, ketentuan umum dan tatat cara perpajakan, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak pertambahan nilai barang mewah, bea materai, pajak bumi dan bangunan, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Referensi ;

1. Modul Pajak. 2013. Dirjen Pajak

2. Mardiasmo, 2009, Perpajakan, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta

3. Muda Markus, 2004, Undang-Undang Pajak- Pajak Pusat Terbaru, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

4. Setiawan A. dan Musri Basri, 2006, Perpajakan Umum, Raja Grafindo Persada, Jakarta

3 KPO4142 Manajemen Koperasi

(2 SKS)

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang konsep dasar Koperasi dan manajemen, Manajemen dalam Koperasi, rapat anggota, pengurus dan manajer dalam Koperasi, pengawas Koperasi, kinerja Koperasi dalam pasar, manajemen strategik Koperasi, manajemen strategik pelayanan kepada anggota Koperasi, manajemen strategik pemasaran Koperasi, manajemen strategik keuangan Koperasi, dan manajemen sumber daya manusia strategik dalam Koperasi.

Referensi ;

1. Hendar & Kusnadi. (1999). Ekonomi Koperasi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.

2. Ign. Sukamdiyo, et al. (1996). Manajemen Koperasi. Jakarta: Erlangga.

3. Joesron, Tati Suhartati. (2005). Manajemen Strategik Koperasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 4. Partadiredja, Ace. (1995). Manajemen

Koperasi. Jakarta: Bhratara.

5. Ropke, Jochen. (2003). Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen. Edisi Revisi Jakarta: Salemba Empat.

6. Sudarsono & Edilius. (2004). Manajemen Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. 7. Widiyanti, Ninik. (1990). Manajemen Koperasi.

Jakarta: Rineka Cipta.

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992

Tentang Perkoperasian.

4 KPO4222 Tekhnik

Pengolahan Data Ekonomi

(2 SKS)

Tujuan umum matakuliah ini adalah memperkenalkan dan membangun pengetahuan dasar statistika yang mencakup statistika deskriptif: pengumpulan data, pengorganisasiannya, mengenal dan memahami pola, data; sampling, uji hipotesa, regresi , dan anova melalui pengolahan computer berdasarkan MS Excell dan SPSS.

Referensi ;

1. Hogg R V , Tanis E A , Probability and Statistical Inference , 7th edition, Prentice Hall, 2006

2. Wild C. J., Seber G.A.F., AFirst course in Data Analysis and Inference,Wiley, 2000.

3. Berk K.N, and Carey P., Data Analysis With Excell, Duxbury, 2000

4. Walpole,R.E., Myers, R.H., Myers S.L. dan Ye, Keyin, Probability and Statistics for Engineers dan Scientists, 8th edition PrenticeHall,. 2006.

4 KPO4150 Ekonomi Publik

(2 SKS)

Mata kuliah ini mempelajari berbagai konsep dasar dan ruang lingkup ekonomi publik, Pengeluaran pemerintah (government expenditure), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), penerimaan pemerintah, pajak dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, pemerintah dan pencemaran lingkungan (ISO 14000), kebijakan fiskal dan kebijakan sektor riil.

Referensi ;

1. John Cullis & Philip Jones. (1992). Public Finance and Public Choise. New York: McGraw Hill Book Company.

2. Mangkoesoebroto, Guritno. (1999). Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE

3. Musgrave, Richard A. & Peggy B. (1984). Public Finance in Theory andPractice. Fourth Edition. New York: McGraw Hill Book Company.

4. Reksohadiprodjo, Sukanto. (2001). Ekonomika Publik. Yogyakarta: BPFE

5 Anggaran Belanja Koperasi

Matakuliah ini membahas konsep penganggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan dalam

(2 SKS)

perusahaan baik secara parsial maupun komprehensif. Materi dalam matakuliah ini terdiri dari tiga bagian. Bagian satu pengantar anggaran mencakup proses penganggaran, dasar-dasar perencanaan dan pengendalian laba, aplikasi perencanaan dan pengendalian laba komprehensif. Bagian kedua aplikasi perencanaan dan pengendalian laba mencakup perencanaan dan pengendalian penjualan, produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Bagian ketiga analisis pendukung mencakup anggaran fleksibel, perencanaan dan pengendalian pengeluaran modal dan aliran kas, analisis biaya volume laba dan disesuaikan dengan koperasi yang ada pada saat ini. Referensi ;

1. Welsch, Hilton dan Gordon (1988). Budgetting: Profit Planning and Control, 5th Edition. Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall (W)

2. Adisaputro, Gunawan (2003). Anggaran Perusahaan 1. Yogyakarta. BPFE. (A1)

3. Adisaputro, Gunawan (2003). Anggaran Perusahaan 2. Yogyakarta. BPFE. (A2)

6 Akuntansi Pemerintahan (2 SKS)

Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa S1 akuntansi pemerintahan yang memiliki fokus pada proses pencatatan dan pelaporan keuangan di pemerintahan. Acuannya adalah standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu SAP (PP Nomor 71 tahun 2010).

Referensi ;

1. SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) PP 71 tahun 2010

2. Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

3. Akuntansi Pemerintahan: Implementasi Akuntansi Keuangan Pemda. Nunuy Nur Afiah. 2009 Akuntansi Pemerintahan. Deddy Noerdiawan. 2007

7 Sejarah Nasiona Mata Kuliah ini merupakan kelompok Mata Kuliah Sejarah Nasional. Melalui pengalaman belajar yang

(2 SKS)

dikembangkan dalam perkuliahan ini, mahasiswa calon guru diharapkan memiliki pemahaman dan wawasan mengenai perkembangan kehidupan Bangsa Indonesia antara tahun 1945 sampai tahun 1949.

Referensi ;

1. Korver, A.V.E. (1985). Sarekat Islam Gerakan Ratu Adil? Jakarta: Grafiti Press.

2. Pringodigdo, A.K. (1980). Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.

3. Poesponegoro, M. D. dan Notosusanto, Nugroho (1984). Sejarah Nasional Indonesia IV, Jakarta:Balai Pustaka

4. Kartodirdjo, S. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia Baru Jilid II, Jakarta: Gramedia 5. Slametmuljana. (1968). Nasionalisme Sebagai

Modal Perdjuangan Bangsa Indonesia, Djakarta: Balai Pustaka.

6. Koch, D.M.G. (1951). Menudju Kemerdekaan. Djakarta: Balai Pustaka.

7. Kohn, Hans. (1984). Nasionalisme Arti dan Sejarahnya, Jakarta: Rajawali

8. Suhartono. (1994). Sejarah Pergerakan Nasional, Yogyakarta:Pustaka Pelajar

9. Budiardjo, Meriam. (1983). Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta:Gramedia

10. Dimjati, M. (1951). Sedjarah Perdjuangan Indonesia, Djakarta: Widjaja

11. Ricklefs, M.C. (2004). Sejarah Indonesia Modern.

8 Perencanaan dan Studi Kelayakan Usaha

(2 SKS)

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa dalam memahami studi kelayakan bisnis dan penerapannya dalam kehidupan praktis. Perkuliahan ini secara umum membahas berbagai aspek dalam studi kelayakan bisnis, antara lain: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/operasi, aspek manajemen, aspek hukum, aspek keuangan, dan sebagainya.

Referensi ;

1. Kasmir, SE.,MM. & Jakfar, SE., MM. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kecana. Jakarta. 2. Yacob Ibrahim, Drs., MM. 2003. Studi

Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta. 3. Husein Umar 2000. Studi Kelayakan Bisnis :

Manajemen, Metode dan Kasus. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta,.

4. Kerzner, Harlord. Project Management: A System Approach to Planning, Scheduling and Controlling, 2nd.ed. CBS Publisher & Distributor. New Delhi.

9 Akuntansi Perpajakan

(2 SKS) Mata kuliah Akuntansi Perpajakan memberikan pengetahuan lanjutan berkenaan dengan perhitungan masing-masing jenis pajak yang meliputi kredit PPh, kredit PPN & PPn-BM, Bea materai, PBB termasuk Pajak Tangguhan dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial ke Laporan Keuangan Fiskal, serta perkembangan terakhir dari masing-masing jenis pajak.

Referensi ;

1. Sudarsono, 2010. Akuntansi Perpajakan. RajaGrafindo : Jakarta

2. UU Pajak Terkini, 2013. Dirjen Pajak

10 Ekonomi SDM dan Alam

(2 SKS) Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang mengupas tentang Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi, Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Hubungannya Satu dengan lainnya, Konservasi Sumber Daya Alam, Deplisi, dan Persediaan, Pengelolaan sumber daya Alam Pulih, Pengelolaan Sumber Daya Alam Tak Pulih, Pengelolaan Lingkungan hidup dan Analisis Mengenai dampak Lingkungan (AMDAL), Kebijakan Yang Bertanggungjawab Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Sumber Daya Manusia, Penyediaan Tenaga Kerja, Analisis Permintaan Tenaga Kerja, Analisis Pasar Kerja,Teori dan Sistem Pengupahan, Dasar-Dasar Perencanaan Tenaga Kerja yang disertai contoh perhitungan dan contoh kasus.

Referensi ;

1. Ndraha, Taliziduhu. (1999). Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Rineka Cipta

2. Reksohadiprodjo, Sukanto. (1994). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Energi. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

3. Sedarmayanti. (1999). Produktivitas dan Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia

4. Simanjuntak, Payaman J. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Edisi 2001. Jakarta: LPFEUI

5. Suparmoko. (1997). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis). Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE

11 Manajemen Produksi (2 SKS)

Mata kuliah ini membahas memahami perkembangan terbaru, permasalahan atau isu-isu penting (Important Issue) dalam manajemen operasional di Indonesia dan Internasional, memahami konsep dan fungsi-fungsi manajemen, melakukan analisis kasus (identifikasi masalah, analisis situasi, tinjauan teoritis dan rekomendasi solusi masalah) dengan menggunakan konsep dan metode-metode untuk memecahkan persoalan- persoalan yang berkaitan dengan manajemen operasional.

Referensi ;

• Ariyari, Agus. 2002, Manajemen Produksi : Pengendalian Produks. BPFE – Yogyakarta • Handoko, T. Hani. 1990, Dasar-dasar

Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE – Yogyakarta

• Assauri, Sofyan, Manajemen Produksi

12 Ekonomi Pembangunan (2 SKS)

Mata kuliah ini mengkaji tentang permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan bagaimana strategi mengatasinya. Cakupan materi dalam mata kuliah ini meliputi: beberapa konsep dasar dalam pembangunan ekonomi, sifat-sifat umum negara sedang berkembang, teori pembangunan ekonomi, unsur-unsur pembangunan ekonomi, masalah dan kebijakan pembangunan ekonomi, pertumbuhan, kemiskinan dan diatribusi pendapatan, migrasi, pembangunan sektor pertanian, industri dan perdagangan serta pembangunan berkelanjutan.

Referensi ;

1. Todaro, Michel P. 2006. Ekonomi Pembangunan Di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

2. Dochak Latief. 2000. Pembangunan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Global. Surakarta:Muhammadiyah University Press. 3. Hadi Prayitno dan Budi Santosa. 1996.

Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Ghalia, Indonesia.

4. Irawan dan M. Suparmoko. 2008. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

5. Lincoln Arsyad. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.

6. Sadono Sukimo. 1995. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan Bina Grafika

13 Koperasi Indonesia ( 3 SKS)

Ruang lingkup mata kuliah pendahuluan koperasi dan umkm, sejarah pertumbuhan, perkembangan dan perjuangan koperasi sejak zaman penjahanan sampai sekarang, pedoman tata cara mendirikan koperasi, koperasi dan sistem ekonomi Indonesia, kinerja koperasi Indonesia, kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan koperasi di Indonesia, badan usaha berbentuk koperasi, koperasi dan mekanisme pasar, kewirausahaan, pengawasan koperasi, koperasi dalam pembangunan masyarakat, koperasi unit desa, eksistensi UKM di dalam proses pembangunan ekonomi, per masalahan UKM. Kaitannya dengan kompetensi lulusan Program Studi yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mendefinisikan dan mengidentifikasi konsep-konsep dan teori-teori koperasi, UMKM, mampu mendalami, mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam kasus-kasus terkait dengan perumusan, implementasi dan evaluasi strategi dalam pengembangan koperasi dan UMKM dalam mewujudkan kesejahtraan masyarakat.

Referensi ;

1. Hendar dan Kusnadi, 1999, Ekonomi Koperasi, Jakarta :Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

2. Jocken Ropke, 2000, Ekonomi dan Koperasi,

teori dan Manajemen (Terjemahan), Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

3. Undang-Undang Koperasi, nomor 25 Tahun 1992.

4. Thoby Mutis, 1992, Pengembangan Koperasi, Kumpulan Karangan, Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

5. Subyakto H, Cahyon B.T. 1983, Ekonomi Koperasi, Yogyakarta : Leberty.

6. Panji Anoraga, Ninik Widiyanti, 1993, Dinamika Koperasi, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

7. Arifin Sitip Halomoan Tamba, 2001, Koperasi, Teori dan Praktek, Jakarta : Erlangga

8. Sri Edi Swasono, 1985, Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi, Jakarta : Universitas Indonesia.

9. Tulus T.H Tambunan, 2002, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia : Salemba.

10. Pedoman Klasifikasi Koperasi, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Republik Indonesia.

14 Ekonomi Moneter (2 SKS)

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uang dan sistem pembayaran, tingkat suku bunga, peranan bank dalam pasar uang, proses jumah uang beredar, bank sentral, pelaksanaan kebijakan moneter, jalur kebijakan moneter, teori permintaan uang, inflasi, dan sistem moneter non konvensional (Islam).

Referensi ;

1. Hubbard, R. Glenn.2005. Money, the Financial System, and the Economy . Pearson Addison Wesley. Fifth Edition.

2. Aulia Pohan. 2008. Kerangka Kebijakan Moneter dan Implementasinya. Rajawali Pers. 3. Aulia Pohan. 2008. Potret Kebijakan Moneter

Indonesia. Rajawali Pers.

4. Mandala Manurung dan Pratama Rahardja.2004. Uang, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Lembaga Penerbit FEUI. 5. Boediono.1992. Ekonomi Moneter. BPFE

Yogyakarta.

6. Imamudin Yuliadi.2009. Ekonomi Moneter. Indeks.

7. Bank Indonesia.2011.Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia.Bank Indonesia.

8. Johny Manurung dan Adler Haiman’s Manurung.2010. Uang, Sistem Keuangan dan Ekonomi. LPFEUI.

13 Analisis Laporan Keuangan

(2 SKS)

Mata Kuliah ini mempelajari tentang analisa perbandingan laporan keuangan, Analisa Rasio, Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, Analisa Sumber dan Penggunaan Kas, Analisa Break Even, Analisa Perubahan Laba Kotor, Analisa Kredit

Referensi ;

1. S. Munawir, Drs, AK, Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta, 1995.

14 Seminar Koperasi (3 SKS)

Mata kuliah ini mempelajari membekali mahasiswa keterampilan dalam berbagai asfek manajemen dalam kehidupan Koperasi. Agar mahasiswa memiliki kompetensi yang diharapkan, mahasiswa melakukan praktek kerja di Koperasi dengan mencoba mengaplikasikan berbagai teori/pengetahuan perkoperasian dalam kehidupan nyata Koperasi. Selain itu melalui praktek Koperasi ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pembelajaran dari kehidupan empirik dalam kehidupan ber Koperasi, sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat

untuk berkehidupan ber Koperasi di masyarakat. Referensi ;

1. Gallegher, Timothy J &Andrew Jr, Joseph D. (1997). Financial Management. New Jersey: Prentice Hall Inc.

2. Hanel, Alfred. (1989). Pokok-pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi dan Kebijakan Pembangunan di Negara Berkembang. Bandung: Aksara.

3. Hassan, Asnawai & Prakash, Daman. (1990). Pendidikan Anggota Koperasi. Jakarta: Puslatpenkop.

4. Johar, Arifin. (2003). Analisis Laporan Keuangan berbasis Komputer. Jakarta: Alex Media Komputasi.

15 Ekonomi Internasional (2 SKS)

Mata kuliah ini mempelajari berbagai konsep dan ruang lingkup ekonomi internasional, teori-teori perdagangan internasional, kebijakan perdagangan internasional, organisasi dan kerjasama perdagangan internasional, system moneter internasional, teori dan praktek perdagangan valuta asing, teori dan kebijakan balance of payment, system pembiayaan dan pembayaran internasional, bisnis internasional (MNC), dan kebijakan ekonomi makro terbuka untuk menjaga keseimbangan internal dan eksternal.

Referensi ;

1. Amir, M S. (1993). Ekspor Impor : Teori dan Penerapannya. Jakarta: LPPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo.

2. Hady, Hamdy. (2001). Ekonomi Internasional, Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Buku 1. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

3. _____________. (2001). Ekonomi Internasional, Teori dan Kebijakan Keuangan Internasional. Buku 2. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

4. Halwani, R. Hendra. (2001). Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

5. Krugman, Paul R. & Maurice Obstfeld. (1998). International Economics: Theory and Policy. New York: HarperCollins Publisher.

6. Nopirin. (1996). Ekonomi Internasional. Edisi 3. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi

16 Penelitian Tindakan

(2 SKS) Dalam perkuliahan ini di bahas tentang metodologi penelitian tindakan: konsep dasar penelitian tindakan, karakteristik penelitian tindakan, tujuan dan manfaat penelitian tindakan , identifikasi dan formulasi masalah dalam penelitian tindakan, analisis dalam penelitian tindakan, format usulan penelitian tindakan kelas, contoh implementasi penelitian tindakan dalam pendidikan ekonomi.

Referensi ;

1. Depdikbud, (1999). Penelitian Tindakan.

Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikdasmen

2. Noffke S. E., Stevenson R. B., (1995). Educational Action Research. Newyork and London: Teachers College. Columbia University.

3. Hubbard R. S., Power. B. M., (1993). The Art of Classroom Inquiry: A Handbook For Teacher-Researchers. Porstmouth, New Hampshire: Heinemann.

17 Kewirausahaan

(2 SKS)

Mata kuliah ini memberi kemampuan dasar kepada mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan penerapannya dalam kehidupan praktis. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai konsep-konsep dasar kewirausahaan, model pengembangan wirausaha, strategi kewirausahaan, kompetensi inti, etika bisnis dalam kewirausahaan, analisis dan studi kelayakan usaha, dan sebagainya. Selain secara teoritis dikemukakan tentang cara-cara berwirausaha, perkuliahan ini juga menguraikan langkah-langkah praktis menuju wirausaha sukses.

Referensi ;

1. Suryana, Dr., M.Si. 2006. Kewirausahaan: pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. Salemba Empat. Jakarta.

2. Hisrich, Robert D., & Michael P. Peters. 2002. Entrepreneurship – fifth edition. McGraw-Hill Irwin. Boston.

3. Kao, JJ. 1991. The Entrepreneurial Organization. Prentice-Hall International, Inc. New Jersey.

4. Lambing Peggy, Charles L. Kuehl. 2000. Entrepreneurship. Prentice-Hall International, Inc. New Jersey.

5. Zimmerer W. Thomas, Norman M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship and New Venture Formation. Prentice-Hall International, Inc. New Jersey.

18 Teori Akuntansi

Teori Akuntansi merupakan mata kuliah wajib bagi

(2 SKS)

mahasiswa Akuntansi. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa rerangka teoritis akuntansi keuangan sehingga mahasiswa mampu menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang sekarang ada dan apakah ada alternatif lain yang lebih baik. Mata kuliah ini membahas proses perekayasaan dalam membentuk rerangka konseptual yang menjadi landasan praktik akuntansi. Dalam mata kuliah ini juga akan dibahas konsep- konsep yang melatarbelakangi akuntansi keuangan. Konsep-konsep tersebut dititikberatkan pada konsep yang menjadi dasar pelaporan keuangan kepada pihak luar sebagai pertanggungjawaban.

Referensi ;

1. E. Hendriksen. 2000. Teori Akunting. Edisi Kelima. Jakarta. Interaksara

2. Anis Chariri dan Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Ketiga. Semarang. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

3. SAK (Standar Akuntansi Keuangan) 4. SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik) 5. Abbas Ali Mirza, Magnus Orrel, & Graham J.

Holt. 2008. IFRS: Practical Implementation Guide and Workbook, 2nd. Canada: John Wiley and Sons.

19 Pemeriksaan Akuntansi

(2 SKS) Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengertian dan pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik dan konsep-konsep dasar pemeriksaan laporan keuangan serta gambaran tentang hubungan antara struktur pengendalian intern dengan laporan keuangan. Materi yang diberikan meliputi Jasa pemeriksaan dan Pembuktian (Audit and Assurance Service), Profesi Akuntan Publik, Kode Etik dan Standar Pemeriksaan Akuntan Publik, Proses dan Pelaksanaan Pemeriksaan , pelaksanaan pemeriksaan, serta Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Pemeriksaan.

Referensi ;

1. Alvin A. Arens etc., Auditing : an Integrated Approach ,eight Edition , Prentice Hall International, Inc, Inc., New Jersey – 2000 2. Mulyadi, Audting , Edisi 6 ,Penerbit salemba

Empat, Jakarta 2002

3. Sukrisno Agoes, Auditing : Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi ke 2, LPt Fak. Ekonomi – UI, Jakarta 1999

4. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Pemeriksaan Akuntan Publik, Edisi Terbaru.

20 Praktik Akuntansi

(3 SKS)

Mata kuliah ini dirancang untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang perkembangan teori dan praktek akuntansi. Topik- topik yang akan dibahas meliputi: laporan arus kas, laporan keuangan interim, pelaporan segmen, piutang, persediaan, akuntansi untuk investasi, aktiva tetap, penyusutan, aktiva tetap tak berwujud, biaya riset dan pengembangan, akuntansi ekuitas, penggabungan usaha, pendapatan, sewa guna usaha dan hutang.

Referensi ;

1. IAI, Standar Akuntansi Keuangan 2. Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting 3. Harahap, Sofyan Safri, Teori Akuntansi 4. Jurnal/Artikel Akuntansi

21 Pengelolaan Usaha Lembaga Pendidikan

(2 SKS)

Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk dapat mengikuti perkuliahan dan menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat sesuai dengan tuntutan dan tujuan perkuliahan pengelolaan pendidikan

Referensi ;

1. Chatlinas Said, (1988), Pengantar Administrasi Pendidikan, Jakarta :Depdikbud.

2. Departemen Pendidikan Nasional (2000) Filosofi, Kebijaksanaan Dan Strategi Pendidikan Nasional. Depdiknas

3. Donmoyer, Robert and associates (Eds), (1995), The knowledge Base in educational administation, Albany : State University of New York Press.

4. Dudung A. Dasuqi dan Setyo Somantri, (1994), “Wawasan Dasar Pendidikan dan Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan”, dalam Pengelolaan Pendidikan, Bandung: Jurusan Adpend.

5. Engkoswara (1987) Dasar dasar administrasi Pendidikan. Depdikbud Jakarta.

6. Hoy, Wayne K dan Cecil G. Miskel, (1981), Educational Administration: Theory, Research And Practice, Toronto : Random House, Inc. 7. Musaazi, J.C.S., (1988), The Theory and

Practice Of Educational Administration, London : Macmillan Publishers Ltd.

8. M. Moh. Rifai, (1982), Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Jemmars. 9. Oteng Sutisna, (1983), Administrasi

Pendidikan: Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, Bandung : Angkasa.

22 Manajemen Pemasaran

(2 SKS) Mata kuliah manajemen pemasaran ini mengungkapkan dan menjelaskan mengenai konsep yang berkaitan dengan Implementasi konsep manajemen di bidang pemasaran sejak analisis lingkungan pasar, penentuan target, perencanaan bauran pemasaran, organisasi pemasaran, kebijakan dan strategi pemasaran, serta pengawasan pemasaran dengan permasalahannya.

Referensi ;

1. Marketing Management (Philip Kotler) 2. Marketing Management (Jerome Mc Carthy). 3. Marketing Management (William J. Stanton). 4. Managemen pemasaran (Basu Swastha)

Dalam dokumen CAPAIAN BELAJAR PROGRAM STUDI (PLO) (Halaman 38-52)

Dokumen terkait