HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1.1. Gambaran umum Politeknik Negeri Medan
Pendirian Politeknik Negeri Medan berlatar belakang atas adanya kebutuhan keahlian dan keterampilan bagi dunia usaha dan dunia industri yang senantiasa berkembang, agar menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Politeknik Negeri Medan (POLMED) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 031/DJ/KEP/1979 tentang Pendirian Politeknik di 6 (enam) daerah Perguruan tinggi. Pembangunan Pendidikan Politeknik dilakukan oleh Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai suatu proyek pemerintah yang dibiayai dengan bantuan Bank Dunia (World Bank). Pembangunan fisik awal dimulai tahun 1980, pengadaan peralatan dan program pendidikan tahap awal hampir selesai pada tahun 1982 dan program pendidikan dimulai pada tahun akademik 1982/1983 di bulan September dengan bidang Keteknikan, yaitu: Program Studi Teknik Mesin, Sipil, Elektro dan Elektronika. Sedangkan Teknik Telekomunikasi mulai beroperasi pada tahun 1985. Selanjutnya pada tahap perluasan Politeknik seIndonesia, maka POLMED (dahulu bernama Politeknik USU Medan) mendapat perluasan pendidikan di bidang Tata
Niaga pada tahun 1986/1987 dengan bantuan tenaga ahli dari Australia bidang pendidikan berdasarkan SK Mendikbud RI No. 278/U/1997. Sejak tanggal 20 April 1997 dengan Kepmen No. 084/1997 Politeknik USU Medan resmi menjadi lembaga pendidikan yang mandiri dan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Medan yang merupakan Perguruan Negeri Tinggi yang langsung di bawah naungan DIKJEN DIKTI DEPDIKNAS.
Politeknik Negeri Medan memiliki beberapa jurusan yaitu jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Akuntansi dan Perbankan, Administrasi Niaga. Program studi D3 yang dimiliki adalah Teknik Mesin, Teknik Energi, Teknik sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elekto, Teknik Komputer. Manajemen Informatika, Akuntansi, Perbankan dan Keuangan, Administrasi Bisnis. Sedangkan Program Studi D4 adalah Program Studi Usaha Jasa Pariwisata (MICE), Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung, dan Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan.
4.1.1.2. Visi dan misi, dan tujuan Politeknik Negeri Medan Visi Politeknik Negeri Medan adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan terdepan di Asia Tenggara dalam pendidikan vokasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan lulusan profesional yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Misi Politeknik Negeri Medan adalah sebagai berikut:
1. Memajukan pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan tenaga profesional dengan standar mutu nasional dan internasional;
2. Melaksanakan penelitian terapan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);
3. Menerapkan IPTEK untuk memajukan kewirausahaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.
4. Menjalin dan mengembangkan kerja sama antar institusi (dalam dan luar negeri).
Tujuan Politeknik Negeri Medan adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan jenjang diploma dengan standar nasional dan internasional, yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki jiwa wirausaha melalui proses pendidikan.
2. Mengembangkan sumber daya manusia, jurusan, program studi, laboratorium, bengkel dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya serta pendidikan lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi bagi masyarakat luas sesuai dengan perkembangan kebutuhan pembangunan nasional.
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi di bidangnya melalui pendidikan profesional bersertifikat dengan standar mutu nasional dan/atau internasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
4. Meningkatkan kompetensi dosen dan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan terprogram dan berkelanjutan, sehingga lebih profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
5. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi komponen pokok penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 6. Memberikan pelayanan teknologi, manajemen, dan sistem informasi bagi dosen,
pegawai, mahasiswa Politeknik, dan masyarakat luas.
7. Menciptakan suasana atmosfir akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua potensi yang ada dengan optimal dan terintegrasi secara berkesinambungan.
8. Mengadakan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan sarana, dan prasarana fisik kampus secara berkelanjutan sesuai dengan rencana strategis dan/atau rencana induk pengembangan.
9. Membina kerukunan kehidupan beragama untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
4.1.1.3. Struktur organisasi Politeknik Negeri Medan
Struktur organisasi Politeknik Negeri Medan dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini.
Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing pada Politeknik Negeri Medan adalah sebagai berikut:
1. Dewan Pertimbangan
a. Memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Direktur dalam menjalankan otonomi perguruan tinggi bidang non-akademik diminta maupun tidak diminta oleh Direktur;
b. Ikut mengasuh dan memberi masukan kepada Politeknik dalam menyelesaikan permasalahan Politeknik;
c. Aktif menggerakkan dan mengarahkan sumber daya masyarakat untuk mengembangkan Politeknik;
d. Menyelenggarakan sidang sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. 2. Senat
a. Mengawasi kebijakan dan pelaksanaan akademik organ pengelola pendidikan Politeknik;
b. Menetapkan dan mengawasi penerapan norma dan ketentuan akademik; c. Mengawasi kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan;
d. Mengawasi kebijakan kurikulum dan proses pembelajaran dengan mengacu pada tolok ukur keberhasilan pencapaian target pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan dalam rencana strategis Politeknik, serta dapat menyarankan perbaikan kepada organ pengelola pendidikan Politeknik; e. Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik sivitas akademika;
f. Mengawasi penerapan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;
g. Memutuskan pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik; h. Mengawasi pelaksanaan kebijakan tata tertib akademik;
i. Mengawasi pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan;
j. Merekomendasikan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika perguruan tinggi kepada organ pengelola pendidikan Politeknik;
k. Memberi pertimbangan kepada menteri tentang rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran tahunan yang telah disusun oleh organ pimpinan;
l. Memberi pertimbangan kepada menteri tentang kinerja bidang akademik organ pimpinan Politeknik.
3. Satuan Pengawasan
a. Menetapkan kebijakan audit internal Politeknik dalam bidang non-akademik; b. Mengevaluasi hasil audit internal Politeknik;
c. Mengambil kesimpulan atas hasil audit internal Politeknik;
d. Mengajukan saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan non-akademik kepada menteri dan/atau organ pengelola satuan pendidikan Politeknik atas dasar hasil audit internal.
4. Direktur
b. Menyusun rencana strategis Politeknik berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Menteri, untuk ditetapkan oleh Menteri;
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan berdasarkan rencana strategis Politeknik, untuk ditetapkan oleh Menteri;
d. Mengelola pendidikan sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan yang telah ditetapkan;
e. Mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan yang telah ditetapkan;
f. Mengangkat dan/atau memberhentikan unsur pimpinan organ pengelola pendidikan dan tenaga kependidikan berdasarkan statuta dan peraturan perundang-undangan;
g. Menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau peraturan akademik berdasarkan rekomendasi Senat;
h. Menjatuhkan sanksi kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran, selain sebagaimana dimaksud dalam huruf g, sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
i. Bertindak ke luar untuk dan atas nama Politeknik;
Melaksanakan fungsi lain yang secara khusus antara lain untuk meningkatkan mutu, efisiensi, efektivitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, dan relevansi pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi, Direktur dapat menjalin
kerjasama akademik maupun non-akademik dengan pihak lain, baik dari dalam maupun luar negeri dengan pertimbangan senat;
j. Membina dan mengembangkan hubungan baik Politeknik dengan lingkungan dan masyarakat pada umumnya.
5. Pembantu Direktur
a. Pembantu Direktur bidang Akademik membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Pembantu Direktur bidang Administrasi Umum dan keuangan membantu Direktur memimpin pelaksanaan di bidang administrasi umum dan keuangan;
c. Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa;
d. Pembantu Direktur bidang Kerjasama membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan kerjasama, hubungan industri, hubungan masyarakat, produksi, dan jasa.
6. Ketua Jurusan
a. Menjamin baku mutu pendidikan di tingkat jurusan;
b. Memimpin pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan/atau seni di tingkat jurusan;
c. Memimpin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat serta sistem informasi di tingkat jurusan;
e. Melaksanakan perencanaan administrasi akademik di tingkat Jurusan. 7. Kepala Program Studi
a. Menjamin baku mutu pendidikan di tingkat Program Studi;
b. Memimpin pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan/atau seni di tingkat Program Studi;
c. Memimpin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat serta sistem informasi di tingkat Program Studi;
d. Membina sivitas akademika di tingkat Program Studi;
e. Melaksanakan perencanaan administrasi akademik di tingkat Program Studi. 8. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
a. Melaksanakan administrasi akademik dan kemahasiswaan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, kerjasama;
b. Melaksanakan administrasi perencanaan dan sistem informasi akademik. 9. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
a. Melaksanakan administrasi Umum dan Keuangan; b. Melaksanakan administrasi kepegawaian.
10. Kepala Laboratorium/Bengkel/Studio jurusan
a. Mempersiapkan sarana penunjang di Laboratorium/Bengkel/Studio Jurusan untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan;
b. Mempersiapkan sarana penunjang di Laboratorium/Bengkel/Studio Jurusan untuk melaksanakan penelitian terapan dan pengembangan satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan;
c. Mendukung Politeknik dalam melaksanakan kerjasama bisnis dan atau jasa dengan pihak pengguna;
11. Kelompok Dosen
Ketua Kelompok Dosen mempunyai tugas melakukan koordinasi dan memimpin aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
12. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. 13. Unit Penjaminan Mutu
a. Pelaksanaan penyusunan program penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan di lingkungan Politeknik;
b. Pelaksanaan penyusunan standar mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan;
c. Pelaksanaan audit mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan.
14. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pembelajaran (P4)
a. Kajian, evaluasi, analisis dan interprestasi yang handal dan sahih untuk dapat memberikan gagasan dalam perencanaan pengembangan pembelajaran;
b. Menyediakan layanan dan bantuan kepada staf akademik untuk peningkatan kemampuan dalam proses pembelajaran;
c. Melakukan evaluasi dan proses pembelajaran yang ditujukan untuk peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
15. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
a. Memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Menyediakan dan mengelola bahan pustaka;
c. Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka; d. Melakukan pemeliharaan bahan pustaka, sarana dan prasarana; e. Melaksanakan urusan tata usaha Perpustakaan; dan
f. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana. 16. UPT Komputer
a. Memberikan layanan data dan informasi untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Memberikan pelayanan dan pelatihan kepada masyarakat; c. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana. 17. UPT Pemeliharaan dan Perbaikan
18. UPT Penerbitan
a. Melaksanakan penerbitan secara berkala; b. Mengupayakan dan mempertahankan ISBN;
c. Mengupayakan dan mempertahankan ISSN dan akreditasi;
d. Melakukan koordinasi kerja dengan UPPM dan Unit terkait lainnya. 19. UPT Jasa & Produksi
a. Melaksanakan kegiatan jasa dan produksi;
b. Melakukan eksplorasi terhadap potensi Politeknik untuk meningkatkan pendapatan (income generating).
20. Unit Pelayanan Mata Kuliah Umum (UPMKU)
Melaksanakan pelayanan pendidikan dan pengajaran di bidang mata kuliah umum kepada semua jurusan dan/atau program studi.