• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Hasil Penelitian

2. Deskripsi Pembelajaran Siklus

Kegiatan siklus I dilakukan pada tanggal 6 Desember 2017 di kelas V MI Miftahul Huda Banjaran Driyorejo Gresik pada jam pelajaran ke 5 dan 6. Pelaksanaan siklus I dilakukan dengan melewati beberapa tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan atau tindakan

(action), observasi (observation), dan refleksi (reflection).

Deskripsi dari tahap-tahap yang dilakukan dalam siklus I adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap perencanaan adalah menyusun RPP. RPP disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran IPS. RPP disusun untuk 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit atau 2 jam pelajaran. Materi yang diambil pada siklus satu yaitu jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran active learning tipe role reversal question yang telah divalidasi.

Peneliti juga menyusun lembar observasi aktifitas guru dan lembar observasi aktifitas siswa. Lembar observasi aktifitas guru digunakan untuk mengetahui kemampuan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Sedangkan lembar observasi aktifitas siswa digunakan untuk mengukur aktifitas yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dengan adanya lembar observasi aktifitas siswa, peneliti dapat mengetahui sesuai tidaknya apembelajaran yang telah dirancang. Sehingga, peneliti dapat melakukan pembenahan pada kegiatan belajar mengajar selanjutnya.

Persiapan selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah menyusun lembar observasi tingkat pemahaman siswa. Lembar observasi ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa jauh tingkat

57

pemahaman siswa dalam memahami materi. Lembar observasi tingkat pemahaman ini mencakup 3 tingkat pemahaman yaitu pemahaman terjemahan, interpretasi, dan ekstrapolasi.

Selain itu, peneliti juga menyusun sebuah media yang akan dimanfaatkan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Media tersebut adalah sebuah peta konsep kegiatan ekonomi serta pertanyaan untuk berukar peran (kartu pertanyaan). Hal terakhir yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan adalam meyusun lembar kerja siswa.

b. Tahap Pelaksanaan (action)

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sekaligus dengan melakukan pengamatan atau observasi terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada siklus I. kegiatan siklus I ini dilakukan tepat pada tanggal 6 Desember 2017 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pelaksanaan tindakan tersebut dimulai pukul 10.50-12.10 di ruang kelas V MI Miftahul Huda, dengan jumlah siswa dalam kelas 33 siswa. Pembelajaran yang akan dilaksanakan didasarkan pada implementasi RPP yang telah dirancang dan disusun oleh peneliti dan guru sebelumnya.

Sebelum masuk pada kegiatan pembelajaran, guru beserta peneliti menyiapkan alat untuk menunjang strategi yang akan

digunakan. Diantaranya menyiapkan sumber belajar, media pembelajaran, absensi, lembar kerja siswa dan juga reward.

Kegiatan awal pembelajaran menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit. Kegiatan yang dilakukan oleh guru yakni membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan membaca doa sebelum memulai pelajaran. Guru mengajak siswa bernyanyi “Tepuk Jari” agar siswa lebih semangat dalam belajar. Guru menyanyikan dengan penuh semangat, sehingga siswa juga termotivasi untuk mengikuti bernyanyi dengan semangat dan antusias. Bahkan, saat selesai bernyanyi sebagian besar siswa minta untuk mengulangi lagi.

Setelah itu, guru lupa tidak melakukan apersepsi. Guru mengajak siswa untuk mereview materi sebelumnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang telah dipelajari, namun pertanyaan yang diberikan kurang menarik. Sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam menjawab. Kemudian guru menuliskan konsep pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu “jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia” dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tujuan pembelajaran disampaikan dengan jelas agar siswa mengetahui tujuan apa yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar ini. Siswa menyimak penjelasan

59

guru dengan baik. Ada beberapa siswa yang bertanya mengenai kegiatan ekonomi meskipun belum memasuki kegiatan inti.

Gambar 4.1

Kegiatan menuliskan konsep materi

Untuk memulai kegiatan inti, guru menunjuk siswa untuk membaca secara bergilir materi pelajaran, sebagaian besar siswa dapat membaca materi dengan lancar. Pada kegiatan membaca bergilir siswa tampak antusias, kadang mereka berebut ingin ditunjuk untuk membaca materi pembelajaran, akibatnya kelas menjadi kurang kondusif. Guru mengkondisikan siswa dengan memberikan instruksi sikap anak sholeh, setiap guru berkata “sikap anak sholeh” siswa menjawab “hap” dengan tangan dilipat di meja. Guru akan melanjutkan kegiatan membaca secra bergilir jika kondisi kelas sudah kondusif.

Gambar 4.2

Kegiatan membaca bergilir

Untuk mengetahui pemahaman siswa, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan tersebut mencakup 3 aspek pemahaman yakni, pemahaman terjemah, pemahaman

interpretasi dan pemahaman ekstrapolasi. Pada tahap pemahaman terjemah, guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melihat gambar yang ada pada buku pegangan siswa. Guru menanyakan kepada siswa tentang gambar tersebut, ”apa profesi dalam gambar tersebut?” siswa serentak menjawab “petani” lalu “apa yang dilakukan orang dalam gambar ini?” ada yang menjawab “bekerja”, “memanen padi”, kemudian “apakah yang ia lakukan merupakan salah satu bentuk usaha?” “iya” jawaban dari siswa.

Gambar selanjutnya juga demikian, Siswa menjawab dengan serentak pertanyaan yang diajukan oleh guru. Guru memberikan

61

penjelasan dari gambar yang telah ditampilkan pada siswa, pada tahap ini termasuk dalam tahap pemahaman terjemahan.

Pada pemahaman interpretasi, guru mengajukan beberapa pertanyaan, salah satu pertanyaan yang diajukan seperti, “apa yang dimaksud dengan produksi?”, sebagian besar siswa dapat menjawab pertanyaan dengan bahasanya sendiri namun ada pula siswa yang menjawab pertanyaan sesuai dengan penjelasan dibuku. Terdapat beberapa siswa yang masih kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan.

Pada kegiatan pemahaman ekstrapolasi guru memberikan cerita ilustrasi, hal ini dilakukan guru untuk menjelaskan cara menghargai usaha orang lain. Dalam ilustrasi ini digambarkan cara menghargai usaha orang lain seperti berikut:

“bu Ani pergi ke toko buah membeli buah, saat di toko buah penjual menawarkan buah impor dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga buah lokal, namun bu Ani lebih memilih membeli buah lokal dengan harga yang lebih mahal”. 1

Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa “mengapa bu Ani membeli buah lokal dengan harga yg lebih mahal?”, terdapat beberapa siswa yang merespon pertanyaan guru dengan mengacungkan tangan. Mereka menjawab dengan berbagai

1

Sri Mulyani, Tuju Widodo, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009), 68

jawaban, ada yang menjawab karena bu ani menghargai usaha para petani buah lokal, ada pula yang menjawab karena bu Ani cinta produk Indonesia. Jawaban yang diberikan oleh siswa menunjukkan bahwa siswa tersebut mampu mencapai pemahaman tingkat ketiga yaitu pemahaman ekstrapolasi. Guru memberikan pujian terhadap jawaban yang dilontarkan oleh siswa dan memberikan penguatan bahwa membeli atau menggunakan produk dalam negeri merupakan salah satu bentuk cara menghargai usaha orang lain, jika kita selalu membeli produk impor, maka produk dalam negeri tidak laku.

Data hasil observasi pemahaman siswa ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Hasil observasi pemahaman siswa No Nama

Aspek yang diamati Pemahaman Menerjemah kan Pemahaman Interpretasi Pemahaman Ekstrapolasi 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AF √ √ √ 2 ARS √ √ √ 3 AR √ √ √ 4 AV √ √ √ 5 AP √ √ √ 6 AA √ √ √ 7 AM √ √ √ 8 DA √ √ √ 9 DA √ √ √

63 10 EL √ √ √ 11 IP √ √ √ 12 IN √ √ √ 13 IH √ √ √ 14 KP √ √ √ 15 MI √ √ √ 16 MR √ √ √ 17 MD √ √ √ 18 MI √ √ √ 19 MN √ √ √ 20 MY √ √ √ 21 NS √ √ √ 22 NK √ √ √ 23 NA √ √ √ √ 24 NH √ √ √ 25 RW √ √ √ √ 26 S √ √ √ 27 SC √ √ √ 28 SA √ √ √ 29 SF √ √ √ 30 TR √ √ √ 31 WM √ √ √ 32 WY √ √ 33 VP √ √ √

Siswa yang mencapai tahap pemahaman terjemah

29 siswa Siswa yang mencapai tahap

pemahaman interpretasi

19 siswa Siswa yang mencapai tahap

pemahaman ekstrapolasi

7 siswa

Kegiatan berikutnya guru memberikan penguatan tentang materi pelajaran yang telah dibaca siswa dengan menggunakan media peta konsep kegiatan ekonomi. Dalam peta konsep menjelaskan alur kegiatan ekonomi diIndonesia yang berawal dari kegiatan produksi, selanjutnya kegiatan distribusi dan terakhir kegiatan konsumsi. Terdapat beberapa siswa yang masih kesuliatan mengidentifikasi alur kegiatan ekonomi yang ada di kehidupan sehari-hari, meskipun sudah dijelaskan menggunakan media peta konsep.

Gambar 4.3

Kegiatan menjelaskan dengan menggunakan peta konsep Kegiatan berikutnya, guru menjelaskan kepada siswa model pembelajaran role reversal question yang akan digunakan saat pembelajaran, langkah-langkah dalam melakukan model role reversal question, serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kelas. Peraturan dalam model role reversal question adalah sisa yang terkena lemparan bola akan melakukan pertukaran peran tanya jawab dengan guru

65

dengan ketentuan jika guru menjadi siswa maka guru memberikan pertanyaan yang sudah disiapkan (kartu pertanyaan), kemudian siswa menjawab pertanyaan tersebut, begitu pula sebaliknya.

Gambar 4.4

Kegiatan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran Sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan model role reversal question, siswa ditugaskan membuat pertanyaan secara individu. Pertanyaan yang diajukan siswa berdasarkan materi pembelajaran yang belum dipahami. Pada kegiatan ini siswa sangat bersemangat untuk memberikan pertanyaan kepada guru, setelah itu mereka memberitahu guru bahwa mereka telah selesai membuat pertanyaan.

Gambar 4.5

Gambar Pertanyaan Siswa

Pada kegiatan bertukar peran tanya jawab, sebagian besar siswa yang belum mendapatkan giliran atau belum ditunjuk oleh guru tetapi sudah berusaha menjawab pertanyaan temannya, hal ini menyebabkan kelas menjadi kurang kondusif. Untuk mengkondisikan guru mengajak siswa bernyanyi “tepuk diam”, akhirnya siswa dapat tenang dan kelas menjadi kondusif. Dilihat dari semangat siswa berebut untuk menjawab pertanyaan, dapat disimpulkan bahwa siswa paham dengan materi pembelajaran yang telah dijelaskan. Guru memberikan reward kepada siswa yang menjawab pertanyaan dengan tepat berupa tepuk tangan dan bintang penghargaan.

67

Gambar 4.6

Kegiatan pembelajaran dengan model role reversal question

Pada tahap berikutnya guru memberikan soal tes tulis individu kepada siswa, sebagai tolak ukur dalam pemahaman siswa pada siklus I. Tes yang diberikan kepada siswa yaitu berupa soal uraian dengan 10 butir soal. Kemudian siswa mengerjakan tes secara individu dengan semangat dan ketika sudah selesai maka dikumpulkan kepada guru satu persatu di meja guru.

Gambar 4.7

Berikut adalah tabel hasil kegiatan tes tulis individu dan gambar kegiatan siswa mengerjakan tes tulis individu. Hasil tes tulis siswa siklus I pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3

Data Nilai Tes Tulis Siklus I No Nama siswa (Inisial) Jumlah Skore Ketuntasan Belajar Ya Tidak 1 AF 59 √ 2 ARS 77 √ 3 AR 82 √ 4 AV 100 √ 5 AP 68 √ 6 AA 82 √ 7 AM 92 √ 8 DA 63 √ 9 DA 92 √ 10 EL 72 √ 11 IP 72 √ 12 IN 82 √ 13 IH 37 √ 14 KP 95 √ 15 MI 72 √ 16 MR 74 √ 17 MD 37 √ 18 MI 59 √ 19 MN 100 √ 20 MY 95 √ 21 NS 100 √ 22 NK 72 √ 23 NA 69 √ 24 NH 72 √ 25 RW 46 √ 26 S 92 √ 27 SC 87 √

69 28 SA 87 √ 29 SF 72 √ 30 TR 72 √ 31 WM 82 √ 32 WY 71 √ 33 VP 63 √

Jumlah Skor yang Dicapai 2471 Rata-rata 74,8 Siswa yang mendapatkan nilai KKM 24

Untuk menghitung nilai rata-rata siswa dalam mengerjakan soal uraian, maka digunakan rumus sebagai berikut :

� �

X = 2471 = 74,8 33

Presentase ketuntasan belajar secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus :

� � �� � � � � � �� � � � 72,7 %

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa rata-rata nilai dalam mengerjakan soal uraian pada siklus I adalah 74,8. Rata-rata nilai tersebut berada dibawah KKM mata pelajaran IPS yang ditentukan di kelas V MI Miftahul Huda tersebut.

Tabel 4.3 juga menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas adalah 72,7%. Data yang telah dihasilkan menunjukkan bahwa pelaksanaan siklus I belum bisa dikatakan berhasil. Belum berhasilnya pelaksanaan siklus I ini ditunjukkan dengan belum tercapainya target minimal, yaitu 85 % siswa tuntas dalam pembelajarannya.

Pada kegiatan inti pembelajaran menghabiskan waktu sekitar 60 menit, padahal dalam RPP waktu yg dibutuhkan dalam kegiatan inti hanya 50 menit. Hal ini terjadi karena karena kondisi kelas yg tidak kondusif, sehingga guru membutuhkan waktu untuk mengkondisikan siswa.

Kegiatan akhir pelajaran menghabiskan waktu sekitar 10 menit. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dan juga memberi kesempatan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting dan memberikan evaluasi kepada siswa. Selain itu, guru juga memberika motivasi-motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar, siswa merespon dengan baik motivasi yg telah diberikan guru. Kemudian guru mengajak semua siswa berdo’a atau membaca hamdalah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran, setelah semua selesai guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

71

c. Pengamatan (observation)

Hasil observasi terhadap keterampilan guru selama kegiatan pembelajaran dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I No Aspek yang

diamati

Kriteria Setiap Aspek Skor Hasil/ skor penga matan Kegiatan Awal

1. Apersepsi a.Guru tidak memberikan apersepsi sama sekali

1

1

Dokumen terkait