• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Deskripsi Penelitian Siklus II

1) Memilih jenis gambar mediapuzzle

Jenis gambar yang merupakan macam-macam sumber energi yang telah

ditentukan oleh peneliti akan di bentuk menjadi mediapuzzlesesuai dengan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pembelajaran IPA khususnya

pada materi sumber energi dan kegunaannya. Media yang digunakan media

yang sama dengan pembelajaran sebelumnya yaitu gambar-gambar sumber

energi, namun pada siklus ke II pertemuan I gambarnya lebih besar dari

pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan siklus I supaya siswa lebih semangat

lagi dan termotivasi dalam belajar.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sesuai dengan materi

yang akan disampaikan oleh guru pada mata pelajaran IPA yaitu tentang

sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. Pada siklus ini materi yang dibahas adalah macam-macam sumber energi bunyi

dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. RPP disusun oleh peneliti

dan di diskusikan bersama guru kelas. Setelah RPP disepakati maka dapat

84

kususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan

mediapuzzle. 3) Menyusun LKS

Lembar Kerja Siswa berupa lembaran soal yang dikerjakan secara

berkelompok, tujuan membuat LKS ini adalah agar siswa mampu

bekerjasama dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang dibagikan oleh guru sesuai dengan media puzzle yang telah dibentuk menjadi sebuah gambar yang utuh pada materi sumber energi dan

kegunaannya.

4) Menyusun Soal Evaluasi

Tujuan membuat soal evaluasi adalah untuk mengukur sejauh mana

pemahaman dan tingkat motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan media puzzle. Soal evaluasi ini dikerjakan secara individu , jumlah soal evaluasi pada siklus II pertemuan ke II ini berjumlah

10 soal. Soal evaluasi ini diberikan pada tiap akhir pertemuan, pertemuan I

dan II jumlah soal evaluasi sama.

5) Menyusun Lembar Observasi

Lembar observasi disusun oleh peneliti sebagai instrumen utama pada

penelitian tindakan kelas ini, lembar observasi ini dilakukan peneliti pada

saat siswa dan guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan media

puzzlepada materi sumber energi dan kegunaannya. 6) Menyusun Pedoman Wawancara

85

Pedoman wawancara ini disusun peneliti sebagai instrumen penilitian

tindakan kelas, prosesdur pembagian pedoman wawancara seperti

penyebaran angket. Alasan penyebaran pedoman wawancara seperti angket

yang dibagikan kepada setiap siswa untuk di isi sesuai dengan pendapatnya

dengan dua pilihan ya dan tidak adalah karena waktu untuk mewawancarai

tiap siswa tidak cukup. Penyebaran pedoman wawancara ini setelah

disepakati antara peneliti dan guru kelas yang bersangkutan. Pedoman

wawancara ini merupakan instumen penelitian dengan tujuan untuk lebih

mengetahui tingkat motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan

materi sumber energi dan kegunaannya melalui penggunaan mediapuzzle.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara berkolaboratif antara

guru kelas II B dengan peneliti dan dibantu satu teman. Pada penelitian ini

guru bertindak sebagai pelaksana pembelajaran sesuai dengan RPP yang

telah disusun dan disepakati antara guru dan peneliti. Sedangkan peneliti dan

satu teman peneliti bertindak sebagai pengamat setiap kegiatan siswa dan

guru selama proses pembelajaran berlangsung, siklus II ini dilaksanakan

dengan 2 kali pertemuan.

1) Pertemuan I

a) Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari senin, 23 Mei

86

pertemuan I ini membahas tentang sumber energi bunyi dan kegunaannya.

Berikut ini deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran IPA pada

materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan mediapuzzle.

(1) Kegiatan awal

Kegiatan pembelajaran selalu diawali dengan siswa menjawab salam

dari guru, kemudian sebelum pembelajaran dimulai siswa bersama guru

melakukan doa bersama untuk megawali proses pembelajaran. Siswa dan

guru melakukan presensi. Guru memotivasi siswa dengan menanyakan

materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yaitu materi siklus

pertama. Semua siswa menjawab dan menjelaskan manfaat sumber energi

yang telah dipelajari pada siklus I, setelah siswa menjawab guru

melanjutkan kegiatan pembelajaran yaitu dengan melakukan apersepsi,

mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari

“Siapa yang dikamarnya ada jam dan menggunakan alaram? Dari jawab

siswa guru menyimpulkan bahwa jam itu merupakan salah satu contoh

energi bunyi dan manfaatnya bagi kita adalah untuk mengetahui waktu.

Kemudian kegiatan selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dipelajari.

(2) Kegiatan Inti

Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan inti adalah sebelum

melanjutkan materi pembelajaran semua siswa akan memperhatikan

87

oleh guru. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan

dipelajari yaitu sumber energi dan kegunaannya dan pada siklus II

pertemuan ke dua ini membahas tentang sumber energi bunyi dan

manfaatnya. Kemudian siswa bersama guru melakukan tanya jawab supaya

siswa lebih paham sebelum melakukan diskusi kelompok. Selanjutnya

siswa dibentuk kedalam 6 kelompok masing-masing kelompok beranggota

5 orang siswa. Untuk pembentukan kelompok pada siklus II pertemuan I

berbeda dari siklus I, kali ini siswa akan membentuk kelompok sendiri.

Dalam pembelajaran siklus II pertemuan I ini media yang digunakan masih

sama dengan pertemuan pada siklus I yaitu media puzzle, namun gambar

puzzle yang digunakan berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Untuk pertemuan siklus I pada pertemuan ini media puzzle lebih besar dan potongan atau kepingan gambar lebih banyak dari pertemuan sebelumnya.

Kemudian guru membagikan media puzzleuntuk disusun sampai menjadi gambar yang utuh kepada setiapa kelompok.

Selanjutnya siswa akan melakukan diskusi kelompok dengan menyusun

mediapuzzleyang telah dibagikan oleh guru tiap kelompok. Setelah selesai menyusun puzzle siswa akan menjawab soal pertanyaan yang ada pada lembar LKS sesuai dengan media puzzle yang telah dibentuk menjadi sebuah gambar yang utuh. Sedangkan guru berkeliling untuk memantau dan

membimbing siswa dalam berdiskusi. Setelah diskusi kelompok selesai

guru meminta tiap perwakilan kelompok untuk maju ke depan

88

ke depan secara bergantian, setelah selesai siswa bersama guru membahas

hasil diskusi kelompok. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

tentang materi yang belum jelas.

(3) Kegiatan akhir

Siswa bersama guru meluruskan kesalah pahaman selama melakukan

pembelajaran dari awal sampai selesai dan sekaligus siswa dibimbingoleh

guru untuk menarik kesimpulan pada materi yang telah dipelajari dengan

menggunakan media puzzle yaitu sumber energi bunyi dan kegunaannya. Selanjutnya untuk mengetahui pemahaman dan tingkat motivasi belajar

siswa pada materi sumber energi bunyi guru akan membagikan soal

evaluasi dengan jumlah soal 10 butir yang dikerjakan secara individu.

Setelah selesai dikerjakan siswa mengumpulkan hasil kerjanya kepada

guru. Untuk mengakhiri pembelajaran siswa bersama guru melakukan doa

bersama, kemudian siswa menjawab salam dari guru.

b) Observasi

Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa dan guru

selama pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya

dengan menggunakan media puzzle, namun pada pertemuan siklus I pertemuan I ini membahas tentang sumber energi bunyi. Pengamatan

dilakukan berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil

pengamatan pada proses pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan

kegunaannya dengan menggunakan mediapuzzlepada siklus II pertemuan I adalah sebagai berikut.

89 (1) Pengamatan Kegiatan Siswa

Pada pertemuan pertama siklus II semua siswa sudah fokus dan

memperhatikan penjelasan guru dan mau mengerjakan tugas yang

diperintahkan guru dengan sungguh-sungguh. Semua siswa mampu

bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok. Dari pertemuan

siklus II pada pertemuan I ini tingkat motivasi belajar siswa semakin

meningkat dari pertemuan sebelumnya. Hasil analisis pengamatan

motivasi belajar siswa diperoleh persentase pada pertemuan I siklus II

yaitu 77,19% dengan rata-rata 3,09 yang berada pada kategori tinggi.

(2) Pengamatan Kegiatan Guru

Proses pengamatan kegiatan guru pada pembelajaran IPA pada materi

sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. Pada kegiatan pengamatan kegiatan guru peneliti menggunakan lembar

observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media puzzle guru sudah melakukan pembelajaran dengan sangat baik. Guru sudah paham cara

menggunakan mediapuzzlepada saat pembelajaran. 2) Pertemuan II

a) Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pertemuan ke II pada siklus II ini dilaksanakan pada hari rabu, 25 Mei

2016 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Pertemuan pertama pada siklus II ini

membahas tentang semua sumber energi dan cara menghemat energi

90

dengan media sebelumnya yaitu media puzzle, namun pada pembelajaran siklus II pertemuan ke dua gambar mediapuzzleyang digunakan lebih besar dan kepingan puzzle lebih banyak yaitu berjumlah 8 kepingan atau potongandan potongannya pun bervariasi supaya menarik. Berikut ini

deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran IPA pada siklus II

pertemuan ke II sebagi berikut:

(1) Kegiatan awal

Pada kegiatan pembelajaran dimulai dengan siswa menjawab salam

dari guru, dan untuk mengawali proses pembelajaran siswa bersama

guru melakukan doa bersama. Setelah itu kegiatan selanjutnya siswa

akan menjawab presensi dari guru. Siswa bersama guru melakukan

apersepsi dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang berkaitan pada

materi yang akan dipelajari “Siapa yang suka membatu ibunya di

dapur?” hampir semua siswa menjawab, dari jawaban siswa kemudian

guru bertanya lagi alat apa yang digunakan untuk memasak. Ketika

siswa menjawab menggunakan kompor gas, guru memberikan

tanggapan bahwa jawaban siswa benar, kompor gas merupakan salah

satu contoh alat penghasil panas yang bisa digunakan untuk memasak

makanan. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan

oleh guru.

(2) Kegiatan Inti

Semua siswa mendengarkan penjelasan guru terhadapa materi yang

91

guru melakukan tanya jawab kemudian siswa memperhatikan gambar

mediapuzzleyang telah dipersiapkan oleh guru. Selanjutnya guru minta siswa untuk membuat 6 kelompok masing-masing kelompok beranggota

5 siswa. Anggota kelompoknya harus berbeda dari anggota kelompok

pada pertemuan sebelumnya. Setelah semua siswa masuk dalam

kelompok guru membagikan media puzzle kepada setiap kelompok. Media yang digunakan masih sama dengan media sebelumnya, namun

media puzzle yang digunakan pada siklus II pertemuan ke II ini lebih besar dan bentuk kepingan gambar pun berbeda pada gambar media

pertemuan sebelumnya. Siswa melakukan diskusi kelompok dan guru

berkeliling memantau siswa dalam berdiskusi.

Kegiatan selanjutnya setelah selesai menyusun puzzle, siswa mendapatkan soal LKS yang dibagikan oleh untuk dikerjakan secara

berkelompok sesuai dengan mediapuzzle yang telah dibentuk menjadi sebuah gambar yang utuh. Kemudia setelah kegiatan diskusi selesai

masing-masing perwakilan tiap kelompok akan maju ke depan untuk

menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian. Siswa

bersama guru membahas hasil diskusi kelompok. Siswa diberi

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum jelas pada materi yang telah dipelajari. Siswa untuk

menyampaikan perasaannya selama mengikuti pembelajaran IPA pada

92

puzzle. Siswa bersama guru meluruskan kesalah pahaman selama pembelajaran.

(3) Kegiatan akhir

Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan pada materi yang

telah di pelajari dari awal sampai selesai dengan menggunakan media

puzzle. Kegiatan selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana tingkat motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi sumber

energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle.

Mendapatkan soal evaluasi untuk dikerjakan secara individu.

Pembelajaran akan diakhiri dengan melakukan doa bersama, siswa

menjawab salam dari guru.

b) Observasi

Kegiatan observasi dilakukan berdasarkan lembar observasi yang telah

disiapkan. Observasi ini dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa dan

guru selama pembelajaran berlangsung. Pada observasi pertemuan ke II

siklus II ini guru melakukan pembelajaran dengan sangat baik melalui

penggunaankan mediapuzzle,sehingga semua siswa aktif dan fokus dalam mengikuti pembelajaran. Hasil pengamatan pada proses pembelajaran IPA

pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media

puzzlesiklus II pertemuan II adalah sebagai berikut: (1) Observasi kegiatan siswa

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa

93

dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I pertemuan II semua siswa sangat aktif dan

tidak mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran IPA dengan

menggunakan mediapuzzledengan memperoleh persentase sangat tinggi yaitu 86,63% dengan rata-rata 3,46 yang berada pada kategori sangat

tinggi. Hasil analisis data observasi motivasi belajar siswa pada siklus II

ini semua siswa sudah memiliki motivasi belajar yang baik untuk lebih

jelas lihat lampiran 3 halaman 182-183. Tabel berikut merupakan

ringkasan hasil analisis motivasi belajar siswa siklus II

Tabel 14. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II

No.Siswa Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Persentase (%) Rata-rata Persentase (%) Rata-rata 1 78,33 3,13 85 3,4 2 73,33 2,93 83,33 3,33 3 78,33 3,13 86,67 3,47 4 75,83 3.03 87,5 3,5 5 75 3 86,67 3,47 6 80 3,2 85, 83 3,43 7 76,67 3,07 85,83 3,43 8 80 3,2 87,5 3,5 9 76,67 3,07 85,83 3,43 10 75,83 3,2 85,83 3,43

94 11 77,5 3,07 85,83 3,43 12 75,83 3,03 87,5 3,5 13 75 3,1 87,5 3,5 14 79,17 3,03 85,5 3,4 15 79,17 3 85,83 3,43 16 78,33 3,17 86,67 3,47 17 77,5 3,17 86,67 3,47 18 75,83 3,03 85,83 3,43 19 79,17 3,17 86,67 3,47 20 74,17 2,97 85,83 3,43 21 80 3,2 90 3,6 22 75 3 85,83 3,43 23 78,33 3,13 87,5 3,5 24 75 3 86,67 3,47 25 80,83 3,23 89,17 3,57 26 75 3 86,67 3,47 27 80 3,2 87,5 3,5 28 76,67 3,07 86,67 3,47 29 77,5 3,1 86,67 3,47 30 75,83 3,03 87,5 3,5 Jumlah 2315,82 89,63 2512,17 103,9 Persentase (%) 77,19 3,09 86,63 3,46

Dari data hasil siklus I dan data siklus II diperoleh tabel hasil data sebagai

berikut:

95 No.

Siswa

Siklus

1 Predikat Siklus 2 Predikat

1 60 Cukup 81,67 Tinggi 2 58,75 Cukup 78,33 Tinggi 3 54,59 Cukup 82,5 Tinggi 4 60 Cukup 81,67 Tinggi 5 57,09 Cukup 80,84 Tinggi 6 59,59 Cukup 40 Sangat Rendah 7 57,92 Cukup 81,25 Tinggi 8 59,17 Cukup 83,75 Tinggi 9 58,75 Cukup 81,25 Tinggi 10 60,42 Cukup 80,83 Tinggi 11 57,09 Cukup 81,67 Tinggi 12 58,75 Cukup 81,67 Tinggi 13 59,59 Cukup 81,25 Tinggi 14 58,34 Cukup 82,34 Tinggi 15 55 Rendah 82,5 Tinggi 16 53,75 Cukup 82,5 Tinggi 17 60,42 Cukup 82,09 Tinggi 18 55,34 Cukup 80,83 Tinggi 19 56,67 Cukup 82,92 Tinggi 20 58,75 Cukup 80 Tinggi 21 22,9 Sangat Rendah 85 Tinggi 22 52,09 Cukup 80,42 Tinggi 23 57,09 Cukup 82,92 Tinggi 24 58,75 Cukup 80,84 Tinggi 25 59,59 Cukup 85 Tinggi 26 57,5 Cukup 80,84 Tinggi

96 27 57,09 Cukup 83,75 Tinggi 28 63,33 Cukup 81,67 Tinggi 29 62,09 Cukup 82,09 Tinggi 30 61,1 Cukup 81,67 Tinggi Jumlah 1711,44 2413,995

Tabel 15 di atas merupakan ringkasan hasil persentase siklus I dan siklus II,

dimana setiap siklus ada dua kali pertemuan maka hasil dari masing-masing

dijumlah persubjek kemudian di bagi dua. Lihat Lampiran 3 pada halaman 186.

Tabel 16. Perbandingan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II.

Aspek yang diamati Pra siklus Siklus I Siklus II Persentase motivasi belajar 51,25% 57,05% 81,91% Rata-rata motivasi belajar siswa 1,71 2,33 3,28

Tabel 16 menunjukkan bahwa setiap siklus mengalami peningkatan

motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media

puzzle. Selanjutnya hasil observasi pratindakan dan hasil observasi setiap siklus dimasukkan kedalam grafik. Berikut ini grafik motivasi belajar siswa.

97

Gambar 3. Diagram Batang Motivasi Belajar Siswa

Diagram batang diatas terlihat ada peningkatan motivasi belajar siswa dari

hasil pratindakan mengalami peningkatan motivasi pada siklus I dan siklus II.

(2) Observasi kegiatan guru

Pada proses pengamatan kegiatan guru pada pembelajaran IPA

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Pada kegiatan

pembelajaran ini guru sudah sangat baik melakukan kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan media puzzle. Hasil analisis pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 164- 165.

c. Wawancara

Tabel berikut merupakan ringkasan hasil analisis wawancara motivasi

belajar siswa siklus II.

Tabel 17. Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa Siklus II Hasil Wawancara

No. Siswa Total Persentase (%)

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Pratindakan Siklus 1 Siklus 2

51,25 57,05 81,91 P e rs e n ta se (% )

98 1 16 80 2 17 85 3 18 90 4 18 90 5 20 100 6 17 85 7 17 85 8 17 85 9 16 80 10 18 90 11 17 85 12 18 90 13 18 90 14 17 85 15 16 80 16 18 90 17 18 90 18 15 75 19 16 80 20 16 80 21 15 75 22 15 75 23 16 80 24 15 75 25 14 70 26 13 65 27 19 95 28 18 90

99

29 18 90

30 18 90

Total 504

Persentase (%) 100

Dari Tabel di atas dapat digunakan untuk mencari persentase wawancara

motivasi belajar siklus II. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka

diperoleh persentase total wawancara motivasi siswa pada siklus II sebesar

100%. Secara lengkap lihat lampiran 3 halaman184.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini dilakukan peneleti bersama dengan guru,

berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan guru dengan

melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II dan hasil observasi siswa

maupun wawancara dianalisis dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa

mengalami peningkatan dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan dengan

persentase 100%. Berikut ini hasil refleksi siklus II yaitu.

1. Semua siswa sangat aktif dan semangat dalam menyusunpuzzle

2. Hampir semua siswa memperhatikan penjelasan guru termasuk siswa

yang suka memukul meja dan sibuk sendiri.

3. Setiap kelompok berdiskusi dengan baik dan menjawab soal LKS

dengan cepat.

4. Media puzzle yang dibuat lebih besar gambarnya dan lebih banyak kepingannya membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran.

100

Sehingga dapat diketahui bahwa ada peningkatan motivasi dari

pertemuan sebelumnya yaitu siklus I. Cuma ada 1 siswa masih belum

mengalami peningkatan motivasi belajar, dikarenakan siswa tersebut

masih belum lancar membaca sehingga sulit memahami materi

pelajaran yang diajarkan guru. Dari hasil di atas dapat dikatan bahwa

kriteria keberhasilan ketuntasan 100%, dengan demikian penelitian ini

tidak perlu diteruskan pada siklus berikutnya.

Dokumen terkait