• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Penelitian Variabel Fasilitas Laboratorium

variabel-variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel-variabel Fasilitas Laboratorium Komputer mata diklat KKPI kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif persentase pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Fasilitas Laboratorium Komputer

Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase (%) Presentase Rata-rata (%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik 50 53,94 80,20 (Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik 27 29,39 43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik 15 16,13

25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik

1 0,54

Total 93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa 50 siswa (53,94%) termasuk kategori sangat baik terhadap fasilitas laboratorium komputer dan 1 siswa (0,54%) termasuk kategori tidak baik terhadap fasilitas laboratorium komputer. Persentase sebesar 80,20% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria baik, hal ini sesuai dengan keadaan fasilitas laboratoeium komputer yang telah memadai untuk

pembelajaran KKPI dengan tempat belajar yang baik, penerangan yang cukup baik, pendingin ruangan/AC yang dapat digunakan dengan baik, buku-buku penunjang yang sudah cukup memadai, peralatan komputer yang sesuai dengan kompetensi kerja dan kebersehian ruangan yang terjaga dengan baik.

Lebih jelas mengenai deskripsi Fasilitas Laboratorium Komputer ini, persentase untuk tiap indikatornya.

1. Tempat ruangan belajar

Hasil analisis untuk indikator tempat ruangan belajar ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Indikator Tempat Ruangan Belajar Interval Persentase Kriteria Frekuensi

Persentas e

(%)

Presentase Rata-rata (%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik

44 47,31 81,65

(Sangat Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik

41 44,09

43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik

8 8,60

25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik

0 0,00

Total

93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 44 siswa (47,31%) berpendapat bahwa tempat ruangan belajar siswa di SMK Negeri 9 Semarang sangat baik dan sebanyak 8 siswa (8,60%) berpendapat bahwa tempat ruangan belajar siswa di SMK Negeri 9 Semarang kurang baik, melihat distribusi jawaban responden tentang tempat ruangan belajar siswa diperoleh persentase rata-rata sebesar 81,65% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Hal ini sesuai dengan keadaan tempat ruangan belajar untuk mata diklat KKPI memiliki ruangan

sendiri yaitu ruangan kelas laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang sudah sesuai dan memadai untuk proses pembelajaran, dengan tempat duduk sesuai dengan jumlah siswa sehingga siswa merasa nyaman dan guru dapat memonitoring pekerjaan siswa dengan baik.

2. Penerangan

Hasil analisis untuk indikator penerangan ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Indikator Penerangan

Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase (%)

Presentase rata-rata (%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik

60 64,52 83,47 (Sangat Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik 21 22,58 43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik 12 12,90

25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik

0 0,00

Total

93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 60 siswa (64,52%) berpendapat bahwa penerangan di ruang laboratorium komputer dalam kategori sangat baik dan responden sebesar 12 siswa (12,90%) berpendapat bahwa penerangan di ruang laboratorium komputer dalam kategori kurang baik, melihat distribusi jawaban responden tentang penerangan diperoleh persentase rata-rata sebesar 83,47% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan penerangan atau pencahayaan di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri Semarang sudah memadai, sinar matahari dapat masuk dengan baik, selain itu pencahayaan lampu sudah cukup.

Hasil analisis untuk indikator pendingin ruangan/AC ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Pendingin Ruangan/AC Interval Persentase Kriteria Frekuensi

Persentas e (%) Presentase Rata-rata (%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik 66 70,97 87,23 (Sangat Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik 19 20,43 43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik 8 8,60 25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik 0 0,00 Total 93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 66 siswa (70,97%) berpendapat bahwa pendingin ruangan/AC di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori sangat baik dan responden 8 siswa (8,60%) berpendapat bahwa pendingin ruangan/AC di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori tidak baik, melihat distribusi jawaban responden tentang pendingin rungan/AC diperoleh persentase rata-rata sebesar 87,23% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan pendingin ruangan/AC yang berada di ruang laboratorium komputer dapat berfungsi dengan baik, sehingga siswa merasa nyaman di ruang laboratorium komputer.

4. Buku-buku Penunjang

Hasil analisis untuk indikator buku-buku penunjang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Indikator Buku-buku Penunjang

Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase (%)

Presentase Rata-rata

(%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik

0 0,00 59,77

(Kurang Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik

33 35,48

43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik

57 61,29

25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik

3 3,23

Total

93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 57 siswa (61,29%) berpendapat bahwa buku-buku penunjang untuk mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dalam kategori kurang baik dan 3 siswa (3,23%) berpendapat bahwa buku-buku penunjang dalam kategori tidak baik, dengan persentase rata-rata sebesar 59,77% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria kurang baik. Hal ini sesuai dengan data awal yang diperoleh peneliti dan dibuktikan dengan data angket penelitian siswa bahwa buku-buku penunjang yang disediakan sekolah jumlahnya tidak mencukupi untuk menunjang kegiatan belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori kurang baik.

5. Peralatan Komputer

Hasil analisis untuk indikator peralatan komputer ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Peralatan Komputer

Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase (%) Presentase Rata-rata (%) 81,26% <skor ≤100% Sangat Baik 64 68,82 84,30 (Sangat Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik 27 29,03 43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik 2 2,15 25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik 0 0,00 Total 93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 64 siswa (68,82%) berpendapat bahwa peralatan komputer di ruang laboratorium komputer dalam kategori sangat baik, dan responden 2 siswa (2,15%) berpendapat bahwa peralatan komputer dalam kategori kurang baik, dengan persentase rata-rata sebesar 84,30% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Peralatan komputer di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang sudah menggunakan komputer pentium4, ruang laboratorium komputer menyediakan printer sebagai media untuk mencetak hasil latihan siswa dan Terdapat LCD Projector yang digunakan oleh guru dalam mengajar.

6. Kebersihan Ruangan

Hasil analisis untuk indikator kebersihan ruangan ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Indikator Kebersihan ruangan Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase

(%)

Presentase rata-rata (%)

81,26% <skor ≤100% Sangat Baik

67 72,04 84,77

(Sangat Baik) 62,51% <skor ≤81,25% Baik

23 24,73

43,76% <skor ≤62,50% Kurang baik

3 3,23

25,00%≤skor≤43,75% Tidak Baik

0 0,00

Total

93 100,00

Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 67 siswa (72,04%) berpendapat bahwa kebersihan ruangan laboratorium komputer dalam kategori sangat baik, dan responden 3 siswa (3,23%) berpendapat bahwa kebersihan ruangan laboratorium komputer dalam kategori kurang baik dengan persentase rata-rata sebesar 84,77% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Kebersihan ruangan laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang sudah terjaga dengan baik dan terdapat jadwal tugas piket buat siswa untuk membersihkan ruangan laboratorium komputer.

Dokumen terkait