• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Penilaian

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu (skor 4), Sering (skor 3), Hampir Tidak Pernah (skor 2) dan Tidak Pernah (skor 1), sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu (skor 1), Sering (skor 2), Hampir Tidak Pernah (skor 3) dan Tidak Pernah (skor 4). Hasil deskripsi implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dengan perhitungan interval yang sudah dijelaskan pada BAB III seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.7

Deskripsi Implementasi Penilaian Hasil Belajar berdasarkan Kurikulum 2013

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 36 57,1 Baik 77-<89 23 36,5 Cukup 70-<77 3 4,8 Tidak Baik 62-<70 1 1,6 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 63 100

Dari tabel yang tersedia di atas dapat diketahui bahwa dari 63 responden yaitu guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman terdapat 36 guru (57,1%) yang memiliki persepsi bahwa implementasi penilaian dalam Kurikulum 2013 sangat baik. Ada 23 guru (36,5%) memiliki persepsi baik terhadap implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013. Ada 3 guru (4,8%) yang mamiliki persepsi bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 cukup dan ada 1 guru yang memiliki persepsi implementasi penilaian Kurikulum 2013 tidak baik. Tidak ada guru yang memiliki persepsi bahwa penilaian dalam Kurikulum 2013 sangat tidak baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru Akuntansi SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman memiliki persepsi bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 sangat baik.

Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya pada tabel berikut :

Tabel 4.8

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten

Sleman

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 89,24 Standar Deviasi 8,835 Median 90,00 Modus 78 Maksimum 103 Minimum 68

Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata implementasi penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian AKuntansi Se-Kabupaten Sleman adalah 89,24 dengan standar deviasi 8,835. Median berada pada titik 90,00 dan modus berada pada titik 78. Dengan nilai minimum skor yang dicapai siswa 68 dan skor maksimum 153. Rata-rata 89,24 masuk ke dalam interval 89-<104 dengan kategori sangat baik. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa penilain hasil belajar yang dilakukan di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik.

Berikut merupakan deskripsi mengenai implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 untuk masing-masing sekolah di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman :

1. SMK N 1 Depok

Tabel 4.9

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 6 66,7 Baik 77-<89 3 33,3 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 9 100

Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Depok sudah mengimplementasikan penilaian dengan baik, karena terdapat 6 guru (66,7%) yang masuk dalam kategori sangat baik dan 3 orang (33,3%) guru yang masuk dalam kategori baik.

Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya pada tabel berikut :

Tabel 4.10

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Godean

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 90,67 Standar Deviasi 7,297 Median 91,00 Modus 78 Maksimum 99 Minimum 78

Dari tabel 4.10 di atas nilai rata-rata yang diperoleh adalah 90,67 dengan standar deviasi 7,297. Median berada pada titik 91,00 dan

modus berada pada titik 78. Nilai rata-rata masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interral 89-<104. Nilai minimum 78 dan nilai maksimum 99. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok sudah berjalan dengan sangat baik.

2. SMK N 1 Godean

Tabel 4.11

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 5 71,4 Baik 77-<89 2 28,6 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 7 100

Tabel di atas terlihat bahwa 5 responden guru masuk dalam kategori sangat baik dan 2 responden guru masuk dalam kategori baik. Dari hasil yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa semua guru di SMK N 1 Godean telah mengimplementasikan penilaian hasil belajar dengan sangat baik. Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan tabel sebagai berikut :

Tabel 4.12

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Godean

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 94,57 Standar Deviasi 10,612 Median 101,00 Modus 103 Maksimum 103 Minimum 78

Nilai rata-rata yang diperoleh dari 7 responden di SMK N 1 Godean adalah 94,57 dengan standar deviasi sebesar 10,612. Titik modus berada pada titik 103 dan median berada pada titik 101,00. Skor maksimum adalah 103 dan skor minimum adalah 78. Data tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 94,57 masuk ke dalam interval 89-<104 berada pada kategori sangat baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar.

3. SMK N 1 Tempel

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.13

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 2 25 Baik 77-<89 5 62,5 Cukup 70-<77 1 12,5 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 8 100

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 8 responden guru di SMK N 1 Tempel terdapat 2 guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 5 responden masuk dalam kategori baik dan 1 responden masuk dalam kategori cukup. Maka dapat disimpulkan bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel sudah baik. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai statistik berikut :

Tabel 4.14

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Tempel

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 83,75 Standar Deviasi 6,777 Median 83,00 Modus 73 Maksimum 94 Minimum 73

Nilai rata-rata yang diperoleh dari seluruh guru Akuntansi di SMK N 1 Tempel adalah 83,75 dengan standar deviasi 6,777. Median berada pada titik 83,00 dan modus berada pada titik 73, dengan skor

maksimum 94 dan skor minimum 73. Kesimpulan di atas sudah benar bahwa pengimplementasian penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel baik, karena nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 83,75 berada diinterval 77-<89 dengan kategori baik.

4. SMK YPKK 2 Sleman

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.15

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 7 100 Baik 77-<89 0 0 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 7 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari seluruh responden yaitu 7 guru Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman masuk ke dalam kategori sangat baik, dengan demikian menunjukkan bahwa implementasi penilaian di SMK YPKK 2 Sleman sudah sangat baik. kesimpulan tersebut juga diperkuat oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.16

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 2 Sleman

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 99,72 Standar Deviasi 3,684 Median 101 Modus 101 Maksimum 103 Minimum 94

Nilai rata-rata dari responden yang menjawab pertanyaan yaitu 99,72 dengan standar deviasi 3,684. Titik median berada pada 101 dan modus berada pada titik 101. Skor maksimal yang diperoleh adalah 103 dan skor minimal 94. Rata-rata skor yaitu 99,72 masuk kedalam kategori sangat baik.

5. SMK YPKK 1 Sleman

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.17

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 6 75 Baik 77-<89 2 25 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 8 100

Dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman dapat diketahui bahwa 6 responden atau sebesar 75% masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 orang atau hanya 25% responden masuk ke dalam kategori baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman sudah sangat baik. kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.18

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 1 Sleman

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 91,25 Standar Deviasi 4,166 Median 92,00 Modus 90 Maksimum 96 Minimum 85

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman adalah 91,25 dengan standar deviasi 4,166. Titik median berada pada 92,00 dan titik modus berada pada 90. Skor maksimum yang diperoleh adalah 96 dan skor minimum yang diperoleh adalah 85. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 91,25 berada pada interval 89-<104 sengan kategori sangat baik.

6. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muh 2 Moyudan dan mengacu

pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.19

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 1 33,3 Baik 77-<89 1 33,3 Cukup 70-<77 1 33,3 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 3 100

Ketiga responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan masing-masing masuk ke dalam kategori yang berbeda. Masing-masing responden tersebut masuk ke dalam kategori sangat baik, baik dan cukup. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik.

Berikut merupakan nilai statistik yang diperoleh untuk mendukung kesimpulan di atas :

Tabel 4.20

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 80,33 Standar Deviasi 7,572 Median 77,00 Modus 75 Maksimum 89 Minimum 75

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan adalah 80,33 dengan standar deviasi 7,572. Titik median berada pada 77,00 dan titik modus berada pada 75. Skor maksimum yang diperoleh adalah 89 dan skor minimum yang diperoleh adalah 75. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 80,33 berada pada interval 77-<89 sengan kategori baik.

7. SMK Ma’arif 1 Sleman

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.21

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 3 60 Baik 77-<89 2 40 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 5 100

Dari 5 responden di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diketahui bahwa 3 responden atau sebesar 60% masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 orang atau hanya 40% responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian

berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.22

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 89,60 Standar Deviasi 5,128 Median 90,00 Modus 83 Maksimum 95 Minimum 83

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 5 responden yang menjawab kuesioner adalah 89,60 dengan standar deviasi 5,128. Titik median berada pada 90,00 dan titik modus berada pada 83. Skor maksimum yang diperoleh adalah 95 dan skor minimum yang diperoleh adalah 83. Rata-rata skor yang diperoleh yaitu 89,60 berada pada interval 89-<104 dengan kategori sangat baik. 8. SMK Muhammadiyah 1 Tempel

Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.23

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 2 66,7 Baik 77-<89 1 33.3 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 3 100

Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7% masuk ke dalam kategori sangat baik dan 1 orang atau hanya 33,3% responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.24

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 88,33 Standar Deviasi 6,429 Median 91,00 Modus 81 Maksimum 93 Minimum 81

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel adalah 88,33 dengan standar

deviasi 6,429. Titik median berada pada 91,00 dan titik modus berada pada 81. Skor maksimum yang diperoleh adalah 93 dan skor minimum yang diperoleh adalah 81. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 88,33 berada pada interval 77-<89 dengan kategori baik.

9. SMK Muhammadiyah Cangkringan

Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.25

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 1 25 Baik 77-<89 2 50 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 1 25 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 4 100

Dari 4 responden yang menjawab kuesioner dapat diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 25% masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 50% responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 25% masuk dalam kategori tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan

sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut:

Tabel 4.26

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muh Cangkringan

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 83,25 Standar Deviasi 10,372 Median 87,00 Modus 68 Maksimum 91 Minimum 68

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 4 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan adalah 83,25 dengan standar deviasi 10,372. Titik median berada pada 87,00 dan titik modus berada pada 68. Skor maksimum yang diperoleh adalah 91 dan skor minimum yang diperoleh adalah 68. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 83,25 berada pada interval 77-<89 dengan kategori baik.

10. SMK YPKK 3 Sleman

Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.27

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 1 20

Baik 77-<89 3 60

Cukup 70-<77 1 20

Tidak Baik 62-<70 0 0

Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0

Dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman dapat diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 20% masuk ke dalam kategori sangat baik dan 3 responden atau 60% responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau 20% masuk ke dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.28

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 3 Sleman

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 82,80 Standar Deviasi 9,602 Median 83,00 Modus 71 Maksimum 97 Minimum 71

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman adalah 82,80 dengan standar deviasi 9,602. Titik median berada pada 83,00 dan titik modus berada pada 71. Skor maksimum yang diperoleh adalah 97 dan skor minimum yang diperoleh adalah 71. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 82,80 berada pada interval 77-<89 dengan kategori baik.

11. SMK Yapemda

Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.29

Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 89-104 2 50 Baik 77-<89 2 50 Cukup 70-<77 0 0 Tidak Baik 62-<70 0 0 Sangat Tidak Baik 26-<62 0 0 Total 4 100

Dari 4 responden di SMK Yapemda dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 50% masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 responden atau 50% responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut:

Tabel 4.30

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Yapemda

Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian

Mean 86,25 Standar Deviasi 10,532 Median 83,50 Modus 78 Maksimum 100 Minimum 78

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 4 responden yang di SMK Yapemda adalah 86,25 dengan standar deviasi 10,532. Titik median berada pada 83,50 dan titik modus berada pada 78. Skor maksimum yang diperoleh adalah 100 dan skor minimum yang

diperoleh adalah 78. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 86,25 berada pada interval 77-<89 dengan kategori baik.

Penilaian hasil belajar memiliki tiga dimensi, yaitu jenis-jenis penilaian, prinsip dan pendekatan penilaian, serta teknik penilaian. Berikut ini merupakan nilai-nilai statistik dan deskripsi dari setiap dimensi penilaian : 1. Jenis-jenis Penilaian

Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dimensi jenis-jenis penilaian menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu (skor 4), Sering (skor 3), Hampir Tidak Pernah (skor 2) dan Tidak Pernah (skor 1), sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu (skor 1), Sering (skor 2), Hampir Tidak Pernah (skor 3) dan Tidak Pernah (skor 4). Hasil deskripsi implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.31

Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 14-16 59 93,7 Baik 12-<14 4 6,3 Cukup 11-<12 0 0 Tidak Baik 10-<11 0 0 Sangat Tidak Baik 4-<10 0 0 Total 63 100

Implementasi jenis-jenis penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban 63 responden yang sebagian besar masuk dalam kategori sangat baik yaitu 59 responden atau sebesar 93,7% dan 4 responden atau 6,3% masuk dalam kategori baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan nilai-nilai statistik sebagai berikut :

Tabel 4.32

Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman

Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian

Mean 15,38 Standar Deviasi 1,038 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimum 12

Nilai rata-rata dari 63 responden mengenai implementasi dimensi jenis-jenis penilaian adalah 15,38 dengan standar deviasi 1,038. Median berada

pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16. Skor maksimum yang diperoleh adalah 16 dan skor minimum yang diperoleh adalah 12. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 15,38 berada pada interval 14-<16 dengan kategori sangat baik.

Setiap sekolah mengimplementasikan dimensi jenis-jenis penilaian yang berbeda. Berikut merupakan deskripsi dan nilai-nilai statistik untuk setiap sekolah negeri dan swasta se-kabupaten Sleman :

a. SMK N 1 Depok

Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II (PAP II) maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut :

Tabel 4.33

Deskripsi Implementasi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 14-16 8 88,9

Baik 12-<14 1 11,1

Cukup 11-<12 0 0

Tidak Baik 10-<11 0 0

Sangat Tidak Baik 4-<10 0 0

Total 9 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 9 responden guru, ada 8 guru atau sekitar 88,9% guru yang masuk dalam kategori sangat baik, dan ada 1 guru atau 11,1% masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh guru di SMK N 1 Depok sudah baik dalam mengimplementasikan jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013.

Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan data yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.34

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK N 1 Depok

Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian

Mean 15,33 Standar Deviasi 1,323 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 12

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi dimensi jenis-jenis penilaian di SMK N 1 Depok memiliki rata-rata 15,33 dengan standar deviasi 1,323. Median berada pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16 dengan skor maksimum 16 dan skor minimum 12. Nilai rata-rata yaitu 15,33 masuk ke dalam interval 14-<16 dengan kategori sangat baik. Sehingga nilai-nilai statistik tersebut dapat mendukung kesimpulan di atas.

b. SMK N 1 Godean

Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II (PAP II) maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut :

Tabel 4.35

Deskripsi Implementasi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 14-16 7 100

Baik 12-<14 0 0

Cukup 11-<12 0 0

Tidak Baik 10-<11 0 0

Sangat Tidak Baik 4-<10 0 0

Total 7 100

Implementasi dimensi jenis-jenis penilaian yang dilakukan guru Akuntansi di SMK N 1 Godean sudah sangat baik. Dilihat dari tabel di atas menunjukkan keseluruhan guru yaitu 7 guru atau 100% guru masuk dalam kategori sangat baik.

Kesimpulan di atas dapat didukung dengan nilai-nilai statistik berikut : Tabel 4.36

Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK N 1 Godean

Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian

Mean 15,71 Standar Deviasi 0,756 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 14

Implementasi dimensi jenis-jenis penilaian di SMK N 1 Godean sudah baik dengan nilai rata-rata 15,71 dan standar deviasi 0,756. Median dan modus berada pada titik 16 dengan skor maksimum 16 dan skor minimum 14. Nilai rata-rata yaitu 15,71 masuk ke dalam interval 14-<16 dengan kategori sangat baik.

Dokumen terkait