• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Per Siklus Penelitian Pembelajaran

Pembelajaran awal dilakukan dengan seting kelas berbentuk klasikal biasa, dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang biasa dilakukan, secara lengkap RPP awal dapat dilihat pada lembar lampiran.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakaan dengan tiga fase yaitu kegiatan awal terdiri dan tanya jawab tentang surat Annas, mengarahkan siswa untuk menyimak penjelasan tentang lafal surat tersebut serta tajwidnya dan menghafalkannya. Kegiatan inti adalah menghafal surat Annas berulang-ulang secara bersama atau klasikal. Sedangkan kegiatan akhir memberi tugas dengan praktek mengulang-ulang surat lengkap dengan bacaan yang benar.

Dari pembelajaran awal diperoleh hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4. Daftar Nilai Siswa Kelas II Materi Pembelajaran : Menghafal surat Annas Kriteria Ketuntasan Minimal: 70% atau n ilai: 70

No Nama Siswa Nilai

1 Choirul 70 2 Faya 71 3 Vika 70 4 Gunawan 65 5 Reza 67 6 Atun 50 7 Takim 62 8 Alvin 55 9 Adhi 67 10 Cahyo 69 11 Gian 56 12 Sofa 65 Jumlah Nilai 767 Nilai Tertinggi 71 Nilai Terendah 55 Rata-Rata 63,91

Data : hasil tes formatif pembelajaran awal

Dari hasil tes siswa pada pembelajaran awal tersebut terlihat hanya 3 orang siswa yang mencapi nilai diatas 70 nilai kelulusan minimal, sementara 9 orang siswa masih jauh dari batas minimal ketercapaian keberhasilan belajar. Bila dihitung prosentase keberhasilan kelas hanya tercapai sebesar 25 persen dan 75 persen gagal.

Melihat hasil prosentase keberhasilan yang sangat rendah peneliti sebagai guru kelas merencanakan pembelajaran remidial dengan menggunakan metcxle pembelajaran yang lain yaitu metode Struktural Analisis Sintesis (SAS) pada materi pembelajaran menghafal A1 Quran secara individual atau kelompok.

2. Pembelajaran Remidial Siklus I

Untuk meningkatkan kemampuan menghafal A1 Quran khususnya surat Annas peneliti mencoba melaksanakan pembelajaran menghafal A1 Quran Surat Annas dengan rencana pelaksanaan pembelajaran baru, metode baru, seting kelas yang baru dan tes formatif yang baru.

Pada pembelajaran remidial siklus I ini seting kelas berbentuk kelompok, tiap kelompok 3 orang siswa.

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem pembelajaran PAKEM yang melibatkan langsung seluruh siswa dalam suasana yang menyenangkan, siswa ikut aktif dal am pembelajaran. Langkah pertama guru memberikan contoh menghafal surat Annas secara langsung, siswa mengamati, guru meminta siswa mempraktekkan secara kelompok, bergantian tiap kelompok tiga orang, guru melakukan pengamatan.

Langkah kedua guru mengajak siswa menghafal kata demi kata, berulang- ulang hingga benar kemudian dilanjutkan menghafal kata demi kata mengulang, berulang-ulang hingga menjadi benar, diharapkan siswa menemukan sendiri kesalahan sehingga dapat menghafalkan dengan

benar. Demikian hingga seluruh siswa mendapatkan giliran, secara individual.

Langkah ketiga guru meminta siswa kembali kedalam kelompok masing- masing, kemudian meminta siswa dalam kelompok menghafal kata demi kata dalam surat Annas, guru dan kolaborator mengamati proses tersebut. Kemudian guru meminta setiap siswa dalam kelompok melafalkan kata menjadi rangkaian kalimat secara benar.

Dalam pembelajaran tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5. Daftar Nilai Siswa Kelas II Siklus I Materi Pembelajaran : Menghafal Surat Annas

Kriteria Ketuntasan Minimal: 70% nilai 70

No Nama Siswa Jumlah Nilai Keterangan

1 Choirul 72 2 Faya 74 3 Vika 75 4 Gunawan 68 5 Reza 69 6 Atun 60 7 Takim 65 8 Alvin 60 9 Adhi 70 10 Cahyo 71 11 Gian 60 12 Sofa 67

No Nama Siswa Jumlah Nilai Keterangan

Jumlah Nilai 811

Nilai Tertinggi 75

Nilai Terendah 60

Rata-Rata 67,58

Data : Hasil tes lisan (perbuatan) tes formatif siklus I

Dari hasil perolehan tes lisan siklus I didapat hasil peningkatan nilai siswa, 1 orang siswa mendapatkan nilai tuntas, 4 orang siswa mendapatkan nilai lebih dan 7 orang siswa belum mendapatkan keberhasilan. Dari nilai di atas prosentase keberhasilan mengalami peningkatan dari 25 persen menjadi 41,66 persen.

Selain nilai tes formatif peneliti sekaligus guru juga menghitung skor yang dihasilkan dari wawancara dengan siswa. Hasil tes dan wawancara siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam melaksanakan hafalan A1 Quran.

3. Penerapan Siklus II

Dari hasil refleksi antara peneliti dengan kolaborator dalam hal ini pengamat seorang guru senior dan dari hasil peroleh nilai siswa diketahui bahwa penerapan SAS pada pembelajaran menghafal A1 Quran di MI Pagersari Kecamatan Tlogomulyo bagi siswa kelas II perlu diujicobakan kembali. Oleh karenanya peneliti sekaligus guru telah melaksanakan pembelajaran remidial lagi pada siklus II. Untuk itu peneliti menyusun kembali RPP, lembar observasi, dan lembar wawancara serta tes

formatif siklus II. Lembar-lembar instrumen tersebut dapat dilihat selengkapnya pada lampiran penelitian ini.

Pada pembelajaran siklus II ruang yang digunakan untuk pembelajaran adalah ruang mushola, bentuk kelas adalah kelompok masih seperti pada siklus I. materi pembelajaran masih menghafal A1 Quran dengan becaan surat Annas secara benar.

Langkah pembelajaran masih sama dengan pembelajaran pada siklus I, namun pada siklus ini guru memberi contoh membaca bacaan dengan tajwid yang benar. Siswa maju satu per satu, membaca dengan tajwid berulang-ulang hingga benar, guru mengamati sekaligus melakukan penelitian.

Dari hasil pengamatan dan penilaian pembelajaran siklus II diperoleh hasil tes siswa sebagai berikut:

Tabel 6. Daftar Nilai Siswa Kelas II Siklus II Materi Pembelajaran : Menghafal Surat Annas

Kriteria Ketuntasan Minimal: 70% nilai 70

No Nama Siswa Nilai Akhir

1 Choirul 75 2 Faya 75 3 Vika 77 4 Gunawan 70 5 Reza 70 6 Atun 65 7 Takim 68 8 Alvin 65 9 Adhi 73

No Nama Siswa Nilai Akhir 10 Cahyo 75 11 Gian 63 12 Sofa 68 Jumlah Nilai 844 Nilai Tertinggi 77 Nilai Terendah 63 Rata-Rata 70,33

Data : Hasil tes formatif (percobaan)

Melihat hasil perolehan nilai tes siswa pada siklus II didapat peningkatan hasil individual maupun klasikal secara individu kemampuan siswa meningkat dari 5 orang siswa tuntas pada siklus I menjadi 7 orang siswa mendapat nilai diatas ketuntasan minimal perolehan.

Pada siklus II prosentase keberhasilan mencapai 58,33 persen, bahkan bila dilihat dari rata-rata perolehan nilai kelas mengalami peningkatan dari nilai 67,58 menjadi 70,33 berarti nilai klasikal berada di atas kriteria ketuntasan 70. Demikian pula oleh perolehan skor yang didapat dari wawancara menambah keakuratan data peningkatan kemampuan menghafal A1 Quran siswa meskipun secara klasikal prosentase keberhasilan sudah terlihat namun secara individu masih terdapat 5 orang siswa berada dibawah kriteria ketuntasan minimal. Oleh karenanya guru sebagai peneliti merasa belum puas dan masih ingin menguji coba pembelajaran menghafal A1 Quran dengan metode Struktural Analisis Sintesis pada siklus III.

4. Penerapan Siklus III

Berdasarkan hasil diskusi pada saat refleksi antara kolaborator dan peneliti serta perolehan nilai siswa, hasil skor angket dan wawancara, maka pembelajaran remidial pada siklus III dilaksanakan. Untuk itu guru sebagai peneliti merencanakan kembali serta membuat instrumen penelitian yang akan digunakan pada siklus III seperti RPP, lembar observasi, lembar wawancara dan instrumen tes formatif, selengkapnya lembar tersebut dapat dilihat pada lampiran penelitian ini.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III, baik tempat, cara pembelajaran maupun materi pembelajaran masih sama dengan pembelajaran pada siklus ke II.

Pada akhir pembelajaran siklus III didapat perolehan nilai sebagai berikut:

Tabel 7. Daftar Nilai Siswa Kelas II Siklus III Materi Pembelajaran : Menghafal Surat Annas

Kriteria Ketuntasan Minimal: 70% nilai 70

No Nama Siswa Nilai Akhir

1 Choirul 85 2 Faya 80 3 Vika 85 4 Gunawan 75 5 Reza 77 6 Atun 70 7 Takim 70 8 Alvin 70 9 Adhi 75

No Nama Siswa Nilai Akhir 10 Cahyo 76 11 Gian 70 12 Sofa 70 Jumlah Nilai 1282 Nilai Tertinggi 87 Nilai Terendah 65 Rata-Rata 75,41

Data : Hasil tes formatif siklus III

Dari tabel perolehan nilai siswa dapat dilihat peningkatan perolehan nilai sebesar 41,67 persen yaitu dari 58,33 persen pada siklus pemberlajaran II menjadi 100 persen tingkat keberhasilan pada pembelajaran siklus III. Demikian pula yang teijadi pada skor penilaian angket dan wawancara pada siklus III teijadi peningkatan. Dari jumlah siswa 12 orang, yang mencapai nilai tuntas minimal sebanyak 5 orang. Nilai diatas ketuntasan minimal 7 orang. Jadi 12 orang siswa semua mengalami belajar tuntas.

Tabel 8. Turns Ketuntasan Belajar Siswa Kelas II MI Pagersari

Materi : Kemampuan menghafal surat pendek Annas

No Kriteria Turus Jumlah

1 Batas ketuntasan minimal

mi

5 2 Diatas ketuntasan minimal mi ii 7 3 Dibawah ketuntasan minimal 0

Jumlah 12 12

Dari hasil perolehan nilai siswa awal, siklus I, siklus II, dan siklus III diperoleh prosentase peningkatan keberhasilan sebagai berikut:

Tabel 9. Peningkatan Prosentase Keberhasilan Pembelajaran Menghafal A1 Quran

No Pembelajaran

Belum Tuntas Tuntas Jm l Siswa % Jm! Siswa % 1 Pembelajaran awal 9 75% 3 25% 2 Siklus I 7 58,33 % 5 41,6% 3 Siklus II 5 41,66% 7 58,33 % 4 Siklus III 0 0% 12 100%

Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran peningkatan kemampuan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Prosentase keberhasilan

Pembela- Pembela- Pembela- Pembela­ jaran jar an jar an jar an

awal siklus I siklus II siklus III

Tahap pembelajaran

Dari hasil perolehan data baik pembelajaran awal, pembelajaran siklus I, pembelajaran siklus II dan pembelajaran siklus III menunjukkan

peningkatan yang signifikan, berarti data tersebut sekaligus dapat menjawab hipotesis penelitian sebagai indikator keberhasilan bahwa metode SAS mampu meningkatkan kemampuan menghafal A1 Quran surat-surat pendek khususnya surat A1 Iklas dan Annas siswa kelas II MI Pegersari Kecamatan Tlogomulyo Tahun 2007/2008.

Dokumen terkait