• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

Bab I. Pendahuluan

II.3. Tinjauan Fungsi

II.3.3. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

Persyaratan ruang dan kriteria yang harus diprhatikan dalam merencanakan dan merancang sebuah exhibition center adalah fleksibilitas ruang pameran, kenyamanan pengunjung yang dihubungkan dengan keadaan termal, pencahayaan terhadap objek yang di pamerkan, serta sirkulasi, baik sirkulasi dari pengunjung maupun sirkulasi dari kegiatan pergudangan.

Fleksibelitas ruang

Fleksibilitas ruang meksudnya kemampuan suatu ruang untuk dapat menyesuaikan diri terhadap aktivitas yang berlangsung didalamnya.kefleksibilitasan ruang ini berpengaruh terhadap potensi ruang dapat menampung item dan stan pameran.

Fleksibelnya suatu ruang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : - Pembagian ruang

Pembagian ruang yang tepat dapat membantu seberapa banyak ruangan dapat menampung kegiatan pameran. Penggunaan dinding geser pada bangunan eksebisi merupakan slah satu cara yang dapat dilakukan agar ruang pameran dapat fleksibel menampung kegiatan pameran sehingga dapat menampung kegiatan pameran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

- Pemilihan stuktur bangunan

Pemilihan struktur bangunan yang tepat dapat mempengaruhi seberapa fleksibelnya suatu bangunan. untuk kasus bangunan exibisi yang penggunaan ruangannya berbentang lebar membutuhkan suatu pemilihan struktur bentang lebar yang sesuai untuk sebuah gedung exibisi.

- Ketinggian ruang

ketinggian ruang ditentukan oleh jenis produk yang di pamerkan dan bentuk stan pameran. Dengan ruang yang tinggi kita dapat memberikan space pada

produk-produk yan memiliki ketinggian yang cukup dan menjadikan ruang lebih fleksibel dengan menerapkan desain stan yang bertingkat.

Tujuan dari perancangan pencahayaan adalah memberikan suatu lingkungan suasana lingkungan yang menyenangkan dan nyaman terhadap visual, Cahaya yang baik dapat membuat atmospehere dan mood suatu ruangan menjadi lebih efektif . Banyak pameran yang menjadi kurang menarik akibat pencahayaan yang tidak didesain sejalan dengan desain dari pameran. Menurut sumbernya cahaya dibagi atas dua bagian yaitu pencahayaanalami dan pencahayaan buatan. Cahaya buatan merupakan cahaya yang bersumber ari alam yaitu matahari, sedangkan buatan berasal dari penerangan buatan seperti lampu yang digunakan pada ruangan-ruangan dalam kondisi tertentu.

Penggunaan efek pencahayaan akan menjadi penerima yang baik dengan pengunaan peralatan spesial seperti lampu sorot (spot light) atau peralatan optical lainnya.

- Sirkulasi

Exhibition mesti memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melihat dan memberikan kenikmatan, stimulasi, dan pengetahuan Perencanaan dan sistem sirkulasi pameran ditekankan pada pola pengaturan pencapaian, sirkulasi pengunjung dan servis bangunan.

A. Analisa kegiatan

Kelompok kegitan Pemakai Kegiatan Kebutuhan ruang

Pameran Pengunjung Mencari informasi R. informasi

Mengikuti pameran R. pameran Bertransaksi R.transaksi Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Peserta Menerima produk Loading dock

Memamerkan produk

R. pameran

Menyimpan barang R. sewa Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Ganti pakaian R. ganti

Perancang Merancang stan

pameran

Memasang dan membongkar stan

R. pameran

Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Penyelanggara Memberi informasi R. informasi Oprasional Kantor exibisi Mencatat barang

masuk dan keluar

Kantor penerimaan barang

Menyimpan barang Gudang Menyediakan

perlengkapan pameran

Loading dock

Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Wartawan Mencari informasi R. informasi Meliput kegiatan R. pameran

Wawancara R. pers

Istirahat Kantin/toilet

Teknisi Mengontrol

pencahayaan

R. kontrol

Mengontrol suara R. kontrol Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Teater Pengunjung Mencari informasi R. informasi

Membeli tiket R. tiket

Mengikuti acara R. teater /podium penonton

Istirahat Toilet /restauran

Penyelenggara Memberi informasi R. informasi Oprasional Kantor teater Mencatat barang

masuk dan keluar

Kantor penerimaan barang

Menyimpan barang Gudang Menyediakan

perlengkapan panggung

Loading dock

Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola Peserta Menunggu pergelaran R.tunggu Melakukan pergelaran Panggung teater

Menyimpan barang Gudang

Berias R. hias

Ganti pakaian R. ganti

Istirahat Restauran / toilet

Ibadah Mushola

Wartawan Mencari informasi R. informasi Meliput kegiatan Teater

Wawancara R. pers

Istirahat Restauran / toilet

Teknisi Mengontrol

pencahayaan

R. kontrol

Mengontrol suara R. kontrol Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Perancang Merancang

panggung

R. kerja

membongkar panggung

Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Konvensi Pembicara Menunggu jadwal R. tunggu

Berpidato R. konfrensi

Wawancara R. pers

Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Peserta Mencari informasi R. informasi

Menunggu jadwal Lobby Mengikuti kegiatan R. konvensi Istirahat Restauran / toilet

Ibadah Mushola

Penyelenggara Memberi informasi R.informasi Menyediakan

peralatan

R. konvensi

Oprasional R. penyelenggara

Wawancara R. pers

Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Wartawan Mencari informasi R. informasi Meliput kegiatan R. konvensi

Wawancara R. pers

Istirahat Restauran / toilet

Ibadah Mushola

Teknisi Mengontrol sistem

perlengkapan

R. kontrol

Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Perjamuan /pertunjukan

Pengunjung Mencari informasi R. informasi

Mengikuti kegiatan R. konvensi (r. Resepsi) Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Penyelenggara Memberi informasi R. informasi

Oprasional R. penyelenggara

Menyediakan perlengkapan

R. konvensi

Menyimpan barang Gudang Istirahat Kantin / toiet

Ibadah Mushola

Peserta Menunggu

kegiatan

R. persiapan

Mengganti pakaian R. ganti

Berhias R. hias

Istirahat Restauran / toilet

Ibadah Mushola

Wartawan Meliput kegiatan R. pergelaran

Wawancara R. pers

Istirahat Restauran / toilet

Ibadah Mushola

Teknisi Mengatur sistem

peralatan

R. kontrol

Menyimpan barang R. kontrol Istirahat Kantin / toilet

Badah Mushola

Perkantoran Penyewa Informasi R. informasi

Rapat R. rapat

Istirahat Restauran / toilet Menyimpan barang Gudang

Dapur Koki Menerima dan

menyimpan bahan

Gudang

Menyediakan menu makanan

Dapur

Mengganti pakaian R. ganti

Istirahat R. istirahat / toilet

Pelayan Menerima dan

menyimpan bahan

Loading dock

Mencuci peralatan R. cuci Menyiapkan

pesanan

Dapur

Ganti pakaian R. ganti

Istirahat R. karyawan / toilet

Ibadah Mushola

Pengelola Direksi Bekerja R. kerja

Menerima tamu R. tamu

Rapat R. rapat

Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Staff Bekerja R. kerja

Menerima tamu R. tamu Menyimpan arsip Gudang arsip Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Service Teknisi m/e Merawat sistem

m/e R. ultilitas Menjalankan oprasional bangunan R. kerja

Menyimpan alat Gudang Ganti pakaian R. ganti Istirahat Kantin / toilet

Ibadah Mushola

Karyawan Merawat bangunan Setiap ruangan Menyimpan alat Gudang / janitor Ganti pakaian R. ganti

Istirahat Kantin / r. Karyawan / toilet Ibadah Mushola Pergudangan Kepala pergudangan Mencatat barang masuk dan keluar

Loading dock , gudang, r. Kerja Ganti pakaian R. ganti

Istirahat R. karyawan /

kantin / toilet

Ibadah Mushola

Karyawan Mengangkat dan

menjaga barang masuk dan keluar

Loading dock / gudang

Ganti baju R. ganti

Istirahat R. karyawan / kantin / toilet Ibadah Mushola B. Karakteristik ruang Ruang Karakteristik kegiatan

Suasana Kriteria ruang yang

ingin dicapai

Entrance Aksses masuk

dalam site

Ramai, bising, dipengaruhi iklim

Pemisahan yang jelas antara akses masuk pengunjung dan servis, jelas,

menarik

Parkir Mencari tempat Bising, ramai,

banyak asap, panas

Mudah diakses, sirkulasi jelas, pemisahan antara parkir servis dan pengunjung Entrance bangunan Masuk ke dalam

bangunan

Ramai, non formal Nyaman, mudah diakses, sirkulasi jelas, pemisahan antara service dan pengunjung Lobby, fasilitas umum Menunggu, bersoasialisasi, mencari informasi

Non formal, ramai Muda h dicapai, sirkulasi jelas, nyaman

Pameran Kegiatan pameran

digunakan jika ada kegiatan, pengguna cendrung

bergrerak/dinamis

Non formal, ramai, bising Sirkulasi jelas, fleksibel dan menarik, kenyamanan, pencahayaan yang baik, keamanan Konfrensi dan rapat

Digunakan jika ada kegiatan, kegiatan konfrensi, kegiatan bersifat menetapkegiatan bersifat perjamuan, pertunjukan

Formal, ramai Akustik ruang, fleksibel, kenyamanan, sirkulasi yang baik

resatauran Makan, minum,

dapat dikunjungi oleh umum

Non formal, ramai, pergerakan dinamis

Orientasi, sirkulasi yang jelas,

nyaman, menarik, fleksibel

administrasi, digunakan setiap hari

sirkulasi yang jelas

pengelola Kegiatan administrasi, digunakan setiap hari, pengatur kegiatan pada bangunan

Formal, tenang Nyaman,

pengolahan ruang

pergudangan Kegiatan

penyimpanan barnag, bongkar muat barang

Semi privat, bising, ramai Keamanan, sirkulasi, pengolahan ruang ultilitas Kegiatan oprasional pada bangunan, perawatan

Prifat, bising Keamanan, sirkulasi, dan paengolahan ruang

teater Digunakan jika ada

acara, kegiatan pertunjukan, cenderung menetap

Non formal, ramai, bising

Nyaman, menarik, keamanan,

sirkulasi jelas, penataan suara dan cahaya

II.3.4. Studi Banding Proyek Sejenis

Proyek Sejenis

Tokyo International Forum

Selesai dibangun : 1997

Lokasi : 5-1 Marunouchi 3-chome, Chiyoda-ku, Tokyo, 100-0005, Jepang.

Klien : Tokyo Metropolitan Government

Arsitek : Rafael Viňoly (dibantu Charles Bloomberg)

Ahli struktur : Structural Design Group Co. Ltd.

Luas lahan : 21.000 m2

Luas bangunan : 7.360 m2 Luas lantai total : 40.400 m2 Panjang bangunan : 208 m Lebar bangunan : 31,7 m Tinggi bangunan : 57,5 m Berat konstruksi baja : 6.600 ton

Tokyo International Forum berlokasi di tengah kota. Di sudut dua blok, yaitu pusat hiburan dan komersial Ginza serta pusat bisnis Marunoichi. Lahan ini sebelumnya ditempati oleh bangunan Tokyo City Hall. Jadi, bangunan ini difungsikan sebagai wadah yang mampu mengakomodasikan aktivitas, baik bisnis maupun hiburan. Bangunan ini telah menjadi ikon baru di Jepang, simbol dari keajaiban perekonomian Jepang.

Bangunan ini dibangun dilatarbelakangi oleh kompetisi internasional pada tahun 1989 yang diadakan oleh Union Internationale der Architectes (UIA) dalam rangka kepentingan politik untuk memfasilitasi pertukaran informasi kebudayaan dan

internasional dalam konteks urban center. Rafael Viňoly, seorang arsitek dari New

York memenangkan kompetisi ini. Konsep awal dari bangunan ini memakai analogi kapal di tengah ombak yang berguncang. Ombak yang berguncang dia analogikan sebagai Jepang yang sering terguncang oleh gempa. Pemakaian model kapal ini dianggap mampu menahan getaran gempa layaknya sebuah kapal yang mampu menahan gelombang yang kuat.

Skalanya yang besar menggambarkan kebesaran kota Tokyo yang pembangunannya tidak luput dari kepentingan perluasan kebudayaan. Karena skalanya yang besar, Tokyo International Forum (TIF) mampu menampung 5000 orang di dalam ruang konferensinya.

TIF yang dikelilingi oleh jalur subway memudahkan akses masuk ke dalam bangunan yang meraih Commercial DuPont Benedictus Award pada tahun 1997 ini menjadi mudah.

Selain ruang konferensi, TIF dilengkapi dengan fasilitas:

• 2 teater (salah satunya terbesar di dunia)

• Lebih dari 6000 m2 area pameran

Gambar 2.5 Interior Tokyo International Forum

• Restoran • Perpustakaan • Ruang multimedia • Cafe • Galeri kesenian • Multimedia teater

Tokyo International Forum mempunyai beberapa elemen yang menarik, diantaranya adalah:

Glass Hall

Glass hall yang sangat besar didukung oleh sistem baja tempa inovatif berbentuk lengkung yang telah melalui proses kompresi dan didukung dengan penggunaan elemen kabel baja (penahan gaya tarik) yang membentang sepanjang 225 m. Kabel baja itu digunakan sebagai pengikat dua mega kolom yang terletak di ujung-ujung sumbu memanjang dari Glass Wall yang berfungsi menopang balok utama yang mempersatukan semua rangka baja yang melengkung. Selain itu didukung pula dengan penggunaan Virendel yang berfungsi sebagai jembatan penghubung elemen bracing antara dua sisi Glass Wall.

Gambar 2.6 Glass Hall

Block Cluster

Block Cluster yang disusun oleh empat buah volume yang hampir kubikus dengan komposisi Square dari yang terkecil terletak di Utara dan terbesar di Selatan.

Hal yang paling menajubkan dari TIF adalah penggunaan kaca yang mencapai 80% dari seluruh fasade bangunan, terutama pada Glass Hall yang luas kacanya mencapai 20.000 m2 disusun atas panel – panel Laminated Heat-strengthened Glass setebal 17,5 mm yang merupakan produksi dari Asahi Glass of Japan ditopang oleh spider joint pada tiap empat panel kaca yang dirangkaikan pada rangka baja lengkung. Tinggi Glass Hall ini mencapai 60 m. Pengunaan Laminated Glass ini atas dasar pertimbangan akan keamanan yang tinggi terhadap getaran.

Jakarta Convention Center (JCC)

JCC merupakan Pusat Konvensi di ibukota yang sering dijadikan tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internasional, seperti konferensi PBB, pertemuan negara-negara APEC, pertemuan Negara-negara GNB. Selain itu sering dijadikan tempat diselenggarakannya acara penganugerahan, pementasan seni, konser musik, dan berbagai pameran.

Beberapa fasilitas yang dimiliki JCC antara lain :

Plennary Hall dengan kapasitas 5000 kursi.

Assembly Hall seluas 3.921 m2 yang dapat dibagi menjadi tiga ruang-ruang kecil.

Dua Exhibition Halls (Hall A seluas 3.060 m2, Hall B seluas 5.850 m2).

13 Flexible Meeting Rooms dengan ukuran yang berbeda-beda. Main Lobby seluas 5.500m2 yang bersifat multifungsi.

Gambar. 2.7. Denah Jakarta Convention Center (JCC)

Jakarta Convention Center terdiri atas beberapa hall besar dengan kapasitas yang cukup besar. Plenary Hall yang berbentuk lingkaran, dapat memuat sampai dengan 5000 tempat duduk, merupakan hall utama. Konsep ruang yang fleksibel, memungkinkan fungsi Plenary Hall untuk diubah sesuai dengan kebutuhan, baik untuk kegiatan konvensi maupun pameran. Selain itu terdapat Assembly Hall dengan luas ruang 3.921m2 dapat dibagai menjadi tiga ruangan yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu terdapat dua ruang pameran besar, yaitu Exhibition Hall A dan Exhibition Hall B, dengan luas total 9.585m2, beberapa ruang pertemuan sedang maupun kecil, dan lobby utama dengan luas 5.500m2, yang dapat digunakan untuk keperluan-keperluan tertentu sesuai dengan kebutuhan acara.

Keterangan :

Ruang Pameran Ruang Pertemuan

Gambar 2.8 Interior JCC

Plenary Hall dirancang sangat fleksibel, dengan kapasitas sampai dengan 5000 orang, mulai dari kegitan konferensi yang bersifat formal, sampai dengan konser musik yang hingar bingar. Dilengkapi dengan peralatan audio video yang canggih termasuk 64 kamera video, dan sistem penerjemah yang dapat mengakomodasi sampai dengan 8 bahasa. Assembly Hall dapat menampung 2500 orang untuk pertemuan dengan tempat duduk, dan 4500 orang untuk acara dengan berdiri. Ruangnya yang fleksibel memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilakukan. Mulai dari gala dinner, ruang kelas, fashion show, launching produk, sampai malam penganugerahan.

Ruang pameran utama terdiri dari dua bagian, A dan B. Kedua ruangan dihubungkan dengan koridor sehingga memungkinkan kedua ruangan untuk dipakai secara bersama-sama. Selain itu terdapat 13 ruang-ruang pertemuan sedang dan kecil, dengan kapasitas mulai dari 20 orang sampai dengan 1000 orang.

Secara umum, penataan ruang-ruang utama tersebut diletakkan menyebar dengan orientasi utama pada lobby utama. Sirkulasi pengunjung dari lobby utama kemudian dipecah ke ruang-ruang sesuai dengan keperluannya. Hal ini memberi keuntungan jika salah satu ruang saja yang terpakai, pintu masuk tetap melalui lobby utama., sehingga sirkulasi menjadi lebih efisien. Jakarta Convention Center juga mempunyai drop off yang cukup panjang. Hal ini untuk mengakomodasi banyaknya pengunjung yang datang yang mencapai ribuan orang, dan kondisi tapak yang berada di daerah perkotaan yang padat.

Gambar 2.9 Layout Ruang Pameran JCC

Tiara Convention Center

Convention ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dipergunakan oleh masyarakat kota Medan untuk mengadakan pertemuan, seminar, rapat, resepsi, konser musik, pameran, dan lain-lain. Tiara Convention merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Hotel Tiara Medan.

Convention ini bertingkat tiga dengan full AC yang memiliki enam ruang pertemuan dan ballroom bebas kolom dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan up-to-date katering untuk konvensi, konferensi, pameran, seminar dan pernikahan. Convention ini memiliki daya tamping mulai 15 orang sampai 1500 orang.

Gambar. 2.11. Tiara Convention Center

Gambar 2.10 Suasana Pameran JCC

Gambar. 2.12. Interior Tiara Convention Center

Tiara Convention Center terdiri dari 5 ruangan utama, yaitu :

1. Balai Raya, merupakan ruang utama tempat berlangsungnya kegiatan antara

lain : pertemuan, resepsi, pertunjukan musik, pameran, dan lain-lain. Pada ruangan ini perletakan kursinya tidak permanen, sehingga bisa disesuaikan menurut keperluan konsumen. Ukuran ruang balai raya, 48 m x 28 m x 27 m.

Gambar. 2.13. Denah Balai Raya

2. Balai Citra, sering digunakan sebagai banquet hall, ukuran ruang 17 m x 23

m.

3. Balai Wara, ukuran ruang 9 m x 18 m.

4. Balai Duta, ukuran ruang 9,6 m x 9 m.

Paket perayaan pernikahan Rp. 95.000 / nett / paket

Minimal pemesanan 400 orang, dapatkan :

• Ruangan pengantin yang elegan

• Sebotol anggur bersoda non alcohol dan kue

• Jalan red carpet dengan ukiran es

• Mencicipi makanan untuk 10 orang

• Parkir mobil gratis untuk 10 orang Paket Residential Meeting

Dapatkan :

• Menginap di kamar superior

• Sarapan pagi

• Makan siang

• Makan malam

• 2x coffee break

• Fasilitas rapat

• Tambah Rp. 215. 000 untuk satu orang Harga sewa Convention Room

Termasuk dengan : Note pad, pulpen, whiteboard & marker, OHP, slide projector, screen, flipchart, Mini Garden, Laser Pointer dan permen.

Paket Meeting

Convention Center ini merupakan fasilitas dari hotel Tiara. Adapun fasilitas yang terdapat di hotel ini yaitu :

• Drugstore

• Beauty salon

• Business center

• Fitness dan swimming pool

BAB III

ELABORASI TEMA

Dokumen terkait