• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah adanya listrik di Indonesia di mulai sejak zaman penjajahan Belanda. Listri mulai ada di Indonesia tahun 1893 di daerah Batavia (Jakarta), maka 30 tahun kemudian listrik mulai ada di Sumatera Utara tepatnya di medan yang di bangun oleh NV. Nigem dan Ogem, perusahaan swasta Belanda. Kemudian menyusul pembangunan kelistrikan di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan (1924), Tebing Tingi (1927), Sibolga (CV Aniem), Brastagi dan Tarutung (1929), Batu (1926), dan Tanjung Tiram (1937).

Pada msa penjajahan Jepang, perusahaan swasta Belanda diambil oleh militer Jepang yang hanya mengambil alih pengolahan tanpa mengadakan penambahan mesin dan perlausan jaringan. Daerah kerja dibagi menjadi perusahaan listrik

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Sumatera Utara, perusahaan listrik Jawa dan seterusnya seuai dengan struktur organisasi pemerintahan militer Jepang pada waktu itu.

Setelah Proklamasi RI 17 Agustus 1945 dikumandangkan, kesatuan aksi perusahan listrik bekas milik swasta Belanda mengambil alih dari tangan Jepang. Aksi ambil alih itu selesai bula Oktober 1945 yang melahirkan jawabtan listrik sesuai dengan Kepres No. 1SD/45/27 Oktober 1945. Perusahaan listrik dibawah naungan Deparetmen PUTL (Pekerjaan Umum dan Tenaga listrik) dan hingga saat ini, tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional.

Kekuasan penjajahan Belanda di Indonesia telah berakhir, maka pada tahun 1958 seluruh perusahaan milik Belanda di nasionalisasikan, termasuk perusahaanlistrik.

Khusus Medan pada tahun 1955 berdirei PLN Distribusi Cabang Sumut(Sumatera dan Tapanuli). Setelah dikeluarkan SK Menteri PUTL No.16/1/20 tangal 20 Mei 1961 maka roganisasi kelistrikan diubah. Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat menjdi Ekspolisi I.

Sebagai tindak lanjut dari pembentukan PLN Eksploitasi I Sumatera Utara tesebut, maka dengan keputusan Direksi PLN No. 009/DIR.PLN/66 tanggal 14 April 1966 PLN Eksploitasi I dibagi menajdi 4 cabang dan 1 sektor yaiutu cbang Medan, Binjai, SIbolga, Pematang Siantar berkedudukan di Tebing Tinggi karena Pematang Siantar maíz dikelola oleh PLD) dan sector Glugur.

Pada peraturan pemerintah No. 18 Tahun 1972 mempertegas PLN sebagai perusahaann umum listrik negara dengan hak, wewenang dan tanggung jawab membangkitkan, menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik di Indonesia, maka untuk Kotamadya Binjai pada tanggal 3 Juni 1972 resmilah PLN dengan nama FERUM Eksploitasi I Sumatera Utara Cabang Binjai, kemudain disusul dengan

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

keputusan Mentir PUTL No. 01/PRT/73 untuk menetapkan perubahan PLN dari Preusan Listrik negara menjadi perum sebagai satu-satunya preusan negar ayang dibentuk oleh pemerintzh untuk membangkitkan, menyalurkan dan mendistirbusikan tenaga listrik di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Dalam SK Mentir tersebut PLN Eksploitasi I Sumatera wilayah diubah menjadi PLN Ekspolitasi II Sumatera Uara. Kemudain menyusul Peraturan Menteri PUTL No. 013/PRT/75 yang merubah PLN Eksploitasi menjadi PLN Wilayah dan PLN Pembangunan menjadi PLN Proyek Induk, maka PLN Ekploitasi II Sumatera Utara menjadi PLN Wilayah II Sumatea Utara. Oleh karena terjadinya perubahan tersebut maka preusan PLN Eksploitasi II Sumatera Utara Cabang Binjai berubah pula menjadi FERUM PLN Wilayah II Sumatera Utara Cabang Binjai.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efectivitas usa menyediakan tenaga listrik, maka pada tanggal 16 Juni 1994 yang diteapkan Presiden Republik Indonesia, maka dengan ini berubah bentuk preusan listrik negara dari preusan umum (FERUM) menjdi Perseroan terbatas (Persero), maka preusan umum listrik negara wilayah II Sumatera Utara cabang Binjai berubah menjadi PT PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara Cabang Binjai. Dan berdasarkan Surat Keputusan No. 078/k/023/DIR/1996 dibentuk oreganisasi baru bidang jasa pelayana kelistrikan yaitu PT PLN (Persero) pembangktian dan penyaluran Sumatera Bagian utara yang terpisah dari PLN Wilayah II, maka fungís-fungsi pembangkitan dan penyaluran yang sebelumnya dikelola PLN Pembangktian dan Penyaluran. Sementara itu, PLN Wilayah II berkonsentrasi pada distribuís dan penjualan tenaga listrik.

PT PLN (Persero) berdiri pada tahun 1975, dengan pembagian daerah kerja PT PLN (Persero) cabng Binjai meliputi 3 rayon dan 10 ranting, diantarannya :

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

2. PT PLN (Persero) Rayon Binjai Barat 3. PT PLN (Persero) Rayon Binjai Kota 4. PT PLN (Persero) Ranting Tanjung Pura 5. PT PLN (Persero) Ranting Pangkalan Brandan 6. PT PLN (Persero) Ranting Stabat

7. PT PLN (Persero) Ranting Pangkalan Susu 8. PT PLN (Persero) Ranting Sidikalang 9. PT PLN (Persero) Ranting Brastagi 10.PT PLN (Persero) Ranting Tiga Binanga 11.PT PLN (Persero) Ranting Gebang 12.PT PLN (Persero) Ranting Kaban Jahe 13.PT PLN (Persero) Ranting Kuala

Dimana dari tiap Rayon dan Ranting di atas juga terdapat beberapa kantor jaga. Sekarang ini PT PLN (Persero) Cabang Binjai dipimpin oleh Bapak dimna salah satu tugas utamanya adalah berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan PT PLN (Persero) Cabang Binjai kepada masyarakat konsumen, serta peningkatan pengawasan danpenertiban intern dan eksern pada perusahan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan mempunyai struktur organsiasi untuk menggambarkan secara jelas unsur-unsur yang membantu pimpinand alam menjalankan perusahaan. Dengan adanya struktur orgnaisasi yang jelas dapat dikethaui posisi, tugas dan wewenang setiap bagian dan hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk mencapai kerja atuapun pendelegasian dalam organisasi yang bedsarkan pada pola hubungan kerja sert alalu lintas wewenng dan tanggung jawab. Jenis struktur organisasi yang dipergunakan PT PLN (Persero) Wil – SU cabang Binjai adalah menggunakan jenis struktur line and staff organization atau gabungan dari pada jenis struktur organisasi garis dan organisasi fungsional. Adapun susunan organisasi pada PT PLN (Persero) Wil –SU Cabang Binjai dapat dilihat pada lampiran.

C. Uraian Tanggung Jawab, Tugas, dan Wewenang Manajer

Mengelola dan melaksanakan kegiatna penjualan tenaga listirk, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaa jaringan distribusi tenaga listrik di wilayuah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan kebijakan kantor induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang didukung dengan pelayanan, tingkat mutu dan keandalan pasokan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, serta melakukan pembinaan dan pemebdayana unit asuhan di bawahnya.

1. Bagian Teknik

Mengkooridnasikan perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik yang efektif, efisin dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, bagian distirbusi mempunyai fungsi :

1. Merencankaan pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik untuk meningkatkan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik.

2. Merencanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik

3. Melaksanakan pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik..

4. Mengkaji dan mengevaluasi mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik yang menunjang tingkat mutu pelayanan.

Sub Bagian Operasi Distribuís

Melaksankaan pengoperasian sistem pendistribusian tenaga listrik dan penerbitan pengunaan jaringan distribusi tenaga listrik kepada pelanggan.

Sub Bagian Pemeliharaan Distribusi

Melaksanakan pemeliharana jaringan distribusi dan peneraan alat pembatas dan pengukur (APP) rangkaian sambungan pelanggan.

Untuk melaksankaan tugas pokok sebagaiamna tersebut di atas seksi pemeliharaan distribusi mempunyai tugas.

2. Bagian Pengukuran dan Proteksi

Tujuan Jabatan :

Merencnakanan dan mengkoordinasi pengendalian fungsi APP yang ada dipelangan serta melaksanakan operasi penertiban pemakaian aliran listrik dan melaksanakan pemeliharaan APP ANALOG maupun elektro/AMR, sitem proteksi penyaluran tenaga listrik yang efektif baik dipelanggan besar maupun GI dan GH V mendapatkan keandalan pelayanan bagi pelanggan.

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

3. Bagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan

Melakukan upaya pencapain pendapatan, penyelematan pendapatan dari penjualan tenaga listrik, dan melaksanakan kebijakan penjualan tenaga listirk serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Tanggung jawab utama :

1. Menyusun rencana kerja pemeliharana APP /AMR dan protokol pada skesi terkait.

2. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam rangk pelaksanan tugas

3. Membimbing pelaksanaan penerapan APP/AMR dan pengujian proteksi

sebagai pembatas daya pada pelanggan dasar, maupun pengaman penyaluran ketenagaan listrikan pada pengulang di GI dan GH

4. Mengawasi dan mengendalikan pengujian PMT, CT, dan PT.

Untuk melaksankaan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, bagian komersial mempunyai fungsi :

1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pada bagian komersial.

2. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan sesuai kebijakan manajemen

3.1. Sub Bagian Pembacaan Meter

Melaksanakan pembacaan stand KWh meter, sebagai dasar proses pembuatan rekening dan melaksankaan pengawasan pelaksanaan pembacaan meter yang dilakukan oleh pihak Out Sourcing.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas sub bagian pembacaan meter mempunyai tugas :

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

1. Mempelejari prosedur dan pedoman pemabcaan stand KWh meter

2. Membuat route pada meter berdasarkan perkembangan dan pertumbuhan

pelanggan

3. Melakukan pengawasan tehadap hasil pembacaan meter yang dilakukan oleh pihak out sourching denan melakukan uji petik

4. Mencatat adanya kelainan-kelainan atas hasil baca meter mdan mealkukan kajian sebagai pelaporan kepada manajemen.

5. Membuat laporan pembacaan stand meter sebagai dasar proses pembuatan rekening.

3.2. Sub Bagian Pelayanan Pelanggan

Melaksankaan kegiatan adminstrasi tata usaha langgan meliputi pelayanan pelanggan administrsi langganan, penagihan, dan kegiatan pemutusan dan penyambungan.

Untuk melaksankaan tugas pokok sebagaimana tesebut di atas ub bagian tata usaha langganan mempunyai tugas :

1. Melaksanakan inventirasai piutang listrik.

2. Memberikan informasi tentang BP dan dan UJL kepada calon Pelanggan. 3. Mengelola data pelanggan meliputi jumlah, jenis tarif, dan penggolonan

rekening listrik.

4. Mengelola DIL dalam rangka pengusahaan penjualan tenaga listrik 3.3. Sub Bagian Pengelolahan data dan rekening

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas sub bagian sistem informasi mempunyai tugas :

1. Mengkoordinasikan dan melayani proses pengolahan data dari bagian, sub bagian dalam rangka pemenuhan kebutuhan manajemen.

2. Membuat program aplikasi untuk kebutuhan user

3. Memeliharan sistem aplikasi yang telah dioperasikan oleh user

4. Mengembangkan sistem apliksi dalam rangka peningkatan pelayanan

pelanggan.

5. Mengevaluasi sistem aplikasi yang telah ada dan melakukan modifikasi sesaui kebutuhan manajemen.

4. Bagian Keuangan

Mengkoordinasikan penyelenggaraan anggaran, keuangna, perpajakan dan asuansi sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen dan membuat laporan keuangan dan akuntansi akurat dan tepat waktu.

Untuk melaksankaan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas bagian keuangan mempunyai fungsi :

1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan bagian keuangan

2. Mengendalikan kegiatan yang berkatian dengan pengelolaan keuangan sesuai kebijakan manajemen.

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Menyusun rencana kerja dana anggarannya serta melaksanakan pengelolaan dana alur kas.

Untuk melaksankaan tugas pokok sesuai sebagaimana tersebut di atas sub bagian pengendalian anggaran dan keuangan mempunyai tugas :

1. Menyiapkan rencana kerja dan anggarannya 2. Mengelola pelaksanaan alur kas

3. Mengevaluasi kelengkapan administrasi berkas tagihan 4. Mengusulkan proses bayar atas tagihan yang telah lengkap 5. Membuat laporan pajak

4.2 Sub Bagian Pendapatan

Melaksankaan pemantauan anggaran belanja dan pendapatan cabang, pengurusan asuransi dan pencetakan pajak perusahaan.

Untuk melaksanakan tuas pokok sebagaimana tersebut di atas sub bagian pendapatan mempunyai tugas :

1. Melakukan pemantauan anggaran belanja dan pendapatan cabang 2. Mengevaluasi hasil pelunasan penjualan tenaga listrik

3. Mengevaluasi pelaksanana transfer otomatis Bank receipt. 4. Melakukan rekonsilisi bank peneriaman (receipt)

5. Mengusulkan biaya pembayaran material dibayar dimuka atas rencana

penjualan rekening listrik

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Melaksankaan pencatatan semua transaksi, aktiva lancar, aktiva tetap PDP, kas Bank serta inventarisasi aktiva tersebut diatas sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan kebijakan direksi.

Untuk melaksankaan tugas pokok seabgaimana tersebut di atas, sub bagian akuntansi mempunyai tugas :

1. Melaksanakan inventirasasi aktiva lancar, aktiva tetap, PDP dan material PDP 2. Melaksanakan pencatatan semua transaksi perushaaan yagn menyangkut

investasi dan operasi, aktiva lancar

3. Membuat lapoan keuangan bulanan, tri wulan, semester dan tahun

5. Bagian SDM dan Administrasi

Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, kesekretariatan, perbekalan dan keamanan, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, bagian sub ADM dan Administrasi mempunyai fungsi :

1. Merencanakan pengembangan sumber daya manusia

2. Melakukan kajian dan pengembangan organisasi dalam rangka usulan

perubahan strukur organisasi.

3. Melaksankaan pembinaan kesejahteraan pegawai

4. Melaksanakan pengadaan material dan jasa borongan untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

5.1 Sub Bagian Sumber Daya Manusia

Melaksankaan kegiatan perencnaan pengurusan sumber daya manusia, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, sub bagian sumber daya manusia mempunyai tugas :

1. Merencanakan kegiatan pengembangan SDM 2. Melaksanakan rencana kebutuhan diklat pegawa

3. Mengelola kegiatan tata usaha penggajian sumbe daya manusia

4. Mengelola kesesuaian peraturan interal dengan ketentuan ketenaga kerjaan. 5. Memproses administrasi mutasi pegawai.

6. Melaksanakan kegiatan administrsi kesejahteraan pegawai.

5.2 Sub Bagian Sekretariat

Melaksankaan tata usaha kesekretariatan dan pengurusan rumah tangga serta keamanan lingkungan kerja.

Untuk melaksankaan tugas pokok sebagaimaan tersebut di ata,s sub bgian sekretariat mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja 2. Melaksankaan kegiatan tata usaha kesekretariat

3. Melaksanakan kegiatan pengamanan linkgungan kerja

4. Mengelola kegiatan pemeliharaan gedung, fasilitas seta kendaraan 5. Melaksanakan kegiatan pengelolaan bina lingkungan.

6. Melakukan pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

Melaksanakan kegiatan bidang perbekalan meliputi rencana persedaian, pengadaan dan penyimpanan barang/material alat tulis kantor dan administrasi perbekalan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, sub bagian perbekalan mempunyai tugas :

1. Melaksanakan tata usaha perbekalan baik untuk material kontruksi, operasi dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik maupun alat tulis kantor.

2. Melaksanakan penyimpanan barang dan pengamanannya. 3. Melaksanakan pelayanan penerimaan dan pengambilan barang. 4. Melaksanakan pengadministrasian persediaan barang dan material. 5. Melaksanakan kegiatan tata usaha pergudangn sesuai ketentuan.

D. Visi

Perusahaan Listrik Negara memiliki visi :”Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang Unggul danTerpercaya dengan bertumpu pada Potensi insani

E. Misi

a Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Moto PLN: Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

Dokumen terkait