• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini membahas tentang spesifikasi prosedur dalam penyelesaian kerja praktek, meliputi system flow, data flow diagram (DFD), context diagram,

entity relationship diagram (ERD), beserta struktur file dan desain input

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Konseling Stikom Surabaya

Kemahasiswaan merupakan salah satu bagian dari struktur organisasi yang terdapat pada Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya yang mempunyai 3 bidang utama yakni bidang 1 sie bakat minat, bidang 2 sie penalaran, dan bidang 3 sie administrasi pelayanan dan kesejahteraan mahasiswa, pada bidang 3 ini membawahi bagian konseling Konseling Stikom Surabaya dibentuk dan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2013, diketuai oleh Bapak Sigit Widodo,

visi dan misi konseling stikom “More than experience” dengan arti

memberikan tidak hanya pengalaman. Maksud dan tujuannya yaitu agar mahasiswa merubah paradigma bahwa konseling Institut bisnis dan informatika stikom surabaya tidak hanya digunakan untuk mahasiswa yang mempunyai banyak masalah baik masalah dalam perkuliahan ataupun keluarga melainkan juga sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa untuk lebih menggali kemampuan diri, sehingga mahasiswa dapat membentuk mental diri, kepekaan, etika dan potensi minat dan bakat.

2.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi konseling pada Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya adalah sebagai berikut:

2.2.1 Visi

"MORE THAN EXPERIENCE" yang mempunyai arti memberikan tidak

hanya pengalaman

2.2.2Misi

1. Menunjang programnya kemahasiswaan Bidang III

2. Membentuk mental diri, kepekaan, etika dan potensi minat dan bakat

2.3 Struktur Organisasi Institut binsis dan informatika stikom Surabaya

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Institut binsis dan informatika stikom Surabaya

Personel bagian kemahasiswaan adalah:

Kepala Bidang Kemahasiswaan Nurhesti Esa Dwirini, AP. Sie Administrasi pelayanan dan kesejahteraan Mhs Maria Valentina I.P. A.Md Sie Penalaran Mahasiswa Linda windia sundarti S.Si Sie Bakat dan Minat Mahasiswa Mohammad Al Hafidz Bimbingan dan konseling Mahasiswa Moh. Sigit Widodo S.Pd.

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Konseling

Menurut Surya (1988), Konseling merupakan seluruh upaya bantuan yang diberikan konselor kepada klien supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Dalam pembentukan konsep kepribadian yang sewajarnya mengenai dirinya sendiri, orang lain, pendapat orang lain tentang dirinya sendiri, tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan kepercayaan diri.

3.2 Data

Menurut Zulkifli A.M., Data merupakan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri belum diorganisasikan maupun belum diolah, data-data tersebut berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambing, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek serta kondisi dan situasi.

3.3 Informasi

Menurut Jogiyanto(2004:8), Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

a. Data yang diolah

b. Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima c. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. d. Digunakan untuk mengambil keputusan

Contoh : Pencarian data mahasiswa berdasarkan kota, maka informasi yang didapat yaitu data mahasiswa berdasarkan kota.

3.4 Analisis Sistem

sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan dan pengembangannya.

3.5 Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

d. Menggambarkan bagaiman suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencnaan dan pembuatn sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.6 Teori Yang Terkait Dengan Penyelesaian Masalah

3.6.1 Php

Menurut Prasetyo (2004:76), PHP merupakan bahasa scripting server-side,

dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada klien yang melakukan permintaan.

3.6.2 My SQL

MySQL merupakan salah satu database server yang berkembang di lingkungan open source dan distribusikan secara free dibawah lisensi GPL. MySql biasanya berupa perintah sederhana yang berisi instruksi-instruksi untuk memanipulasi data. Perintah SQL sering disingkat dengan sebutan “Query”

3.6.3 Document Flow

Documennt Flow adalah bagan yang menunjukkan alur dalama program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagn alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol – simbol antara lain sebagai berikut :

a. Document

Sistem dokumen, menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.

b. Manual Input

Sistem ini berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan yang masih dilakukan secara manual.

c. Proses

d. Decision

Digunakan untuk menggambarkan logika keputusan dengan nilai benar atau salah.

e. Flow Line

Digunakan untuk menggambarkan arah proses pengolahan data.

f. Stored Data

Digunakan untuk menyimpan data kedalam database.

3.6.4 Data Flow Diagram ( DFD )

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang mengatasi notasi – notasi untuk menggambarkan alur dari data sistem ini dikenal dengan nma Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram ). DFD berfungsi untuk menggmbarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang

tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan kita untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian yang lebih kecil dan sederhana.

Untuk memudahkan proses pembacaan DFD disusun berdasarkn tingkatan atu level dari atas kebawah, yaitu :

a. Context Diagram

Diagram paling atas terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan

terminator dengan sistem dan juga sistem dalam satu proses. Sedangkan hal yang

tidak digambarkan adalah hubungan antar terminator dan data source.

b. Diagram Level 0

DFD memfokuskan pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data terebut.

Simbol – symbol dasar dalam DFD antara lain :

- Eksternal Entity

Suatu eksternal entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen atau sistem lain di luar sistem yang dibuat yang bisa menerimaa aatau memberikan informaasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.

- Data Flow

Dataa Flow atau aliran data disiimbolkana dengan tanda panah. Data flow menunjukkan arus data atau aliran yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.

- Proses

Suatu proses di mana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan yang dijalankan.

- Data Source

Data Source adalah symbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data.

3.6.5 Entity Relational Diagram ( ERD )

Entity Relational Diagram adalah suatu bentuk perencanaan database

secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari struktur penyimpnan data. ERD digunkan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana di dalamnya terdapat hubungan intensitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan – kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. Sebuah ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

Merupakan model yang universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic database ( DBMS ), dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi PDM.

b. Physical Data Model ( PDM )

Merupakan model ERD yang telah mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini sering kali berbeda dikarenakan oleh struktur database yang bervariasi, mulai dari model schema, tipe data penyimpanan dan sebagainya. ERD memiliki 4 jenis objek, yaitu :

- Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan adanya hubungan saling ketergantungan.

- Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan cirri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute sering disebut juga data elemen atau data field.

- Key

Beberap elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasi nili – nilai yang terkandung dalam elemen – elemen data lain ada entity yang sama. Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen dat kunci ( key ).

- Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan entity yang lain.  Many to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

18

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada bagian konseling Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya, ditemukan masih banyak cara kinerja dari pihak konseling yang masih dikerjakan secara manual, diantaranya pencatatan data mahasiswa hingga mencari data tersebut untuk dikelolah lebih lanjut oleh konselor.

Mengacu pada permasalahan yang ada pada bagian konseling Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya membutuhkan aplikasi yang dapat menangani pencatatan data mahasiswa baru dengan membuat sebuah aplikasi pencatatan data mahasiswa baru diharapkan masalah seperti pencatatan sampai dengan pencarian beserta pembuatan laporan data mahasiswa bisa tertangani dengan mudah dan cepat.

Document Flow dibawah ini menggambarkan proses yang sudah ada

menurut hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke konseling Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya.

Gambar 4.1 Document flow pencatatan data mahasiswa

4.2 Perancangan Sistem

4.2.1 Hirarki Proses

Hirarki proses menggambarkan proses secara berurutan untuk mencapai tujuan dari pembuatan sistem.

0 Aplikasi Pencatatan data Mahasiswa 1.1 Pengisian Data Mahasiswa 1.2 Lihat Data Mahasiswa 1.3.1 Laporan Informasi Mahasiswa 1.3 Pencarian data mahasiswa

Gambar 4.2 Hirarki Proses

Mahasiswa Konselor START Formulir Data Mahasiswa Mahasiswa Mengisi data Mahasiswa Data Mahasiswa SELESAI

Apa data Pribadi Anda sudah diisi dengan benar ?

Ya

Tidak

Cetak Data Mahasiswa

4.2.2 Sistem Flow

4.2.2.1 Sistem Flow Pengisian form data Mahasiswa

START

INPUT User Login Mahasiswa MENGISI FORM MAHASISWA Data Mahas is w a Selesai Mahasiswa Lihat Data Mahasiswa Data L ogin

Gambar 4.3 System flow Pengisian form data mahasiswa

Dalam System flow pencatatan mahasiswa ini diakses sendiri oleh mahasiswa melalui website yang telah dibuat oleh konseling. Mahasiswa mengisi form yang telah disediakan pihak konseling yang terdapat di internet, kemudian disimpan kedalam database.

4.2.2.2 System Flow melihat data dan mengubah data mahasiswa

Dalam Sistem flow dibawah ini, memiliki proses melihat data dan mengubah data mahasiswa. Mahasiswa dapat melihat data sudah yang telah terisi beserta dapat mengubah data tersebut.

Gambar 4.4 System flow melihat data dan mengubah data mahasiswa

4.2.2.3 System flow mencari data mahasiswa

Gambar 4.5 System Flow pencarian data mahasiswa

Pada Sisflow diatas, konselor diharuskan masuk kedalam aplikasi dengan login sebagai konselor, kemudian konselor bisa mencari data sesuai dengan

KONSELOR

Start

INPUT LOGIN USER Mencari data Mahasiswa Berdasarkan

kategori

Data Mahasiswa

Print Data Mahasiswa Data Mahasiswa

Selesai D ata M ah as is w a Lo gi n Us er MAHASISWA START INPUT LOGIN MAHASISWA Da ta M ah as is w a Data Mahasiswa EDIT DATA MAHASISWA SELESAI Data Benar? Tidak Ya Da ta Lo gi n Us er

kategori yang diinginkan, setelah konselor menemukan data yang dicari konselor dapat melihat data dari mahasiswa tersebut jika dirasa data tersebut ingin dicetak konselor dapat mencetak data tersebut.

4.2.2.4 System flow pendaftaran login untuk mahasiswa

Gambar 4.6 System Flow Pendaftaran Login untuk mahasiswa

Pada Sisflow diatas, mahasiswa diharuskan mendaftarkan dirinya kedalam aplikasi yang telah dibuat untuk masuk kedalam aplikasi, untuk pengguna mahasiswa Institut bisnis dan informatika stikom Surabaya mereka akan menerima privillage atau hak akses yang berbeda setelah melakukan login. mahasiswa akan memiliki fitur input data mahasiswa, simpan data mahasiswa dan edit data mahasiswa.

MAHASISWA Mulai Input Login Ada? Ke ter ang an ma has isw a No Edit Data Selesai Ya Tampil Data Entry Data Update? Ya Simpan Benar? Ya No No

4.2.2.5 System flow pendaftaran login untuk konselor Mulai Input Login Ada? Kete rangan mahas iswa No Update Data Selesai Ya Tampil Data Update? Ya Benar? Ya No Daftar Cetak Benar? Ya No Tampil Data Kete rangan mahas iswa KONSELOR A A

Gambar 4.7 system flow pendaftaran login untuk konselor

Pada Sisflow diatas, konselor diharuskan mendaftarkan dirinya kedalam aplikasi yang telah dibuat untuk masuk kedalam aplikasi, untuk konselor akan menerima privillage atau hak akses yang berbeda setelah melakukan login, konselor akan dapat mengakses fitur edit data mahasiswa, pencarian data dan lihat data.

4.2.3 CDM dan PDM

4.2.3.1 Conceptual data Model (CDM)

I D_TEMPAT_T I_GGAL = ID_TEMPAT_T I_GGAL

_I M = _I M I D_ORTU = I D_ORT U _I M = _I M _I M = _I M _I M = _I M _I M = _I M KETERA_GA__MAHASISWA

_IM varc har(12)

_AMA_SISWA varc har(25)

TEM PAT_LAHIR varc har(25)

TA_GGAL_LAHIR date

JE_IS_KELAM I_ varc har(15)

KEWARGA_EGARAA_ varc har(25)

AGAM A varc har(15)

A_AK_KE varc har(15)

JM L_SAUDARA_TIRI integ er

JM L_SAUDARA_KA_DU_G integ er

HOBI varc har(25)

HAL_YA_G_DISUKAI varc har(50)

HAL_YA_G_DIBE_CI varc har(50)

ID_ORTU integ er

ID_TEM PAT_TI_GGAL integ er

DESKRIPSI_DIRI varc har(50)

KETERA_GA__ORTU

ID_ORTU integ er

_IM varc har(12)

_AMA varc har(50)

ALAMAT_ORTU varc har(50)

TEM PAT_LAHIR varc har(25)

TA_GGAL_LAHIR date

AGAM A varc har(15)

KEWARGA_EGARAA_ varc har(25)

PE_DIDIKA_ varc har(15)

PEKERJAA_ varc har(25)

PE_GHASILA_ integ er

ALAMAT_KERJA varc har(50)

KO_DISI varc har(25)

STATUS varc har(25)

BAKAT

ID_BAKAT integ er

BAKAT varc har(25)

PRESTASI varc har(25)

_IM varc har(12)

KETERA_GA__TEM PAT_TI_GGAL

ID_TEM PAT_TI_GGAL integ er

ALAMAT varc har(25)

_O_TLP varc har(12)

TI_GGAL_DE_GA_ varc har(25)

JARAK integ er

STATUS varc har(25)

KETERA_GA__KESEHATA_

ID_KESEHATA_ integ er

GOLO_GA__DARAH varc har(15)

RIWAYAT_PE_YAKIT varc har(25)

KELAI_A_ varc har(25)

TI_GGI integ er

BADA_ integ er

_IM varc har(12)

KETERA_GA__PE_DIDIKA_

ID_PE_DIDIKA_ integ er

LULUSA_ varc har(25)

LAMA_BELAJAR integ er

ASAL_SEKOLAH varc har(25)

ALASA_ varc har(50)

_IM varc har(12)

HOBI

ID_KEGEMARA_ integ er

KETERA_GA_ varc har(25)

_IM varc har(12)

Gambar 4.8 Coneptual Data Model (CDM) data mahasiswa

CDM data mahasiswa ini terdiri dari beberapa tabel yang saling terintegrasi satu dengan yang lain, hubungan antar tabel seperti one to one hingga many to many terdapat pada CDM ini.

4.2.3.2 Physical Data Model

PDM dibawah ini merupakan PDM yang berasal dari penjabaran CDM yang terdapat pada data mahasiswa.

memiliki_tempat_tinggal memiliki_ayah_kandung22 melakukan_pendidikan menerangkan_kegemaran menerangkan_riwayat_penyakit memiliki_bakat Keterangan_mahasiswa Nim Nama_siswa Tempat_lahir Tang g al_lahir Jenis_kelamin Kewarg anegaraan Agama Anak_ke Jml_s audara_tiri Jml_s audara_kandung hobi Hal_yang _disukai Hal_yang _dibenci Des kripsi_diri Keterangan_ortu Id_ortu Nama Alamat_ortu Tempat_lahir Tang g al_lahir Agama Kewarg anegaraan Pendidikan Pekerjaan Peng hasilan Alamat_kerja Kondis i Status Bakat id_bakat Bakat Prestas i Keterangan_tempat_ting gal id_tempat_tingg al Alamat no_tlp Tingg al_deng an jarak Status Keterangan_kesehatan id_kesehatan Golongan_darah Riwayat_penyakit Kelainan Tingg i Badan Keterangan_pendidikan id_pendidikan Lulusan Lama_belajar Asal_s ekolah Alasan hobi id_kegemaran Keterangan

Gambar 4.9 Physical Data Model (PDM) untuk data mahasiswa

4.2.4 STRUKTUR TABEL

Struktur tabel pada data mahasiswa terdapat 10 tabel diantaranya tabel keterangan mahasiswa, tabel keterangan orang tua, kegemaran mahasiswa, bakat, keterangan kesehatan, keterangan pendidikan, keterangan tempat tinggal.

4.2.4.1 Tabel Keterangan Mahasiswa

FIELD JENIS ATRIBUT

Nim Varchar (12) Primary Key Nama_mahasiswa Varchar (25)

FIELD JENIS ATRIBUT Tempat_lahir Varchar (25) Tanggal_lahir Date Jenis_kelamin Varchar (15) Kewarganegaraan Varchar (15) Agama Varchar (15) Anak_ke Int Jml_saudara_kandung Int Jml_saudara_tiri Int Hobi Varchar (25) Hal_yang_disukai Varchar (25) Hal_yang_dibenci Varchar (25) Deskripsi Varchar (25)

Tabel 4.1 keterangan mahasiswa

Tabel Keterangan mahasiswa merupakan tabel yang menjelaskan mengenai seluk beluk mahasiswa beserta deskripsi diri mereka

4.2.4.2 Tabel keterangan orang tua

FIELD JENIS ATRIBUT

FIELD JENIS ATRIBUT Nama Varchar (25) Alamat Varchar (25) Tempat_lahir Varchar (25) Tanggal_lahir Date Kewarganegaraan Varchar (15) Agama Varchar (15) Pendidikan Varchar (25) Pekerjaan Varchar (25) Penghasilan Int Alamat_kerja Varchar (25) Kondisi Varchar (25) Status Varchar (15)

Tabel 4.2 keterangan orang tua

Tabel keterangan orang tua merupakan tabel yang menjelaskan mengenai data orang tua maupun wali dari mahasiswa tersebut.

4.2.4.3 Tabel keterangan kesehatan

FIELD JENIS ATRIBUT

FIELD JENIS ATRIBUT Golongan_darah Varchar (25) Riwayat_penyakit Varchar (25) Kelaianan Varchar (25) Tinggi Int Berat Int

Tabel 4.3 keterangan kesehatan

Tabel keterangan kesehatan merupakan keterangan kesehatan dari mahasiswa tersebut, pada tabel keterangan kesehatan ini bisa dilihat riwayat penyakit yang pernah di derita oleh pasien.

4.2.4.4 Tabel keterangan pendidikan

FIELD JENIS ATRIBUT

ID Varchar (12) Primary Key Lulusan Varchar (25)

Lama_Belajar Int

Asal_sekolah Varchar (25) Alasan Varchar (50)

Tabel Keterangan Pendidikan merupakan tabel keterangan pendidikan. Disini kita bisa melihat Lulusan beserta alasan kalau mereka keluar dari sekolah yang pernah mereka tempuh

4.2.4.5 Tabel keterangan tempat tinggal

FIELD JENIS ATRIBUT

ID Varchar (12) Primary Key Alamat Varchar (25)

No_tlp Varchar (25) Tinggal_dengan Varchar (25)

Jarak Int

Status Varchar (25)

Tabel 4.5 keterangan tempat tinggal

Tabel keterangan alamat mahasiswa merupakan tabel yang menerangkan alamat dari mahasiswa tersebut dilengkapi dengan no tlp yang bisa dihubungi beserta jarak antara tempat tinggal saat ini sampai pada kampus STIKOM Surabaya, status disini merupakan tinggal kost atau yang lain.

4.2.4.6 Tabel Kegemaran mahasiswa

FIELD JENIS ATRIBUT

FIELD JENIS ATRIBUT Keterangan Varchar (25)

Tabel 4.6 Kegemaran mahasiswa

Tabel kegemaran merupakan tabel yang menjelaskan mengenai kegemaran mahasiswa dari tiap individu

4.2.4.7 Tabel Bakat

FIELD JENIS ATRIBUT

ID Varchar (12) Primary Key Bakat Varchar (25)

Prestasi Varchar (25)

Tabel 4.7 Bakat

Tabel Bakat di dalamnya terdapat ID sebagai primary bersifat unik selain itu terdapat keterangan bakat dan prestasi mahasiswa.

4.2.4.8 Tabel Master status

FIELD JENIS ATRIBUT

Status_ID Varchar (15) Primary Key Status_name Varchar (25)

Tabel Master status dibuat untuk menentukan status dari orang tua ayah, ibu ataupun wali mahasiswa pada saat mahasiswa tersebut mengisi form data mahasiswa.

4.2.4.9 Tabel Master kota

FIELD JENIS ATRIBUT

Region_ID Varchar (6) Primary Key

Region_name Varchar (100)

Tabel 4.9 Master kota

Tabel Master Kota dibuat untuk menentukan dimana kota kelahiran mahasiswa ataupun orang tua, pada saat mengisi form data mahasiswa

4.2.4.10 Tabel master agama

FIELD JENIS ATRIBUT

Religi_ID int (1) Primary Key

Religi_name Varchar (100)

Tabel 4.10 master agama

Tabel Master Agama dibuat untuk menentukan agama yang dianut oleh mahasiswa yang ada pada STIKOM Surabaya ini. Di dalam tabel master agama

terdapat 6 agama yang bisa dipilih antara lain : Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Islam dan KhongHucu.

4.2.4.7 Tabel Pendaftaran Login

FIELD JENIS ATRIBUT

NIM/NIK Varchar (12) Primary Key Username Varchar (25)

Pasword Varchar md5 (12) Status Varchar (25)

Tabel 4.11 pendaftaran login

Tabel Bakat di dalamnya terdapat ID sebagai primary bersifat unik selain itu terdapat keterangan bakat dan prestasi mahasiswa.

4.2.5 Data Flow Diagram

4.2.5.1 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama yang menggambarkan asal data dalam menunjukkan aliran data tersebut yang terdiri dari 2 eksternal entity

Laporan Data Mahasiswa Mencetak Data M ahasiswa

Laporan Pencarian Data Mahasiswa

Penc arian Data Mahas is wa

Laporan Data Mahasiswa T erbaru Input edit Data

T ampilan Data Mahas is wa Lihat Data F orm Data Mahasiswa Input Data Mahas is wa

Mahas is wa

0

Aplikasi Pembuatan Data Mahas is wa

Kons elor

Gambar 4.10 Context Diagram

4.2.5.2 DFD Level 0

Pada DFD level 0 dibawah ini merupakan penjabaran dari context diagram. Dimana pada level 0 ini terdapat 3 Macam yakni. Memasukkan data mahasiswa, mengubah data mahasiswa dan pencarian data mahasiswa

Gambar 4.11 DFD Level 0

Laporan Pencarian Data Mahasiswa Mencetak Data M ahasiswa

Laporan Data Mahasiswa Form Data Mahasiswa

Lihat Data Tampilan Data Mahas is wa

Input edit Data Laporan Data Mahasiswa Terbaru

Mencari Data Mahas is wa

Dokumen terkait