• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Pratindakan

Dalam dokumen UPAYA MENINGKATKAN KETEPATAN MENENDANG (Halaman 55-61)

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V SDN 1 Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah. Untuk memperoleh data yang akurat, maka penelitian ini dilakukan secara bertahap (bersiklus). Kondisi awal kemampuan menendang bola ke arah gawang siswa kelas V SDN 1 Adiarsa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1.Ketepatan Menendang Bola Ke Arah Gawang Awal

No Rentang Nilai Keterangan Jumlah Anak Persentase Jumlah Siswa di atas KKM (70) 1 >79 Baik Sekali 0 0% 5 anak atau 20% 2 75 – 79 Baik 0 0% 3 70 – 74 Cukup 5 20% 4 65 – 69 Kurang 4 16% 5 <65 Kurang Sekali 16 64% Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa pada tahap awal hanya terdapat 65 siswa yang berhasil mencapai nilai KKM 70 (20%), 4 siswa mendapat nilai antara 65-69 (16%) dan 16 siswa mendapat nilai <65 atau 44%. Dari data awal yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa ketepatan menendang bola ke arah gawang kelas V SDN 1 Adiarsa masih sangat kurang. Maka akan dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan ketepatan menendang bola dengan bantuan bidang sasaran. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

commit to user

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus 1. Siklus I

Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran 1 berlangsung selama 2 x 35 menit, dan kegiatan pembelajaran 2 berlangsung selama 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran 1 dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2012 dan kegiatan pembelajaran 2 dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2012. Jumlah siswa yang mengikuti siklus 1 sebanyak 25 siswa.

Sebelum melaksanakan tindakan, persiapan yang dilakukan adalah: a) Mempersiapkan RPP yang mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam

PTK.

b) Menyusun instrumen yang akan digunakan dalam siklus PTK, penilaian ketepatan menendang bola ke gawang.

c) Menyiapkan media yang akan digunakan dalam pengajaran. d) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, yaitu pertemuan 1 pada tanggal 13 Februari 2012 dan pertemuan 2 pada tanggal 23 Februari 2012 a) Pertemuan 1

Materi pada pelaksanaan siklus I pertemuan 1 adalah, Permainan tembak teman, menendang bola dengan kaki bagian dalam, menedang bola dengan kaki bagian luar, menendang bola ke arah sasaran. Urutan kegiatan yang dilakukan adalah:Siswa dibariskan kemudian berdoa dan dipersensi.Siswa berbaris dengan tertib. Kemudian guru memberi penjelasan tentang materi yang akan diajarkan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, siswa mendengarkan dengan seksama. Selanjutnya melakukan pemanasan dalam bentuk permainan.nama permainannya “tembak teman”. Siswa sangat antusias melakukan pemanasan.Setelah melakukan pemanasan dilanjutkan dengan pembelajaran menedang bola dengan kaki kaki bagian dalam. Guru memberi contoh cara melakukan tendangan dengan kaki bagian dalam. Siswa melakukan seperti yang dicontohkan guru, mesih banyak siswa

commit to user

yang belum bisa menendang tepat ke arah pasangannya. Setelah itu siswa diminta melakukan latihan menedang bola dengan kaki kaki bagian luar/punggung kaki. Guru memberi contoh cara melakukan tendangan dengan kaki bagian dalam. Siswa melakukan seperti yang dicontohkan guru. Banyak siswa yang belum bisa melakukan tendangan menggunakan punggung kaki dan belum bisa mengarah ke arah sasaran dengan tepat. Kemudian setelah itu siswa melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi. Setelah selesai melaksanakan bermain sepak bola, dilanjutkan dengan pendinginan dengan permainan yaitu permainan “Tarzan, Delillah dan harimau” siswa melaksanakan dengan semangat. Sebelum selesai pembelajaran guru menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menendang bola supaya tepat ke arah sasaran. b) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 Kegiatan yang dilakukan sebelum ke inti pembelajaran adalah siswa dibariskan kemudian berdoa dan dipersensi.Siswa berbaris dengan tertib. Guru memberi penjelasan tentang materi yang akan diajarkan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, siswa mendengarkan dengan seksama.Melakukan pemanasan dalam bentuk permainan“tembak teman”.Siswa sangat bersemangat melakukan pemanasan.Setelah melakukan pemanasan dilanjutkan dengan latihan menendang bola ke arah sasaran dengan kaki bagian.Siswa sudah mulai bisa menendang bola kearah sasaran dengan tepat.Saat jarak mulai dijauhkan, siswa sedikit kesulitan mengenai sasaran.Kemudian setelah selesai, dilanjutkan dengan latihan menendang bola ke arah sasaran dengan kaki luar.Siswa masih sedikit kesulitan menendang tepat ke sasaran.Kemudian setelah itu melakukan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi. Siswa sangat bersemangat dalam bermaian sepak bola.Setelah siswa melakukan seluruh kegiatan, pada akhir pembelajaran dilakukan penilaian.Hasilnya ketepatan menendang bola ke arah gawang sudah cukup meningkat dibandingkan sebelum dilakukan tindakan.Kesulitan siswa adalah kebanyakan saat

commit to user

menendang dengan kaki bagian luar/punggung kaki. Setelah selesai melakukan penilaian, dilanjutkan dengan pendinginan dengan permainan yaitu permainan “Tarzan, Delillah dan harimau”. Siswa melaksanakan dengan bersemangat.Sebelum selesai pembelajaran guru mengevaluasi hasil penilaian, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tendangan ke arah sasaran.siswa mendengarkan dengan seksama.

Ketepatan menendang bola ke arah gawang pada siswa SDN 1 Adiarsa setelah dilakukan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. KetepatanMenendang Bola Ke Arah Gawang Siklus I

No Rentang Nilai Keterangan Jumlah Anak Persentase Jumlah Siswa di atas KKM (70) 1 >79 Baik Sekali 0 0% 13 anak atau 52% 2 75 – 79 Baik 0 0% 3 70 – 74 Cukup 13 52% 4 65 – 69 Kurang 1 4% 5 <65 Kurang Sekali 11 44% Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa setelah dilaksanakan tindakan siklus I terdapat 52 siswa yang berhasil mencapai nilai KKM 70 atau sejumlah 52%, 1 siswa mendapat nilai antara 65-69 atau sejumlah 4% dan 11 siswa mendapat nilai <65 atau sejumlah 44%. Melalui data siklus I yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa ketepatan menendang bola ke arah gawang kelas V SDN 1 Adiarsa meningkat. Akan tetapi karena belum mencapai target kriteria yang dikehendaki, maka dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan ketepatan menendang bola ke arah gawang kelas V SDN 1 Adiarsa dengan dilakukan tindakan pada siklus II.

commit to user 2. Siklus II

Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran 1 berlangsung selama 2 x 35 menit, dan kegiatan pembelajaran 2 berlangsung selama 2 x 35 menit.

Sebelum melaksanakan tindakan, persiapan yang dilakukan adalah: a) Mempersiapkan RPP yang mengacu pada tindakana yang diterpakan

dalam PTK yaitu, ketepatan menendang bola ke arah gawang.

b) Menyusun instrumen yang akan digunakan dalam siklus PTK, penilaian ketepatan menendang bola ke arah gawang.

c) Menyiapkan media yang akan digunakan dalam pengajaran. d) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

Siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, yaitu pertemuan 1 pada tanggal 27Februari 2012 dan pertemuan 2 pada tanggal 5 Maret 2012.

a) Pertemuan 1

Materi pada pelaksanaan siklus II pertemuan 1 adalah, Permainan tembak teman, menendang bola dengan kaki bagian dalam, menedang bola dengan kaki bagian luar, menendang bola ke arah sasaran. Urutan kegiatan yang dilakukan adalah siswa dibariskan kemudian berdoa dan dipersensi.Siswa berbaris dengan tertib. Kemudian guru memberi penjelasan tentang materi yang akan diajarkan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Siswa mendengarkan dengan seksama. Kemudian melakukan pemanasan dalam bentuk permainan“tembak teman”.Siswa sangat bersemangat melakukan pemanasan.Setelah melakukan pemanasan dilanjutkan dengan pembelajaran menedang bola dengan kaki kaki bagian dalam dengan permainan gusur kardus.Siswa sangat bersemangat melakukannya, mematuhi peraturan yang berlaku.Setelah itu siswa diminta melakukan latihan menedang bola dengan kaki kaki bagian luar, siswa sangat antusias melakukan kegiatan tersebut, meski masih ada beberapa anak yang kesulitan menendang dengan tepat ke arah kardus.Kemudian setelah itu siswa melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang

commit to user

dimodifikasi. Siswa sangat senang dan bergembira. Setelah selesai melaksanakan bermain sepak bola, dilanjutkan dengan pendinginan dengan permainan yaitu permainan “Tarzan, Delillah dan harimau”. Siswa bermain dengan semangat. Sebelum selesai pembelajaran guru menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menendang bola supaya tepat ke arah sasaran.

b) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 Kegiatan yang dilakukan sebelum ke inti pembelajaran adalah siswa dibariskan kemudian berdoa dan dipersensi. Siswa berbaris dengan tertib. Guru memberi penjelasan tentang materi yang akan diajarkan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Siswa mendengarkan dengan seksama.Kemudian melakukan pemanasan dalam bentuk permainan.nama permainannya “tembak teman”. Siswa sangat antusias melakukan pemanasan.Setelah melakukan pemanasan dilanjutkan dengan latihan menendang bola ke arah sasaran dengan kaki bagian dalam dengan teman sebagai sasaran.Siswa sangat bergembira dan senang melakukan permainan ini.Kemudian setelah selesai, dilanjutkan dengan latihan menendang bola ke arah sasaran dengan kaki luar. Permainannya sama seperti permainan menendang bola dengan kaki bagian dalam.Siswa sangat senang sekali dan bersemangat.Kemudian setelah itu melakukan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi. Siswa sangat bersemangat melakukannya.Setelah siswa melakukan seluruh kegiatan, pada akhir pembelajaran dilakukan penilaian.Hasil ketepatan menendang bola kearah gawangnya cukup meningkat.Setelah selesai melakukan penilaian, dilanjutkan dengan pendinginan dengan permainan yaitu permainan “Tarzan, Delillah dan harimau”. Siswa melakukan dengan ceria.Sebelum selesai pembelajaran guru mengevaluasi hasil penilaian, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tendangan ke arah sasaran. Siswa mendengarkan dengan seksama.

commit to user

Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian pada siklus II terjadi peningkatan ketepatan menendang bola, meskipun ada beberapa siswa yang masih mendapatkan nilai dibawah KKM. Ketepatan menendang bola kelas V SDN 1 Adiarsa setelah dilakukan tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3. Ketepatan Menendang Bola ke Arah Gawang Siklus II

No Rentang Nilai Keterangan Jumlah Anak Persentase Jumlah Siswa di atas KKM (70) 1 >79 Baik Sekali 0 0% 15 anak atau 60% 2 75 – 79 Baik 0 0% 3 70 – 74 Cukup 15 60% 4 65 – 69 Kurang 1 4% 5 <65 Kurang Sekali 9 36% Jumlah 25 36%

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa setelah dilaksanakan tindakan siklus II terdapat 15 siswa yang berhasil mencapai nilai KKM 70 atau sejumlah 60%, 1 siswa mendapat nilai antara 65-69 atau sejumlah 4%, 9 siswa mendapatkan nilai antara <65 atau sejumlah 36%. Melalui data siklus II yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa ketepatan menendang bola kelas V SDN 1 Adiarsa meningkat meski ada beberapa siswa yang masih mendapat nilai di bawah KKM.

Dalam dokumen UPAYA MENINGKATKAN KETEPATAN MENENDANG (Halaman 55-61)

Dokumen terkait