• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.8. Analisa Data

4.1.3. Deskripsi siklus II

4.1.3.1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II adalah : 1. Merancang skenario pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus I. 2. Meyusun alat evaluasi.

4.1.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rancangan tindakan, yaitu : 1. Melaksanakan Pembelajaran.

2. Melakukan pengamatan. 3. Melakukan tes evaluasi.

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rancangan tindakan, yaitu : Siswa dibariskan tiga bersaf, huru memimpin berdoa, setelah itu dilakukan presensi, kemudian guru menjelaskan materi pelajaran lempar tangkap bola dengan tangan kanan dan tangan kiri cara melemparnya, kegiatan ini dilakukan selama 15 menit.

4. Kegiatan berikutnya adalah pemanasan, waktu yang digunakan untuk Pemanasan adalah 15 menit. Kegiatan pertama siswa melakukan peregangan statis kemudian dilanjutkan pemanasan dinamis.

5. Memasuki kegiatan inti selama 70 menit, siswa melakukan lemparan dengan tangan kanan dan tangan kiri dari mulai tanpa bola dengan hitungan, sampai dengan bola dengan sasaran keranjang dengan ketinggian keranjang 1 meter sampai dengan kurang lebih 2,5 meter. 6. Kemudian setelah selesai semua dilakukanlah lempar tangkap bola

dalam permainan lempar sasaran.

7. Kegiatan penutup dialokasikan waktu 40 menit yang terdiri dari 20 menit untuk koreksi menyeluruh mengenai cara lempar tangkap dengan benar, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk

tanya jawab. Setelah selesai, 15 menit berikutnya untuk pendinginan dan diakhir 5 menit untuk penutupan.

4.1.3.3. Pengamatan Tindakan

Setelah dilaksanakan tindakan siklus II dan diadakan evaluasi maka diperoleh hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dalam mengikuti pembelajaran lempar tangkap bola kecil dengan menggunakan sasaran keranjang minat dan motivasi siswa sudah mengalami peningkatan. Secara umum kehangatan suasana dalam pembelajaran siswa cukup aktif ini terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran dari pemanasan sampai akhir.

Pengisian lembar observasi dilakukan oleh guru, observasi berdasarkan pengamatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengisian lembar observasi kaitannya dengan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran, pengadaan alat dan fasilitas yang digunakan selama pembelajaran.

Tabel 4.6. Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus II

No Objek yang diamati

Skala Penilaian

1 2 3 4

1. Minat siswa ketika melakukan tindakan V

2.

Motivasi siswa selama mengikuti proses

pembelajaran V

3. Kesungguh-sungguhan siswa V

5. Keaktifan selama pembelajaran V

6. Kehangatan suasana pembelajaran V

7. Kelancaran langkah-langkah pembelajaran V

8.

Ketertiban siswa selama pembelajaran

berlangsung V

9. Ketepatan selesainya proses pembelajaran V

10. Antusias siswa dalam pembelajaran V

Jumlah Skor Tiap Butir 36

Prosentase = ∑skor yang diperoleh x 100% ∑skor maksimal

= 36 x 100% = 90% 40

Keterangan :

1 = Tidak baik 3 = Cukup baik

2 = Kurang baik 4 = Baik

Berdasarkan tabel diatas tampak aspek-aspek yang diamati pada kegiatan belajar mengajar (siklus II) yang dilaksanakan oleh kolaborator (peneliti) mendapat penilaian baik dari pengamat. Ini terbukti dengan hasil prosentase 90%. Namun demikian penilaian tersebut belum merupakan hasil yang optimal, untuk itu ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dalam penyempurnaan penerapan pembelajaran selanjutnya. Aspek-aspek tersebut adalah motivasi siswa, minat siswa dan kesungguhan siswa.

Dengan penyempurnaan aspek-aspek di atas dalam pembelajaran lempar tangkap bola dengan sasaran keranjang siswa dapat lebih bersemangat lagi dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

4.1.3.4. Refleksi Tindakan

Refleksi adalah perenungan secara kritis apa yang terjadi selama pembelajaran dalam hal ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan siklus II. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (siklus II) diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut ; 1. Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua

pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna misalnya suasana pembelajaran yang kurang, tetapi presentasi pelaksanaanya setiap aspek cukup besar.

2. Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa semangat dan aktif selama proses belajar berlangsung.

3. Kekurangan pada siklus I sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

4. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan. 4.1.3.5.Deskripsi data Hasil Pembelajaran Siklus II

Dibawah ini deskripsi data hasil belajar lempar tangkap bola dan kriteria ketuntasan hasil belajar siklus II siswa SD Negeri Sokatengah 02 kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

Tabel 4.7. HASIL BELAJAR SIKLUS II

No. Nama Siswa Penilaian Jumlah Ket.

Psikomotor Afektif Kognitif Skor

1 Arpan zaki 45 24 20 89 T 2 Suleman 30 24 16 70 TT 3 Khaerul U. 40 24 16 80 T 4 Irmatianasari 40 24 16 80 T 5 Irpanudin 40 24 16 80 T 6 Mastukhi 35 30 16 81 T 7 Slamet 35 24 16 75 T

8 Siti Atikal Maya 35 24 16 75 T

9 Rikhanah 40 24 20 84 T 10 Milatun Napidoh 45 24 16 85 T 11 Ahla Maufiqotul H 40 24 16 80 T 12 Ali Muhaimin 40 24 16 80 T 13 Ayuni Lestari 35 24 20 79 T 14 Epa Nailatul M. 40 24 16 80 T 15 II Krisna Saputri 40 24 16 80 T 16 Kusnaedi 35 24 20 79 T 17 M. Abdul Malik S. 40 24 16 80 T 18 M. Ihya Ulumudin 40 18 20 78 T 19 Moh. Fajar M. 40 18 20 78 T 20 Muhamad Junaedi 40 24 16 80 T 21 Mutiara 35 24 20 79 T 22 Nurhikmah 35 24 16 75 T 23 Opi Nuralpiya 40 24 16 80 T 24 Rindi Monasari 35 30 20 85 T 25 Silfa Aryani 40 24 16 80 T 26 Siti Hapidotul M. 35 24 16 75 T 27 Siti Malikhatun K. 40 24 16 80 T

28 Siti Nadiyatun Nisa 35 24 16 75 T

29 Siti Rahayu 35 24 16 75 T

30 Ulipatul Hidayah 35 24 20 79 T

4.1.3.6. Prosentase ketuntasan siswa

Siswa yang tuntas = 29/30 x 100% = 97 % Siswa yang tidak tuntas = 1/30 x 100% = 3 % Rata-rata kelas = 2376/3000 x 100 % = 79,2 %

97% 3%

Tuntas tidak tuntas

Gambar 4.5. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II

Data diatas menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran lempar tangkap bola dengan sasaran keranjang pada siklus II nilai rata-rata meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas, yaitu 97 % siswa (29 siswa) dari jumlah keseluruhan 30 siswa memiliki nilai sama dengan atau diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.

Tabel 4.8. Perolehan Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Pra Siklus Siklus I Siklus II Kenaikan

70,8 % 74,8 % 79,2 % 4,4 %

Setelah diadakan refleksi secara menyeluruh dengan adanya perbaikan-perbaikan tindakan yang di lakukan pada siklus II dapat disimpulkan terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa dari pra siklus

sampai siklus II. Adapun penyebab peningkatan tersebut adalah karena adanya penggunaan sasaran keranjang dalam permainan lempar sasaran, adanya perbaikan kinerja guru dan pemberian motivasi pada siklus II. Dengan penggunaan sasaran keranjang pada permainan lempar sasaran, siswa menjadi lebih bersemangat, senang dan pada siklus II ini mereka sudah terbiasa dan mengerti permainannya.

4.1.4. Analisa Data Angket

Dokumen terkait