Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 3.3 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(9) Jumlah proposal hibah kompetisi mahasiswa yang diajukan sudah cukup
banyak, tetapi kualitasnya belum maksimal, sehingga persentase yang diterima sedikit (kurang dari 50%)
Kriteria/Persyaratan
Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diterima terhadap jumlah proposal yang diajukan oleh mahasiswa program pendidikan sarjana (tidak termasuk mahasiswa TPB minimal 50%
Akar Penyebab Persiapan penyusunan proposal kurang karena berbenturan dengan padatnya perkuliahan dan kesibukan dosen, dan belum melibatkan mahasiswa dari fakultas lain
Akibat Jumlah proposal hibah mahasiswa yang diterima
Rekomendasi Memotivasi mahasiswa untuk memperhatikan pengumuman tentang hibah penelitian mahasiswa.
Mendorong mahasiswa untuk mengajak mahasiswa dari fakultas lain menyusun proposal.
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 4.1 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(10,11) Jumlah dosen tetap relatif sedikit tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa.
Jumlah dosen yang mengikuti sabbatical leave, post doc, atau kerjasama penelitian di luar negeri sedikit (kurang dari 4%)
Kriteria/Persyaratan
Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi sama dengan: 1 : 27-33 (untuk bidang sosial) dan 1: 17-23 (untuk bidang eksakta)
Persentase dosen yang mengikuti sabbatical leave, post doc, atau kerjasama penelitian di luar negeri minimal 4% (terhadap jumlah dosen di departemen)
Akar Penyebab Keterbatasan formasi dosen dari pemerintah di satu sisi kewajiban universitas untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa yang diterima. Tidak semua dosen berminat mengikuti sabbatical leave, post doc, atau
kerjasama penelitian di luar negeri atau keterbatasan dana untuk mengikutinya
Akibat Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa dan persentase dosen yang mengikuti
sabbatical leave, post doc, atau kerjasama penelitian di luar negeri rendah
Rekomendasi Terus menerus setiap tahun mengusulkan penambahan dosen PNS melalui Dir.SDM.
Mendorong dosen untuk mengikuti sabbatical leave, post doc yang didanai dari Dikti dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan universitas luar negeri
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 4.4.3 14 November-13 Desember 2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(12) Tidak semua laboratorium ada tenaga teknisinya, hanya ada 3 orang untuk 6
laboratorium
Kriteria/Persyaratan Departemen memiliki jumlah tenaga teknisi minimal 1 orang yang kompeten/kualifikasi yang sesuai di setiap laboratorium.
Akar Penyebab Teknisi yang ada memasuki masa pensiun tanpa ada pengganti
Akibat Penyelenggaraan praktikum tidak berjalan maksimal
Rekomendasi Terus menerus setiap tahun minta formasi teknisi laboran ke Dit.SDM sampai terpenuhi jumlahnya.
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Jadwal Penyelesaian 1 tahun Penanggung Jawab Ketua Departemen
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
POB-IPB-S1-10
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 5.2 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(13,14) Penyelenggaraan kuliah dengan sistem e-learning (blended system) masih rendah (kurang dari 20%)
Program studi belum sepenuhnya menerapkan mekanisme penjaminan mutu soal ujian, yaitu melakukan validasi soal ujian
Kriteria/Persyaratan Persentase mata kuliah yang diselenggarakan dengan sistem e-learning (blended system) minimal 20%.
Program studi menerapkan mekanisme penjaminan mutu soal ujian dan kesesuaiannya dengan isi silabus sehingga menghasilkan soal ujian yang bermutu baik dan dapat mengukur kompetensi yang dirumuskan.
Akar Penyebab Belum tersosialisasinya sistem e-learning dan pentingnya validasi soal ujian secara menyeluruh kepada para dosen dan pentingnya validasi soal ujian
Akibat Kesulitan mahasiswa mengakses bahan kuliah di luar pertemuan tatap muka, dan ada kemungkinan ada soal ujian tidak sesuai kompetensi yang diharapkan ataupun di luar materi yang diajarkan.
Rekomendasi Mengusulkan ke Dit IDSI IPB untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan teknis e-learning untuk dosen dan tenaga kependidikan.
Mendorong GKM untuk melakukan validasi soal ujian sebelum UTS/UAS
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Auditi Wijayanto Auditor
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
POB-IPB-S1-15
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 5.4 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(15,16) Masih ada dosen yang berpendidikan S1 yang menjadi pembimbing tugas akhir meskipun dinilai memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.
Masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhirnya kurang dari 12 bulan
Kriteria/Persyaratan Seluruh dosen pembimbing tugas akhir program studi S1 berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.
Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa kurang dari 12 bulan (dijadwalkan 2 semester mulai dari semester 7).
Akar Penyebab Dosen ybs mau memasuki usia pensiun
Adanya tugas akhir selain skripsi, sehingga mahasiswa tidak bisa fokus pada penyelesaian tugas skripsi
Akibat Masa studi mahasiswa lama lebih dari 8 semester
Rekomendasi Merumuskan kembali struktur kurikulum, khususnya tentang tugas akhir
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Auditi Wijayanto Auditor
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 6.2 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan (17,19,21)
Laboratorium tidak memenuhi persyaratan teknis Ruang administrasi kantor: kurang daril 4 m2 per orang Ruang kelas/aula: kurang dari 2 m2 per mahasiswa
Kriteria/Persyaratan Bangunan: memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, serta jumlahnya mencukupi
Ruang administrasi kantor: minimal 4 m2 per orang Ruang kelas/aula: minimal 2 m2 per mahasiswa
Akar Penyebab Keterbatasan dana atau kurangnya perhatian pengambil kebijakan di tingkat IPB dalam merespon kekurangan sarana prasarana di departemen
Akibat Kenyamanan bekerja para dosen dan tenaga kependidikan di kantor
berkurang, demikian pula kenyamanan penggunaan laboratorium juga kurang
Rekomendasi Mengusulkan ke pimpinan IPB melalui Dit Pengembangan Sarana/Prasarana dan Biro Umum untuk pengadaan ruangan sesuai standar.
Mengusulkan anggaran BOPTN pada mata anggaran pemeliharaan ruangan
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Jadwal Penyelesaian 1 tahun Penanggung Jawab Ketua Departemen
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 6.3.7 14 November-13 Desember 2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(23) Departemen tidak memiliki akses yang mudah ke perpustakaan di luar
perguruan tinggi (termasuk akses secara online)
Kriteria/Persyaratan Departemen memiliki akses yang mudah ke perpustakaan di luar perguruan tinggi (termasuk akses secara online)
Akar Penyebab Belum ada kerjasama/MOU antara IPB dengan universitas untuk saling mengakses perpustakaan
Akibat Kesulitan civitas akademica (terutama dosen dan mahasiswa) dalam
mendapatkan literatur yang lebih banyak/lengkap
Rekomendasi Mengusulkan ke DIT.IDSI tentang hal tersebut
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Jadwal Penyelesaian 1 tahun Penanggung Jawab Ketua Departemen
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 6.4 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(24,25) Luasan untuk laboratorium kurang dari 2 m2 per mahasiswa
Laboratorium tidak dilengkapi dengan peralatan laboratorium dan bahan habis dengan jumlah yang memadai dan bermutu baik.
Rumah kaca hama penyakit hutan belum ada, dan rumah kaca silvikultur sangat kurang seiring dengan penambahan jumlah mahasiswa
Kriteria/Persyaratan Luasan untuk laboratorium/bengkel/studio/ ruang simulasi/lapang minimal 2 m2 per mahasiswa
Laboratorium dilengkapi dengan peralatan laboratorium dan bahan habis dengan jumlah yang memadai dan bermutu baik.
Akar Penyebab Luasan laboratorium/rumah kaca dari dulu tidak bertambah, dan jumlah peralatannya terbatas dan kuno
Akibat Praktikum berjalan tidak maksimal
Rekomendasi Mengusulkan ke pimpinan IPB melalui Dit Pengembangan Sarana/Prasarana dan Biro Umum untuk pengadaan ruang lab dan peralatannya termasuk pengadaan rumah kaca hama penyakit hutan dan penambahan rumah kaca silvikulturs yang sesuai standar.
Mengusulkan anggaran BOPTN pada mata anggaran pembelian bahan habis
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Auditi Wijayanto Auditor
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 6.5.2 14 November-13 Desember 2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan (26,27)
Tidak setiap kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi (kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, dekstop/ laptop, AC/ kipas angin, sound system, dan internet/Wifi), serta dapat digunakan setiap hari
Tidak setiap ruangan yang digunakan untuk kegiatan praktikum/penelitian tugas akhir dilengkapi dengan sarana praktikum (kursi, meja kerja, papan tulis, spidol, peralatan praktikum dan bahan habis) yang mencukupi, bermutu baik dan dapat digunakan setiap hari.
Kriteria/Persyaratan Setiap kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi (kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, dekstop/ laptop, AC/ kipas angin, sound system, dan internet/Wifi), serta dapat digunakan setiap hari (minimal 20 jam/minggu)
Setiap ruangan yang digunakan untuk kegiatan praktikum/penelitian tugas akhir dilengkapi dengan sarana praktikum (kursi, meja kerja, papan tulis, spidol, peralatan praktikum dan bahan habis) yang mencukupi, bermutu baik dan dapat digunakan setiap hari.
Akar Penyebab Keterbatasan dana atau kurangnya perhatian pengambil kebijakan di tingkat IPB dalam merespon kekurangan sarana prasarana di departemen
Akibat Kuliah dan praktikum berjalan tidak maksimal
Rekomendasi Mengusulkan ke pimpinan IPB melalui Dit Pengembangan Sarana/Prasarana dan Biro Umum untuk pengadaan sarana dan prasarana di kelas dan di ruang lab dan peralatannya sesuai standar.
Mengusulkan anggaran BOPTN pada mata anggaran pembelian bahan habis
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Auditi Wijayanto Auditor
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 6.6 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan
(28,29,30,31,32,34)
Kurang tersedia komputer dan perangkat lunak yang lengkap dan canggih Sistem teknologi informasi tidak selalu ditata dan dimutakhirkan minimal 1 tahun sekali
Akses untuk dosen, mahasiswa dan pegawai lainnya terhadap fasilitas komputer total kurang dari 18 jam per hari karena jaringan sering terganggu Kurangnya pemeliharaan dan modernisasi komputer serta didukung dana yang memadai
Rasio jumlah komputer per mahasiswa kurang dari 1 : 10 Ruang komputer kurang dari 1 m2 per mahasiswa
Pemutakhiran data tidak dilakukan secara rutin (minimal 1 kali per minggu)
Kriteria/Persyaratan Tersedia komputer dan perangkat lunak yang lengkap dan canggih
Sistem teknologi informasi selalu ditata dan dimutahirkan minimal 1 tahun sekali
Akses untuk dosen, mahasiswa dan pegawai lainnya terhadap fasilitas komputer minimal 18 jam per hari
Adanya kebijakan pemeliharaan dan modernisasi komputer serta didukung dana yang memadai
Rasio jumlah komputer per mahasiswa minimal 1 : 10 Ruang komputer minimal 1 m2 per mahasiswa
Departemen memiliki situs berbahasa Indonesia dan Inggris yang menyediakan informasi akademik dan nonakademik bagi pemangku
kepentingan, dan datanya selalu dimutahirkan secara reguler (minimal 1 kali per minggu).
Akar Penyebab Keterbatasan dana atau kurangnya perhatian pengambil kebijakan di tingkat IPB dalam merespon kekurangan sarana prasarana informasi (internet) di departemen.
Terbatasnya tenaga administrasi di departemen untuk ditugaskan up dating data di website
Akibat Proses pembelajaran kurang optimal
bertugas meng-up dating data di website
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Jadwal Penyelesaian 1 tahun Penanggung Jawab Ketua Departemen
Bogor 16 Desember 2013 Pimpinan
Auditi
Nurheni Wijayanto
Tanda Tangan Ketua
Auditor
Anna Fatchiya Tanda Tangan
Direview oleh :
BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deskripsi Temuan Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
Departemen Silvikultur Operasional Manual Mutu IPB, SK Rektor No.210/K13/OT/2004
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Kampus IPB Darmaga Kriteria 7.1 14 November-13 Desember
2013
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Ketua Departemen Anna Fatchiya Pudji Muljono
Distribusi Auditi √ Auditor √ KAI √ Arsip √
Deskripsi Temuan (35,36)
Persentase keterlibatan mahasiswa program pendidikan sarjana yang
melakukan tugas akhir per angkatan dalam penelitian dosen kurang dari 25% Persentase keterlibatan mahasiswa program studi yang melakukan tugas akhir dalam penelitian di luar negeri kurang dari 5%
Kriteria/Persyaratan Persentase keterlibatan mahasiswa program pendidikan sarjana yang melakukan tugas akhir per angkatan dalam penelitian dosen minimal 25% Persentase keterlibatan mahasiswa program studi yang melakukan tugas akhir dalam penelitian di luar negeri minimal 5%
Akar Penyebab Ketidaksesuaian antara waktu penelitian dosen dengan waktu penelitian mahasiswa
Tidak semua penelitian dosen sesuai dengan tema penelitian mahasiswa Rendahnya penelitian dosen di luar negeri
Akibat Keterlambatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa
Rekomendasi Meningkatkan animo mahasiwa untuk meneliti dengan topik yang sesuai dengan penelitian dosen.
Meningkatkan kerjasama penelitian dengan universitas di luar negeri
Tanggapan Auditi Setuju
Rencana Perbaikan Departemen akan melaksanakan rekomendasi di atas
Auditi Wijayanto Auditor
Direview oleh :
BAB IV
KESIMPULAN
Capaian standar Departemen Silvukultur Fakultas Kehutanan IPB dari seluruh standar mutu pendidikan program sarjana IPB (120 butir) adalah sebagai berikut: 33 butir standar (28%) di atas standar IPB, 54 butir standar (44%) pada standar IPB, dan 33 butir standar (28%) masih di bawah standar IPB. Standar yang belum tercapai sesuai standar IPB adalah sebagai berikut:
No. No.
Butir Dasar penilaian
1 3.1.1. Rasio keketatan calon mahasiswa program pendidikan sarjana reguler yang ikut seleksi terhadap daya tampung di bawah 1:5.
2 3.1.2.
Rasio jumlah mahasiswa baru program pendidikan sarjana reguler yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa baru program pendidikan reguler yang lulus seleksi kurang dari 95%.
3 3.1.3. Persentase mahasiswa asing pada program pendidikan sarjana reguler di Departemen kurang dari 1%.
4 3.1.6.
Persentase jumlah mahasiswa program pendidikan sarjana yang mengikuti student mobility program (credit earning atau pelaksanaan tugas akhir luar negeri): kurang dari 1%.
5 3.2.1. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan kurang dari 3.00. 6 3.2.2. Rata-rata masa studi mahasiswa program pendidikan sarjana reguler lebih
daril 8 semester.
7 3.2.3. Persentase mahasiswa program pendidikan sarjana reguler yang lulus dengan tepat waktu kurang dari 50%.
8 3.2.5. Kesesuaian bidang kerja dari lulusan program pendidikan sarjana dengan bidang studi kurang dari 80%
9 3.3.4.
Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diterima terhadap jumlah proposal yang diajukan oleh mahasiswa program pendidikan sarjana (tidak termasuk mahasiswa TPB kurang dari 50%
10 4.1.7.
Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi tidak sama dengan: 1 : 27-33 (untuk bidang sosial) dan 1: 17-23 (untuk bidang eksakta)
11 4.1.8.
Persentase dosen yang mengikuti sabbatical leave, post doc, atau kerjasama penelitian di luar negeri kurang dari 4% (terhadap jumlah dosen di
departemen)
12 4.4.3. Tidak semua laboratorium ada tenaga teknisinya, hanya ada 2 orang untuk 5 lab yang seharusnya minimal 1 orang di setiap laboratorium.
13 5.2.5. Persentase mata kuliah yang diselenggarakan dengan sistem elearning (blended system) kurang dari 20%.
14 5.2.9. Program studi belum sepenuhnya menerapkan mekanisme penjaminan mutu soal ujian, yaitu melakukan validasi soal ujian
15 5.4.2.
Seluruh dosen pembimbing tugas akhir program studi S1 berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya, masih ada satu orang dosen bergelar S1
16 5.4.5.
Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa kurang dari 12 bulan (dijadwalkan 2 semester mulai dari semester 7). Sebagai akibat dari banyaknya praktikum lapangan
17 6.2.1. Bangunan: memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, serta jumlahnya mencukupi, laboratorium tidak memenuhi persyaratan teknis
18 6.2.3. Ruang administrasi kantor: kurang daril 4 m2 per orang 19 6.2.5. Ruang kelas/aula: kurang dari 2 m2 per mahasiswa
20 6.3.7. Departemen memiliki akses yang mudah ke perpustakaan di luar perguruan tinggi (termasuk akses secara online)
21 6.4.1. Luasan untuk laboratorium/bengkel/studio/ ruang simulasi/lapang kurang dari 2 m2 per mahasiswa
22 6.4.2. Laboratorium tidak dilengkapi dengan peralatan laboratorium dan bahan habis dengan jumlah yang memadai dan bermutu baik.
23 6.5.1.
Tidak setiap kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi (kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, dekstop/ laptop, AC/ kipas angin, sound system, dan internet/Wifi), serta dapat digunakan setiap hari (minimal 20 jam/minggu)
24 6.5.2.
Tidak setiap ruangan yang digunakan untuk kegiatan praktikum/penelitian tugas akhir dilengkapi dengan sarana praktikum (kursi, meja kerja, papan tulis, spidol, peralatan praktikum dan bahan habis) yang mencukupi, bermutu baik dan dapat dugunakan setiap hari.
25 6.6.1. Kurang tersedia komputer dan perangkat lunak yang lengkap dan canggih 26 6.6.2. Sistem teknologi informasi tidak selalu ditata dan dimutahirkan minimal 1
tahun sekali
27 6.6.3. Akses untuk dosen, mahasiswa dan pegawai lainnya terhadap fasilitas komputer total kurang dari 18 jam per hari karena jaringan sering terganggu 28 6.6.4. Kurangnya pemeliharaan dan modernisasi komputer serta didukung dana
yang memadai
No. No.
Butir Dasar penilaian
30 6.6.7. Ruang komputer kurang dari 1 m2 per mahasiswa
31 6.6.10.
Departemen memiliki situs berbahasa Indonesia dan Inggris yang menyediakan informasi akademik dan nonakademik bagi pemangku kepentingan, tetapi datanya jarang dimutahirkan secara reguler (minimal 1 kali per minggu) karena tidak ada tenaga administrasi yang melakukannya 32 7.1.2. Persentase keterlibatan mahasiswa program pendidikan sarjana yang
melakukan tugas akhir per angkatan dalam penelitian dosen kurang dari 25% 33 7.1.3. Persentase keterlibatan mahasiswa program studi yang melakukan tugas
akhir dalam penelitian di luar negeri kurang dari 5%
Capaian standar yang paling lemah adalah pada standar 3 (mahasiswa dan lulusan) dan standar 6 (pembiayaan, sarana prasarana, dan sistem informasi). Adapun dari hasil audit diperoleh temuan sebanyak 33 butir dengan semuanya berkategori KTS
Sebagai upaya perbaikan mutu di Departemen SVK tidak hanya ditentukan oleh upaya dari pihak departemen sendiri, tetapi juga ditentukan dari komitmen pimpinan dari unit-unit atas yang ada di rektorat IPB untuk mendukung capaian mutu departemen, terutama dari Dir SDM, Dit Pengembangan Sarana/Prasarana, Biro Umum, Dit.Integrasi Data dan Sistem Informasi (IDSI), dan Ditmawa
Tindak lanjut hasil temuan audit yang akan dilaksanakan oleh Departemen Silvikultur